Nama Kelompok :
1. Reaksi dengan air : semua logam alkali bereaksi dengan air membentuk basa
dan gas hidrogen 2L + 2H2O → 2LOH + H2
2. Reaksi dengan hidrogen : jika dipanaskan, logam alkali dapat bereaksi dengan
gas hidrogen membentuk hidrida, yaitu hidrogen yang memiliki bilangan
oksidasi -1. 2L + H2 → 2LH
3. Reaksi dengan oksigen : logam alkali terbakar dalam oksigen membentuk
oksida, peroksida, atau super oksida. 4Li + O2 → 2Li2O.
Jika oksigen berlebihan, natrium dapat membentuk peroksida 2Na + O2
→ Na2O2.
kalium rubidium dan sesium dapat membentuk super oksida dalam
oksigen berlebihan. K + O2 → KO2.
4. Reaksi dengan halogen: logam alkali bereaksi hebat dengan halogen membentuk
garam halida. 2L+x2 →2LX
SIFAT ALKALI
Memiliki satu elektron terluar
Sangat reaktif ditemukan dalam bentuk
senyawa
Diperoleh dari elektrolisis leburan garam
halidanya
Larut baik dalam air
Warna nyala logam alkali
unsur Warna nyala
litium Merah
Natrium Kuning
kalium Ungu
rubidium Merah
sesium Biru
Sifat Fisis
Secara umum, logam alkali ditemukan dalam
bentuk padat. Kecuali Cs(cesium) yang berbentuk cair.
meskipun logam alkali adalah logam paling kuat, tetapi
secara fisik logam alkali lunak bahkan bisa di iris
menggunakan pisau. Hal ini karena mereka hanya
memiliki satu elektron valensi pada kulit terluarnya.
Sedangkan jumlah kulitnya makin bertambah dari atas
ke bawah dalam tabel unsur periodik. Sehingga ikatan
antar logamnya lemah.
Titik Didih dan Tititk Leleh
titik didih adalah titik suhu perubahan wujud dari
cair menjadi gas. Dan titik leleh adalah titik suhu
perubahan wujud dari padat ke cair. Dalam golongan IA,
dari Li ke Cs kecenderungan titik didih dan titik
lelehnya turun. Seperti lihat pada tabel.
Sifat Li Na K Rb Cs
www.wordpress.com
Tiarisnaniamanah.blogspot.com
Buku kimia kelas 12 MIA untuk SMA/MA, Endang
Susilowati, KTSP
THE END