Anda di halaman 1dari 9

INDIKATOR

LANSIA
INDIKATOR UPAYA KESEHATAN LANJUT USIA

No INDIKATOR TARGET
2015 2016 2017 2018 2019

1 Persentase Puskesmas yang 10% 20% 30% 40% 50%


menyelenggarakan pelayanan santun
lanjut usia

DEFINISI OPERASIONAL :
Puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan santun lanjut usia adalah :
Puskemas yang
1. Memberikan pelayanan yang baik dan berkualitas -- > Petugas terlatih
kesehatan lansia dan geriatri
2. Memberikan prioritas pelayanan kepada lanjut usia dan penyediaan sarana
yang aman dan mudah diakses
3. Melakukan pelayanan secara pro-aktif --- > minimal 50% desa mempunyai
Posyandu Lansia
4. Melakukan koordinasi dengan lintas program dengan pendekatan siklus hidup
INDIKATOR KINERJA UPAYA KESEHATAN LANSIA
lanjutan

TARGET
No INDIKATOR
2015 2016 2017 2018 2019
2 Jumlah RS yang menyelenggaran 10 12 15 20 26
layanan geriatri terpadu Diharapkan dapat di dorong sejalan dengan
pengembangan RS Rujukan Nasional dan
Regional

3 Persentase Puskesmas dengan 10% 20% 30% 40% 50%


Posyandu lansia aktif di setiap desa

4 Persentase Puskesmas 5% 10% 15% 20% 25%


melaksanakan home care lanjut usia
5 Persentase Lansia yang mendapatkan - 25% 35% 50% 75%
pelayanan
 INDIKATOR KINERJA PROGRAM LANSIA

 PUSKESMAS SANTUN LANSIA

 Puskesmas Santun Lansia harus ada :

 Kudus : Tim Asuhan Lansia harus ada dokter


 Setiap puskesmas harus ada dokter kalau tidak ada bias dirangkap oleh dokter lain yang terdekat. Untuk
ini perlu ada surat pelimpahan wewenang

 Untuk bisa dikatakan pkm santun lansia harus ada 2 petugas (Medis dan paramedis)

 Memberikan prioritas pelayanan kepada lanjut usia (sarana harus aman dan mudah diakses)

 Melaksanakan pelayanan secara proaktif (pelayanan prioritas dan ramah lansia)

 Melakukan koordinasi dengan lintas program

 Istilah yang digunakan di Jawa Tengah adalah POS LANSIA / KELOMPOK LANSIA

 Target Jawa Tengah Tahun 2016 : 30%
 JUMLAH RS YANG MENYELENGGARAKAN LAYANAN GERIATRI
TERPADU

 Target : 12 RS (harus dikonsultasikan dulu……)


 Persentase Puskesmas dengan Posyandu Lansia aktif setiap desa
 Target : 30%

 PERSENTASE PUSKESMAS MELAKSANAKAN HOME CARE
LANJUT USIA
 Home care : Perawat didampingi oleh kader mengunjungi lansia
resiko tinggi dengan
 membawa peralatan/kit (penalamam Kota Tegal).
 Perlu dibuatkan formatnya.
 Target : 10%

 PERSENTASE LANSIA YANG MENDAPATKAN PELAYANAN
 Harus diketahui dulu sasarannya. Usia diatas 60 th
 Pelayanan di pos lansia, PKD dan di puskesmas (jangan dihitung 2
kali)
 Target : 25%
TAHAPAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG
PELAYANAN KESEHATAN LANJUT USIA TARGETPENCAPAIAN
• 100% Puskesmas
TAHUN 2015 - 2030 Pelayanan santun
TARGETPENCAPAIAN Lansia
• 75 % Puskesmas sudah • 50% RSUD kab/kota sudah
melaksanakan pelayanan memiliki klinik geriatri
terpadu
santun lansia
• 75% Lansia hidup mandiri
• Semua RS tipe A dan tipe
B sudah memiliki klinik
geriatri terpadu
TARGET PENCAPAIAN : • 50% Lansia bisa mandiri
Lansia
- 50% Puskesmas sudah
melaksanakan pelayanan
sehat,
santun lansia 2030 mandiri,
- 114 RS sudah memiliki klinik
geriatri terpadu 2025 aktif dan
- 90% Lansia sudah mendapt
pelayanan
produktif
2015 - 2016 2020
Penguatan
•Sarana
•Prasarana
•Tenaga
•Kebijakan/Pedoman

2015 - 2016
• Penyakit degeneratif
meningkat USG masalah
• Biaya pengobatan >>
• Kesadaran masy
rendah
Kegiatan Lansia yang sudah ada di Kab/Kota
Kebutuhan Lansia Kit
Upaya-upaya yang diperlukan untuk tahun 2017 (Usulan
LAPORAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM KESEHATAN LANSIA

KABUPATEN/KOTA :

TAHUN : 2016

BULAN :

NO. INDIKATOR Target Prov. Target Kab/Kota Capaian

1 Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan Santun Lansia 30%

2 Jumlah RS yang menyelenggarakan layanan Geriatri terpadu 12

3 Persentase Puskesmas dengan Pos Lansia Aktif di Setiap Desa 30%

4 Persentase Puskesmas melaksanakan Home Care Lanjut Usia 10%

5 Persentase Lansia yang mendapatkan Pelayanan 25%

Anda mungkin juga menyukai