Orde Baru
9/2/2019 1
Penyebab Orde Lama Hancur
Keadaan ekonomi dan politik yang
mencengkram Indonesia menuju ke
dalam keruntuhan ( inflasi yang
tinggi)
Perebutan kekuasaan yang dilakukan
oleh partai-partai politik.
Kekuasaan presiden yang sangat besar
(Ketua MPRS, DPRS, dan Panglima
Tertinggi Angkatan Bersenjata
Republik Indonesia.
Selain hal diatas yang di pakai
sebagai penanda munculnya Orde Baru
adalah munculnya G.30S/PKI
G30S/PKI (versi pemerintah)
9/2/2019 4
KABINET 100 MENTERI
9/2/2019 7
Amir Machmud IV Soeharto
M. Jusuf (sakit)
Basuki Rachmat
melaporkan hal yang terjadi pada hari itu
Istana Bogor
SUPERSEMAR…...
9/2/2019 8
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
SURAT PERINTAH
I. Mengingat:
1.1. Tingkatan Revolusi sekarang ini,
serta keadaan politik baik nasional maupun
Internasional
IV. Selesai.
SOEKARNO
9/2/2019 11
FAKTA-FAKTA
SUPERSEMAR
Surat perintah pemulihan keadaan
kepada Soeharto
11 Maret 1966
Istana Bogor
Ditandatangani Ir. Soekarno
Amir Machmud, M Jusuf, Basuki
Rachmat
Kompetensi Dasar:
Menganalisis Perkembangan Pemerintah Orde Baru
Indikator:
Mendeskripsikan kronologis lahirnya pemerintahan
Orde Baru.
Mengidentifikasi ciri-ciri pokok kebijakan sosial,
politik, ekonomi pemerintah Orde Baru
Mendeskripsikan menguatnya peran negara pada
masa Orde Baru.
Mendeskripsikan dampak menguatnya peran negara
pada masa Orde Baru terhadap kehidupan sosial
politik masyarakat.
9/2/2019 13
Proses peralihan kekuasaan politik
Indonesia
Dengan keluarnya Surat Paerintah 11 Maret 1966
Soeharto mengatasi keadaan yang serba tidak
menentu dan sulit terkendali.
Pada hakikatnya Orde Baru merupakan tatanan
seluruh kehidupan rakyat, bangsa dan negara yang
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Jawaban dari tuntutan tersebut adalah:
9/2/2019 14
1. Pengukuhan tindakan Pengemban Supersemar
yang membubarkan PKI beserta Ormasnya
(Ketetapan MPRS No. IV/MPRS/1966 dan Ketetapan
MPRS No. IX/MPRS/1966
2. Pelarangan paham dan ajaran
Komunisme/Marxisme-Leninisme di Indonesia
dengan Tap MPRS No. XXV/MPRS/1966
3. Pelurusan kembali tertib konstitusi
berdasarkan Pancasila dan tertib hukum dengan
Tap MPRS No. XX/MPRS 1966.
9/2/2019 15
20 Febuari 1967 Presiden Soekarno menyerahkan
kekuasaan pemerintah kepada Soeharto (Tap
MPRS No. XXXIII/MPRS/1967) pencabutan kekuasaan
pemerintahan negara dari Presiden Soekarno dan
mengangkat Pejabat Presiden Republik Indonesia
Soeharto. (pidato pertanggungjawaban
SoekarnoNawaksara)
9/2/2019 16
b. Penyederhanaan kehidupan kepartaian
9/2/2019 17
Ciri pokok dan kebijakan-kebijakan
Orde Baru
Pemerintah Orde Baru yang berkuasa sejak 1968 selalu
mengedepankan stabilitas nasional (Keamanan).
9/2/2019 18
Untuk mewujudkan stabilitas nasional dibentuklah
lembaga-lembaga yang menangani keamanan;
- Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan
Ketertiban (Kopkamtib).
- Pelaksana Khusus (Laksus).
- Direktorat Sosial-Politik (Ditsospol).
- Badan Koordinasi Intelijen Negara (Bakin).
- Badan Intelijen Negara (Bais).
9/2/2019 19
9/2/2019 20
Sistem Politik
Kebijakan ini adalah kebijakan untuk menjalankan
sistem yang bertujuan menciptakan keadaan politik
yang relatif stabil, nyaman, dan tidak banyak terjadi
pergolakan, atau dapat disebut dengan konformitas.
Pada masa Orde Baru kita jarang menemui adanya
demonstrasi massa untuk melakukan kritik sosial
kepada
9/2/2019 21
Pemerintah. Kebijakan subsidi (bahan
pokok, BBM dll)
9/2/2019 22
Pemilu pertama pada masa Orde Baru
dilaksanakan pada Oktober 1971. perolehan
suara dalam pemilu 1971 ad;
i. Golkar (kemenangan mutlak).
ii. Nahdatul Ulama.
iii. Parmusi (Partai Muslimin Indonesia).
iv. PNI
v. Partai-partai kecil
9/2/2019 23
No. Partai Suara % Kursi
1. Golkar 34.348.673 62,82 236
2. NU 10.213.650 18,68 58
3. Parmusi 2.930.746 5,36 24
4. PNI 3.793.266 6,93 20
5. PSII 1.308.237 2,39 10
6. Parkindo 733.359 1,34 7
7. Katolik 603.740 1,10 3
8. Perti 381.309 0,69 2
9. IPKI 338.403 0,61 -
10. Murba 48.126 0,08 -
Jumlah 54.669.509 100,00 360
9/2/2019 24
Pada pemilu selanjutnya terjadi fusi parpol
peserta pemilu;
9/2/2019 25
Partai Persatuan Pembangunan (Golongan
Islam).
Partai Demokrasi Indonesia (Golongan
Nasionalis).
Golkar (birokrat pemerintah di jajaran
pemerintah).
9/2/2019 26
9/2/2019 27
Dominasi militer dalam
pemerintahan dan Masyarakat
Dwi fungsi ABRI
1. Politik, ikut serta dalam pemerintahan, duduk di
DPR (Fraksi ABRI)
2. Militer, alat pertahanan keamanan
9/2/2019 28
TNI Manunggal Membangun Desa
9/2/2019 29
Hariman Siregar
9/2/2019 30
Petrus
9/2/2019 31
Malari
9/2/2019 32
Kebijakan dalam bidang ekonomi
9/2/2019 33
KD: Menganalisis Perkembangan Pemerintah Orde Baru
Indikator: Mendeskripsikan kronologis lahirnya
pemerintahan Orde Baru
Mengidentifikasi ciri-ciri pokok kebijakan sosial, politik,
ekonomi pemerintah Orde Baru
Mendeskripsikan menguatnya peran negara pada masa
Orde Baru.
Mendeskripsikan dampak menguatnya peran negara
pada masa Orde Baru terhadap kehidupan sosial
politik masyarakat.
KD: Menganalisis Proses Berakhirnya Pemerintah Orde
Baru dan Terjadinya Reformasi
Indikator : Mengidentifikasi faktor penyebab jatuhnya
pemerintah Orde Baru.
Merekonstruksi jatuhnya pemerintahan Orde Baru
secara kronologis.
9/2/2019 34
Setelah berhasil memulihkan kondisi politik
bangsa Indonesia pembangunan
nasional.
Pembangunan nasional direalisasikan dalam
dua bentuk;
1. Pembangunan jangka panjang
2. Pembangunan jangka pendek
9/2/2019 35
Pembangunan nasional sesungguhnya
merupakan rangkaian pembangunan yang
meliputi aspek kehidupan masyrakat,
bangsa, dan negara.
9/2/2019 36
UUD 45 GBHN Repelita
Program
9/2/2019 37
Pembangunan nasional yang selalu
dikumandangkan tidak terlepas dari Trilogi
Pembangunan, isi:
i. Pemerataan pembangunan dan hasil-
hasilnya yang menuju pada terciptanya
keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
ii. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.
iii. Stabilitas nasional yang sehat dan
dinamis.
9/2/2019 38
Pembangunan nasional tidak akan
bermakna jika tidak diiringi adanya
pemerataan pembangunan.
9/2/2019 39
3. Pemerataan pembagian pendapatan
4. Pemerataan kesempatan kerja
5. Pemerataan kesempatan berusaha
6. Pemerataan kesempatan berpartisipasi
dalam pembangunan, khususnya bagi
generasi muda dan kaum wanita.
7. Pemerataan penyebaran pembangunan di
seluruh wilayah tanah air.
8. Pemerataan kesempatan memperoleh
keadilan.
9/2/2019 40
Perkembangan Masyarakat Indonesia
Pada Masa Pemerintahan Orde Baru
Berbicara tentang Orde Baru kita bisa melihat dalam
kebijakan-kebijakannya (baik dalam kebijakan
Ekonomi, Sosial-Politik)
1. Kebijakan Umum
Politik bebas aktif
Demokrasi ekonomi
2. Bidang ekonomi, sosial, dan budaya
Pelita
Pembatasan Pers
Kebijakan Orde Baru
Revolusi Hijau
PIR (Perkebunan Inti Rakyat)
Industrialisasi
Bappenas
Pendidikan Nasional
3. Bidang Politik dan Keamanan
Sentralisasi Kekuasaan
Fusi Partai Politik (Sepuluh Partai menjadi Tiga Partai,
Golkar, PPP dan PDI)
Kebijakan Orde Baru
Militerisasi
Dwi Fungsi ABRI
Trilogi Pembangunan
Delapan Jalur Pemerataan
Kebijakan Orde Baru
Dalam perkembangan selanjutnya perkembangan
Masyarakat dan Negara pada Masa Orde Baru
memiliki ciri dalam bidang:
Politik
1. Lembaga kepresidenan yang terlalu dominan.
2. Rendanya kesetaraan di antara Lembaga Negara.
3. Rekruitmen Politik yang tertutup.
Kebijakan Orde Baru
4. Birokrasi sebagai instrumen kekuasaan
5. Kebijakan politik tidak transparan
6. Sentralisasi Kekuasaan
7. Implementasi HAM masih rendah (Kasus Nipah,
Gedung Ombo, Lampung dll)
8. Lembaga peradilan yang kurang Independen (Pasal
24 UUD 1945)
Kebijakan Orde Baru
Ekonomi
1. Kebijakan mengutamakan pertumbuhan Ekonomi
2. Pinjaman Luar Negeri
3. Konglomerasi
Dwifungsi ABRI
1. Sosial/Politik (duduk di pemerintahan)
2. Militer
Politik Luar Negeri
Bebas Aktif (terlibat di ASEAN, OKI, PBB, dll)
Dampaknya terhadap kehidupan sosial politik
masyarakat
9/2/2019 47
Pada masa pemerintahan Orde Baru, peranan Negara
dalam kehidupan sehari menjadi kuat karena
didukung 3 pilar sektor utama dan pemusatan
pemerintah;
1. Militer Kinerja AD Babinsa
2. Ekonomi Sistem ekonomi liberal Dunia
Internasional
Penerapan sistem ekonomi liberal pada akhirnya
memunculkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di
Indonesia;
9/2/2019 48
a) Wilayah A; Pusatnya Medan ( Aceh, Sumatera Utara,
Sumbar, Riau).
b) Wilayah B; Pusatnya Jakarta (Jambi, Sumsel,
Bengkulu, lampung, Jakarta, Jabar, Jateng,
Yogyakarta, Kalbar).
c) Wilayah C; pusatnya Surabaya (jatim, Bali, Kalteng,
Kalsel).
d) Wilayah D;pusatnya Makassar (NTB, NTT, Sulsel,
Sulteng, Timor-Timur, Sulut Maluku dan Irian).
9/2/2019 49
Masing-masing dikembangkan lagi ke dalam skala lebih
kecil.
9/2/2019 50
Agraris
Industri
Krisis ekonomi
Multi krisis
9/2/2019 51
MENGUATNYA PERANAN NEGARA PADA
MASA PEMERINTAHA N ORDE BARU
DOM Aceh Pembantaian Massal 1980 - 1990 30.000 jiwa Dituduh GAM
Irian / Papua Pembantaian Massal 1970 - 1990 8.000 jiwa Dituduh GPK
Tim Mawar Penculikan Aktivis 1996 - 1997 22 Orang Kategori Kasus Politik
Mark Up dana BUMN 150 Trilyun Korupsi dan manipulasi dana BUMN