PROYEK KONSULTANSI
KONSTRUKSI
2
FUNGSI-FUNGSI PERUSAHAAN JASA KONSULTANSI
(Widodo Agus, 2009)
S10
F11 S8 S6 S4
F9 F7 F5 F3
S11
4
S1
F12
S2
S9
4
S1
S15 S14
S7
S5
S3
S2
F15 F10 F1 S0
S4
S6
S8
S1 S14
S1
4
S12
S9
F13
S7 S5 S3
S13 F8 F6 F4 F2
F14
6
Ciri-ciri Pengelolaan Aktivitas
Proyek Konstruksi
Ciri-ciri dari pengelolaan aktivitas proyek konstruksi secara sistem adalah
(IPPM, 1990) :
Memiliki awal dan akhir kegiatan.
Waktu Produksi
Biaya Produksi
Mutu Produk
Fungsi Produk
Likuiditas Dana
Safety
K = f (W, B, M, F, L, S)
10
1) Biaya Produksi (B) : Biaya produksi (operating cost) harus serendah
mungkin, sehingga sebuah proyek mempunyai
potensi laba setinggi mungkin.
2) Mutu Produk (M) : Hasil produk harus sesuai dengan spesifikasi
teknis yang telah ditetapkan, sehingga tidak ada
pekerjaan ulang.
3) Fungsi Produk (F) : Manfaat penggunaan produk agar sesuai dengan
fungsinya, sehingga tidak ada desain ulang
4) Waktu Produksi (W) : Sesuai skedul kerja yang telah diprogramkan,
sehingga tidak terjadi keterlambatan waktu
penyerahan.
5) Likuiditas Dana ( L ) : Ketercukupan dana operasi dan perolehan laba
cash, sesuai dengan cash flow yang
diproyeksikan.
6) Safety (S) : Minimal resiko, sehingga tidak terjadi kegagalan
bangunan, kecelakaan kerja dan kerugian. 11
Kinerja & Produktivitas
OUTPUT
PRODUKTIVI TAS
INPUT
Bila nilai perbandingan antara output dan input di atas makin tinggi
maka berarti tingkat produktivitas makin tinggi, sebaliknya bila angka
banding di atas makin rendah memberi arti bahwa tingkat produktivitasnya
makin rendah.
12
Kegiatan produksi dalam hubungan input – proses –
output ( Timple A Dale, 1991 ):
a) Manusia
b) Material
Melalui
c) Mesin
d) Mata Uang
Kegiatan PRODUK
Pengolahan
e) Input Informasi
f) Input Manajemen
f. Input manajemen
b
a Produk
c
e. Input Informasi d
13
Kompleksitas Proses dalam Masalah Konstruksi
Bahan
Pekerjaan Ulang P
R
Alat
O
Mekanisme Teknologi Mekanisme
Input Proses Output
D
Dana
U
K
Informasi
Manajemen
Lingkungan Eksternal :
Cuaca, Kondisi Ekonomi,
Aturan Pemerintah, Budaya, dlsb
14
Diagram Beban Kerja & Waktu Pelaksanaan
(Warren Robert H., 1989)
2. Proses : berkaitan dengan proses produksi, apa saja input dan faktor-
faktor yang terlibat dalam penyelenggaraan aktivitas produksi agar proses
produksi dapat terselenggara secara benar dan dapat teridentifikasi
adanya faktor pendukung dan faktor penghambat serta faktor resiko yang
dihadapi.
18
Sasaran akhir dan sasaran antara diwujudkan
melalui serangkaian proses kegiatan tahap demi
tahap yang pada hakekatnya merupakan serangkaian
proses yang menghasilkan serangkaian output atau
produk secara berjenjang dan terstruktur
sedemikian rupa sehingga produk dan proses sebelumnya
merupakan input bagi proses pembuatan produk
selanjutnya.
20
Sistem Produksi sebagai Peningkatan Kinerja
Berkesinambungan
21
Agar sistem dapat menyelenggarakan proses dengan benar untuk
menghasilkan output yang benar, maka input harus dapat diberikan
dengan benar pula. Hal itu berarti bahwa input yang diperlukan untuk
terselenggaranya proses tersebut harus dapat diberikan dalam kondisi
yang minimal memadai, sesuai dengan persyaratan yang
dikehendaki.
tidak
Apabila input berada dalam kondisi yang kurang atau
memadai maka proses tidak akan terselenggara
dengan benar, sehingga output yang dihasilkannya pun tidak
akan dapat memenuhi sasaran sebagaimana yang diharapkan
(Purnomosidi, H., 1990).
22
Agar hal tersebut dapat dicapai, perlu diterapkan telaah
kerja atas keseluruhan rangkaian proses yang dilakukan
dengan mengaplikasikan metode kerja dan pengukuran
kinerja dalam suatu sistem yang mampu melakukan “self
improvement” secara terus menerus agar kinerja kerja
mencapai tingkat yang optimal.
23
Project Productivity Improvement
Proyek
P D B, M, W, F, L, S
A C
W/D
24
P–D–C–A
Tidak
INDIKATOR KINERJA
DETEKSI
Penurunan
· Biaya · Likuiditas Kinerja
· Mutu · Safety
· Fungsi
· Waktu Ya
D A T A B A S E
27
Aspek Key Performance Indicator
• Mutu adalah pencapaian mutu produk untuk satu kali proses produksi yang
dapat menghasilkan produk yang dapat diterima sehingga tidak diperlukan
pekerjaan ulang. Indeks mutu produk diperoleh dengan membandingkan
berapa biaya dasar yang direalisasikan untuk menghasilkan per item produk
dibanding biaya rencana produksi
31
FUNGSI, SISTEM dan KEBIJAKAN
S10 Kb. Pers.
F11 S8 S6 S4
F9 F7 F5 F3
S11 Kb. Keu
4
S1
F12
S2
S9
ROP ROPT TAR
4
S1 TL EKPP GET
S15 Kb. TM S14
S7
S5
S3
S2
F15 F10 F1 S0
S4
S6
S8
Kb. PS PCV
S1
Kon
S1
4
S9
F13 trak
S1
4
S7 S5 S3
S13 F8 F6 F4 F2
Kb. B&A
F14
S10a
Input ( faktor ) Internal :
S11a
- Audit Produksi (S2) F3
- Produk Fisik (S1) S2
- Personil Transaksi (S10a)
- Dana Transaksi (S11a) E2
- Ketentuan Akuntansi & Pajak (S12a) S14a S0 Output : Laba : 29%
F1
- Bahan & Alat Transaksi (S13a) E1 - Laba/Kinerja (S0)
Kinerja : B,M,W,F,L,S
- Kebijakan Transaksi (S14a)
S1
Input ( faktor ) Eksternal : F2
- Pemberi Kerja (E1) S12a
- Dana Pembayaran (E2) S13a
S10b
Input ( faktor ) Internal :
S11b
- Audit Produksi (S2) F3
- Program Operasi Produksi (S3) S2
- Personil Produksi (S10b) E1
- Dana Produksi (S11b) Produk ( Phisik/administratif ) yang
- Ketentuan Akuntansi (S12b) S14b S1 Output : dihasilkan harus sesuai sebagaimana
F2 F1
- Bahan & Alat Produksi (S13b) E3
- Produk (S1) yang dipersyaratkan dalam kontrak
- Kebijakan Produksi (S14b) baik dari segi mutu, fungsi dan waktu
S3
Input ( faktor ) Eksternal : F4
- Pemberi Kerja (E1) S12b
- Mitra Kerja (E3) S13b
Idetifikasi Status Input Eksternal : KPI Pok : sudah disusun & terapkan
- E1 : Peluang/Ancaman
- E3 : Peluang/Ancaman
34
35
Exercise
Berikan pendapat saudara apakah sistem yang diterapkan (
PCV,RPOTL,Kontrak,EKPP) sudah cukup memadai untuk menjaga proses
bisnis perusahaan atau belum memadai. Sebutkan alasan saudara
Lakukan analisa tingkat kesiapan fungsi Operasi Produksi, dengan
langkah-langkah sbb :
1. Tetapkan sasaran yang hendak dicapai pada fungsi Operasi Produksi, pada
proyek yang saudara laksanakan, dimana sasaran tersebut harus dicapai dengan
memenuhi kriteria W,B,M,F,L dan S
2. Analisis tingkat kesiapan fungsi dengan mengukur tingkat kesiapan faktor-faktor (
internal dan eksternal ) yang terlibat pada penyelenggaraan fungsi, apakah faktor-
faktor tersebut sudah tersedia dalam kondisi (minimal) memadai atau tidak/kurang
memadai ( internal faktor ) dan apakah faktor-faktor tersebut merupakan peluang
atau ancaman ( eksternal faktor ). Jelaskan mengapa saudara menilai menilai
memadai/tidak memadai atau peluang/ancaman
3. Apabila fungsi dan faktor-faktor yang terlibat dalam kondisi tidak/kurang memadai
berikan tindak turun tangan yang harus dilakukan untuk menjadikan faktor- faktor
tersebut dalam kondisi memadai sehingga proses produksi pada fungsi produksi
dapat terselenggara dengan benar 36