2. PRIMANS ESA LUCKY SITOMPUL (D1101151007) 3. SITI FEBRIANTI WULANDARI (D1101151028) 4. TARIGAS SEPTIANA NIKEN (D1101161013) 5. STEFANI BELLA OKTAVIA (D1101161028) • Perencanaan Wilayah dan Kota adalah suatu program studi yang mempelajari tentang cara merencana suatu wilayah dan kota. • Dalam merencanakan suatu Wilayah ternyata banyak sekali yang harus di pertimbangkan, misalnya kondisi ekonomi, sosial, budaya suatu wilayah dan yang lain- lain PERENCANAAN VERTIKAL • Vertical planing adalah perencanaan yg lebih mengutamakan koordinasi antar berbagai jenjang pada sektor yg sama. • Model ini mengutamakan keberhasilan sektoral, jadi menekankan pentingnya koordinasi antarberbagai jenjang pada instansi yang sama. Kebijakan Pembangunan Nasional Sektor ESDM • Dari diagram di atas tergambar bahwa antara RTRWN dan RPJMN mempunyai program- program yang saling terkait dan berhubungan. RTRWN dan RPJMN saling mendukung untuk mencapai Visi, Misi, dan Tujuan dari Perencanaan Pembangunan Nasional. • Terlebih lagi RPJMN memang merupakan turunan langsung dari RPJPN sehingga dapat dikatakan ketiganya terkait dan saling mendukung. Dengan adanya keterkaitan dari ketiganya maka diharapkan akan optimal untuk menjawab tantangan dan permasalahan di sektor ESDM. PERENCANAAN HORIZONTAL • Horizontal planing menekankan pada keterkaitan antarberbagai sektor sehingga berbagai sektor tsb dapat bersinergi dan berkembang. SEKTOR- SEKTOR PEREKONOMIAN INDONESIA
1. SEKTOR PERTANIAN DAN
PERTERNAKAN. • Pada tahun 2000 sektor pertanian memberi kontribusi sebesar 42,05%. Sedangkan subsektor lainnya seperti tanaman perkebunan, peternakan kehutanan dan perikanan masing-masing memberikan peran sebesar 3,89%, 5,541%, 0,62%, dan 0,40%. 2. SEKTOR PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN • Pertambangan juga mendatangkan banyak devisa bagi negara terutama pada masa operasi. Pada tahun 2000 sektor pertambangan dan penggalian mengalami pertumbuhan sebesar 1,24 persen 3. SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN (MANUFAKTUR) • Sektor industri manufaktur (nonmigas) ditargetkan tumbuh dengan laju rata – rata 8,56 persen per tahun. 4. SEKTOR PERDAGANGAN, HOTEL, DAN RESTORAN. • Sebagian besar yang mempengaruhi perekonomian di Indonesia adalah kegiatan perdagangan, namun tingkat konsumsi di Indonesia juga cukup besar. 5. SEKTOR PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI • Pertumbuhannya bisa 12,1% per tahun 6. SEKTOR JASA 7. SEKTOR LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH • ada tahun 2000 subsektro ini tumbuh sebesar 6,42 persen, tahun 2001 tumbuh sebesar 7,52 persen, tahun 2002 tumbuh sebesar 8,91 persen dan pada tahun 2003 tumbuh sebesar 10,80 persen. 8. SEKTOR KONTRUKSI • Prosentase pertumbuhannya mencapai 15,64 persen. 9. SEKTOR KEUANGAN, REAL ESTAT DAN JASA PERUSAHAAN • Sektor ini mencatat pertumbuhan 7.56% di tahun 2013 KELOMPOK 7 SEKIAN DAN TERIMAKASIH