Anda di halaman 1dari 2

Menuju Perdamaian

• Liberalisme dan sosialisme dapat dilihat sebagai dua ideologi antagonis yang berjuang merebut
hegemoni (kepemimpinan) di panggung politik ekonomi selama kira-kira satu setengah abad. Pada
saat sekarang dua ideologi ini tampaknya mencapai titik perdamaian. Saat pergantian abad
sekarang, liberalisme dan sosialisme dua-duanya gagal dan serentak juga berhasil, dua-duanya kalah
dan serentak juga menang. Situasi ini mencuat di negara-negara industri di mana pertentangan
historis antara liberalisme dan sosialisme berlangsung sekian lama. Sosialisme gagal karena harus
mengakui keunggulan sistem ekonomi pasar bebas.
• Sosialisme demokratis belum mati, tetapi mengalami banyak kesulitan dan sebenarnya kehilangan
arah. Di negara-negara industri, serikat-serikat buruh dalam keadaan lesu dan jumlah anggota
mereka menurun drastis. Salah satu sebab utama adalah bahwa cita-cita kaum buruh sebagian
besar sudah tercapai.
• Sosialisme berhasil karena negara-negara industri modern sudah menjadi welfare state atau negara
kesejahteraan. Dengan welfare state dimaksudkan negara-negara memasang sebuah social safety
net atau jaring pengaman sosial. Negara kesejahteraan mewujudkan sebuah gagasan etis yang
selalu sudah menggerakkan sosialisme, yaitu perhatian kaum buruh dan mereka yang kecil dan sial
dalam perjuangan hidup. Karena itu, negara kesejahteraan bisa dilihat sebagai keberhasilan
sosialisme demokratis. Sistem welfare state didasarkan atas solidaritas antara angkatan kerja dan
mereka yang tidak bisa bekerja (lagi) karena sakIt, menganggur atau sudah tua.
KAPITALISME DAN
DEMOKRATISASI
• Ideologi di belakang kapitalisme adalah leberalisme ,
yang dapat menjelaskan 3 unsur hakikinya : lembaga
milik pribadi,pencarian untung,dan dimanfaatkan
kompetisi dalam sistem ekonomi pasar bebas.
Melalui cara berproduksi industri, modal untuk
memperoleh laba sebesar-besarnya, yang kemudian
di investasikan lagi dalam usaha produktif sehingga
dapat menghasilkan kekayaan yang lebih besar.
• Mempelajari keberhasilan negara-negara industri
barat, sulit untuk disangkal bahwa demokrasi dapat
berfungsi sebagai koreksian antas segi-sei negatif
dari kuasa ekonomis yang terwujud dalam
kapitalisme. Kapitalisme mengakibatkan
ketidaksamaan sedangkan demokrasi cenderung
memajukan persamaan.

Anda mungkin juga menyukai