Anda di halaman 1dari 21

Nurrekta Yuristrianti, DCN,MKes

PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
 Pemberian makanan merupakan interaksi dasar-
terjadi hubungan orang tua dan bayi yg
mempengaruhi psikososialnya
 Tanggapan atas isyarat lapar,rasa kenyang=membantu
perkembangan optimal
 Dibelai,dipeluk
 Saat makan dipastikan dalam keadaan bangun
PENCERNAAN DAN ABSORPSI
 Membutuhkan:proses mengisap dan menelan-
pengosongan lambung-daya gerak usus-sekresi
ludah,lambung,pankreas,empedu hati-berfungsinya
sel saluran cerna untuk mensintesis
enzim,mengabsorpsi zat gizi dan melindungi sel
mukosa-pengeluaran sisa-sisa pencernaan
 Bayi cukupbulan siap mencerna dan mengabsorpsi
ENZIM
 Sekresi enzim memungkinkan bayi mencerna dan
mengabsorpsi susu dan makanan yg dikonsumsi
 Terbatas pada bayi:PH lambung sedikit membatasi
pencernaan Protein-konsentrasi enzim komotripsin
&karboksipeptidase dalam usus halus hanya 10-60%
orang dewasa
 Aktivitas lipase pankreas rendah=atasi dengan lipase
dari ASI-lidah dan lambung
 Lemak ASI=mengandung enzim lipase yg
pengeluarannya dirangsang oleh cairan empedu
 Karbohidrat dapat digunakan dengan baik oleh bayi
 Aktivitasmaltase,isomaltase,sukrose mencapai tingkat
aktivitas orang dewasa pada saat janin berusia 28 – 30
minggu
 Laktase janin usia 28 minggu masih rendah-
meningkat mendekati kelahiran
 Amilase pankreas rendah hingga bayi berusia 4 bulan
 Enzim glukosidase dan glukoamilase dalam sel
dinding usus (brush border) memberi kemampuan
pada bayi untuk mencerna pati dan menghidrolisis
pati menjadi glukosa.
ANGKA KECUKUPAN BAYI
Zat gizi 0-6 bulan 7-11 bulan
Energi (Kkal) 550 650
Protein(gr) 10 16
Vitamin A(RE) 375 400
Vitamin D (ug) 5 5
Vitamin E (mg) 4 5
Vitamin K (mg) 5 10
Asam Folat (ug) 65 80
Vitamin C(mg) 40 40
Kalsium (mg) 200 400
Besi(mg) 0,5 7
Vitamin B12(mg) 0,4 0,5
Yodium (ug) 90 120
Tiamin (mg) 0,3 0,4
ENERGI
 Kontribusi Kh 30-60% total E
 37 % Kal ASI dan 40-50% susu formula berasal dari
laktosa
PROTEIN
 Kebutuhan 2-3 kali lipat orang dewasa yaitu 2 – 2,2
gr/kg/hr,akt sedang
 Bayi membutuhkan prot biologis tinggi u memenuhi
AA
Essensial(leusin,isoleusin,valin,threonin,fenilalanin,tri
ptofan,lisin,histidin).
 Sistein dan tirosin dibutuhkan sbg prot essensial pada
bayi di bwh usia 6 bln
 Protein ASI rata2 1 gr prot/100 ml
 Untuk memenuhi AKG intake ASI adalah 200
ml/kg/hr
LEMAK
 Kebutuhan minimal bayi akan L dan Kh dibatasi
untuk mencegah tjdnya ketosis dan kekurangan asam
lemak
ASAM LEMAK
 As Eicosanpentaenoat n as decosaheksaenoat (DHA)
tdpt pd ASI yg berfungsi dalam perkembangan otak.
ASI berhub dg peningkatan IQ dan ketajaman
penglihatan pada bayi.
ZAT BESI
 Defisiensi Fe secara umum banyak tjd pada masa
awal anak2.
 Penyerapan Fe dr ASI efisien dan jarang tjd
kekurangan Fe pd bayi yg mengkonsumsi ASI
kecuali jk kadar Fe ASI lebih rendah dr susu
formula
 Pemberian fortifikasi Fe pd susu formula
mengurangi resiko kekurangan Fe.
 Suplementasi Fe dianjurkan u bayi yg tidak
mengkonsumsi ASI hingga usia 2 tahun.Makanan
yg telah difortifikasi dg Fe jg merupakan salah satu
pilihan.
ASI
 Manfaat bagi bayi:mengurangi angka tjdnya karies gigi
n maloklusi rahang, mengandung enzim pencernaan
jg enzim yg berfungsi sbg antibakteri spt
lisozim,katalase dan peroksidase, mengand
antimicrobial faktor,spt anti body,sel darah
putih,bifidus faktor (colostrum),mengandung hormon
ACTH,TRH,TSH,EGF,prolaktin,kortikosteroid,prostagl
andin
Manfaat ASI bagi Ibu dan Anak
 Ikatan psikologis ant ibu dan bayi yg menimbulkan
rasa aman pd bayi u mengembangkan dsr kepercayaan
 Bagi ibu:mengurangi perdarahan setelah
melahirkan,mempercepat inovulasi uterus,menunda
kembalinya kesuburan akibat dr amenore anovulasi
MP ASI diberikan setelah 4-6 bln karena:
1. Kebutuhan E bayi untuk pertumbuhan relatif
bertambah,sdgkan produksi ASI tetap.
2. Bayi sdh lbh banyak mengeluarkan air liur (prod
enzim amilase) shg siap u menerima mknan lain
selain ASI.
3. Kemampuan/ketrampilan menggerakkan mulut n
lidah yg berkaitan dg ketrampilan makan sdh
berkembang.
AKIBAT TERLALU DINI MEMBERIKAN MP -
ASI
 Bayi lbh sering menderita diare krn zat anti
bakteri di usus blm terbentuk
 Lbh mdh mengalami alergi,krn usus bayi yg masih
permiabel
 Tjd malnutrisi,gg pertumb anak
 Prod ASI menurun krn frekuensi minum ASI
berkurang
 Tingginya solute load dr MP-ASI shg
menimbulkan hiperosmolaritas yg meningkatkan
beban kerja ginjal.
MASALAH MAKAN PADA 1 TAHUN PERTAMA
1. Asupan makan yang kurang
2. Asupan makan yang lebih
3. Regurgitasi
4. Diare
5. Konstipasi
6. Kolik
7. Defisiensi makro n mikro nutrien
PERKEMBANGAN BAYI UNTUK MAKAN
USIA REFLEKS PERKEMBANGAN
1-3 BULAN Reffleks Kontrol kepala lemah,bayi
mencari,mengisap,menela memperoleh ASI dengan
n sdh ada sejak cara mengisap,lidah
lahir,refleks menonjol saat menelan,
menggerakkan leher pada akhir bulan ke3
pengontrolan kepala telah
terbentuk
4-6 BULAN Refleks diatas menghilang Kekuatan menghisap
meningkat,mulai
mengunyah,bayi
memegang dengan
telapak tangan,benda yg
dipegang dibawa kemulut
dan digigit
7-9 BULAN Mulai mengunyah Gerakan mengunyah
makanan, refleks dilakukan bila diberi
terssedak dapat makanan
dihindari padat.Mengunyah
dengan memutar
lidah,dapat duduk
sendiri,memegang
botol,memegang
makanan dengan jari
10-12 BULAN Bayi menggigit puting
susu,sendok,makanan,me
njangkau
botol,memasukkan
makanan,dapat minum
dengan cangkir
seniri,menjilat sisa
makanan dari bibir,mulai
dapat makan sendiri
KOMPOSISI GIZI
ZAT GIZI ASI SUSU SAPI FORMULA BAYI
ENERGI(KAL) 64 66 67
PROTEIN(GR) 0,9 3,4 3,7
LEMAK(GR) 3,4 3,7 3,7
KH (GR) 17 58 18
NATRIUM(MG) 17 58 18
KALSIUM(MG) 26 125 51
BESI (MG) 0,005 0,005 1,2
VIT AMIN A 190 103 206
SENG(MG) 0,2 0,4 0,5
FOLAT(UG) 5 5 10
VITAMIN C 4,6 1,2 5,6
VITAMIN D(IU) 2,2 3,4 41
VITAMIN E(IU) 0,2 0,04 1,7

Anda mungkin juga menyukai