Anda di halaman 1dari 64

PENYUSUNAN RENCANA KERJA SATUAN

KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA –


SKPD) BERDASARKAN PERMENDAGRI
NOMOR 54 TAHUN 2010

If You Fail to
Plan, You Plan
to Fail
Oleh :
WALUYO, Drs, S.Sos, M.Si

Disampaikan Dalam Rangka Sosialisasi Permendagri 54 Tahun 2011 Bappeda


Kota Cirebon
Senin, 17 Desember 2012

copyright: dimas_2973@yahoo.com
2
3
 Renja SKPD adalah dokumen perencanaan Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk periode
1(satu) tahun.
 Renja SKPD merupakan penjabaran Renstra SKPD
yang mengacu pada RKPD.
 Renja SKPD memberikan gambaran tentang program
dan kegiatan yang akan dikerjakan oleh SKPD dalam
satu tahun anggaran.
 Renja SKPD menjawab pertanyaan apa yang menjadi
tujuan, sasaran peningkatan pelayanan, target
capaian kinerja, serta bagaimana pengorganisasian
program dan kegiatan pelayanan SKPD sesuai
Tupoksinya.
Dijabarkan

Pedoman
RPJP RPJM RKP
Nasional Nasional

Diacu
Diperhatikan
Diacu

Pedoman Pedoman
RPJP RPJM Dijabarkan RKP
RAPBD APBD
Daerah Daerah Daerah

Bahan

Pedoman Bahan
Diacu

Pedoman
Renstra Renja RKA DPA
SKPD SKPD SKPD SKPD
KERANGKA WAKTU & SIKLUS PERENCANAAN & PENGANGGARAN
TAHUNAN

RKP

Rancangan RKPD
RKPD P/K/K P/K/K/Desa KUA/PPAS RAPBD APBD

Rancangan
Renja SKPD Renja SKPD RKA-SKPD

Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Juli Agt Sept Okt Nov Des

Musrenbang
NAS

Musrenbang
PROV

Musrenbang
RKPD K/K

Forum SKPD

Musrenbang
Kecamatan

Musrenbang
Desa/kel
 Program dan kegiatan;
 Lokasi kegiatan;
 Indikator kinerja;
 Kelompok sasaran; dan
 Pagu indikatif dan prakiraan maju.
Dgn mempertimbangkan kerangka pendanaan
dan pagu indikatif, baik yg bersumber dari
APBD maupun sumber-2 lain yg ditempuh dgn
mendorong partisipasi masyarakat.
MUATAN RENJA SKPD

Program & kegiatan sedang berjalan


1. PROGRAM &
KEGIATAN
Program & kegiatan alternatif/baru

2. LOKASI Lokasi /tempat kegiatan, seperti


KEGIATAN Desa/Keluarahan dan Kecamatan

Indikator kinerja program yang memuat ukuran spesifik


secara kuantitatif dan/atau kualitatif hasil yg akan
dicapai dari program
RENJA - 3. INDIKATOR
SKPD KINERJA Indikator kinerja kegiatan yg memuat ukuran spesifik
secara kuantitatif dan/atau kualitatif masukan, keluaran
yg akan dicapai dari kegiatan

4. KELOMPOK Memuat penjelasan terhadap karakteristik dan


SASARAN kelompok sasaran

5. PRAKIRAAN Kebutuhan dana untuk tahun berikut


MAJU
Muatan Renja SKPD (Lanjutan)
 Program & kegiatan yg sedang berjalan = tercantum dan
sesuai tahun pelaksanaan dalam Renstra SKPD
 Program & kegiatan alternatif = tercantum dalam Renstra
SKPD, tahun pelaksanaannya dipercepat atas pertimbangan
mempunyai dampak mempercepat pencapaian sasaran
pembangunan daerah
 Program & kegiatan baru = tidak tercantum dalam Renstra
SKPD, namun perlu dilaksanakan karena kondisi/kriteria sbb :
a. Tidak bisa ditunda karena dapat menimbulkan kerugian
yang lebih besar bagi pemerintah maupun masyarakat;
b. Dalam rangka mempercepat capaian target sasaran
Renstra SKPD
c. Adanya kebijakan pemerintah yang menjadi prioritas
nasional yang mendukung percepatan pembangunan
daerah; dan atau
d. Dilakukan jika kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan
sebelumnya belum memberikan keluaran dan hasil yang
sesuai dengan sasaran Renstra SKPD.
SISTEMATIKA RENJA SKPD
BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
I.2. Landasan Hukum
I.3 Maksud dan Tujuan
I.4. Sistematika Penulisan
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
II.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian
Renstra SKPD
II.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
II.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
II.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD
II.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
III.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
III. 2.Tujuan dan sasaran Renja SKPD
III.3 Program dan Kegiatan
BAB IV PENUTUP
RENJA SKPD DISUSUN DENGAN TAHAPAN :

I. Persiapan Penyusunan Renja SKPD;

II. Penyusunan Rancangan Renja SKPD;

III. Pelaksanaan Forum SKPD; dan

IV. Penetapan Renja SKPD.


BAGAN ALIR PENYUSUNAN RENJA SKPD PROVINSI

SE GUBERNUR
perihal penyampaian
rancangan awal RKPD
Persiapan
1 sebagai bahan penyusunan
Penyusunan rancangan Renja-SKPD
prov Per
Renja SKPD Perumusan KDH
Racng akhir RKPD
Sinkronisasi RKPD prov Prov
Kebijakan
Nasional
hasil evaluasi Musrenbang Penyesuaian
Telaahan RKPD prov
capaian Rancangan Rancangan
Pengolahan Renstra SKPD Awal RKPD 2 Renja SKPD
data dan prov Rancangan prov
informasi prov Renja-SKPD Penyusunan
prov Rancangan
RKPD prov Pengesahan
Perumusa Renja-SKPD
Isu-isu n Tujuan oleh KDH
Analisis Penyesuaian &
Gambaran penting penyampaian
Pelayanan penyelenggar
aan tugas dan
Rancangan Renja 4
SKPD prov SKPD prov kpd Penetapan
fungsi SKPD Perumusa Bappeda Renja-SKPD
n Sasaran oleh KDH
Perumusan
program dan Penyempurnaan Pembahasan
kegiatan, Rancangan Renja SKPD
hasil evaluasi indikator pada Forum RENJA-SKPD
pelaksanaan Renja- Renja SKPD SKPD Provinsi
kinerja, dana prov
SKPD prov tahun indikatif Provinsi
lalu
3
Forum SKPD
Usulan program Kabupaten/Kota
& kegiatan dari
masyarakat
BAGAN ALIR PENYUSUNAN RENJA SKPD KABUPATEN/KOTA
SE KDH
perihal penyampaian
rancangan awal RKPD
sebagai bahan penyusunan
Persiapan rancangan Renja-SKPD
Penyusunan kab/kota
Renja SKPD
Sinkronisasi Perumusan Per KDH
Kebijakan R. akhir RKPD
Nasional dan RKPD kab/kota
Provinsi
hasil evaluasi Telaahan Penyesuaian
capaian Rancangan Musrenbang Rancangan
Pengolahan Renstra SKPD RKPD Renja SKPD
data dan Awal RKPD Rancangan
kab/kota kab/kota kab/kota
informasi Renja-SKPD
kab/kota Penyusunan
Rancangan Pengesahan
Perumusa RKPD Renja-SKPD
Isu-isu n Tujuan oleh KDH
Analisis penting
Gambaran Penyesuaian
Pelayanan penyelenggar Rancangan
SKPD aan tugas dan Renja SKPD Penetapan
fungsi SKPD Perumusa kab/kota Renja-SKPD
n Sasaran oleh KDH
Perumusan
program dan Penyempurnaan Pembahasan
kegiatan, Rancangan Renja SKPD
hasil evaluasi indikator pada Forum RENJA-SKPD
pelaksanaan Renja- Renja SKPD SKPD Kab/Kota
kinerja, dana kab/kota
SKPD kab/kota indikatif Kabupaten/Kota
tahun lalu
Musrenbang
Kecamatan
Usulan program
& kegiatan dari
masyarakat Musrenbang
Desa
1. Penyusunan rancangan keputusan kepala daerah
tentang pembentukan tim penyusun Renja
SKPD;
2. Orientasi mengenai Renja SKPD;
3. Penyusunan agenda kerja tim penyusun Renja
SKPD; &  Menyesuaikan dg jadwal penyusunan RKPD
4. Penyiapan data & informasi perencanaan
pembangunan daerah
DATA DAN INFORMASI DALAM PENYUSUNAN RENJA SKPD
1. Kondisi pelayanan SKPD;
2. Organisasi dan tatalaksana SKPD;
3. Hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya;
4. Hasil evaluasi pencapaian target program dan kegiatan Renstra
SKPD;
5. Kondisi dan rencana tata ruang wilayah;
6. Peraturan perundangan yang terkait dengan tugas dan fungsi
pelayanan SKPD
7. Pedoman dan standar-standar teknis dan perencanaan SKPD;
8. Data kependudukan dan informasi dasar kewilayahan;
9. Rancangan awal RKPD tahun rencana;
10. Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pusat;
11. Informasi program dan kegiatan yang diusulkan;
 dari kabupaten/kota untuk penyusunan Renja SKPD provinsi
 dari kecamatan untuk penyusunan Renja SKPD kabupaten/kota
12. Informasi lain terkait pelayanan SKPD
PENYUSUNAN RANCANGAN RENJA
SKPD
(Pasal 139)

Ranc Renja SKPD Prov da Kab/Kota disusun:


 Mengacu pada rancangan awal RKPD
 Mengacu pada renstra SKPD
 Mengacu pada hasil evaluasi pelaksanaan
program dan kegiatan periode sebelumnya
 Untuk memecahkan masalah yang dihadapi; dan
 Berdasarkan usulan program serta kegiatan
yang berasal dari masyarakat.
A. Perumusan Rancangan Renja SKPD
 perumusan substansi
B. Penyajian Rancangan Renja SKPD
 penuangan hasil perumusan substansi ke
dalam sistematika dokumen
MATERI PENYUSUNAN RENJA SKPD

PERUMUSAN PENYAJIAN

• Pengolahan data & informasi


• Analisis gambaran pelayanan SKPD BAB I •Pendahuluan
• Mereview hasil evaluasi pelaksanaan Renja
SKPD tahun lalu berdasarkan Renstra SKPD
•Evaluasi pelaksanaan
• Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan BAB II
Renja SKPD tahun lalu
fungsi SKPD
• Telaahan terhadap rancangan awal RKPD
•Tujuan, sasaran,
• Perumusan tujuan dan sasaran BAB III
Program dan Kegiatan
• Penelaahan usulan program dan kegiatan dari
masyarakat
• Perumusan kegiatan prioritas BAB IV •Penutup

“Working Paper” RENJA


Perumusan Renja
ANALISIS GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Analisis kinerja pelayanan SKPD :
Pengkajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD
sesuai dengan kinerja yang dibutuhkan dan dampak yang
ditimbulkan atas kinerja pelayanan tersebut serta
mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi untuk
penyusunan program dan kegiatan dalam rangka
peningkatan pelayanan SKPD sesuai dengan tugas dan
fungsi.
Untuk menganalisis kinerja pelayanan SKPD digunakan beberapa
indikator, antara lain mengacu pada Standar Pelayanan Minimal
( SPM) dan Indikator Kinerja Kunci (IKK) berdasarkan PP No.
6/2008, dengan sasaran target sesuai dengan Renstra SKPD
dan/atau berdasarkan atas hasil analisis standar kebutuhan
pelayanan.
Untuk menunjukkan :

1. Peran SKPD dalam penyelenggaraan urusan


pemerintahan
2. Sumberdaya SKPD dalam penyelenggaraan
tugas dan fungsi
3. Capaian kinerja melalui pelaksanaan Renstra
sebelumnya
4. Hambatan dan permasalahan yang perlu
diantisipasi
Realisasi
Target Renstra SKPD Proyeksi
SPM/ Capaian
standar Catatan
NO Indikator *)
nasiona Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Analisis
l (n-2) (n-1) (n) (n+1) (n-2) (n-1) (n) (n+1)
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
I SPM PENDIDIKAN
A. Pendidikan Formal
SD/MI (Sekolah Dasar/Madrasah
1.
Ibtidayah)
• Partisipasi anak bersekolah (PAB) 95 %
• Angka putus sekolah (APS) <1%
• Jumlah sekolah yang memiliki sarana
90 %
prasarana sesuai standar teknis
• Pemenuhan jumlah guru yang
90 %
diperlukan
• Kualifikasi guru yang sesuai
kompetensi yang ditetapkan secara 90 %
nasional
• Kelengkapan pemilikan buku
95 %
pelajaran oleh siswa
• Jumlah siswa per kelas 30-40
• Jumlah siswa dengan nilai
memuaskan terhadap uji sampel 90 %
mutu pendidikan standar nasional
• Jumlah lulusan yang melanjutkan ke
95 %
SMP/MTs
2. SMP/Mts
• Partisipasi anak bersekolah 90 %
• Angka putus sekolah (APS) <1%
REVIEW HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA
SKPD TAHUN LALU

• Review didasarkan atas: (1) laporan hasil evaluasi


pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun
sebelumnya, (2) laporan evaluasi pelaksanaan
Renstra SKPD (kalau sudah tersedia), dan (3)
perkiraan pelaksanaan DPA-SKPD (dokumen
pelaksanaan anggaran satuan kerja perangkat
daerah) tahun berjalan yang baru disahkan.
• Bila laporan evaluasi pelaksanaan Renstra SKPD
belum disusun, maka dapat dibuat rekapitulasi
berdasarkan laporan evaluasi pelaksanaan Renja
SKPD tahun-tahun sebelumnya sejak tahun
pertama periode Renstra SKPD, dibandingkan
dengan rencana program dan kegiatan yang
tertuang dalam dokumen Renstra SKPD
CAKUPAN TELAHAAN/REVIEW HASIL EVALUASI
PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
1. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target
kinerja hasil/keluaran yang direncanakan.
2. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target
kinerja hasil/keluaran yang direncanakan.
3. Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja
hasil/keluaran yang direncanakan.
4. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya
atau melebihi target kinerja program/kegiatan.
5. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program
Renstra SKPD dan kinerja pelayanan SKPD
kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang
perlu diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab
tersebut.
Nama SKPD : ……………………………… Lembar....dari .....

target Perkiraan realisasi


capaian Realisasi Target dan realisasi kinerja Target capaian target
kinerja target kinerja program dan keluaran program / program/kegiatan
Indikator
Urusan/Bidang Urusan Renstra SKPD hasil program kegiatan SKPD tahun ....... kegiatan Renstra SKPD s/d
Kinerja Program
Kode Pemerintahan Daerah Dan Tahun ........ dan keluaran (tahun lalu /n-2) Renja SKPD dengan tahun ..... ... Catatan
(outcome)/
Program/Kegiatan (akhir kegiatan s/d tahun (tahun berjalan/n-1)
Kegiatan (output)
periode tahun ...... Tingkat berjalan Tingkat
Renstra (tahun n-3) Target Realisasi Realisasi (tahun n-1) realisasi
capaian
SKPD) capaian
(%) (%)
10=(5+7+9)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 11=(10/4)* 12
*
1 WAJIB
1 01 Pendidikan

PROGRAM PENDIDIKAN Partisipasi Anak


1 01
MENENGAH Bersekolah (PAB)
60% 44% 48 % 47,6% 99% 52% 52% 52%

Kegiatan Pembangunan Jumlah sekolah


1 01
gedung sekolah SMA/MA. yang terbangun
25 5 5 4 80% 6 15 60%

Jumlah
Pembangunan
laboratorium dan
1 01 laboratorium dan ruang 50 8 12 10 83% 10 28 56%
ruang praktikum
praktikum sekolah
terbangun

Jumlah bangunan
Pemeliharaan rutin/berkala
1 01
bangunan sekolah
sekolah dirawat 225 200 205 205 100% 210 209 99%
tiap tahun.

Dst. ...........

PROGRAM PENDIDIKAN
1 01
LUAR BIASA
Pembangunan Gedung
sekolah
Dst...........
Dirumuskan berdasarkan analisis gambaran pelayanan SKPD, Kajian
hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD, serta kajian terhadap
pencapaian kinerja Renstra SKPD.
Isu-Isu penting mencakup :
 Sejauhmana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis yang
terkait dengan pelayanan SKPD
 Khusus untuk SKPD provinsi juga harus melihat sejauhmana
sinergitas dan koordinasi perencanaan maupun pelaksanaan
pembangunan antara SKPD provinsi dengan SKPD kabupaten/kota
serta dengan kementerian/Lembaga di tingkat pusat dalam mencapai
tujuan pembangunan
 Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam penyelenggaraan
tugas dan fungsi SKPD
 Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah,
terhadap pencapaian program nasional, seperti SPM dan MDG’s
 Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD
 Formulasi isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis
untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan
prioritas tahun yang direncanakan.
1. Identifikasi program dan kegiatan
prioritas yang tercantum di dalam
rancangan awal RKPD;
2. Bandingkan dengan rumusan hasil
analisis kebutuhan program dan
kegiatan berdasarkan analisis tahap-
tahap sebelumnya;
3. Sajikan dalam bentuk matrik tabel,
dengan menempatkan program/kegiatan
yang sama pada garis yang sama untuk
memudahkan análisis;
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan
Pagu
Progra
Indikat indikati Kebutuh Penting
Program/ Target m/ Indikato Target
No Kegiatan
lokasi or
capaian
f
Kegiat
lokasi
r kinerja capaian
an Dana
kinerja (Rp.000 (Rp.000)
an
)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
4. Lakukan pengecekan apakah program /
kegiatan yang merupakan kegiatan
lanjutan dan/atau prioritas SKPD sudah
termuat dalam rancangan awal RKPD.
Jika belum termuat, maka perlu dibuatkan
catatan penting;
5. Identifikasi jenis program dan kegiatan
apa saja yang sesuai dan yang tidak
sesuai antara arahan rancangan awal
RKPD dengan hasil analisis kebutuhan.
. . Telaahan (Lanjutan)

6. Untuk jenis program dan kegiatan yang sesuai,


lakukan langkah berikut :
Pengecekan apakah indikator kinerjanya sesuai,
jika tidak sesuai, tentukan indikator yang akan
dipilih;
Teliti besaran tolok ukur atau target capaian
program/kegiatan, bila terdapat perbedaan, maka
kaji kembali besaran tersebut dengan
mempertimbangkan ketersediaan pagu indikatif,
target capaian renstra SKPD, serta ketersediaan
sumber dana lainnya; dan
Berikan catatan penting sebagai bahan
pertimbangan dalam memutuskan program dan
kegiatan yang akan direncanakan dalam Renja
SKPD.
. . Telaahan (Lanjutan)

7. Untuk jenis program dan kegiatan yang tidak sesuai (berbeda),


lakukan langkah berikut:
 Untuk program dan kegiatan yang hanya terdapat di dalam
rancangan awal RKPD, maupun yang hanya terdapat dalam hasil
analisis kebutuhan, lakukan pengecekan apakah masih layak
untuk direncanakan, dengan mempertimbangkan kebutuhan
nyata, sasaran target Renstra SKPD, kebijakan nasional,
pencapaian visi-misi kepala daerah, dan ketersediaan
pendanaan;
 Teliti kembali kemudian tentukan indikator yang akan dipilih;
 Teliti kembali kemudian tentukan besaran tolok ukur atau target
capaian program dan kegiatan, dengan mempertimbangkan
ketersediaan pagu indikatif berdasarkan arahan rancangan awal
RKPD, target capaian Renstra SKPD, serta ketersediaan sumber
dana lainnya;
 Berikan catatan penting sebagai bahan pertimbangan dalam
memutuskan program dan kegiatan yang akan direncanakan
dalam Renja SKPD.
.... Telaahan (Lanjutan)

8. Rumuskan kebutuhan program dan


kegiatan hasil review terhadap
rancangan awal RKPD yang lengkap
dengan lokasi, indikator kinerja, besaran
target/tolok ukur, dan besaran dana yang
dibutuhkan untuk setiap
program/kegiatan; dan
9. Identifikasi program dan kegiatan yang
akan didanai dengan APBD menurut
objek pendapatan daerah dan
penerimaan pembiayaan daerah.
Kebutuhan
Indikator Target Sumber
No Program/Kegiatan Lokasi Dana Catatan
kinerja capaian Dana
(Rp.000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


PERUMUSAN TUJUAN DAN SASARAN
RENJA SKPD PROVINSI

Kebijakan
Nasional

Rumusan Rumusan
Rumusan
Tujuan dalam Tujuan Renja
Sasaran Renja
Renstra SKPD SKPD
SKPD

Hasil Evaluasi
Kinerja
Pelayanan SKPD

Rumusan
Sasaran Renstra
SKPD
TUJUAN DAN SASARAN
TUJUAN
1. Identifikasi pernyataan tujuan dalam Renstra SKPD.
2. Bandingkan rumusan tujuan tersebut dengan hasil
evaluasi kinerja pelayanan SKPD, apakah masih
sesuai dengan kondisi nyata dan realita kebutuhan.
3. Identifikasi kebijakan nasional dan terkait tugas dan
pokok SKPD, misalnya dalam rangka pencapaian
SPM dan MDGs (Millenium Development Goals).
4. Untuk SKPD kabupaten/kota perlu mengidentifikasi
kebijakan provinsi.
SASARAN

1. Rumuskan sasaran-sasaran yang hendak dicapai


berdasarkan rumusan tujuan sebelumnya.
2. Untuk pernyataan tujuan yang masih sesuai
dengan tujuan di dalam Renstra SKPD, cuplik
rumusan sasaran di dalam Renstra SKPD tersebut
dan/atau sasaran target pelayanan kinerja menurut
hasil perumusan kebutuhan program dan kegiatan.
3. Untuk rumusan tujuan yang baru (tidak sama
dengan Renstra SKPD), jabarkan secara tersendiri
apa yang menjadi sasaran dari rumusan tujuan
tersebut.
Tujuan dan Sasaran RENSTRA-SKPD

INDIKATOR TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-


NO. TUJUAN SASARAN
KINERJA 1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

dst

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu


dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan
permasalahan, dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi.

Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang


diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk
dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.

LAMPIRAN IV
C.1.8 & C.1.9 Perumusan Tujuan & Sasaran RENSTRA-SKPD
PERUMUSAN KEGIATAN PRIORITAS

Berdasarkan penyesuaian antara


identifikasi kebutuhan program dan
kegiatan berdasarkan hasil analisis dengan
arahan prioritas program dan kegiatan
SKPD menurut rancangan awal RKPD, serta
mempertimbangkan hasil telaahan
kebijakan nasional, dan kebijakan provinsi.
PERUMUSAN KEGIATAN PRIORITAS
1. Lihat rumusan kebutuhan prog dan keg hasil review
terhadap rancangan awal RKPD;
2. Teliti kembali kecocokan sumber pendanaan dari
rumusan prog dan keg yg direncanakan sesuai
dengan telaahan arah kebijakan nasional, bila masih
ada kebutuhan prog dan keg yg tidak sesuai dgn
kewenangan masings, maka perlu disesuaikan
kembali;
3. Identifikasi kebutuhan program dan kegiatan untuk
prakiraan maju pada tahun sesudah tahun rencana;
4. Hitung kebutuhan dana atau pagu indikatif untuk
prakiraan maju dengan mempertimbangkan
kemungkinan angka inflasi;
PERUMUSAN KEGIATAN PRIORITAS (Lanjutan)

5. Identifikasi sumber-sumber dana untuk


melaksanakan program / kegiatan, baik pada tahun
rencana maupun untuk prakiraan maju;
6. Berikan catatan penting untuk jenis program /
kegiatan yang direncanakan untuk kelengkapan
informasi bagi penentu kebijakan anggaran;
7. Sesuaikan rumusan program dan kegiatan sesuai
format;
8. Lengkapi dengan peta lokasi program/kegiatan
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun ……….
dan Prakiraan Maju Tahun ……….

Urusan/Bidang Rencana Tahun ............ (tahun Prakiraan Maju Rencana Tahun


Urusan Indikator rencana) .........
Pemerintahan Kinerja target Kebutuh Catatan
Kode Daerah dan Program
target capaian Kebutuhan
Lokasi
capaian an Dana/ Sumber Penting kinerja Dana/ pagu
Program/Kegiat /Kegiatan kinerja pagu Dana
indikatif
an indikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Catatan penting: program/kegiatan lanjutan, program/kegiatan


mendesak, rancangan awal RKPD, prioritas hasil analis kebutuhan, dsb.
 Indikator kinerja: menjelaskan tentang
wujud sasaran keberhasilan
 Target kinerja: ukuran kuantitatif/kualitatif
tingkat keberhasilan yang akan dicapai
 Kelompok sasaran: penjelasan terhadap
karakteristik kelompok sasaran kegiatan
 Hasil: menunjukkan wujud keberhasilan
setelah keluaran dihasilkan
 Identifikasi indikator hasil: untuk apa
keluaran tsb? Atau jika keluaran tersebut
ada, maka.........?
Program: Peningkatan pelayanan angkutan
(perdesaan)
Indikator outcome 1: jumlah desa yang dilayani
Indikator outcome 2: jumlah penduduk desa yang
memanfaatkan angkutan
Kegiatan:
 Fasilitasi perijinan di bidang perhubungan
Indikator output: jumlah ijin yang diterbitkan
 Perencanaan trayek baru yang komersil
Indikator output: peta lintasan trayek baru yang
memenuhi kelayakan ekonomis
Contoh Indikator Output Contoh Indikator Outcome

 Panjang jalan yang di  Persentasi pengurangan


hotmix kecelakaan lalu lintas
 Persen kenaikan badan
 # keluhan yang diterima
usaha baru
 # permohonan diijinkan
 Jumlah usaha yang
 # perijinan yang mematuhi peraturan
dikeluarkan
 Persen pengurangan
 # ton material yang siswa yang putus
didistribusikan sekolah
 # inspeksi yang  Jumlah persimpangan
dilakukan yang bebas macet pada
 # orang yang hadir jam padat
 Jelas menyatakan barang/jasa apa yang
dihasilkan setelah kegiatan selesai
dilaksanakan
 Mampu menjelaskan arah perubahan yg
diinginkan atas masukan utama setelah
kegiatan selesai dilaksanakan
 Spesifik sehingga tidak multitafsir
 Tiap kegiatan menghasilkan satu keluaran yg
spesifik
 Target kinerja keluaran dinyatakan dalam
satuan ukur sesuai dengan keluaran yg
dihasilkan setelah kegiatan selesai
dilaksanakan
PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN
KEGIATAN DARI MASYARAKAT

Merupakan bagian dari kegiatan jaring


aspirasi terkait kebutuhan dan harapan
pemangku kepentingan, terhadap
prioritas dan sasaran pelayanan serta
kebutuhan pembangunan tahun yang
direncanakan, serta sesuai dengan tugas
dan fungsi SKPD.
PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN
KEGIATAN DARI MASYARAKAT
LANGKAH-LANGKAH:

• Inventarisasi usulan-usulan program/kegiatan dari para


pemangku kepentingan.
• Seleksi apakah usulan sesuai dengan kewenangan provinsi, serta
tugas dan fungsi SKPD provinsi
• Sesuaikan dengan nomenklatur program/kegiatan yang berlaku.
• Teliti kelengkapan informasi dari usulan, bila belum lengkap
terutama mengenai jenis kegiatan, indikator kinerja, lokasi, dan
besaran volume kegiatan
• Bila belum lengkap lakukan konfirmasi (kalau memungkinkan),
atau beri catatan untuk dikonfirmasikan dengan hasil analisis
kebutuhan SKPD
• Periksa apakah usulan program/kegiatan tersebut sesuai dengan
isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD provinsi.
• Buat rekapitulasi usulan program/kegiatan yang sesuai dengan
isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD prov.
KAJIAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN DARI
MASYARAKAT
TAHUN .....
SKPD .........
Program/kegiatan Lokasi Indikator kinerja Besaran/ Catatan ***)
No
volume
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN
NASIONAL

 Menguraikan kebijakan nasional berupa arah kebijakan


pemb nas yg tertuang dalam RPJMN, maupun yg
dirumuskan dalam RKP (ranc awal). Disamping itu juga
penelaahan mengenai pengaruhnya thd penyusunan RKPD
yg direncanakan.
 Yang perlu dicermati adalah prioritas dan sasaran pemb
nasional utk tahun rencana yg terkait dengan pemb daerah
provinsi, spt reformasi birokrasi dan tata kelola, bidang
pendidikan, kesehatan, penanggulangan kemiskinan,
ketahanan pangan, infrastruktur, iklim investasi dan iklim
usaha, energi, lingkungan hidup dan pengelolaan bencana,
daerah tertinggal, terdepan, terluar dan pasca konflik,
kebudayaan, kreatifitas, dan inovasi teknologi, politik,
hukum dan keamanan
PENERAPAN SPM DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN RENJA-SKPD

Perumusan
Tujuan

hasil evaluasi
capaian Renstra Perumusan
SKPD kab/kota Sasaran

KINERJA
Analisis PELAYANAN Isu-isu penting
Gambaran SKPD penyelenggaraan Perumusan program dan
BERDASARKAN kegiatan, indikator kinerja, dana
Pelayanan tugas dan fungsi indikatif
SKPD SPM SKPD

PAGU PROG
TINGGI hasil evaluasi OUTCOME STANDAR =(SPM X
SESUAI PROGRAM STANDAR
pelaksanaan Renja- (SPM) BELANJA
RENDAH BELANJA)
SKPD kab/kota
tahun lalu 1 tahun
PAGU KEG
STANDAR KEGIATAN STANDAR (SPM X
OUTPUT HARGA STANDAR
INTERNASIONAL/
NASIONAL/ HARGA)
PROVINSI/KAB/KOTA
/
DAERAH LAINNYA

Rancangan
RENJA SKPD

49
 Forum SKPD merupakan forum untuk membahas rancangan Renja
SKPD Provinsi
 Bappeda mengkoordinasikan pembahasan rancangan Renja SKPD
provinsi
 Pembahasan rancangan Renja SKPD provinsi mencakup:
1. Penyelarasan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan
fungsi SKPD provinsi berdasarkan usulan program dan
kegiatan hasil musrenbang kabupaten/kota
2. penajaman indikator dan target kinerja program dan kegiatan
sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD provinsi
3. penyelarsan program dan kegiatan antar SKPD provinsi dalam
rangka sinergi pelaksanaan dan optimalisasi pencapaian
sasaran sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD
provinsi
4. penyesuaian pendanaan program dan kegiatan prioritas
berdasarkan pagu indikatif untuk masing-masing SKPD
provinsi, sesuai dengan surat edaran kepala daerah
Pembahasan rancangan Renja SKPD Kab/Kota mencakup:
1. Penyelarasan program dan kegiatan sesuai dengan tugas
dan fungsi SKPD Kab/Kota berdasarkan usulan program
dan kegiatan hasil musrenbang Kecamatan.
2. Penajaman indikator dan target kinerja program dan
kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD kab/kota.
3. Penyelarasan program dan kegiatan antar SKPD
kabupaten/kota dalam rangka sinergi pelaksanaan dan
optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan tugas dan
fungsi masing-masing SKPD kabupaten/kota; dan
4. Penyesuaian pendanaan program dan kegiatan prioritas
berdasarkan pagu indikatif untuk masing-masing SKPD
kabupaten/kota, sesuai dengan surat edaran kepala
daerah.
PELAKSANAAN FORUM SKPD
a. Peserta
Peserta forum SKPD provinsi antara lain terdiri dari unsur bappeda
provinsi, SKPD provinsi, bappeda dan SKPD kabupaten/kota, dan
unsur lain yang dianggap perlu sesuai dengan kebutuhan.
b. Narasumber
Narasumber forum SKPD provinsi dapat berasal dari bappeda
provinsi, SKPD provinsi, DPRD provinsi dan/atau unsur lain sesuai
dengan kebutuhan.
c. Fasilitator
Fasilitator adalah tenaga terlatih atau berpengalaman yang
memiliki persyaratan
d. Waktu Pelaksanaan :
 Forum SKPD Kabupaten/Kota : Paling lambat minggu ketiga
Februari
 Forum SKPD Provinsi : Paling lambat Minggu keempat
Maret
FORUM SKPD PROVINSI
Sinkronisasi
Kebijakan
Nasional

Rancangan Rancangan
Renja SKPD Penyempurnaan Renja SKPD
Provinsi Rancangan Renja- Provinsi
SKPD Provinsi

Pembahasan
Renja SKPD Berita Acara Hasil
Kesepakatan Forum
pada Forum SKPD Provinsi
SKPD
Provinsi Rancangan Renja-SKPD Provinsi

Nota Dinas Pengantar Kepala


Penyempurnaan SKPD perihal penyampaian
Rancangan Renja-SKPD
Rancangan Provinsi kepada Bappeda
Renja

Berita Acara Hasil


Kesepakatan Forum
SKPD Kabupaten/
Kota
FORUM SKPD KABUPATEN/KOTA
Sinkronisasi
Kebijakan
Nasional dan
Provinsi

Rancangan Penyesuaian Rancangan


Renja SKPD Rancangan Renja SKPD
Renja-SKPD

Pembahasan Renja
SKPD pada Forum
SKPD Provinsi

Pembahasan
Renja SKPD pada
Forum SKPD
Kabupaten/Kota

Berita Acara Hasil Rancangan Renja-SKPD


Kesepakatan Forum
SKPD
Penyempurnaan Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD
Rancangan perihal penyampaian Rancangan
Renja Renja-SKPD kepada Bappeda

Berita Acara Hasil


Kesepakatan
Musrenbang Musrenbang
kecamatan Kecamatan

Berita Acara Hasil


Musrenbang Kesepakatan
Desa Musrenbang Desa
 Kepala SKPD menyempurnakan rancangan Renja
SKPD provinsi dengan berpedoman pada RKPD
provinsi yang telah ditetapkan.
 Rancangan Renja SKPD provinsi yang telah
disempurnakan disampaikan kepada kepala
Bappeda provinsi untuk diverifikasi.
 Verifikasi utk memastikan rancangan Renja SKPD
provinsi telah sesuai dengan RKPD provinsi.
 Kepala Bappeda menyampaikan rancangan Renja
SKPD provinsi yang telah sesuai dengan RKPD
provinsi kepada Gubernur untuk memperoleh
pengesahan.
 Kepala SKPD menyempurnakan rancangan Renja SKPD
Kab/kota dengan berpedoman pada RKPD kab/kota yang
telah ditetapkan.
 Rancangan Renja SKPD kab/kota yang telah
disempurnakan disampaikan kepada kepala Bappeda
kab/kota untuk diverifikasi.
 Verifikasi utk memastikan rancangan Renja SKPD
kab/kota telah sesuai dengan RKPD kab/kota.
 Kepala Bappeda menyampaikan rancangan Renja SKPD
kab/kota yang telah sesuai dengan RKPD kab/kota
kepada Bupati/Walikota untuk memperoleh pengesahan.
 Rancangan Renja SKPD provinsi ditetapkan
dengan Keputusan Gubernur.

 Penetapan Keputusan Gubernur paling lambat


2 (dua) minggu setelah RKPD provinsi
ditetapkan.
 RancanganRenja SKPD kab/kota ditetapkan
dengan Keputusan Bupati/Walikota.

 Penetapan Keputusan Bupati/Walikota paling


lambat 2 (dua) minggu setelah RKPD kab/kota
ditetapkan.
Dokumen Renstra yang memadai untuk
penyusunan LAKIP, harus memuat:
1. Indikator Kinerja Utama (IKU)
2. Sasaran dan indikator sasaran
3. Kegiatan dan indikator kegiatan yang meliputi
kelompok indikator Input, Output dan Outcome.

KESELURUHAN PERSYARATAN TERSEBUT SESUAI DENGAN


PERMENDAGRI NOMOR 54 TAHUN 2010
INDIKATOR KINERJA UTAMA
• Key Performance Indicators (KPI), yang di Indonesia
disebut juga sebagai Indikator Kinerja Utama (IKU)--
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
No. 09/M.PAN/5/2007, merupakan sebuah instrumen
yang dapat membantu instansi pemerintah dalam
mendefinisikan dan mengukur pencapaian kinerjanya
dalam upaya mewujudkan tujuan-tujuan instansi
pemerintah tersebut.
• Setelah instansi pemerintah menyatakan visi dan
misinya, mengidentifikasi semua stakeholders-nya, dan
menetapkan tujuan-tujuannya, maka kemudian mereka
akan membutuhkan sebuah cara untuk mengukur
perkembangan pencapaian tujuan-tujuan tersebut.
Instrumen yang dapat digunakan untuk melakukan
pengukuran tersebut itulah yang disebut sebagai
Indikator Kinerja Utama (IKU).
Adalah Indikator Kinerja Utama Yang
mencerminkan keberhasilan penyelenggaraan
suatu pemerintahan
(PERMENDAGRI NOMOR 73 TAHUN 2009 TENTANG
TATACARA EVALUASI KINERJA PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH)
A. PENDIDIKAN:
• Angka melek huruf
• Angka Partisipasi Murni

B. KESEHATAN:
• Persentase balita gizi buruk
• Rasio Rumah Sakit per satuan penduduk

C. KETENAGAKERJAAN:
• Rasio penduduk yang bekerja

D. PERHUBUNGAN:
• Rasio ijin trayek

E. LINGKUNGAN HIDUP:
• Persentase penanganan sampah
62
Format Evaluasi Hasil Renja SKPD PP Nomor 8 Tahun 2008 sebagai
masukan
Format Pengukuran Kinerja Kegiatan (LAKIP Keputusan Kepala LAN
Nomor 239/IX/6/8/2003)
Evaluasi Hasil Renja SKPD
Target Realisasi Kinerja Pada Triwulan Realisasi
Renstra SKPD Realisasi kinerja dan Tingkat
Indikator
pada Capaian Target kinerja anggaran capaian
Kinerja Realisasi Capaian UNIT
Tahun Kinerja dan anggaran Renstra SKPD kinerja dan
Program Kinerja dan SKPD
Program/ ........ Renstra SKPD Renja SKPD s/d tahun realisasi
No (outcom) Anggaran Renja PENANG
Kegiatan (akhir sampai dengan tahun berjalan I II III IV ....... anggaran GUNG
/ SKPD yang
periode Renja SKPD (tahun n-1) yang (akhir tahun Renstra SKPD JAWAB
Kegiatan dievaluasi
Renstra tahun lalu (n- dievaluasi pelaksanaan s/d tahun ...
(output)
SKPD) 2) Renja SKPD (%)
tahun....)
4 5 6 7 8 9 10 11 12 = 5 + 11 13=12/4 x100%
1 2 3 14
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp

Prog ...
Keg ...

PERSENTASE
KEGIATAN
PENCAPAIAN
PROGRAM KETERANGAN
RENCANA TINGKAT RENCANA TINGKAT
URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN REALISASI
CAPAIAN (TARGET) CAPAIAN (TARGET)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Pengukuran Kinerja Kegiatan (Formulir PKK)

Anda mungkin juga menyukai