Anda di halaman 1dari 19

Proses Penyusunan

Renstra dan Renja SKPD Kabupaten

Musnanda Satar

Sarmi
11 October 2012
Pengertian
• Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang
selanjutnya disingkat dengan RENSTRA SKPD adalah dokumen
perencanaan SKPD untuk periode lima (5) tahun, yang memuat visi,
misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan
pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan
Kerja Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJM Daerah
dan bersifat indikatif.
• Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya
disingkat dengan Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD
untuk periode satu (1) tahun, yang memuat kebijakan, program,
dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh
pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong
partisipasi masyarakat.
Landasan Hukum
• Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah.
• UU Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN).
• UU Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025.
• Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang
Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional
• Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor:
050/200/II/BANGDA/2008 tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD)
Alur Perencanaan Pembangunan
Daerah
Bagan Alur keterikatan Dokumen
Perencanaan
Alur Penyusunan RKPD
Proses Penyusunan RKPD
Dokumen RKPD
• Bab I PENDAHULUAN
– 1.1. Latar Belakang
– 1.2. Landasan Hukum
– 1.3. Maksud dan Tujuan
– 1.4. Sistematika Dokumen RKPD
• Bab II Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
– Visi dan Misi
– Evaluasi Status Kedudukan
– Evaluasi Pelaksanaan Program Tahun Lalu
– Isu Strategis dan Masalah Mendesak
• Bab III Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah
– Kondisi Ekonomi Daerah Tahun Lalu
– Tantangan dan Prospek Ekonomi Daerah
– Arah Kebijakan Ekonomi Daerah
– Analisis Perkiraan Sumber-sumber Pendanaan Daerah
– Arah Kebijakan Keuangan Daerah
• Bab IV Prioritas Pembangunan Daerah
– Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah
– Prioritas Program dan Pembangunan Daerah
• Bab V Rencana Kerja dan Pendanaan
• Bab VI Kaidah Pelaksanaan
Tata Cara Penyusunan Renstra SKPD
• Tahap Pertama : Mempelajari Visi, Misi dan
Program Kepala Daerah terpilih.
– Kepala SKPD mengkaji implikasi visi, misi, dan program
calon Kepala Daerah terpilih, terhadap tugas pokok
dan fungsi SKPD yang dipimpinnya
• Tahap Kedua : Menyusun Rancangan Renstra
SKPD
– Kepala SKPD menyusun rancangan Renstra-SKPD
berpedoman pada Rancangan Awal RPJM Daerah yang
telah disepakati bersama
• Langkah-langkah:
1) Menerima secara resmi rancangan awal RPJM Daerah dari Kepala Bappeda;
2) Merumuskan visi dan misi SKPD terhadap jabaran visi, misi, dan program Kepala
Daerah terpilih, dengan memperhatikan hasil kesimpulan pada Tahap Pertama
butir b;
3) Melakukan kajian strategis untuk menetapkan strategi dalam merumuskan
kelompok tujuan dan kebijakan dalam pencapaian visi dan misi SKPD, sesuai tugas
dan fungsinya. Kajian tersebut menggunakan metode analisis yang
mempertimbangkan lingkungan eksternal (program Kepala Daerah terpilih, kondisi
objek urusan SKPD, dan lainnya) dan lingkungan internal (kondisi internal SKPD;
SDM, peralatan, kebijakan, dll). Kajian tersebut dilengkapi dengan hasil evaluasi
Renstra-SKPD (Renstra Dinas) periode sebelumnya;
4) Menyusun program sebagai penjabaran kebijakan ke dalam kelompok tujuan,
dalam bentuk program-program sesuai kewenangan lokalitas SKPD, lintas SKPD,
dan program kewilayahan sebagai pelaksanaan tugas dan fungsinya.
5) Menyusun rencana kegiatan yang merupakan penjabaran dari program lokalitas
SKPD, lintas SKPD, dan program kewilayahan yang dilengkapi indikasi pendanaan,
serta dilampiri rencana kerangka regulasi dan kerangka pendanaan bersifat
indikatif;
6) Menetapkan lokasi rancangan kegiatan dengan memperhatikan rencana tata ruang;
7) Muatan butir b, c, d, e dan f tersebut diatas menjadi muatan dalam rancangan
Renstra SKPD, disampaikan kepada Kepala Bappeda sebagai masukan untuk
menyusun Rancangan RPJM Daerah sebagai bahan utama dalam Musrenbang
Jangka Menengah Daerah.
Sistematika Penulisan Renstra-SKPD
• BAB I. PENDAHULUAN
– Latar Belakang
– Maksud dan Tujuan
– Landasan Hukum
– Hubungan Renstra-SKPD dengan Dokumen
Perencanaan Lainnya
• BAB II. TUGAS DAN FUNGSI SKPD
– Struktur Organisasi
– Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan
– Tugas dan Fungsi
– Hal lain yang dianggap penting
• BAB III. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
– Kondisi Umum Daerah Masa Kini
• (sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD, berupa Standar
Pelayanan Minimum dan hasil capaian kinerja)
– Kondisi Yang Diinginkan dan Proyeksi ke depan
• (sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD, berupa Standar
Pelayanan Minimum dan hasil kinerja yang ingin
dicapai)
• BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
– Visi dan Misi SKPD
– Tujuan
• (merupakan penjabaran visi SKPD yang lebih spesifik dan terukur sebagai
upaya mewujudkan visi dan misi pembangunan jangka menengah dan
dilengkapi dengan rencana sasaran yang hendak dicapai);
– Strategi
• (Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan, dirancang secara
konseptual, analitis, realistis, rasional, dan komprehensip. Strategi
diwujudkan dalam kebijakan dan program oleh SKPD yang bersangkutan).
– Kebijakan
• (arah yang diambil oleh SKPD dalam menentukan bentuk konfigurasi
program dan kegiatan untuk mencapai tujuan. Menurut targetnya,
kebijakan terdiri atas: 1) kebijakan internal, yaitu kebijakan SKPD dalam
mengelola pelaksanaan program-program pembangunan, dan 2)
kebijakan ekternal, yaitu kebijakan yang diterbitkan oleh SKPD dalam
rangka mengatur, mendorong, dan memfasilitasi kegiatan masyarakat).
• BAB V. PROGRAM DAN KEGIATAN
• (merupakan penjelasan yang bersifat umum dari program dan
kegiatan beserta indikasi pendanaan dan sumbernya, baik yang
berasal dari APBD setempat, APBD Provinsi, APBN, dan sumber
pendanaan lainnya yang sah, dalam priode lima tahun dan tahunan,
dirinci menurut lokalitas SKPD, lintas SKPD, dan kewilayahan dengan
rincian sebagaimana terlampir dalam Tabel 5.3 dan Tabel 5.4)
– Program dan Kegiatan Lokalitas Kewenangan SKPD
• (program dan kegiatan yang akan dilaksanakan SKPD, termasuk
program lintas SKPD dan kewilayahan).
– Program dan Kegiatan Lintas SKPD
• (program dan kegiatan lintas SKPD, dengan penjelasan mitra SKPD
yang terlibat serta koordinator atau penanggung jawabnya).
– Program dan Kegiatan Kewilayahan
• (program dan kegiatan kewilayahan, dengan penjelasan bentuk kerja
sama dengan Pemerintah Daerah lainnya terlibat).
• BAB VI. PENUTUP
– (memuat kaidah pelaksanaan yang meliputi penjelasan antara
lain Renstra-SKPD merupakan pedoman dalam penyusunan
Renja-SKPD, penguatan peran para stakeholders dalam
pelaksanaan renja SKPD, dan merupakan dasar evaluasi dan
laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan,
serta catatan dan dan harapan Kepala SKPD)
• LAMPIRAN

Setelah RPJM Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah,


maka Kepala SKPD melakukan penyempurnaan rancangan
Renstra-SKPD menjadi Renstra–SKPD dan menetapkannya
dengan Peraturan Kepala SKPD.
Tahapan Selanjutnya
• Penyusunan RENJA SKPD yang diperlukan
untuk perencanaan Kegiatan Tahunan
Proses Penyusunan Renja SKPD
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai