Anda di halaman 1dari 22

KELOMPOK 3

Model Praktek Kepereawatan Profesional


(MPKP)
KELOMPOK
1. Kurniawan Alim P (P1337420217021)
2. Anisa Nur Azizah (P1337420217022)
3. Isnain Adi Nasucha (P1337420217023)
4. Wahyu Andika (P1337420217024)
5. Iryan Alfina P (P1337420217025)
6. Widi Tri Purwanti (P1337420217026)
7. Firgi Agesia Maurin (P1337420217027)
8. Rusyati (P1337420217028)
9. Tangkis Putra Ramadhan (P1337420217029)
10. Devi Wulan Sari (P1337420217030)
PENGERTIAN

Model praktek keperawatan profesional atau MPKP adalah


suatu sistem (struktur, proses, nilai-nilai profesional) yang
memungkinkan perawat profesional mengatur pemberian
asuhan keperawatan termasuk lingkungan untuk menunjang
asuhan tersebut. (Hoffart & Woods, 1996 dalam Huber,
2010).
Tujuan khusus MPKP

1. Menjaga konsistensi asuhan keperawatan


2. Mengurangi konflik, tumpang tindih, dan kekosongan pelaksanaan
asuhan keperawatan oleh tim keperawatan
3. Menciptakan kemandirian dalam memberikan asuhan keperawatan
4. Memberikan pedoman dalam menentukan kebijakan dan keputusan
5. Menjelaskan dengan tegas ruang lingkup dan tujuan asuhan keperawatan
bagi setiap tim keperawatan.
Komponen Model Praktek Keperawatan Profesional
(MPKP)

MPKP terdiri dari lima komponen (sub sistem) Huber (2010)

1. Nilai – nilai profesional (Profesional Values)

Nilai-nilai seperti penghargaan atas otonomi klien, menghargai klien, dan


melakukan yang terbaik untuk klien harus tetap ditingkatkan dalam suatu proses
keperawatan.

2. Pendekatan manajemen (Management Approach)

Pendekatan penyelesaian masalah, sehingga dapat diidentifikasi masalah klien,


dan nantinya dapat diterapkan terapi keperawatan yang tepat untuk masalah
klien
LANJUT..

3. Hubungan profesional (Profesional Relationship)

Karena banyaknya anggota tim kesehatan yang terlibat, maka perlu adanya kesepakatan
mengenai hubungan kolaborasi dalam pemberian asuhan kesehatan tersebut.

4. Sistem pemberian asuhan keperawatan (Care Delivery System)

Dalam praktik keperawatan profesional, metode yang paling memungkinkan pemberian


asuhan keperawatan professional adalah metode yang menggunakan the breath of
keperawatan primer.

5. Kompensasi dan penghargaan (Compensation & Reward).

Kompensasi yang didapat merupakan imbalan dari kewajiban profesi yang terlebih dahulu
harus dipenuhi.
M O D E L P R A K T E K K E P E R AWA T A N
PROFESIONAL TERDIRI DARI 4 PILAR
D I A N T A R A N YA : ( K E L I A T , 2 0 1 2 )
Pilar I yaitu Pendekatan Manajemen
Keperawatan

Pada pilar I terdiri dari :


a. Pengorganisasian yaitu kegiatan dan tenaga perawat.
Pengelompokaan aktifitas untuk mencapai tujuan melalui
struktur organisasi MPKP, menyusun daftar dinas, menyusun
daftar alokasi asuhan keperawatan pasien.
LANJUT…

b. Pengarahan yaitu bentuk tindakan dalam rangka mencapai


tujuan organisasi. Melalui pendelegasian, supervisi,
komunikasi efektif mencakup pre dan post konferens serta
manajemen konflik.
c. Pengendalian yaitu proses memastikan aktifitas sebenarnya
sesuai dengan aktifitas yang direncanakan. Melalui audit,
strukturl, audit proses dan audit hasil.
Pilar II yaitu sistem penghargaan pada tenaga
keperawatan

Kemampuan perawat melakukan praktek profesional perlu


dipertahankan dan ditingkatkan melalui manajemen sumber daya
manusia, sehingga perawat mendapatkan kompensasi berupa
penghargaan sesuai dengan apa yang dikerjakan (Nursalam, 2007).
a. Proses rekruitmen
Penentuan perawat yang dibutuhkan diruang MPKP harus mempunyai
beberapa kriteria
b. Kerja orientasi
Perawat yang akan bekerja di ruang MPKP harus melalui masa
orientasi yang disebut pelatihan awal sebelum bekerja pada unit kerja
MPKP.
LANJUT..

c. Penilaian kerja
Penilaian kinerja di ruang MPKP ditujukan pada kepala ruangan,
ketua tim, perawat pelaksana menggunakan supervsi baik secara
langsung maupun secara tidak langsung.
d. Pengembangan staf
Membantu masing-masing perawat mencapai kinerja sesuai dengan
posisi dan untuk penghargaan terhadap kemampuan profesional,
bentuk pengembangan karir, pendidikan berkelanjutan dari D3 ke S1
Pilar III yaitu hubungan profesional
komunikasi horizontal antara kepala ruangan
dengan ketua tim dan perawat pelaksana serta
antara ketua tim dengan perawat pelaksana

Hubungan profesional di ruang Model Praktek Keperawatan


profesional adalah
a. Rapat perawat ruangan
b. Pere dan post konferens
c. Rapat tim kesehatan
d. Visit dokter
Pilar IV Manajemen asuhan keperawatan,
yaitu memberikan asuhan keperawatan pada
pasien secara sistematis dan terorganisir

Manajemen asuhan keperawatan merupakan pengaturan


sumber daya dalam menjalankan kegiatan kebutuhan klien
atau menyelesaikan masalah klien.
METODE PENUGASAN MODEL PRAKTEK
K E P E R AWA T A N P R O F E S I O N A L ( M P K P ) D A L A M
K E P E R AWA T A N
1. Metode kasus

Metode kasus merupakan metode pemberian asuhan yang


pertama kali digunakan. Pada metode ini satu perawat
akan memberikan asuhan keperawatan kepada seorang
klien secara total dalam satu periode dinas.
2. Metode fungsional

Pemberian asuhan keperawatan ditekankan pada


penyelesaian tugas atau prosedur. Setiap perawat diberi
satu atau beberapa tugas untuk dilaksanakan kepada
semua klien di satu ruangan.
3. Metode tim

Metode tim merupakan metode pemberian asuhan


keperawatan, yaitu seorang perawat profesional dalam
memberikan asuhan keperawatan pada sekelompok `klien
melalui upaya kooperatif dan kolaboratif
KARAKTERISTIK MODEL PRAKTEK
K E P E R A WAT A N P R O F E S I O N A L ( M P K P )

1. Penetapan jumlah tenaga keperawatan.


Penetapan jumlah tenaga keperawatan berdasarkan jumlah klien sesuai dengan derajat
ketergantungan klien

2. Penetapan jenis tenaga keperawatan


Terdapat beberapa jenis tenaga yang memberikan asuhan keperawatan yaitu Clinical Care
Manager (CCM), Perawat Primer (PP), dan Perawat Asosiet (PA)

3. Penetapan standar rencana asuhan keperawatan (renpra)


Standar renpra perlu ditetapkan, karena berdasarkan hasil obsevasi, penulisan renpra sangat
menyita waktu karena fenomena keperawatan mencakup 14 kebutuhan dasar manusia

4. Penggunaan metode modifikasi keperwatan primer


Terdapat satu orang perawat profesional yang disebut perawat primer yang bertanggung
jawab dan bertanggung gugat atas asuhan keperawatan yang diberikan
T I N G K A T A N M O D E L P R A K T E K K E P E R AW A T A N
PROFESIONAL (MPKP)

• Model Praktek Keperawatan Profesional III


• terdapat tenaga perawat dengan kemampuan doktor dalam keperawatan klinik
yang berfungsi untuk melakukan riset dan membimbing para perawat
melakukan riset sera memanfaatkan hasil-hasil riset dalam memberikan
asuhan keperawatan.

• Model Praktek Keperawatan Profesional II


• terdapat tenaga perawat dengan kemampuan spesialis keperawatan yang
spesifik untuk cabang ilmu tertentu. Perawat spesialis berfungsi untuk
memberikan konsultasi tentang asuhan keperawatan kepada perawat primer
pada area spesialisnya

• Model Praktek Keperawatan Profesional I.


• diperlukan penataan 3 komponen utama yaitu: ketenagaan keperawatan,
metode pemberian asuhan keperawatan yang digunakan pada model ini
adalah kombinasi metode keperawatan primer dan metode tim disebut tim
primer
Langkah – langkah dalam Model Praktek
Keperawatan Profesional (MPKP)

1. Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan penerapan MPKP ini ada beberapa hal yang harus
dilakukan, yaitu (Sitorus, 2006).:
•Pembentukan Tim
•Rancangan Penilaian Mutu
•Presentasi MPKP
•Penempatan Tempat Implementasi MPKP
• Penetapan Tenaga Keperawatan
•Penetapan Jenis Tenaga
•Pengembangan Standar rencana asuhan Keperawatan.
•Penetapan Format Dokumentasi Keperawatan
LANJUT..

2. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan MPKP dilakukan langkah-langkah berikut ini (Sitorus, 2006) :
Pelatihan tentang MPKP
Memberi bimbingan kepada perawat primer (PP) dalam melakukan konferensi.
Memberi bimbingan kepada perawat primer (PP) dalam melakukan ronde dengan porawat
asosiet (PA).
Memberi bimbingan kepada PP dalam memanfaatkan standar renpra.
Memberi bimbingan kepada PP dalam membuat kontrak/orientasi dengan klien/keluarga.
Memberi bimbingan kepada PP dalam melakukan presentasi kasus dalam tim.
Memberi bimbingan kepada Critical Care Manager (CCM) dalam membimbing PP dan PA.

Anda mungkin juga menyukai