Apa yang dimaksud dengan mesin anastesi ?

- Mesin Anastesi adalah suatu alat proses untuk

membuat seorang dalam kondisi tidak sadar.
- Ada 3 fungsi :
1. Analgesik
2. Amnesia
3. Relaxasi
Adalah :
1. Sumber Gas, Petunjuk aliran gas/flow meter,
penguap/vaporeser
2. Sirkuit nafas : - sistem lingkar
- sistem megil
3. Alat yang menghubungkan sirkuit nafas dengan pasien
- sungkup (masker muka)
- pipa (indotrakeal tube)
 A. Sir Humphrey Davy
B. Dr. Horace Wells
C. Dr. Crawford Long
D. Dr. James Young Simpson

A. Inhaler kloroform John Snow.

B. Dr. John Snow (1813 – 1858).
MESIN ANESTESI
Sistem Megil
6

1. Face mask
5 2. Katup
3. Corrugated Tubing
7 4. Reservoir Bag
4
(ballon)
5. Flush
8 6. Vaporizer
7. Rotameter
8. Manometer O2
9. Manometer N2O
9 10. CO2 Absorber
11. Ventilator

1 3
2
A. PEDEATRIC FACE MASK
No. PF 0 = 10 cc
PF 1 = 20 cc
PF 2 = 30 cc
PF 3 = 40 cc

B. FACE MASK
No. 1 = 50 – 60 cc
2 = 80 cc
3 = 120 cc
4 = 150 cc
5 = 200 cc
6 = 250 cc
MEMILIH MASKER HARUS TEPAT TERUTAMA ANAK-ANAK

 Sesuaikan dengan bentuk wajah px

 Besar kecilnya masker harus sesuai
 Rongga hidung jangan sampai tertekan
 Jangan ada rongga di pipi
 Rongga mulut jangan sampai tertekan
 Harus tahu deathspace fisiologi + death space mekanik

DEATHSPACE FISIOLOGI RESPIRASI

Mulai dari :
1. Rongga hidung
2. Tracea
3. Karina
4. Broncus
5. Broncioli
6. Brocioli Terminalis
7. Alveoli
Rongga
Hidung
Carina

Bronchus

Bronchus

Alveolus

Bronchiole

Terminal
Bronchiole Alveoli
 O2 O2
CO2

CO2 O2

A. Pulmonalis V. Pulmonalis
 RESPIRASI (total lung capasitas )
IRV

IC
VC
TV
TLC
ERV

FRC
RV RV

TV : 0,5 /l
IRV : 3,3/l
ERV : 1,0/l
RV : 1,1/l
FRC : 2,2/l
VC : 4,8/l
TLC : 6,0 /l
DEATHSPACE FISIOLOGI 1/3 x VT

VENTILASI ALVEOLI (VA) EFEKTIF 2/3

Contoh :
Anak 4Th BB 15 Kg
VT : 8 – 10 mL/Kg BB → 150 ml
MV : TV x F. nafas = 150 x 20 = 3000 ml
VOLUME DEATH SPACE FISIOLOGI
VT : 1/3 x TV → 1/3 x 150 = 50 ml
MV : 1/3 ( TV x F. Nafas ) 1/3 x 3000 = 1000 ml
VA : (Volume Alveoli yg efektif 3000 ml–1000 ml = 2000 mL)

Contoh :
Dewasa BB 50 Kg F 20 x/m
VT : 8 – 10 mL/Kg BB → 500ml
MV : TV x F. nafas = 500 x 20 = 10.000 ml
VOLUME DEATH SPACE FISIOLOGI
VT : 1/3 x TV → 1/3 x 500 = 166 ml
MV : 1/3 ( TV x F. Nafas ) 1/3 x 10.000 = ± 3000 ml
VA : (Volume Alveoli yg efektif 10.000 ml – 3000 ml = 7000 ml )
 KATUP ANASTESI :

KATUP ANESTESI SYSTEM ANESTESI O

SO

SC
A. OPEN SYSTEM (TERBUKA)
Mis : Eter tetes dg sungkup # tanpa plastik
AYRE’S T-TUBE (T PIECE)
JACSON REES

B. SEMI OP. SYSTEM

Mis : Eter tetes dg sungkup dilapisi plastik
EMO atau LOOSCO
MAGILL SYSTEM

C. CLOSE SYSTEM
Mis : Circle syst
Acoma FALP ditutup

Drager CR

D. SEMI Cls. Syst

Mis : Acoma
FALP setengah terbuka

Drager SR
DLL
A. OPEN SYSTEM (TERBUKA)
Mis : Eter tetes dg sungkup # tanpa plastik
AYRE’S T-TUBE (T PIECE)
JACSON REES
B. SEMI OP. SYSTEM
Mis : Eter tetes dg sungkup dilapisi plastik
EMO atau LOOSCO
MAGILL SYSTEM
C. CLOSE SYSTEM
Mis : Circle syst
Acoma FALP ditutup

Drager CR
d. SEMI Cls. Syst

Mis : Acoma
FALP setengah terbuka

Drager SR
DLL
Klasifikasi
SYSTEM ANESTESI OP S.OP SC C

RESPIRASI BAG -/+ -/+ + +

REBRITHING - sbg Sbg +Total

CO2 ABSORB - - + +

VALVE - +/- + +

EXPIRASI KE UDARA LUAR + + + _

INSP IRASI dari UDARA LUAR + sbg _ _

• PASANG CORRUGATED TUBING DENGAN BENAR

BESAR
KECIL
PENDEK BERPENGARUH PADA SYSTEM RESPIRASI
PANJANG
BOCOR

• USAHAKAN JANGAN MENAMBAH/MEMPERPANJANG DEATHSPACE MEKANIK

CO2

HYPOXIA

• USAHAKAN JANGAN MEMPERKECIL CORRUGATED TUBING DAN INDOTRACEAL TUBE

TURBULENSI

• USAHAKAN PAKAI CORRUGATED TUBING yg STANDAR SESUAI dg MESIN ASLINYA TELAH DI SET o/
PABRIK

• JAGA KEBERSIHAN COROGETED

•Pasang Bag dengan benar

•Bag harus sesuai dg ukuran o/k sebagai cadangan insoplasi

gas flow yg imbang u/ nafas pontan/control.
Volume Bag 3-4x TV BB 50kg 10x50 = 500ml
500x4=2000ml (2L)

BAG JANGAN KECIL VACUM

BESAR REBRITING (+)
BOCOR
Sebagi insoflasi gas flow.
Yang perlu di perhatikan :
KALIBRASI
Klasifikasi pengisian obat berdasarkan warna
Merah (Halotan) , Orange (Enflurane) ,
Ungu (Isoflurane) , Biru ( Desflurane)
DIAL volume %
BOCOR
Jangan keliru mengisi obat
Perawatan mentenen
Tempat control gas flow (N2O + O2) yg masuk dalam pernafasan pasien
Yang perlu di perhatikan :
N2O, Air , O2
Antihipoksia system test
 Benar :
• O2 dibuka O2 (+)
• N2O dibuka N2O (+), O2 (+)
• O2, N2O dibuka O2 (+), N2O (+)
 Hati-hati !!
• O2 dibuka O2 (+)
• N2O dibuka N2O (+), O2 (-)
• O2, N2O dibuka O2 (+), N2O (+)
Pengaturan gas flow pada Rotameter
• 3 : 3 L/menit
• 2 : 2 L/menit
• 1 : 1 L/menit
CONTOH :
Px BB 50 Kg
MV : TV x F
50 x 10 x F (12) = 6000 mL = 6 L

Jadi MV 6 L N2O : O2
1:1 50% : 50% = 3 : 3
2:1 60% : 40% = 4 : 2
LOW GAS FLOW
Yang perlu diperhatikan :
Mano meter harus berfungsi dengan baik
Jangan keliru menyambung “ Keni ” ke “ Keni” Gas
yang lain.
Penyambungan jangan sampai bocor
Yang perlu diperhatikan :
Mano meter harus berfungsi dengan baik
Jangan keliru menyambung “ Keni ” ke “ Keni” Gas
yang lain.
Penyambungan jangan sampai bocor
Keterangan :
O2
N2O
Vacum
Air
Yang perlu diperhatikan :
Absorber berfungsi dengan baik
Penggantian absorber ditandai dengan tanggal:
Parameter warna (harus diperhatikan)
Jangan sampai basah
Untuk Durante control respirasi op.
Yang perlu di perhatikan :
1. Penggerak • Air
• Listrik
• Gas Flow
2. Setting • TV
• Fr
• Tin & Tek
I : E
1 : 1
1 : 2
1 : 3
Contoh :
a. TV Fr b. TV Fr

a. TV Fr TV 500 Fr 12 = 6000
TV 400 Fr 15 = 6000
Fr 13/14 = 5850 / 6300

b. TV Fr TV 600 Fr 10 = 6000
TV 500 Fr 11 = 6050
 3. PENGUKUR TEKANAN
PIP (PROXIMAL INSPIRATORY PRESURE)
Tekanan Inspirasi Tinggi

NILAI NORMAL ........ ??????

-Bagaimana Teknik Hypotensi ?

-Bagaimana koreksi bahwa venticator tersebut setnya benar pada saat Px terbius ?

Ada Oxymetri
# Oxymetri

Sat O2 : 95 – 100
Hypocarbi Memperlama SR
CO2 : 24 – 29
Dari keterangan Tersebut diatas yang terpenting:
1. mengetahui px yang akan di anestesi.
2. menyiapkan peralatan dan mesin anestesi
dengan tepat dan benar.
3. mengerti atau memahami menggunakan
mesin anestesi.
 Jadi Mesin Anastesi adalah suatu alat yang berfungsi
untuk mencampur O2 dan obat bius seperti Enflurane,
Isoflurane, Sevoflurane, dan N2O kemudian campuran
gas tersebut dikirimkan pada saluran pernafasan, lalu
didapatkan hasil pembiusan (Trias Anastesi)