PENGANTAR KULIAH KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA

OLEH :
ARIEF ZAENAL, SH, MSI
 MATERI KULIAH
ARIEF ZAENAL,SH,MSi :
• UU UAP 1930 • UU Nomor 13 Tahun 2003 Tentang
1 5 Ketenaga Kerjaan.

• LANJUTAN UU UAP • Lanjutan UU Nomor 13 Tahun 2003

2 1930 6 Tentang Ketenaga Kerjaan.

• UU No 1 Tahun 1970
3 tentang K3 • Lanjutan UU Nomor 13 Tahun 2003
7 Tentang Ketenaga Kerjaan.

• Lanjutan UU No 1
4 Tahun 1970 tentang K3 • UTS
8
PENGERTIAN, SIFAT DAN HAKIKAT
HUKUM

•BAGIAN DARI HUKUM YANG BERLAKU YANG PADA POKOKNYA

MR. MOLENAAR MENGATUR HUBUNGAN ANTARA BURUH DAN MAJIKAN, BURUH
DENGAN BURUH, DAN BURUH DENGAN PENGUASA.
(ARBEIDRECHTS),

•KESELURUHAN DARI PADA ATURAN-ATURAN HUKUM YG

BERKENAAN DGN HKM KERJA DAN JUGA BERKENAAN DGN
M.G. LEVENBACH, PERIKEHIDUPAN YG BERSANGKUT PAUT DGN HUB. KERJA ITU
SENDIRI, JUGA MELIPUTI BADAN-BADAN, LEMBAGA-LEMBAGA YG
BERHUB. DGN ORGANISASI-ORGANISASI PERBURUHAN

•HUKUM PERBURUHAN MELIPUTI NORMA-NORMA YG TERDAPAT

PADA HUBUNGAN KERJA DAN NORMA-NORMA PEKERJAAN YG
V.E.H VAN ESFELD, DILAKUKAN OLEH MEREKA YG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS
(SELF EMPLOYED).
INTERNATIONAL LABOUR ORGANIZATION,

• LABOUR LAW INCLUDES ALL THE CONTROL THAT REGULATE,

DIRECT AND PROTECT MANAGEMENT LABOUR

IMAM SOEPOMO

• SUATU HIMPUNAN PERATURAN, BAIK TERTULIS MAUPUN TIDAK

YANG BERKENAAN DENGAN KEJADIAN DIMANA SESEORANG
BEKERJA PADA ORANG LAIN DENGAN MENERIMA UPAH

HUKUM PERBURUHAN DALAM HUKUM POSITIF

INDONESIA

• PRODUK KOLONIAL
HNY MELIPUTI PERATURAN TTG HUBUNGAN KERJA, DIMANA
SATU PIHAK BEKERJA DIBAWAH PERINTAH ORG LAIN DGN
MENERIMA UPAH UNTUK WAKTU TERTENTU (LOONDIENST
VERHOUDING)
• SESUDAH KEMERDEKAAN
- UU NOMOR 14/1969 TENTANG KETENTUAN-KETENTUAN POKOK
MENGENAI TENAGA KERJA
- UU NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN
SIFAT HUKUM
PERBURUHAN/KETENAGAKERJAAN

1 2 3
• SIFAT • SIFAT • SIFAT PERDATA
PERDATA – SIFAT PIDANA
PIDANA (SOSIALISASISE
(PRIVAATREC
HT) (PUBLICRE RING)
CHT)
HAKIKAT HUKUM PERBURUHAN/
KETENAGAKERJAAN
• DALAM HUBUNGAN ANTARA
BURUH/PEKERJA DENGAN MAJIKAN,
BURUH/PEKERJA MEMILIKI KEHENDAK
YURIDIS BEBAS

• BURUH/PEKERJA TIDAK BEBAS

BERKAITAN DENGAN KONTRAK
SOSIO
STANDAR/PERJANJIAN BAKU
LOGIS
MAKA : CAMPUR TANGAN
PEMERINTAH
DALAM
PENGATURANNYA
UNTUK
MELINDUNGI
CAMPUR PEKERJA/BURUH
TANGAN DAN
PEMERINTAH MENEMPATKAN
NYA PADA POSISI
YANG LAYAK
SESUAI DENGAN
HARKAT DAN
MARTABAT.
 SEJARAH HUKUM
ABAD • PERJANJIAN KERJA BEBAS
• SELURUH ASPEK KERJA DGN
PERTENGAHAN UPAH YG BERSIFAT KOLEKTIF -
DIATUR.

• MULAI ADA PERATURAN PER-UU-AN

MEMUAT SANKSI PERDATA DAN
PIDANA –(ADANYA CAMPUR
ABAD KE-19 TANGAN PEMERINTAH.
• CAMPUR TANGAN PEMERINTAH
….PERGOLAKAN SOSIAL --
LIBERALISME.

ABAD KE- 20 •KONVENSI ILO

NEXT …SEJARAH HUKUM PERBURUHAN /
KETENAGAKERJAAN
(NASIONAL)
• PARA BUDAK TIDAK MEMILIKI HAK
APAPUN , MAJIKAN MEMILIKI HAK
PENUH ATAS PEREKONOMIAN DAN
ZAMAN KEHIDUPAN BUDAK.
PERBUDAKAN • REGELINGSREGLEMENT 1818
• 1REGERINGSREGLEMENT 1854 ----
MENGHAPUS PERBUDAKAN
• DIMULAI BERSAMAAN DENGAN
JAMAN PERBUDAKAN DAN BERAKHIR
UNTUK
JAMAN KERJA • JAWA DAN MADURA TANGGAL 1
PEBRUARI 1938.
PAKSA • 2.2. KERJA PAKSA RODI TERDIRI
(JAMAN RODI) DARI (RODI GUBERNEMEN, RODI
PERORANGAN, RODI DESA
• - LIHAT KONVENSI ILO NOMOR 29 ----
STB. 1933 NOMOR 261
NEXT …
JAMAN •ALGEMENE POLITIE STRAFREGLEMENT 1872
NOMOR 111– DICABUT TAHUN 1879
POENALE SANCTIE •. KOELI ORDONANTIE TAHUN 1880 (STBL.
(SANKSI PIDANA) --- NOMOR 133 TAHUN 1880) --- DICABUT
BERAKHIR TANGGAL •DENGAN STBL. 1941 NOMOR 514)
1 JANUARI •STBL. NOMOR 139 TAHUN 1889
• BURGERLIJKE WETBOEK PASAL 1601
1942 SAMPAI DENGAN PASAL 1603

JAMAN PENJAJAHAN • KERJA RODI --- KERJA

JEPANG ROMUSHA
KONVENSI ILO
HAK-HAK DASAR PEKERJA/BURUH
• KONVENSI NO. 29/1930 : KERJA PAKSA
(FORCED LABOUR) DIRATIFIKASI DENGAN

A. KERJA NEDERLAND STBL. NOMOR 26/1933.

• KONVENSI NO. 105/1957 : PENGHAPUSAN

PAKSA
KERJA PAKSA (ABOLITION OF FORCED
LABOUR) DIRATIFIKASI DENGAN UU NO.
19/1999

• BERORGANISASI (FREEDOM OF ASSOCIATION

B. AND PROTECTION OF THE RIGHT TO
ORGANIZE) DIRATIFIKASI DENGAN KEPPRES

KEBEBASAN
NO. 83/1998.
• KONVENSI NO. 98/1949 : HAK BERSERIKAT
DAN BERUNDING BERSAMA (RIGHT TO
BERSERIKAT ORGANIZE AND COLLECTIVE BARGAINING)
DIRATIFIKASI UU NO. 18/1956
NEXT ….

C. DISKRIMINASI
KONVENSI NO. 100/1951 : PENGUPAHAN YG SAMA
BAGI PEKERJA LAKI-LAKI DAN WANITA UNTUK
PEKERJAAN YG SAMA NILAINYA (EQUAL
RENUMERATION FOR MEN ANG WOMEN
WORKERS FOR WORK OF EQUAL VALUE)
DIRATIFIKASI DENGAN UU NO. 80/1957.
KONVENSI NO. 111/1958 : DISKRIMINASI DALAM
PEKERJAAN DAN JABATAN (DISCRIMINATION IN
RESPECT OF EMPLOYMENT AND OCCUPATION)
DIRATIFIKASI DENGAN UU NO. 21/1999.
 NEXT …
D. PEKERJA ANAK

1. KONVENSI NO. 138/1973 : USIA MINIMUM UNTUK DIPERBOLEHKAN

BEKERJA (MINIMUM AGE FOR ADMISSION TO EMPLOYMENT)
DIRATIFIKASI DENGAN UU. NOMOR 20/1999.
2. KONVENSI NO. 182/1999 : PELARANGAN DAN TINDAKAN SEGERA
PENGHAPUSAN BENTUK-BENTUK PEKERJAAN TERBURUK BAGI ANAK
(THE PROHIBITION AND IMMEDIATE ACTION FOR THE ELIMINATION OF
THE WORST FORM OF CHILD LABOUR) DIRATIFIKASI DENGAN UU NO.
1/2000

E. PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN

1. KONVENSI NO. 81/1947 : PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN DALAM

INDUSTRI DAN PERDAGANGAN (LABOUR INSPECTION IN INDUSTRY
AND COMMERCE) DIRATIFIKASI DENGAN UU NO. 21 TAHUN 2003.
PENGERTIAN KETEL UAP
•KETEL UAP IALAH SUATU
PESAWAT YANG DIBANGUN
UNTUK MENGHASILKAN UAP
YANG DIPERGUNAKAN DI LUAR
PESAWAT TERSEBUT
YANG DIMAKSUD DENGAN PEMAKAI SUATU
PESAWAT UAP DALAM UNDANG-UNDANG INI
IALAH

DALAM HAL PEMAKAIAN KHUSUS UNTUK

KEPERLUAN RUMAH TANGGA, KEPALA KELUARGA
ATAU PENGURUS SUATU BANGUNAN DI MANA
PESAWAT TERSEBUT DIPAKAI,

DALAM SEMUA HAL LAINNYA, KEPALA ATAU

PENGURUS USAHA, PERUSAHAAN ATAU
BANGUNAN DI MANA PESAWAT ITU DIPAKAI.
 PERANCANG PESAWAT UAP
• SESEORANG YANG TELAH MERENCANAKAN SUATU PESAWAT UAP
UNTUK DIGUNAKAN DI INDONESIA DAPAT MENGAJUKAN GAMBAR
ONWERPNYA JIKA DI INDONESIA PADA KEPALA JAWATAN
PENGAWASAN PERBURUHAN DAN PENGAWASAN KESELAMATAN
KERJA, ALAMAT WESTERDEKSDIJK NO. 2, AMSTERDAM, KANTOR
CABANG PUSAT PEMBELIAN, DARI PERWAKILAN INDONESIA DI DEN
HAAG.
• DENGAN PERATURAN PEMERINTAH TELAH DITETAPKAN :
• SURAT SURAT KETERANGAN YANG HARUS DILAMPRIKAN PADA
PERINTAAN PENGESAHAN (GOOD – KEURING) TERSEBUT DI ATAS.
• JUMLAH PEMBAYARAN ONGKOS – ONGKOS BEA YANG
DIWAJIBKAN PADA NEGARA DAN
• OLEH PEJABAT INSTANSI PEMERINTAH MANA PERUSAHAAN
TERSEBUT DAPAT DITARIK KEMBALI
TERIMA KASIH