KELOMPOK 2 (Dua)
Pancasila merupakan dasar dari negara kita, yaitu Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Pancasila diartikan sebagai lima dasar yang dijadikan dasar
terbentuknya Negara dan pandangan hidup bangsa Suatu bangsa tidak akan
dapat berdiri dengan kokoh tanpa adanya dasar Negara yang kuat dan tidak
akan dapat mengetahui dengan jelas kemana arah dan tujuan yang akan dicapai
tanpa pandangan hidup.
2
Sejarah Pancasila
Lahirnya Pancasila adalah judul pidato yang disampaikan oleh
Soekarno dalam sidang Dokuritsu Jonbi Cosakai "Badan
Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan") pada tanggal 1 Juni
1945. Dalam pidato inilah konsep dan rumusan awal “Pancasila"
pertama kali dikemukakan oleh Soekarno sebagai dasar negara
Indonesia merdeka
3
PANCASILA
P E N G E RT I A N PA N C A S I LA
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari bahasa
Sansekerta. pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan
rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
4
ARTI KEMANUSIAAN YANG
ADIL DAN BERADAB
Arti sila ke-2 berkaitan erat dengan agama. Kata “kemanusiaan” berasal
dari akar kata bahasa arab (anisa-ya’nas) yang berarti ramah/jinak, dari
akar kata itu lalu lahir kata insan/manusia mendapat imbuhan an
(kemanusiaan), yang berarti bersifat kemanusiaan(humanity). Kata “adil”
juga dari bahasa arab (‘adl) yang berarti hidup berkeseimbangan.
Sedaangkan kata “beradab” berasal dari bahasa arab(aduba-ya’dub) yang
berarti berakhlak mulia.
5
PANCASILA
MAKNA SILA KE 2
Sila ke 2 memiliki makna bahwa adanya kesadaran sikap dan perbuatan manusia yang didasarkan kepada
potensi budi nurani manusia dalam berkehidupan. Setiap individu di dalam bangsa memiliki hak dan
tanggung jawab yang sesuai. Hal ini dapat dipahami karena Negara adalah lembaga masyarakat yang terdiri
atas manusia-manusia, dibentuk oleh manusia dan mempunyai suatu tujuan bersama untuk manusia pula.
6
PANCASILA
9
Nilai instrumental
• Pasal 14
• 1. Presiden memberi grasi dan
rehabilitasi dengan memperhatikan
pertimbangan Mahkamah Agung.
• 2. Presiden memberi amnesti dan abolisi
dengan memperhatikan pertimbangan
Dewan Perwakilan Rakyat
• Pasal 28A
• Setiap orang berhak untuk hidup serta
berhak mempertahankan hidup dan
kehidupannya.
10
Nilai praksis
11
PENJABARAN DALAM
UNDANG-UNDANG
Pasal 5 ayat (1) bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama atas
lingkungan hidup yang baik dan sehat.
Pasal 6 ayat (1) bahwa setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian
fungsi lingkungan hidup dan mencegah pencemaran dan kerusakannya
Pasal 7 ayat (1) bahwa masyaratkat mempunyai kesempatan yang sama
dan seluas-luasnya untuk berperan dalam pengelolaan lingkungan hidup.
12
I M P L E M E N TA S I
S I LA K E - 2 Berani membela kebenaran dan keadilan.
6
Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai
dengan harkat dan martabatnya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
makhluk Tuhan Yang Maha Esa. 1 5
13
SIKAP DAN PRILAKU YANG
BERTENTANGAN DENGAN PANCASILA
S I L A P E R TA M A SILA KELIMA
tidak mengakui adanya Tuhan, tidak adanya keadilan terutama bagi rakyat
serta tidak menghargai agama miskin dan pilih kasih karena perbedaan
lain. status sosial.
S I L A K E E M PAT
tidak menghormati adanya hasil
musyawarah, dan memaksakan
kehendak kepada orang lain tanpa
adanya musyawarah.
14
THANK YOU!