Keluhan Utama
• Penurunan kesadaran sejak 1 jam
SMRS.
Riwayat Penyakit Sekarang
Lemah lengan kanan => tungkai • Anggota gerak kiri tidak ada
kanan keluhan oleh pasien
Muncul mendadak • Membuka mata saat dipanggil =>
Mulut mencong, bicara pelo (-) tidak sadar walaupun tubuh
Kejang (-), mual (-), muntah (-) diberikan tepukan ringan oleh
Nyeri kepala (-), ADL terganggu keluarga
Klinik : TD 180/x, 3 jenis obat (tidak
tahu)
Riwayat Hipertensi (+) : sejak 5 Riwayat Hipertensi (-)
tahun SMRS, tidak terkontrol. Riwayat Stroke (-)
Riwayat DM (+) : sejak 2 tahun Riwayat DM (-)
SMRS, tidak terkontrol
Riwayat jantung (-)
Riwayat kelemahan anggota
gerak dan penurunan
kesadaran sebelumnya
disangkal. Mengonsumsi makanan
berlemak (+) dan pola makan
Riwayat peny. jantung (-). tidak teratur.
Riwayat peny. ginjal (-).
Mengonsumsi obat herbal (+)
Riwayat trauma (-).
Merokok (-)
Riwayat keganasan (-)
Konsumsi alkohol(-).
Olahraga (-).
RESUME ANAMNESIS
Ny. N, usia 48 tahun mengalami penurunan
kesadaran sejak 1 jam SMRS yang muncul
secara tiba-tiba tanpa ada riwayat terjatuh, nyeri
kepala, mual, muntah dan kejang sebelumnya
dimana 4 hari SMRS, pasien mengalami
kelemahan anggota gerak kanan. Pasien
memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan
kencing manis sebelumnya namun tidak pernah
kontrol dan tidak pernah mengontrol pola
makannya.
PEMERIKSAAN FISIK
(Keadaan Umum)
N. I (Olfactorius)
N. II (Opticus)
N. III (Oculomotorius)
N. V (Trigeminus)
Kanan Kiri Keterangan
Motorik Sulit dinilai Sulit dinilai
Sensibilitas Sulit dinilai Sulit dinilai Normal
Refleks kornea (+) (+)
PEMERIKSAAN FISIK
(Status Neurologik -> Saraf Kranial)
N. VI (Abduscens)
N. VII (Facialis)
N. IX (Glossofaringeus)
Kanan Kiri Keterangan
Arkus farings Normal Normal
Daya perasa Sulit dinilai Sulit dinilai Normal
Refleks muntah Tidak Tidak
dilakukan dilakukan
N. X (Vagus)
Kanan Kiri Keterangan
Arkus farings Normal Normal
Dysfonia Normal Normal Normal
PEMERIKSAAN FISIK
(Status Neurologik -> Saraf Kranial)
N. XI (Assesorius)
Kanan Kiri Keterangan
Motorik Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai
Trofi Eutrofi Eutrofi
N. XII (Hipoglossus)
Kanan Kiri Keterangan
Motorik Sulit dinilai Sulit dinilai
Deviasi (-) (-)
lidah Eutrofi Eutrofi
Trofi
Normal
- -
Tremor - -
Disartria
SISTEM MOTORIK
Kanan Kiri Keterangan
Ekstremitas atas
Kekuatan Sulit dinilai Sulit dinilai
Distal Lateralisasi ke Lateralisasi ke
Proksimal kanan kanan
Badan
Trofi Eutrofi Eutrofi Normal
Ger. Involunter (-) (-)
Ref. Dinding perut (+) (+)
PEMERIKSAAN FISIK
(Status Neurologik -> Sistem Sensorik)
Fisiologis
Biseps (+) (+)
Triseps (+) (+) Reflek fisiologis (+)
Achilles (+) (+)
KPR (+) (+)
APR (+) (+)
Patologis
Babinski (+) (-)
Chaddock (+) (-)
Hoffman (-) (-)
Tromer (-) (-) Refleks Babinski dan
Reflek primitif : Chaddock kanan (+)
Palmomental (-) (-)
Snout (-) (-)
PEMERIKSAAN FISIK
(Status Neurologik -> Fungsi Koordinasi)
Kanan Kiri Keterangan
SISTEM OTONOM
Keterangan
Miksi Terpasang kateter urin
Defekasi Normal
PEMERIKSAAN FISIK
(Pemeriksaan Khusus)
Keterangan
Laseque Tidak terbatas
Kernig Tidak terbatas
Patrick (-)/(-)
Kontrapatrick (-)/(-)
Valsava test Sulit dinilai
Brudzinski (-)/(-)
RESUME PEMERIKSAAN
Keadaan umum
Kesadaran : E2M4V2
Tekanan darah : 170/80 mmHg
Pernafasan : 20 kali/menit
suhu : 38,5 0C
IMT : Obesitas
Fungsi luhur : Terganggu
Rangsang meningeal : Tidak ditemukan
Saraf kranial : Keterbatasan penilaian
Motorik : Lateralisasi ke kanan
Sensorik : Keterbatasan penilaian
Koordinasi : Keterbatasan penilaian
Otonom : Baik
Refleks fisiologis : (+)
Refleks patologis : Refleks Babinski dan Chaddok kanan (+)
Algoritma Stroke Gadjah Mada (ASGM)
Penurunan
Nyeri kepala (-) Refleks Babinski (+)
kesadaran (+)
Stroke Hemoragik
Siriraj Stroke Score (SSS)
Consciousness (C) : Drowsy (1)
Vomitting (V) : No (0)
Headache within 2 hours (H) : No (0)
Diastolic blood pressure (DBP) : 80 mmHg (80)
Atheroma (A) : No (0)
Elektrokardiografi
Foto toraks AP
Basofil : 0,1 %
Hb : 11,2 g/dl
Eosinofil :0%
Ht : 35,7 %
Neutrofil : 81,7 %
Leukosit : 15.470/ul
Limfosit : 10,3 %
Trombosit : 323.000/ul
Monosit : 7,9 %
PEMERIKSAAN PENUNJANG
(Pemeriksaan Laboratorium)
Irama sinus, takikardi: 120 x/menit, P normal, PR interval normal, QRS Sempit.,
Aksis normal, ST depresi dan T inverted di V5, V6
KESAN : HHD, Hipertrofi Ventrikel Kiri
PEMERIKSAAN PENUNJANG
(Foto Thoraks AP)
Jantung : kardiomegali
Pulmo : Corakan bronkovaskular
normal, infiltrat (-) (kesan
dalam batas normal)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
(CT Scan Kepala Tanpa Kontras)
Kesan :
Dalam batas normal
DIAGNOSIS AKHIR
Minggu 12-5-
2019, jam 17.30
Pasien
meninggal
PEMBAHASAN
Manifestasi klinik dari
STROKE gangguan fungsi serebral, baik
fokal maupun global, yang
Menurut berlangsung dengan cepat dan
WHO lebih dari 24 jam atau berakhir
dengan kematian tanpa
ditemukannya penyakit selain
daripada gangguan vaskular.
KLASIFIKASI STROKE
- TIA (Transient
Hemoragik Ischemic Attack) Sistem karotis
- RIND (Reversible
Ischemic
Neurologic)
Non - Stroke in evolution Sistem
Hemoragik vertebrobasiler
- Stroke komplit
Perdarahan
Intraserebral
Stroke
Hemoragik Perdarahan
Subaraknoid
Stroke Infark
Stroke Non Kardioemboli
Hemoragik
Stroke Infark
Trombosis
Perbedaan Stroke Hemoragik dan Nonhemoragik
Klinis PIS PSA Nonhemoragik
Defisit fokal Berat Ringan Berat - ringan
Onset Menit/Jam 1-2 menit Pelan (jam/hari)
Nyeri kepala Hebat Sangat hebat Ringan/tidak ada
Muntah pada Sering Sering Tidak, kecuali
awalnya lesi di batang
otak
Hipertensi Hampir selalu Biasanya tidak Sering kali
Penurunan ada ada Tidak ada
kesadaran
Kaku kuduk jarang ada Tidak ada
hemiparesis Sering dari awal Permulaan tidak Sering dari awal
ada
Gangguan bicara Bisa ada jarang sering
Likuor Bisa terdapat berdarah jernih
cerebrospinal darah
Gejala atau Pemeriksaan Infark
Perbedaan gejala klinis Otak
stroke Perdarahan
infark dan perdarahan
trombosis
Perbedaan Stroke Infark Emboli Stroke Infark Trombus
• Complete stroke
• Gejala klinis yang menetap
CS
Gejala umum klinis Sistem Karotis Sistem Vetebrobasiler
FAKTOR TIDAK
DAPAT DI FAKTOR RISIKO YANG DAPAT DI
MODIFIKASI MODIFIKASI
- Usia
Hipertensi
- Jenis
Diabetes melitus
kelamin Merokok
Obesitas
- Genetik Alkoholik
Penyakit jantung
Penggunaan narkotika
- Ras Riwayat stroke
Hiperhomosisteinemia
Stenosis karotis
Antibodi anti fosfolipid
Hiperkolesterolemia
Hiperurisemia
Penggunaan
Peninggian hematokrit
kontrasepsi oral
Peninggian kadar
fibrinogen
Face Arm Speech Test (FAST)
Kriteria Keterangan
F Facial palsy Salah satu sisi wajah terjatuh dan tidak
bergerak
A Arm weakness Salah satu sisi lengan tidak bisa bergerak atau
lebih rendah dibandingkan dengan lengan sisi
yang lain
Kriteria Jawaban
Usia > 45 tahun Yes Unknown No
Tidak ada riwayat bangkitan atau epilepsi
Yes Unknown No
sebelumnya
Lama gejala kurang dari 24 jam Yes Unknown No
Pasien dapat berjalan normal sebelum onset
Yes Unknown No
serangan
Kadar gula darah antara 60-400 mg/dl Yes No
Kelemahan pada satu sisi tubuh saat
pemeriksaan
- Facial smile / grimace Yes No
- Genggaman tangan
- Mengangkat lengan
• C = Consciousness (Kesadaran)
Alert : 0
Drowsy & stupor : 1
Semicoma & coma : 2
• V = Vomitting (Muntah)
•No :0
•Yes : 1
• H = Headache within 2 hours (Nyeri kepala)
•No :0
•Yes : 1
• A = Atheroma (Diabetic history, angina, claudication)
•No :0
•One or more : 1
•DBP = Diastolic Blood Pressure
SSS DIAGNOSIS
>1 Cerebral haemorhage
<-1 Cerebral infarction
-1 to 1 Uncertained diagnosis, use probability curve and/or CT Scan
Siriraj Stroke Score (SSS)
Consciousness (C) : Drowsy (1)
Vomitting (V) : No (0)
Headache within 2 hours (H) : No (0)
Diastolic blood pressure (DBP) : 80 mmHg (80)
Atheroma (A) : No (0)
Alteplase (rTPA)
Aspirin ( Antiplatelet )
Antikoagulan
Antihipertensi
Alteplase (rTPA)
√ Terapi trombolitik
Etiologi Neurologis
• Progresivitas
• Luasnya lesi
• Transformasi hemoragik
• Perkembangan edema di sekitar infark
• Kejang epileptik
• Diagnosis yang tidak benar
STROKE INFARK
DENGAN PERBURUKAN
Etiologi Non-Neurologis
• Infeksi (respirasi, traktus urinarius, sepsis)
• Metabolik (dehidrasi, gangguan elektrolit, hipoglikemia)
• Obat-obatan (major and minor transquilizer, lithium,
antiepilepsi, antiemetik)
• Hipoksia
• Hiperkapnia
Hipoalbumin
<3,5 g/dl
• Kadar albumin serum : biomarker status
nutrisi
• Malnutrisi protein dan energi dapat
memperburuk outcome dan prognosis
stroke karena menurunkan imunitas sel
(Dziedzic 2006)
• Hipoalbumin memudahkan terjadinya
stroke associated pneumoniae (SAP)
DASAR DIAGNOSIS
DASAR DIAGNOSIS KLINIS
Anamnesis
Penurunan kesadaran sejak 1 jam Nyeri kepala (-), riwayat trauma
Lemah anggota gerak kanan
SMRS (-)
Faktor risiko
Hipertensi (+), DM (+) Riwayat stroke (-) suka konsumsi makanan berlemak
Stroke perdarahan
DASAR DIAGNOSIS TOPIK
Anamnesis
Penurunan kesadaran sejak 1 Lemah anggota gerak kanan Nyeri kepala (-)
jam SMRS
Pemeriksaan fisik
Laterasisasi ke kanan
penurunan kesadaran,
Onset saat istirahat Mual (-), muntah (-)
kelemahan anggota gerak
Pemeriksaan fisik
Kesadaran menurun (+) Hemiparesis dextra Refleks patologis (+) Meningeal sign (-)
Stroke perdarahan
Dasar diagnosis akhir
Dari anamnesis diketahui bahwa gejala yang dialami pasien yaitu kelemahan
anggota gerak kanan, penurunan kesadaran, riwayat hipertensi (+), riwayat DM (+)
dan low intake
• Menyingkirkan diagnosis
banding (hiponatremia)
DASAR USULAN
PEMERIKSAAN PENUNJANG
EKG dan foto toraks AP
CT scan kepala
IVFD RL 20 tetes/menit