2
BAB I PENGERTIAN KONTRAK
6. Pengakhiran perjanjian.
Hal-hal yang dapat mengakibatkan pengakhiran perjanjian
Hak untuk mengakiri perjanjian
Konsekuensi dari pengakhiran perjanjian.
PENGERTIAN KONTRAK
1.5 Urutan Kekuatan dalam Kontrak
Secara khusus perlu diperhatikan isi dari beberapa uraian kontrak agar
artinya lebih tegas, jelas dan tidak rancu yang dikemudian hari dapat
menimbulkan perselisihan/ sengketa.
1. Rumusan pekerjaan
Harus jelas batas-batasnya, terutama apabila dalam atau
lapangan pekerjaan terdapat lebih dari satu penyedia jasa.
2. Pertanggungan/ jaminan
- jaminan harus liquid (dapat diuangkan)
- hindari jaminan perusahaan/ pribadi
- kata-kata dalam warkat jaminan harus jelas dan tegas
- lembaga penjamin harus bonafide
3. Penyelesaian perselisihan
- harus jelas pilihannya (pengadilan atau arbitrase). Kalau memilih
arbitrase harus jelas menyebut lembaga bukan sekedar peraturan
prosedurnya.
- hindari kerancuan antara pengadilan dan arbitrase
- harus jelas kapan boleh diajukan ke pengadilan/ arbitrase.
PENGERTIAN KONTRAK
4. Keadaan memaksa
Batasan yang masuk keadaan memaksa harus
jelas.
5. Waktu pelaksanaan
- harus jelas jumlahnya (biasanya dalam hari) dan
dijelaskan hari kerja/hari kalender.
- perhitungan saat mulai (SPK atau penyerahan
lahan)
Latihan
Apa tujuan pelelangan?
Mengapa dalam kesepakatan dua
pihak dalam pekerjaan konstruksi
diperlukan kontrak?
Apa saja yang merupakan syahnya
suatu kontrak?