Anda di halaman 1dari 28

KONSEP SAKIT DALAM

ISLAM
Oleh
SAIDI. HS, S.Si, M.Pd.I
PERNAHKAH
ANDA
SAKIT ????
• Sehat dan sakit merupakan warna dan rona
abadi yang selalu melekat dalam diri manusia
selama dia masih hidup.
• Tetapi kebanyakan manusia memperlakukan
sehat dan sakit secara tidak adil.
• Kebanyakan mereka menganggap sehat itu
saja yang mempunyai makna. Sebaliknya sakit
hanya dianggap sebagai beban dan
penderitaan, yang tidak ada maknanya sama
sekali.
PENGERTIAN SAKIT
• Sakit adalah gangguan dalam fungsi normal individu
sebagai totalitas termasuk keadaan organisme sebagai
sistem biologis dan penyesuaian sosialnya.(Menurut
Pemons, 1972)
• Sakit adalah sebagai suatu keadaan yang tidak
menyenangkan yang menimpa seseorang sehingga
seseorang menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari
baik itu dalam aktivitas jasmani, rohani dan sosial.
(Menurut Perkins)
• Sakit sebagai suatu keadaan dari badan atau sebagian
dari organ badan dimana fungsinya terganggu atau
menyimpang. (Menurut Oxford English Dictionary)
SAKIT MENURUT AGAMA ISLAM
• Di hadapan Allah, orang sakit bukanlah orang yang
hina. Mereka justeru memiliki kedudukan yang sangat
mulia.
‫ب َو ََل َه ٍم َو ََل ُح ْز ٍن َو ََل أَذًى َو ََل غ ٍَم‬
ٍ ‫ص‬َ ‫ب َو ََل َو‬ ٍ ‫ص‬ َ َ‫يب ْال ُم ْس ِل َم ِم ْن ن‬ُ ‫ص‬ ِ ُ‫• َما ي‬
ُ‫طايَاه‬ َّ ‫ش ْو َك ِة يُشَا ُك َها ِإ ََّل َكفَّ َر‬
َ ‫َّللاُ ِب َها ِم ْن َخ‬ َّ ‫َحتَّى ال‬
• “Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan
keletihan, kehawatiran dan kesedihan, dan tidak juga
gangguan dan kesusahan bahkan duri yang
melukainya melainkan Allah akan menghapus
kesalahan-kesalahannya”. (Hadis Riwayat al-Bukhari
dari Abu Hurairah)
• Bahkan Allah menjanjikan kepada orang yang
sakit apabila ia bersabar dan berikhtiar dalam
sakitnya, Allah akan menghapus dosa-dosanya.
• ‫ات َو َر ُق‬ َ ‫ع ْنهُ َخ‬
ُّ ‫طايَاهُ َك َما ت َ َح‬ ْ َّ ‫صيبُهُ أَذًى ِإ ََّل َحات‬
َ ‫ت‬ ِ ُ‫َو َما ِم ْن ُم ْس ِل ٍم ي‬
َّ ‫ال‬
‫ش َج ِر‬
• “Tidaklah seorang muslim tertimpa derita dari
penyakit kecuali Allah hapuskan dengannya (dari
sakit tersebut) kejelekan-kejelekannya (dosa-
dosanya) sebagaimana gugurnya dedaunan
sebuah pohon”. (Hadis Riwayat al-Bukhari dari
Abdullah bin Mas’ud).
• Sakit sebagai salah satu ciptaan Allah SWT
yang ditimpakan kepada manusia juga pasti
ada maksudnya. Salah satu hikmah Allah SWT
kepada hamba-Nya adalah sebagai ujian dan
cobaan untuk membuktikan siapa-siapa saja
yang benar-benar beriman.
SAKIT ADALAH UJIAN
• Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam
al-Quran, “Dan sungguh akan Kami berikan
cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan,
kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-
buahan. Dan berikanlah berita gembira
kepada orang-orang yang sabar. (yaitu)
orang-orang yang apabila ditimpa musibah,
mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa
ilaihi raaji’uun”.” (QS. Al-Baqarah: 155-156).
SAKIT ADALAH UJIAN
• Dalam ayat yang lain, Allah juga berfirman,
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.
Kami akan menguji kamu dengan keburukan
dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-
benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu
dikembalikan”. (QS. Al-Anbiyaa`: 35)
SAKIT ADALAH UJIAN
• Begitulah Allah subhanahu wa ta’ala menguji
manusia, untuk melihat siapa di antara
hambaNya yang memang benar-benar berada
dalam keimanan dan kesabaran. Karena
sesungguhnya iman bukanlah sekedar ikrar
yang diucapkan melalui lisan, tapi juga harus
menghujam di dalam hati dan teraplikasian
dalam kehidupan oleh seluruh anggota badan.
SAKIT ADALAH UJIAN
• Allah subhanahu wa ta’ala menegaskan bahwa
Dia akan menguji setiap orang yang mengaku
beriman, “Apakah manusia itu mengira bahwa
mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah
beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan
sesungguhnya kami telah menguji orang-orang
yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah
mengetahui orang-orang yang benar dan
sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang
dusta”. (QS. Al-Ankabuut: 2-3)
SAKIT ADALAH UJIAN
• Semua ujian yang diberikan-Nya semata-mata
hanya agar hamba-Nya menjadi lebih baik di
hadapanNya. Rasulullahshallallahu ’alayhi
wasallam bersabda : ”Barangsiapa
dikehendaki baik oleh Allah, maka Dia akan
menguji dan menimpakan musibah
kepadanya”. (HR. Bukhari).
SAKIT ADALAH ADZAB
• Bagi seorang mu`min sakit dapat menjadi tadzkirah
atau ujian yang akan mendekatkan dirinya kepada Allah
subhanahu wa ta’ala. Namun bagi sebagian orang, sakit bisa
menjadi adzab yang akan membinasakan dirinya.
• Allah subhanahu wa ta’alaberfirman, “Katakanlah: “Dialah
yang berkuasa untuk mengirimkan adzab kepadamu, dari
atas kamu atau dari bawah kakimuatau Dia
mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang
saling bertentangan) dan merasakan kepada sebahagian
kamu keganasan sebahagian yang lain. Perhatikanlah,
betapa Kami mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami
silih bergantiagar mereka memahami(nya)”.” (QS. Al-
An’aam: 65)
SAKIT ADALAH ADZAB
• “Dan sesungguhnya Kami merasakan kepada
mereka sebagian adzab yang kecil di dunia
sebelum adzab yang lebih besar di akhirat,
mudah-mudahan mereka kembali ke jalan
yang benar.” (QS. As-Sajdah: 21)
SAKIT ADALAH ADZAB
• Maka dari itu, pertaubatan adalah langkah
nyata menuju kesembuhan. Seseungguhnya,
segala macam bencana yang menimpa kita,
pada hakikatnya adalah karena perbuatan kita
sendiri. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
artinya, “Apa saja musibah yang menimpa
kamu maka disebabkan oleh perbuatan
tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan
sebagian besar (dari kesalahan-
kesalahanmu).” (QS. Asy-Syura: 30)
SAKIT ADALAH ADZAB
• Syaikh Abdurrahman As-Sa’di ketika
menafsirkan ayat ini, beliau berkata, “Allah
Subhanahu wa Ta’ala memberitakan bahwa
semua musibah yang menimpa manusia,
(baik) pada diri, harta maupun anak-anak
mereka, serta pada apa yang mereka sukai,
tidak lain sebabnya adalah perbuatan-
perbuatan buruk (maksiat) yang pernah
mereka lakukan.”
SAKIT ADALAH CINTA
• Telah dijelaskan sebelumnya bahwa
Allah subhanahu wa ta’alasenantiasa menguji
hamba-hambaNya untuk menilai siapa yang
memang benar-benar memiliki ketulusan
iman. Siapa di antara hamba-hambaNya yang
sabar, yang sanggup bertahan, baik dalam
susah maupun senang. Inilah golongan yang
dirahmati Allah subhanahu wa ta’ala.
SAKIT ADALAH CINTA
• Para shahabat berkata saat golongan ini
sedang ditimpa sakit, “Demam sehari dapat
menghapuskan dosa setahun”.
SAKIT ADALAH CINTA
• Dari ‘A`isyah radhiyallahu ‘anha ia berkata
, “Aku mendengar Rasulallah shallallahu
‘alayhi wa sallam bersabda : “Tidaklah
seorang muslim tertimpa musibah walau
hanya tertusuk duri, kecuali Allah akan
mencatat baginya kebaikan dan dihapus
baginya kesalahan dan dosanya.” (HR.Muslim)
• Rasulullah shallallahu ’alayhi wasallam pernah
bersabda :”Sesungguhnya besarnya pahala
(balasan) sangat ditentukan oleh besarnya
cobaan. Dan jika sekiranya Allah mencintai
suatu kaum, maka Dia akan menguji dan
memberikan cobaan kepada mereka”. (HR.
Tirmidzi dan Baihaqi).
SAKIT ADALAH CINTA
• Dari Abdullah ibn Mas’ud radhiyallahu
’anhu diriwayatkan bahwa ia menceritakan:
Rasulullah shallallahu ’alayhi
wasallambersabda : ”Setiap muslim yang
terkena musibah penyakit atau yang lainnya,
pasti akan Allah hapuskan berbagai
kesalahnnya, seperti sebuah pohon
meruntuhkan daun-daunya.” (HR. Muslim)
SAKIT ADALAH CINTA
• Dari Abu Hurayrah radhiyallahu
’anhu diriwayatkan bahwa
Rasulullah shallallahu ’alayhi
wasallam bersabda : ”Cobaan itu akan selau
menimpa seorang mukmin dan mukminah,
baik pada dirinya, pada diri anaknya ataupun
pada hartanya, sehingga ia bertemu dengan
Allah tanpa dosa sedikit pun.” (HR. Tirmidzi)
RESPON TERHADAP SAKIT
• bersabar dan ridha terhadap sakit yang
menimpa kita. Dengan bersabar, kita akan
mendapatkan apa yang dijanjikan Allah
terhadap orang yang bersabar
:“Sesungguhnya hanya orang-orang yang
bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka
tanpa batas.” (QS. Az-Zumar: 10)
RESPON TERHADAP SAKIT
• Tetap konsisten dalam beribadah walaupun
dalam keadaan sakit. Ingat cerita Nabiyullah
Ayyub sebagai hujjah Allah atas orang yang
sakit.
RESPON TERHADAP SAKIT
)٨٣( َ‫اح ِمين‬ َّ ‫ت أ َ ْر َح ُم‬
ِ ‫الر‬ َ ‫ض ُّر َوأ َ ْن‬ ُّ ‫ي ال‬َ َّ ‫ُّوب ِإ ْذ نَا َدى َربَّهُ أَنِي َم‬
ِ‫سن‬ َ ‫• َوأَي‬
‫ض ٍر َوآت َ ْينَاهُ أ َ ْهلَهُ َو ِمثْلَ ُه ْم َمعَ ُه ْم َر ْح َمةً ِم ْن‬
ُ ‫ش ْفنَا َما ِب ِه ِم ْن‬َ ‫فَا ْست َ َج ْبنَا لَهُ فَ َك‬
)٨٤( َ‫ِع ْن ِدنَا َو ِذ ْك َرى ِل ْلعَا ِبدِين‬
• “Dan (ingatlah kisah) Ayyub, ketika ia menyeru
Tuhannya: “(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah
ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan yang Maha
Penyayang di antara semua Penyayang”. Maka
Kamipun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami
lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami
kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat
gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari
sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua
yang menyembah Allah”. (QS al-Anbiyâ’, 21: 83-84)
ADAB TERHADAP ORANG SAKIT
• MENDOAKAN
Doa menengok orang sakit

َ ‫شافِي َلَ ِشفَا َء إَِل ِشفَاؤ‬


َ ‫ُك ِشفَا ًء ََل يََُاد ُِر‬
‫سََ ًما‬ َ ‫ف أ َ ْن‬
َّ ‫ت ال‬ َ ْ ‫ب البَأ‬
ِ ‫س إِ ْش‬ ِ ‫الل ُه َّم أ َ ْذ ِه‬
ALLAHUMMA ADZHIBILBA' SA ISYFI ANTASYSYAFI LA SYIFA-A ILLA SYIFAUKA SYIFA' AN LA
YUGHODIRU SAQOMA .
Terjemahan Doa Menjenguk Orang Sakit
Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (hanya)
Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu,
kesembuhan yang tidak kambuh lagi." ( HR. Bukhori Muslim)
doa menjenguk orang sakit lainya

.‫ رب العرش العظيم؛ أن يشفيك‬،‫أسأل هللا العظيم‬


Teks latin: As'alullahal Adzim, Rabbal Arsyil Adzim ay Yashfika sebanyak 7x dan membacaSurah Al-
Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas.
• HIBUR & BERIKAN HARAPAN SEMBUH!
• Ada baiknya penjenguk menghibur si sakit atau
keluarga si sakit dengan pahala-pahala yang akan di
dapat mereka.
• ‘Setiap muslim yang terkena musibah penyakit atau
yang lainnya, pasti akan Allah hapuskan berbagai
kesalahannya, seperti sebuah pohon meruntuhkan
daun-daunnya.’ (HR. Muslim)
• ‘Cobaan itu akan selalu menimpa seorang mukmin dan
mukminah, baik pada dirinya, pada anaknya, ataupun
pada hartanya, sehingga ia bertemu dengan Allah
tanpa dosa sedikitpun.’ (HR. Tirmidzi)
• MENANYAKAN KEADAAAN SI SAKIT
• JANGAN PAKSA SI SAKIT BERCERITA PANJANG
LEBAR!
• JANGAN MENAKUT-NAKUTI!
• MEMAHAMI KELUHAN SI SAKIT

Anda mungkin juga menyukai