Anda di halaman 1dari 50

Pembimbing :

dr. Wijaya Aji, M.Sc, Sp. KJ

Disusun Oleh :

1. Dini Kurnia Sary 12116367


2. Ainun Nafis Dwi Ramadani 30101206565
3. Mentari Permata Sari 30101206683
4. Oktavia Ria Herviana 30101206701
5. Nurrohmah Tri Astuti 30101206692

FK UNISSULA SEMARANG
2017
IDENTITAS PASIEN
Nama •Ny. O.N.A.

Usia • 26 tahun
Jenis Kelamin • Perempuan
Alamat • Muntilan
Suku • Jawa
Agama • Islam
Pendidikan • D3
Pekerjaan • Ibu Rumah Tangga
Status Pernikahan • Sudah Menikah
Tanggal Masuk RS • 24 Juli 2016
IDENTITAS KELUARGA
Nama • Ny. E
Usia • 50 tahun
Jenis Kelamin • Perempuan
Alamat • Muntilan
Suku • Jawa
Agama • Islam
Pendidikan • SMA
Pekerjaan • Pedagang
Status Pernikahan • Menikah
Hubungan dengan Pasien • Ibu Kandung
IDENTITAS KELUARGA
Nama • Nn. J
Usia • 18 tahun
Jenis Kelamin • Perempuan
Alamat • Muntilan
Suku • Jawa
Agama • Islam
Pendidikan • SMA
Pekerjaan • Pelajar
Status Pernikahan • Belum Menikah
Hubungan dengan Pasien • Adik Kandung
ALLOANAMNESIS

Alasan dibawa ke Rumah Sakit :

Bicara kacau
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

(Alloanamnesis dilakukan pada tanggal


1 Agustus 2017 di rumah pasien dengan
Ibu dan adik kandung pasien pada pukul
15.00 WIB)
Dua minggu SMRS, pasien mulai mengalami
perilaku aneh. Pasien sering bicara sendiri dan
sering berdakwah serta berceramah mengenai
agama kepada suaminya. Hal tersebut membuat
suaminya terganggu dan marah sehingga sering
mengakibatkan pertengkaran di antara keduanya.
Selama suaminya bekerja, pasien yang disuruh
berhenti bekerja oleh suaminya sebagai CS di BRI
3 bulan yang lalu lebih banyak menggunakan
waktu luangnya untuk browsing tentang agama.
Ibu mertua yang tinggal serumah bersikap dingin
dan tidak pernah mau mengajak pasien
berkomunikasi. Makan, minum, dan mandi secara
mandiri dan tugasnya sebagai istri masih
dilakukan dengan baik.
Satu minggu SMRS, adik pasien datang ke
rumah pasien karena sudah 1 minggu ini tidak
ada kabar. Kemudian pasien menangis dan
bercerita bahwa ingin bercerai dari suaminya
karena suka membentak, suka mengatur, dan
pasien selalu dipaksa untuk menurut. Pasien
mengaku bahwa dirinya mulai kesulitan untuk
tidur, karena teringat dengan mantan pacarnya
dulu yang tidak disetujui oleh ayah pasien.
Pasien masih makan, minum, dan mandi secara
mandiri. Pasien juga masih melakukan tugasnya
sebagai istri, bahkan pasien berencana ingin
bekerja di RSUD Muntilan.
Dua hari SMRS, pasien pulang ke rumah
orang tuanya. Saat itu, pasien mulai mengalami
peningkatan gejala. Sebelumnya, pasien yang
dikenal sebagai anak yang pendiam kini menjadi
banyak berbicara tidak jelas dan berbelanja
sangat banyak. Pasien mengaku sebagai Cinta
Laura dan bertingkah laku seperti Cinta Laura.
Pasien masih susah tidur, sering terbangun dini
hari. Akan tetapi, pasien masih mau makan,
minum, dan mandi, walaupun harus diingatkan.
Pasien sudah tidak melakukan perannya sebagai
istri.
Satu hari SMRS, pasien semakin mengalami
peningkatan gejala. Bicara pasien semakin
kacau, mendoakan ibu mertuanya agar cepat
mati, dan pada akhirnya mengaku sebagai
Tuhan dan Muhammad yang asli. Kemudian
pasien dibawa ke RSJ Prof. Dr. Soerojo
Magelang oleh pamannya.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

(Autoanamnesis dilakukan pada tanggal


28 Juli 2017 di Wisma Utari RSJ Prof. Dr.
Soerojo Magelang pada pukul 11.00
WIB)
Pasien mengaku di bawa ke RSJ Prof. Dr. Soerojo
Magelang oleh pamanya karena bicara kacau, padahal
pasien merasa tidak sakit. Saat ditanya, pasien merasa
senang saat itu dan pasien beranggapan bahwa dirinya
adalah Tuhan dan Muhammad dan pasien sangat
membenci orang-orang yang tidak mau beriman
kepadanya. Pasien juga beranggapan bahwa dirinya
sudah mati dan dibangkitkan kembali sehingga usianya
masih dalam hitungan hari. Pasien mengaku masih
mencintai pacar pertamanya dan ingin bercerai dengan
suaminya karena sering dibentak. Pasien menyangkal
adanya bisikan yang orang lain tidak bisa mendengar,
akan tetapi pasien merasa ada pikiran yang tiba-tiba
masuk dalam pikirannya. Pasien selalu menjawab
pertanyaan dengan banyak dan cepat, akan tetapi loncat
dari satu topik ke topik yang lainnya.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Psikiatri
• (-)

Medis Umum

• Riwayat trauma kepala (-), kejang (-), keracunan (-), hipertensi


(-), DM (-), Epilepsi (-)

Merokok
• (-)

NAPZA
• (-)
RIWAYAT KEHIDUPAN PRIBADI
• Tidak ada penyakit saat kehamilan, namun ibu
sering merasa sedih dan menangis saat hamil
Riwayat kehamilan dan
pasien. Pasien lahir normal, cukup bulan, lahir
persalinan spontan di RS, langsung menangis, BB=3500 gr,
PB = tidak ingat.

• Pertumbuhan dan perkembangan pasien sesuai


Riwayat masa anak-anak
dengan anak seusianya. Imunisasi lengkap. ASI
awal (0-3 tahun)
diberikan sampai usia 4 tahun.

• Menurut keluarga, pasien adalah anak yang


Riwayat masa anak-anak aktif dan penurut. Sering mendapatkan prestasi
tengah (3-11 tahun) (ranking 1 di kelasnya) dan tidak pernah
tinggal kelas.

• Pasien sering dimintai tolong oleh teman dan


Riwayat masa anak-anak
tidak memiliki musuh. Pasien bersekolah di
akhir (11-18 tahun)
SMP N 1 Muntilan dan SMA N 1 Ponggol.
RIWAYAT MASA DEWASA

Riwayat pernikahan
• Pasien sudah menikah.

Riwayat aktivitas sosial


• Pasien di kenal sebagai remaja yang aktif.

Riwayat hukum
• Pasien tidak pernah melakukan pelanggaran hukum.

Situasi hidup sekarang


• Pasien tinggal bersama suami dan ibu mertuanya.
RIWAYAT MASA DEWASA

Riwayat keagamaan
• Pasien adalah seorang yang taat dalam beribadah.

Riwayat pendidikan
• Pasien menamatkan Diploma III di Poltekes
Jogjakarta jurusan keperawatan gigi.
Riwayat pekerjaan
• Pasien pernah bekerja di klinik peri gigi sebagai
perawat gigi dan Customer Service di bank BRI.
RIWAYAT PENYAKIT
KELUARGA

Keluarga tidak ada yang


mengalami sakit jiwa.
GENOGRAM

Laki-laki

Perempuan

Pasien

Meninggal

Tinggal
serumah
Grafik Perjalanan Penyakit
Gejala

2 mgSMRS
1 mgSMRS
2 H - SMRS
H - SMRS

Fungsi Peran
Status Internus
 Keadaan umum: Kesan gizi cukup
 Kesadaran: composmentis (GCS 15)
 Tanda vital:
 Tekanan darah: 110/70 mmHg
 Nadi: 83 x/menit
 Pernafasan: 20x/menit
 Suhu :36.7˚ C
Pemeriksaan Fisik
 Kepala: Mesocephali, tidak ditemukan bekas luka.
 Mata: SI -/-, CA -/-, pupil isokor Ø 3 mm
 Leher: Kelenjar getah bening dan tiroid tidak
membesar.
 Paru: Suara nafas vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/-
 Jantung: Bunyi jantung I-II reguler, murmur (-), gallop(-)
 Abdomen: Datar, bising usus (+), supel, nyeri tekan (-),
hepar dan lien tidak membesar
 Ekstremitas:Tonus dan pergerakan normal, edema (-)
Status Neurologis
Pemeriksaan Psikiatri
Deskripsi Umum :

 Penampilan :
Tampak seorang perempuan, 26 tahun,
sesuai umur, rawat diri cukup, berpakaian
bersih dan wajar.
Perilaku dan aktifitas sikomotor
Sikap terhadap pemeriksa :
• kooperatif • Curiga

• Indifferent • Bermusuhan

• Apatik • Labil

• Tegang • Rigid

• Dependen • Negativisme pasif

• Aktif • Stereotipik

• Pasif • Katalepsi

• Infantil • Cerea fleksibilitas


Tingkah Laku :
• Normoaktif
• Agitasi
• Hipoaktif
• Psikomotor
• Hiperaktif
• Tik
• Echopraxia
• Somnambulisme
• Katatonia
• Akathisia
• Negativisme Aktif
• Kompulsif
• Katapleksi
• Ataksia
• Stereotipi
• Mimikri
• Mannerisme
• Agresi
• Otomatisme
• Impulsif
• Otomatisme perintah
• Abulia
• Mutisme
MOOD AFEK

• Disforik • Appropriate
• Euthymic • Luas
• Elevated • Inappropriate
• Euforia • Restrictive
• Expansive • Blunted
• Irritable • Flat
• Hypothym • Labil
• Lain –lain (takut)
Gangguan persepsi
Halusinasi :
- Visual : (-)
- Auditorik : (-)
- Olfaktorik : (-)
- Gustatorik : (-)
- Autoskop : (-)
- Taktil : (-)
- Haptik : (-)
- Kinestetik : (-)

Ilusi :
- Visual : (-)
- Auditorik : (-)
- Olfaktorik : (-)
- Gustatorik : (-)
- Taktil : (-)
Gangguan Proses Pikir
Arus Pikir :
• Koheren KUALITATIF :
• Ide yang berlebihan
• Logorrhea • Flight of idea
• Konfabulasi
• Remming
• Poverty of speech
• Blocking • Asosiasi longgar
• Neologisme
• Mutism • Sirkumstansial
• Talk-active • Tangensial
• Word salad
• Perseperasi
• Asosiasi bunyi
• Verbigerasi
• Jawaban irrelevant
• Echolalia
• Berpikir lambat
Isi Pikir :

• Obsesi
• Preokupasi • Waham Kebesaran
• Magic Mistic
• Idea of Reference
• Delusional of reference
• Waham Bizzare • Waham Berdosa
• Siar pikir • Waham Kejar
• Delution of control
• Sisip pikir
• Delution of passivity
• Kendali pikir
• Sedot pikir
Bentuk Pikir :

Realistik

Non - Realistik

Dereistik

Autistik
Sensorium dan Kognisi
Kesadaran • Composmentis
• Orientasi orang : baik
• Orientasi tempat : baik
ORIENTASI • Orientasi waktu : baik
• Orientasi situasi : baik
• Segera: baik
Daya Ingat • Jangka pendek : baik
• Jangka panjang: baik

Konsentrasi • Cukup

Kemampuan • Baik
Baca dan Tulis
Reliabilitas • Reliabel

Perhatian

Tilikan •1
Ikhtisar Penemuan Bermakna
Anamnesis
• Pasien perempuan 26 tahun dibawa ke RSJ Prof. Dr. Soerojo
Magelang dengan keluhan bicara kacau. Pasien suka berdakwah.
Pasien mengaku dirinya adalah Tuhan dan Muhammad. Pasien
terlihat sangat senang dan berbicara sangat banyak dan loncat
dari satu topik ke topik lainnya, Pasien merasa ada pikiran yang
masuk dalam pikiranya. Pasien merasa dirinya sudah meninggal
dan membusuk. Satu hari sebelum masuk RS Pasien berbelanja
banyak. Selama ini pasien dikenal sebagai seorang yang
berprestasi dan sangat penurut.

Pemeriksaan Psikiatri
•Hiperaktif, euforia, logorrhea, Flight Of Idea. though of insertion,
dan waham kebesaran, Magic Mistik . Bentuk pikir Non reliabel.
Tilikan derajat I
SINDROM SKIZOFRENIA

 Thought of Insertion
 Magic Mistik
Sindrom Psikotik
 Gangguan Bentuk Pikir  Non-realistik
 Gangguan Fungsi Peran
 Gangguan Insight
SINDROM MANIK

 Euforia
 Logorrhea
 Hiperaktif
 Waham Kebesaran
 Flight of Idea
DIAGNOSIS
BANDING
F 23.2 Psikotik Akut Lir
Skizofren

F.25.0. Skizoafektif Tipe Manik

F.31. 2. Gangguan afektif


Bipolar episode kini manik
dengan gejala Psikotik
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL

AKSIS I • F 23.2 Psikotik Akut Lir Skizofren

AKSIS II • Ciri kepribadian dependen

AKSIS III • Belum ada diagnosis

• Masalah primary support group dan


AKSIS IV
pekerjaan

AKSIS V • GAF admission: 40-31(mutakhir)


DAFTAR MASALAH
 Sulit tidur
 Hiperaktif
 Logorrhea
 Waham Kebesaran dan Magic Mistik
PENATALAKSANAAN
Rawat Inap
Farmakoterapi :

• Asam valproat ER 200 mg/24 jam (po) . Pagi


Hari
• Haloperidol 5mg /12 jam (po)
PENATALAKSANAAN

Non-Farmakoterapi :

• Edukasi keluarga
PROGNOSIS
Pre Morbid
Status sosial ekonomi Baik Baik
Gangguan dalam keluarga Tidak Ada Baik
Ciri kepribadian Dependen Buruk
Status Pernikahan Menikah Baik
Morbid
Onset Dewasa Baik
Jenis Penyakit Psikotik Buruk
Perjalanan Penyakit Akut Baik
Respon terapi Baik Baik

PROGNOSIS  DUBIA AD BONAM


Akses Menuju Rumah Pasien
Rumah Pasien Tampak Depan
Ruang Tamu Rumah Pasien
Bekas Kamar Pasien yang Dipakai Adiknya

Anda mungkin juga menyukai