KANTOR WILAYAH

KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH

Jln.Tgk. Abu Lam U No. 9 (23242) Telp. 0651-22442, 22510,22412
Fax. 0651-22510
Situs. www.aceh.kemenag.go.id. e.mail.pais.aceh@gmail.com

KEBIJAKAN DAN PROGRAM BIDANG PENDIDIKAN AGAMA

ISLAM PADA KANWIL KEMENTERIAN AGAMA ACEH

OLEH:
SAIFUDDIN AR
KEPALA BIDANG PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
 REALITA PERILAKU DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT KITA SEKARANG INI
DIMANA-MANA SERING TERJADI :

- PERGAULAN BEBAS (warung/ warnet, dll)

- RASA MALU, RASA HORMAT, SOPAN, SANTUN
- NARKOBA
- PERZINAAN
- PEMERKOSAAN
- ABORSI
- HIV/ AID
- PEMBUNUHAN
- PEMERASAN
- PERKELAHIAN
- PERAMPOKAN
- TAWURAN
- UGAL-UGALAN/ BUNUH DIRI DI JALAN
- WARIA & WADAM + BENCONG + ANAK PANG
- KORUPSI
- DEMONTRASI YANG AROGAN DAN TIDAK MENDASAR
- ALIRAN SESAT,
- PENDANGKALAN AQIDAH,
- ISI BERITA MEDIA DAN PROMOSI, SERTA LAINL-LAIN SBG
 PENYEBABNYA =
APABILA KITA TELA’AH LEBIH JAUH DAN MENDALAM, MAKA TELAH TERJADI KRISIS
MORAL DAN PERUBAHAN BUDAYA =
MEROSOTNYA TINGKAT KEIMANAN, KETAQWAAN, PUPUSNYA AKHLAQ DAN BUDI PEKERTI
SERTA KARAKTER BANGSA
SEMUA ITU, SANGAT ERAT KAITANNYA DENGAN HASIL PENDIDIKAN = PAI ? ? ?

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SIAPA ???

ADALAH= SEMUA ELEMEN DAN KOMPONEN + . . . + . . =

PARA GURU ? ? ? ? ? =(GURU PAI ? ? ? ?? ? ? ? )

KEPALA SEKOLAH ? ? ? ? ?
PENGAWAS ? ? ? ? ?
ORANG TUA/ WALI SISWA ? ? ? ? ?
KOMITE SEKOLAH ? ? ? ? ?
TOKOH- TOKOH DAN MASYARAKAT ? ? ?
PEMERINTAH/ DINAS/ LEMBAGA ? ? ? ?
( KEMENAG ? ? ? ? )

KENYATAANNYA=
SELAMA INI MASIH KURANG PERHATIAN DAN KEPEDULIAN TERHADAP PAI
SEHARUSNYA=
SEMUA PIHAK SECARA TERPADU DAN BERSATU LEBIH PEDULI DAN PRIORITASKAN
PAI, SESUAI AMANAT UNDANG-UNDANG
FUNGSI GURU PAI SANGAT PENTING DAN SEBAGAI IMAM

TUGAS SEORANG GURU adalah =

Merupakan ibadah dan melaksanakan tugas kekhalifahan yang

paling utama, hal ini diulang-ulang oleh Al-Ghozali, antara lain “
Sebaik-baik mahluk diatas bumi adalah manusia, dan sebaik-baik
tubuh manusia adalah hati, sedangkan guru berusaha untuk
menyempurnakan, membersihkan dalam rangka mendekatkan diri
kepada Allah SWT.

Maka, mengajarkan ilmu adalah salah satu bentuk ibadah dan

termasuk memenuhi tugas kekhalifahan yang paling utama.
 Betapa berat tugas dan tanggung jawab
seorang guru PAI

Tugas guru agama jauh lebih berat dengan guru

umum, karena =
disamping melaksanakan pengajaran, juga
memberikan pengetahuan keagamaan, ia juga
melaksanakan tugas pendidikan dan pembinaan,
membantu pembentukan kepribadian,
mengembangkan, menumbuhkan keimanan dan
ketaqwaan pada anak didik.
 KONDISI GURU PAI ? ? ?
1. Guru PAI minimal memiliki kualifikasi akademik Strata
1/Diploma IV dan sertifikat profesi sebagai guru pendidikan
agama (pasal 13, PMA 16 tahun 2010).
2. Guru PAI harus memiliki kompetensi = pedagogik, profesional,
kepribadian, sosial, dan kepemimpinan (Pasal 16 ayat 1).

Realitasnya,
1. banyak Guru PAI telah memenuhi kualifikasi akademik dan memiliki
sertifikat profesi, akan tetapi kompetensinya belum memadai

2. “K.H, TOLHAH HASAN, Pernah mengungkapkan= Guru PAI mengajarnya

tidak menarik dan membosankan, serta belum bisa maksimal
dalam mengembangkan materi ajar.”

Ada pertanyaan= Siapa duluan masuk syurga, antara seorang pilot

pesawat/ supir Bus, dengan Guru PAI ?

MAKA KEMENAG MELAKSANAKAN BEBERAPA PROGRAM PENGEMBANGAN PAI

SEJALAN DENGAN AMANAT PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
 AMANAT PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN=
MENJADI DASAR PENYUSUNAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM

1- Panca Sila= Sila Pertama = (Ketuhanan Yang Maha Esa )

2- Pembukaan UUD.45 = Salah satu pokok pikiran yang terkandung

didalamnya ialah Negara Berdasarkan
atas “Ketuhanan Yang Maha Esa”=
Pemerintahan wajib memelihara budi
pekerti yang luhur dan cita-cita moral
rakyat

3. UU no. 20 tahun 2003, tentang Sisdiknas=

- Psl.3= Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa,berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawaab
Lanjutan Amanat UU, Sisdiknas

- Psl.4 (1 )= Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta

tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai
keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa

- Psl.12 (1 )= Setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak :

a. Mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama
yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama
b. dst. s/d f
- Psl.36 (3 )= Kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam
kerangka NKRI, dengan memperhatikan :
a. Peningkatan iman dan takwa
b. Peningkatan akhlak mulia
c. dst. s/d j
- Psl.37 (1 )= Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat :
a. Pendidikan agama
b. dst s/d j. ( Juga ayat ( 2 )= pendidikan tinggi wajib
memuat :
a. pendidikan agama,
b. dst. s/d c )
Lanjutan amanat UU
- PP. no.19 tahun 2005, tentang SNP=
1. ps. 6 (1),= Kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan,
dan khusus pada jenjang pendidikan Dasar dan
Menengah, terdiri atas:
a. Kelompok Mata Pelajaran Agama dan Akhlak
Mulia= UTAMA
b. Kelompok Mata Pelajaran Kewarga Negaraan dan
Kepribadian
c. Kelompok Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi
d. Kelompok Mata Pelajaran Estetika
e. Kelompok Mata Pelajaran Jasmani,
Olahraga,danKesehatan
2. Ps. 6 (5),= Semua Kelompok Mata Pelajaran sama pentingnya
dalam menentukan kelulusan peserta didik dari
satuan pendidikan= ( MASUK MATA PELAJARAN AGAMA
DAN BUDI PEKERTI )
 Lanjutan Amanat UU
- UUPA, No. 11 tahun 2006, tentang Pemerintahan Aceh=

- Ps. 215 (1 )= Pendidikan yang diselenggarakan di Aceh merupakan satu

kesatuan dengan sistem pendidikan nasional yang disesuaikan
dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan masyarakat
setempat

- Ps. 215 (2 )= Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua

komponen masyarakat, termasuk kelompok perempuan melalui
peran serta dalam penyelenggaraan pendidikan dan
pengendalian mutu layanan

- Ps. 216 (1 )= Setiap penduduk Aceh berhak mendapat pendidikan yang

bermutu dan islami sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi

- Ps. 216 (2 )= Pendidikan sebagaaimana dimaksud pada ayat (1),

diselenggarakan berdasarkan atas prinsip-prinsip demokrasi dan
keadilan dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai
islam, budaya dan kemajemukan bangsa
- Qanun Aceh no. 11 tahun 2014,
tentang Penyelenggaraan Pendidikan =
- Psl 1 (21)= Pendidikan Islami ialah pendidikan yang berdasarkan pada
dan dijiwai oleh nilai-nilai Islam
- Psl 2 = Azas penyelenggaraan pendidikan di Aceh meliputi:
a. Keislaman
b. Kebenaran
c. dst. s/d s.
- Psl. 4 = Penyelenggaraan pendidikan di Aceh bertujuan mengembangkan
seluruh potensi peserta didik menjadi manusia :
a. beriman dan bertakwa kepada Allah SWT
b. berakhlak mulia
c. dst. s/d i.
- Psl. 5 (2) = Sistem pendidikan nasional di Aceh diselenggarakan secara
Islami dan terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan
- Psl. 5 (3) = Ketentuan lebih lanjut mengenai sistim pendidikan nasional di
Aceh sebagaimana dimaksud pada ayat (2), diatur dengan
peraturan Gubernur
Lanjutan Amanat Qanun Aceh

- Psl.7 (1 ) = Setiap penduduk Aceh berhak :

a. Mendapat pendidikan yang bermutu
b. Mendapat pendidikan yang Islami bagi yang
beragama Islam

- Psl.13 = Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/ Kota,

berkewajiban:
a. dst
b. Menjamin penyelenggaraan pendidikan yang
bermutu, merata, adil dan Islami
c. dst. s/d e

- Psl.15 (1) = Pemerintah Aceh berwenang :

a. dst
b. dst
c. Menetapkan standar pendidikan Aceh
d. dst. s/d o
Lanjutan Amanat Qanun Aceh

- Psl.44 (2) = Kurikulum yang dilaksanakan secara Islami

sebagaimana dimaksud pada ayat satu (1) wajib
memuat mata pelajaran sebagai berikut:
a. Mata pelajaran inti:
1. Pendidikan Agama Islam dan prakteknya, meliputi:
(a) Aqidah Akhlak dan Budi Pekerti
(b) Fiqh, dan
(c) Al-Quran dan Hadist

- Psl.44 (3) = Ketentuan lebih lanjut mengenai kurikulum Sekolah/

Madrasah semua jenis dan jenjang pendidikan yang
dimaksud pada ayat satu (1) dan ayat (2) diatur dengan
peraturan Gubernur
Lanjutan Amanat Qanun Aceh

- Psl.16 = Pemerintah Kabupaten/Kota berwenang :

a. dst.
b. dst.
c. Menyelenggarakan PAUD, Pendidikan Dasar,
Pendidikan Menengah, dan Pendidikan Nonformal
d. dst. s/d j

- Psl.20 = Pemerintah Kabupaten/Kota berwenang:

a. dst. s/d e
f. Mengimplementasi kurikulum Aceh yang Islami

- Psl.30 (1) = PAUD bertujuan membina pertumbuhan dan

perkembangan jasmani dan rohani anak, terutama
menanamkan nilai ajaran Agama, sebagai persiapan
mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Lanjutan Amanat Qanun Aceh

- Psl.33 (5) = Lulusan pendidikan dasar bagi peserta didik muslim

disyaratkan mampu membaca Al-Quran

- Psl.33 (6) = Ketentuan lebih lanjut menyelenggaraan pendidikan

dasar sebagaimana dimaksud pada ayat dua (2)
sampai dengan ayat lima (5) diatur dalam peraturan
Gubernur

- Psl.44 (1) = Kurikulum yang digunakan pada setiap jenis dan jenjang
pendidikan sesuai dengan standar nasional pendidikan
dan muatan lokal yang dilaksanakan secara Islami
Instruksi Gubernur Daerah Istimewa AcehNo:02/INSTR/1990
Tentang=

Kewajiban Tentang Harus Dapat Membaca Al-Quran dan Pemahaman

Adat Istiadat Daerah Bagi Murid Sekolah Dasar=

PERTAMA: bagi setiap murid yang beragama Islam, sebelum menamatkan

pelajaran pada Sekolah Dasar, harus dapat membaca Al-Qur’an
dan memahami adat istiadat

KEDUA= Dalam pelaksanaan di Sekolah, dilakukan dengan cara=

1. Mengintensifkan alokasi waktu yang tersedia dalam pokok-
pokok bahasan relevan, terutama bidang studi Agama bagi
upaya kemampuan baca Al-Qur’an
2. dan seterusnya
 BEBERAPA PERATURAN DAN KETENTUAN DI KEMENAG

I- PP. no. 55 tahun 2007, tentang Pendidikan Agama dan

Pendidikan Keagamaan=

- Ps. 2 (1)= Pendidikan Agama berfungsi membentuk manusia Indonesia

yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
serta berakhlak mulia dan mampu menjaga kedaamaian dan
kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama

- Ps. 2 (2)= Pendidikan Agama bertujuan untuk berkembangnya

kemampuan peserta didik dalam memahami, menghayati, dan
mengamalkan nilai-nilai agama yang menyerasikan
penguasaannya dalam ilmupengetahuan, teknologi dan seni

- (PS. 3 (2)= PENGELOLAAN PENDIDIKAN AGAMA, DILAKSANAKAN OLEH MENTERI AGAMA

( MENCAKUP = KURIKULUM + EVALUASI + KETENAGAAN + SARANA +
LINGKUNGAN DAN PENERAPANNYA )
 II- PERATURAN MENTERI AGAMA NO.16 TAHUN 2010,
TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN AGAMA=

- PASAL 7 (3)= SEKOLAH DAPAT MENAMBAH MUATAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA

BERUPA PENAMBAHAN DAN/ATAU PENDALAMAN MATERI, SERTA
PENAMBAHAN JAM PELAJARAN SESUAI KEBUTUHAN

- PASAL 7 (4)= KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA SEBAGAIMANA DIMAKSUD, DISAAHKAN

OLEH KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGMA KABUPATEN/ KOTA

- PASAL 17 (3)= PEMBINAAN GURU PENDIDIKAN AGAMA TINGKAT PROVINSI, DILAKUKAN

OLEH KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI DAN
PEMBINAAN GURU PENDIDIKAN AGAMA TINGKAT KABUPATEN/ KOTA
DILAKUKAN OLEH KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN/
KOTA
LANJUTAN PMA NO. 16 TH 2010

- PASAL 22 (1)= PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA

DILAKUKAN OLEH MENTERI AGAMA

- PASAL 22 (2)= PEMERINTAH DAERAH DAPAT MENGANGKAT PENGAWAS PENDIDIKAN

AGAMA SETELAH MENDAPAT PERSETUJUAN MENTERI AGAMA

- PASAL 22 (3)= JUMLAH KEBUTUHAN PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA PADA SEKOLAH

DITETAPKAN OLEH MENTERI AGAMA

- PASAL 23 (2)= PEMBINAAN PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA TINGKAT PROVINSI

DILAKUKAN OLEH KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI
- PASAL 23 (3)= PEMBINAAN PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA TINGKAT KABUPATEN/ KOTA
DILSKUKAN OLEH KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN/
KOTA

III. PERATURAN MENTERI AGAMA NO. 2 TAHUN 2012, TENTANG PENGAWAS MADRASAH
DAN PENGAWAS PAI PADA SEKOLAH
- PASAL 10 = PENETAPAN SATUAN PENDIDIKAN SEBAGAI BINAAN PENGAWAS MADRASAH
DAN PENGAWAS PAI PADA SEKOLAH, DILAKUKAN OLEH KEPALA KANTOR
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN/ KOTA ATAS PERTIMBANGAN KETUA
POKJAWAS TINGKAT KABUPATEN/ KOTA
LANJUTAN PMA NO. 2 THN 2012

- PASAL 12 (1)= PENGAWAS MADRASAH DAN PENGAWAS PAI PADA SEKOLAH DIANGKAT OLEH
MENTERI (MENTERI AGAMA), ATAU PEJABAT YANG DITUNJUK OLEH
MENTERI SESUAI DENGAN KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN
- PASAL 12 (2)= BUPATI/ WALIKOTA DAPAT MENGANGKAT PENGAWAS PAI PADA SEKOLAH
SETELAH TERLEBIH DAHULU MENDAPAT PERSETUJUAN KEPALA KANTOR
WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI
- PASAL 16 (3)= POKJAWAS TINGKAT PROVINSI, DITETAPKAN OLEH KEPALA KANTOR WILAYAH
KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI
- PASAL 16 (4)= POKJAWAS TINGKAT KABUPATEN/ KOTA, DITETAPKAN OLEH KEPALA KANTOR
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN/ KOTA
- PASAL 19 (2)= PEMBINAAN PENGAWAS MADRASAH DAN PENGAWAS PAI PADA SEKOLAH
DILAKUKAN OLEH KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI MELALUI KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN/
KOTA
- PASAL 19 (1)= PENILAIAN KINERJA PENGAWAS MADRASAH DAN PENGAWAS PAI PADA
SEKOLAH, DILAKUKAN SETAHUN SEKALI OLEH KEPALA KANTOR
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN/ KOTA (
IV. PERATURAN MENTERI AGAMA NO. 13 TAHUN 2012,
TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL KEMENTERIAN AGAMA

- PASAL 9 = DALAM SUSUNAN ORGANISASI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN

AGAMA PROVINSI ACEH, TERDAPAT 6 (ENAM) BIDANG, SALAH
SATU DIANTARANYA ADALAH BIDANG PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM (PERATURAN MENTERI AGAMA NO. 13 TAHUN 2012)

- PASAL 22= BIDANG PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MEMPUNYAI TUGAS

MELAKSANAKAN PELAYANAN, BIMBINGAN, PEMBINAAN, DAN
PENGELOLAAN SYSTEM INFORMASI DI BIDANG PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM BERDASARKAN KEBIJAKAN TEKNIS YANG
DITETAPKAN OLEH KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN
AGAMA ( PERATURAN MENTERI AGAMA NO. 13 TAHUN 2012)
 TUGAS POKOK BIDANG PAI

Melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan, dan pengelolaan system

informasi di bidang pendidikan agama Islam berdasarkan kebijakan teknis yang
ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh

FUNGSI BIDANG P.A.I

Menyelenggarakan :
1. Penyiapan perumusan kebijakan teknis dan perencanaan di bidang
pendidikan Agama Islam

2. Pelaksanaan pelayanan, bimbingan, dan pembinaan dibidang

pendidikan Agama Islam pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),
Taman Kanak-kanak (TK) Sekolah Dasar/Sekolah Dasar Luar Biasa
(SD/SDLB), Sekolah Menengah Pertama/Sekolah Menengah Pertama
Luar Biasa (SMP/SMPLB), Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah
Atas Luar Biasa/ Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMALB/ SMK),
dan pengelolaan system informasi pendidikan Agama Islam, dan

3. Evaluasi dan penyusunan laporan di bidang pendidikan Agama Islam

 VISI BIDANG PAI

Terwujudnya Pendidikan Agama lslam yang Bermutu, dalam rangka membentuk

peserta didik yang beriman, bertaqwa, taat beragama, cerdas,rukun dan berakhlak
mulia

MISI BIDANG PAI

1. Menyelenggarakan Pendidikan Agama lslam yang berkualitas sesuai dengan

kebutuhan masyarakat yang islami pada berbagai jenis dan jenjang
pendidikan.
2. Menyelenggarakan Pendidikan Agama lslam yang mampu menanamkan
keimanan dan ketaqwaan yang kokoh sejak dini.
3. Menyelenggarakan Pendidikan Agama lslam yang mampu membentuk
akhlakmulia..
4. Menyelenggarakan pendidikan Agama lslam yang mampu membentuk sikap
terbuka dan toleran dalam menghadapi berbagai perbedaan masyarakat
serta menghormati keyakinan agama orang lain;.
5. Mengoptimalkan pelaksanaan pendidikin Agama lslam;
6. Mengembangkan pembelajaran pendidikan agama Islam yang berkualitas;
7. Menciptakan nuansa religius dalam tatanan kehidupan sekolah;
8. Meningkatkan kualitas pembinaan terhadap siswa;
 BEBERAPA PROGRAM DAN KEGIATAN PAI DI KEMENTETERIAN AGAMA,
BAIK SKALA NASIONAL MAUPUN TINGKAT PROVINSI DAN KABUPATEN/ KOTA

1. PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

AGAMA ISLAM (USBN P.A.I)

2. PEKAN KETERAMPILAN DAN SENI ( PENTAS) PAI=DILAKSANAKAN 2 TAHUN

SEKALI

3. IMPLIMENTASI KURIKULUM PAI TAHUN 2013

4. APRESIASI/ PRESTASI GURU, PENGAWAS, FKG, KKG, MGMP DAN POK JAWAS

5. PENYELENGGARAAN PAI UNGGULAN

6. VISITING GURU

7. PENGEMBANGAN ROHIS= DILAKSANAKAN PERKEMAAHAN ROHIS, TK.

PROVINSI DAN NASIONAL

8. BEASISWA S.I DAN S.2

9. DIKLAT GURU PAI KE LUAR NEGERI

LANJUTAN PROGRAM DAN KEGIATAN PAI

10. PENGEMBANGAN METODE PEMBELAJARAN BAGI GURU PAI

11. PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA PAI

12. PENGEMBANGAN PENERAPAN NILAI- NILAI ISLAMI DI SEKOLAH

13. PENINGKATAN KOMPETENSI TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN PAI

14. PEMBINAAN PAI BAGI GURU DAN KEPALA SEKOLAH SERTA KOMITE SEKOLAH

15. MEMBANGUN KOORDINASI DAN KERJASAMA DENGAN STIKHOLDER PENDIDIKAN

16. MENSOSIALISASIKAN PROGRAM DAN KEGIATAN BIDANG PAI

17. PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI PADA SEKOLAH

18. PENINGKATAN PENYUSUNAN DATA DAN IMFORMASI PAI

19. PENGUATAN, PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN ORGANISASI PROFESI PAI

20. MELAKUKAN EVALUASI PERKEMBANGAN PAI

RANCANGAN STRUKTUR KURIKULUM PENDIDIKAN ACEH
 BEBERAPA CATATAN KENDALA/ HAMBATAN BIDANG PAI SAAT INI

1. KEBUTUHAN PENGAWAS PAI 450 ORANG. YANG ADA 118 ORANG.

KEKURANGAN SEBANYAK 332 ORANG, ( diangkat Pemda belum terdata )

2. PERSYARATAN PENGANGKATAN PENGAWAS SEKARANG INI HARUS MEMILIKI

SERTIFIKAT DIKLAT PENGAWAS YANG DILAKSANAKAN OLEH BALAI DIKLAT,
SEDANGKAN DIKLAT TERSEBUT BELUM DIPROGRAMKAN (ARAHAN BAPAK
DIREKTUR PAI BOLEH DIANGKAT DULU KEMUDIAN DIDIKLATKAN/ PESAN LISAN)

3. TERDAPAT PENGAWAS PAI YANG DIANGKAT OLEH PEMERINTAH DAERAH KAB/

KOTA TAMPA DILAKUKAN KOORDINASI DENGAN KANKEMENAG, SEHINGGA
TERJADI DOBLE PENUGASAN dan KURANG TEGAS DALAM PEMBINAAN SERTA
SERTIFIKASI DAN TUNJANGAN PROFESI (MEKANISME BELUM SINERGIK),
sebagian sudah konek

4. TERDAPAT SEKOLAH DAN GURU PAI YANG KEBINGUNGAN DENGAN

KEHADIRAN PENGAWAS PAI YANG DITUGASKAN KEMENAG, KEMUDIAN JUGA
HADIR LAGI PADA MEREKA PENGAWAS LAIN YANG DITUGASKAN OLEH
PEMERINTAH DAERAH KAB/ KOTA
Lanjutan kendala

5. BELUM TERSUSUN KURIKULUM PAI ACEH YANG BAKU, SESUAI KEBUTUHAN

DAN KEARIFAN LOKAL ACEH, SEHINGGA PENERAPAN KURIKULUM PAI
BERFARIASI OLEH DAN ANTAR KABUPATEN/ KOTA DAN ANTAR SEKOLAH

6. KEBERADAAN GURU PAI DI ACEH TIDAK MERATA DAN SUKAR UNTUK

DITERTIBKAN

7. KUALITAS / KOMPETENSI GURU DAN PENGAWAS PAI MASIH RENDAH

8. SECARA UMUM GURU DAN PENGAWAS PAI KURANG MENDAPAT

KESEMPATAN PELATIHAN, PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN

9. BELUM TERSUSUNNYA JUKNIS/ JUKLAK TURUNAN REGULASI DAERAH SECARA

KHUSUS, SESUAI KEKHASAN DAERAH YANG BERBEDA DENGAN REGULASI
NASIONAL (QANUN No.5 thn 2008,TENTANG PENYELENGGARAAN
PENDIDIKAN ACEH YANG ISLAMI, WAJIB BACA AL-QURAN )
Lanjutan kendala

10.MASIH BANYAK SEKOLAH YANG BELUM MEMILIKI DAN BELUM LENGKAP SARANA PAI
TERUTAMA SARANA IBADAH DAN PERPUSTAKAAN

11. SANGAT TERBATAS ALOKASI DANA YANG TERSEDIA UNTUK PAI, DIBANDING
KEBUTUHANNYA, SEHINGGA BANYAK USULAN PROGRAM KEGIATAN TIDAK
TEREALISASI ( tahun 2013= Rp. 5 Milyar dan tahun 2014= Rp. 7 Milyar , tahun 2015
Rp. 12, 9 Milyar) =
ALHAMDULILLAH, SUDAH ADA SECARA KHUSUS UNTK BIDANG PAI

12. SUSUNAN STRUKTUR ORGANISASI ANTARA PROVINSI DENGAN KABUPATEN KOTA

TIDAK SAMA DAN BERVARIASI SATU SAMA LAIN ( 10 PAIS/ 7 PAKIS/ 6 PENDIS )

13. JUMLAH PERSONIL PADA BIDANG PAI DI KANWIL DAN DI KANKEMENAG KAB/ KOTA
SANGAT TERBATAS DAN TIDAK MENCUKUPI

14. BELUM TERHIMPUN DAN TERSUSUN DATA PAI SECARA LENGKAP DAN RIL

15. TERDAPAT KESENJANGAN KESEJAHTERAAN ANTARA PENYELENGGARA PENDIDIKAN

PAI DI KEMENAG DENGAN DI PEMDA (TC)= semangat kerja
Lanjutan kendala

16. TERDAPAT PROGRAM PAI NASIONAL YANG SULIT DITINDAK LANJUTI

PENDAMPINGAN DI DAERAH, KARENA TIDAK TERSEDIA ANGGARAN DALAM DIPA
DI DAERAH

17. BELUM TERSEDIA MOu/ KERJASAMA SECARA TERTULIS DENGAN PEMEREINTAH

DAERAH TERUTAMA DENGAN DINAS/ INSTANSI/ LEMBAGA STICHOLDER
PENYELENGGARA PENDIDIKAN.

18. SECARA UMUM STIKEHOLDER PENDIDIKAN BELUM MENGETAHUI TENTANG TUGAS,

TANGGUNGJAWAB DAN KEWENANGAN KEMENTERIAN AGAMA DALAM
PENYELENGGARAAN PAI DI SEKOLAH UMUM, TERMASUK JAJARAN KEMENAG

19.TITIK BERAT OTONOMI DAERAH BERADA PADA PEMERINTAH KABUPATEN/ KOTA,

MENJADI KENDALA DALAM KESINAMBUNGAN DAN KESAMAAN PROGRAM DAN
PELAKSANAAN KEGIATAN PAI SECARA HIRARCHI = tidak sama tanggapan semua
pemkab/ pemkot
 Selanjutnya lihat file KMA 211 Tahun 2011
TENTANG
PEDOMAN PENGEMBANGAN STANDAR NASIONAL
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH

KLIK DISINI
PERATURAN DIRJEN PENDIS KEMENAG
DJ.I/12A TAHUN 2009
Lanjutan ……
VI. PMA NO. 103 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PEMENUHAN BEBAN
KERJA GURU MADRASAH YANG BERSETIFIKAT PENDIDIK
BAB II
BEBAN KERJA :
Angka 4 =

Angka 5 =

Angka 6 =
lanjutan BAB II PMA 103 TAHUN 2015
BEBAN KERJA ……..

Angka 7 =

Angka 8 =
Lanjutan PMA 103 TAHUN 2015 BAB IV
TUGAS TAMBAHAN :
Huruf A =

Huruf B =
Lanjutan BAB IV PMA 103 TAHUN 2015
TUGAS TAMBAHAN ……
Huruf B (lanjutan)=

Huruf E =
Lanjutan BAB IV PMA 103 TAHUN 2015
TUGAS TAMBAHAN ……
Huruf F =
Setiap jenis kegiatan ekstra kurikuler sebagaimaria dimaksud pada huruf E
disetarakan dengan 2 (dua) jam tatap muka per minggu.
Huruf G =
Setiap jenis kegiatan ekstra kurikuler sebagaimana dimaksud pada huruf E harus
diikuti paling sedikit oleh 15 (lima belas) siswa.
Huruf H=
Setiap jenis kegiatan ekstra kurikuler sebagaimana dimaksud pada Huruf E
dibimbing oleh seorang pembimbing
Huruf I=

Huruf J=
Lanjutan PMA 103 TAHUN 2015 BAB V ……
 LANJUTAN PMA NO. 13 THN 2012

- (pasal 24= Susunan Organisasi Bidang Pendidikan Agama Islam=

KEPALA BIDANG PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MEMBAWAHI 5 KEPALA SEKSI :

1. Seksi Pendidikan Agama Islam pada PAUD dan TK

2. Seksi Pendidikan Agama Islam Pada SD/ SDLB

3. Seksi Pendidikan Agama Islam pada SMP/ SMPLB

4. Seksi Pendidikan Agama Islam pada SMA/ SMALB/ SMK

5. Seksi Sistem Informasi Pendidikan Agama Islam

( Setiap kepala seksi membawahi beberapa orang staf dan

pejabat fungsional )
 III. PERATURAN DIRJEN PENDIS KEMENAG
Nomor: DJ.I/12A TAHUN 2009, Tanggal 08 Januari 2009
Tentang Penyelenggaraan Ektrakurikuler PAI pada Sekolah
 HARAPAN DAN/ ATAU SARAN =

AKAN LAHIR KESAMAAN PERSEPSI, KOMITMEN BERSAMA, MoU DAN REKOMENDASI-

REKOMENDASI UNTUK MENJADI ACUAN/ PEDOMAN BAGI PENYELENGGARA SATUAN
PENDIDIKAN, SEHINGGA PENYELENGGARAAN PAI DI SEKOLAH AKAN LEBIH BAIK ANTARA
LAIN TENTANG :

1. PENERAPAN KURIKULUM PAI

2. ALUR PENYUSUNAN PROGRAM , KEGIATAN DAN ANGGARAN SECARA BERSAMA
3. PENEMPATAN, PEMERATAAN, PEMUTASIAN DAN PEMBINAAN GURU DAN PENGAWAS
PAI
4. PEMBINAAN DAN PELATIHAN KEPALA SEKOLAH DAN GURU UMUM TENTANG
INTEGRASI PAI
5. PROSENTASE ALOKASI APBK UNTUK PENYELENGGARAAN PAI DAN DANA SHERING
6. PERUBAHAN DAN PENETAPAN DAPODIK SESUAI PENDIDIKAN ACEH
7. REKOMENDASI/ SARAN/ HARAPAN KEPADA GUBERNUR, DPRA, MPD, DISDIK DAN
KANWIL KEMENAG ACEH
8. PELAKSANAAN USBN-PAI
9. PENGAKUAN PENGAWAS PAI DAERAH TERPENCIL SAMA DENGAN STATUS GURU
10. DUKUNGAN PEMKAB/ KOTA TERHADAP PROGRAM UNGGULAN DIREKTORAT PENDIS
11. LAIN-LAIN YG DIRASA PERLU

CATATAN= -BENTUK KOMISI BAHAS DAN SUSUN REKOMENDASI

-HASILNYA BILA PERLU DIPERGUBKAN