ADMINISTRASI DALAM
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP
Penanganan dan
Ganti Rugi dan
penanggulangan Efek Jera dan
Pemulihan
Efek Derita
Lingkungan
©HN2011 Page 2
Instrumen pengelolaan lingkungan hidup
berdasarkan UU 32/2009:
1. Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS);
2. Tata Ruang;
3. Baku Mutu Lingkungan Hidup;
4. Baku Kerusakan Lingkungan Hidup;
5. AMDAL;
6. UKL-UPL;
7. Perizinan;
8. Instrumen ekonomi lingkungan hidup (termasuk insentif);
9. Peraturan perundang-undangan berbasis lingkungan hidup
(Green Legislation);
10. Anggar an berbasis lingkungan hidup (Green Budget);
11. Analisi s Risiko Lingkungan Hidup;
12. Audit L ingkungan Hidup;
13. Penegakan Hukum
•
14. Kelem bagaan Pengelolaan lingkungan hidup
©HN2011 Page 3
Penegakan Hukum Administrasi
Penegakan hukum administrasi di bidang
lingkungan hidup meliputi 2 (dua) hal:
1. Upaya hukum yang ditujukan untuk
mencegah dan menanggulangi pencemaran
dan perusakan lingkungan hidup melalui
pendayagunaan kewenangan administrasi
sesuai dengan mandat yang diberikan oleh
UU;
2. Gugatan administratif (court review)
terhada p putusan tata usaha Negara (TUN)
di PTU• N.
©HN2011 Page 4
Pengaturan
• Menciptakan norma hukum umum-konkrit
1. Keluarnya PP dan Permen yang
mengatur
• B3
• Limbah B3
• Amdal
• Lim
bah Cair
• Pe
ncemaran
• Dll
2. Mutu Lingkungan
Ba
Page 6
ku ©HN2011
Baku mutu lingkungan hidup meliputi:
1. baku mutu air;
2. baku mutu air limbah;
3. baku mutu air laut;
4. baku mutu udara ambien;
5. baku mutu emisi;
6. baku mutu gangguan; dan
7. baku mutu lain sesuai dengan
perke mbangan ilmu pengetahuan dan
tekno• logi.
Powerpoint Templates
©HN2011 Page 7
PENCEMARAN / KERUSAKAN LINGKUNGAN
Powerpoint Templates
©HN2011 Page 9
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun (B3) oleh DAERAH
PROVINSI KAB/KOTA
Pengawasan: pelaksanaan pengelolaan limbah B3 Pengawasan: pelaksanaan pengelolaan Limbah
skala provinsi. B3 skala kabupaten/kota
Pengawasan: pelaksanaan pemulihan akibat Pengawasan:pelaksanaan pemulihan akibat
pencemaran limbah B3 pada skala provinsi. pencemaran limbah B3 pada skala
kabupaten/kota.
Pengawasan: pelaksanaan sistem tanggap darurat Pengawasan: pelaksanaan sistem tanggap
skala provinsi. darurat skala kabupaten/kota.
Pengawasan: penanggulangan kecelakaan Pengawasan penanggulangan kecelakaan
pengelolaan limbah B3 skala provinsi. pengelolaan limbah B3 kabupaten/kota.
Izin Izin
pengumpulan ah B3 skala provinsi ( sumber
limb pengumpulan limbah B3 pada skala
limbah lintas kabupaten/kota) kecuali minyak kabupaten/kota kecuali minyak pelumas/oli
pelumas/oli bekas. bekas
Izin lokasi pengolahan limbah B3
Izin penyimpanan sementara limbah B3 di
industri atau usaha suatu kegiatan.
Rekomendasi engumpulan limbah B3 skala
izinnasional.
• Powerpoint Templates
©HN2011 Page 12
PENGAWASAN
menurut UU 32/09 (pasal 71 – pasal 75)
•Menteri
Wewenang wajib
•Gubernur
•Bupati/Walikota
Melakukan Pengawasan thd
kegiatan &/atau usaha :
(sesuai kewenangannya)
- Peraturan perUUan dibidang LH
- Izin Lingkungan dapat mendelegasikan
kewenangannya dalam
melakukan pengawasan
kepada pejabat/instansi
teknis yang bertanggung
jawab di bidang
perlindungan dan
netapkan Pejabat Pengawas
Me pengelolaan lingkungan
LH
(Inspektur LH) yang hidup
•
mer upakan pejabat fungsional
Powerpoint Templa tes
©HN2011 Page 13
Pemantauan
PP Meminta Keterangan
L k Membuat Catatan
LH kewenangan Membuat Salinan Dokumen
Memasuki tempat tertentu
Memotret
Membuat rekaman audio visual
Mengambil sampel
Memeriksa peralatan
Memeriksa instalasi/Alat Transportasi
Menghentikan pelanggaran tertentu
Powerpoint Templates
©HN2011 Page 14
PENGUATAN PENGAWASAN :
• Powerpoint Templates
©HN2011 Page 15
SANKSI ADMINISTRASI Pembekuan izin ,
UU 32/09 (pasal 76 sd pasal 83) pencabutan izin , denda
keterlambatan, dijatuhkan
apabila paksaan pemerintah
1. Teguran tidak dilaksanakan
2. Paksaan Pemerintah
3. Pembekuan izin Audit
lingkungan
4. Pencabutan izin wajib bila terjadi
pelanggaran
(ps. 49 ayat 1b)
oleh
1. Menteri
2. Gubernur
3. Bupati/walikota
Sesuai kewenangannya Powerpoint Templates
©HN2011 Page 16
16
Paksaan Pemerintah Dijatuhkan tanpa didahului
(pasal 80) teguran apabila
pelanggaran menimbulkan:
I > 1. Ancaman yg sangat
serius bagi manusia & LH
1. PENGHENTIAN SEMENTARA
Powerpoint
KEGIATAN PRODUKSI
2. Dampak yg lebih besar &
2. PEMINDAHAN SRANA lebih luas
3. PENUTUPAN SALURAN 3. Kerugian yg lebih besar
PRODUKSI PEMBUANGAN AIR bagi LH
LIMBAH
4. PEMBONGKARAN
5. ATAU EMISI
PENYITAA
6. PENGHEN Paksaan melakukan tindakan
SELURUH N
KEGIATAN pemulihan (dapat dijalankan sendiri
TIAN SEMENTARA
7. TINDAKA oleh Men/Gub/Bup atau oleh pihak
MENGHE ketiga yang ditunjuk , dengan biaya
DAN PEMN LAIN UNTUK pencemar (ps. 82 ayat 1&2)
NTIKAN PELANGGARAN Tem plates
ULIHAN. ©HN2011 Page 17
Modul Kebijakan
Pemerintah dalam
Keselamatan Transportasi
Bahan Berbahaya dan
Beracun
NUR ILMAN ILYAS, S.T, M.M
25 MEI 2019