Anda di halaman 1dari 19

EVALUASI KESESUAIAN TUTUPAN

LAHAN 2018 TERHADAP POLA

RUANG RTRW 2011-2031

RISNAYANTI ARUNG
PENDAHULUAN
OUTLINE

ANALISIS

GAMBARAN
UMUM

PENDAHULUAN
METODOLOGI PENINJAUAN KEMBALI RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN
RTR SIMPANGAN FAKTOR EKSTERNAL
JENIS TIPOLOGI TIPOLOG
I SAH TIDAK SAH KECIL BESAR TETAP BERUBAH
I T T T
II T T T
III T T T
IV T T T
V T T T
VI T T T
VII T T T
VIII T T T
Setelah adanya ketentuan perlunya dilakukan peninjauan
kembali, selanjutnya ditentukan tipologi peninjauan kembali,
yaitu :
I. RTR sah, simpangan kecil, faktor eksternal tetap;
II. RTR sah, simpangan kecil, faktor eksternal berubah;
III. RTR sah, simpangan besar, faktor eksternal berubah;
IV. RTR sah, simpangan besar, faktor eksternal tetap;
V. RTR tidak sah, simpangan kecil, faktor eksternal berubah;
VI. RTR tidak sah, simpangan kecil, faktor eksternal tetap;
VII. RTR tidak sah, simpangan besar, faktor eksternal berubah;
VIII. RTR tidak sah, simpangan besar, faktor eksternal tetap.
Tidak menyimpang jika:

Pemanfaatan ruang
1. Benar-benar menjadi acuan pelaksanaan pembangunan,
Pengendalian pemanfaatan ruang
artinya menjadi dokumen resmi dalam Rakorbang Daerah
1. Telah memiliki sistem informasi pemantauan dan
dan didudukkan sejajar dengan Peraturan Daerah lainnya.
pelaporan yang handal, cepat, dan informatif.
2. Struktur dan pola pemanfaatan ruang benar-benar sesuai
2. Telah dilakukan mekanisme perijinan yang sesuai
dengan arahan dalam RTRW
berdasarkan RTRWP dalam menentukan lokasi kegiatan
3. Telah ditetapkan dan disahkan menjadi PERDA dan
3. Telah dilakukan evaluasi pelaksanaan program-program
didiseminasikan ke setiap sektor.
pembangunan, implementasi ruang, serta perijinan
4. Menjadi acuan sektor dalam menyusun rencana,
pemanfaatan ruang.
pembiayaan, dan tahapan program pembangunan serta
4. Telah dilakukan evaluasi terhadap kenyataan di lapangan
telah menjadi acuan dalam pelaksanaan penyusunan
akibat terjadinya terjadinya faktor eksternal (perubahan
rencana tata ruang hirarki di bawahnya.
kebijakan dan rujukan)
5. Tidak menimbulkan konflik antarsektor atau
5. Diterapkan instrumen baru, seperti perangkat insentfi,
tumpangtindih alokasi kegiatan sektor.
agar selalu sesuai dengan arahan RTRWP
6. Pemanfaatan ruang atas dasar RTRW tidak menimbulkan
6. Diterapkan denda/sangsi bagi yang melanggar arahan
dampak yang bermasalah di masyarakat.
dalam RTRW
7. Tidak ada pengaduan masyarakat yang menginformasikan
ketidaksesuaian RTRW dengan kenyataan di lapangan.
Tujuan :

Menganalisis kesesuaian pengunaan lahan


berdasarkan RTRW 2011-2031 Kabupaten
Penajam Paser Utara terhadap tutpan
lahan(kondisi actual) pengunaan lahan di
Kabupaten Penajam Paser utara
GAMBARAN UMUM
Luas Wilayah (Km2) Total Luas
No Kecamatan
Darat Laut Wilayah (Km2)

1 Babulu 355,71 43,74 399,45


2 Waru 496,05 170,67 553,88

3 Penajam 1.036,70 170,67 1.207,37

4 Sepaku 1.172,36 0 1.172,36

Jumlah 3.060,82 385,08 3.333,06


Kecamatan Kelurahan Desa Jumlah
Sumber: RTRW 2011-2031 Kab. Penajam Paser Utara
Babulu 0 12 12

Waru 1 3 4

Penajam 19 4 23

Sepaku 4 11 15

Jumlah 24 30 54
Sumber: RTRW 2011-2031 Kab. Penajam Paser Utara
Pola Ruang RTRW 2011-2031

0%
17%

0% 30%

14%

1%
0% 1%
4%
0%
2%

23% 8%

Belukar Hutan Bakau


Hutan Konversi Industri
Kuburan Mesjid
Pariwisata Pasar Tradisional
Pelabuhan Perikanan
Perkebunan Permukiman
Pertambangan Pertanian Lahan Basah
Pertanian Lahan Kering Perumahan
Rawa Taman Hutan Raya
Taman Kota Ruang Terbuka Hijau
Tutupan Lahan Kab. PPU 20

0%

22%

0% 47%
4%
4%
0%
1%

12%
2%
0%
0%
1% 5%

Belukar Hutan Bakau


Hutan Konversi Industri
Kuburan Mesjid
Pariwisata Pasar Tradisional
Pelabuhan Perikanan
Perkebunan Permukiman
Pertambangan Pertanian Lahan Bas
Pertanian Lahan Kering Perumahan
Rawa Taman Hutan Raya
Taman Kota Ruang Terbuka Hijau
ANALISIS
ALUR PIKIR Peta Pengunaan Lahan Aktual
Validasi 2019
Peta Pola Ruang RTRW 2011-
2031

Overlay

Studi Pustaka

Pengumpulan Data

Analisis

Peta Evaluasi Pengunaan Lahan Aktual


Terhadap RTRW Kab. PPU
PETA KESESUAIAN 160000

140000

120000

100000

80000

60000

40000

20000

Tutupan Lahan (ha) RTRW (Ha)


PETA KESESUAIAN BERDASARKAN PENGGUNAAN Simpangan
No Pengunaan Tutupan Lahan RTRW 2011
(Ha)
1 Belukar 148083.8 129696.1 18387.7
2 Hutan Bakau 15595.75 23240.8 7645.05
3 Hutan Konversi 3903.43 16922.1 13018.67
4 Industri 38.81 74.5 35.69
5 Kuburan 2.5 5.2 2.7
6 Mesjid 17.19 297.4 280.21
7 Pariwisata 130.41 175.4 44.99
8 Pasar Tradisional 6.93 107.9 100.97
9 Pelabuhan 1534.19 1275.7 -258.49
10 Perikanan 5089.71 10212.2 5122.49
11 Perkebunan 39557.48 32402.5 -7154.98
12 Permukiman 3810.15 97075.0 93264.85
13 Pertambangan 194.92 52.3 -142.62
Pertanian Pangan Lahan
14
Basah 13748.84 4860.4 -8888.44
Pertanian Pangan Lahan
15
Kering 13372.07 58712.1 45340.03
16 Perumahan 39.79 59.4 19.61
17 Rawa 302.22 129.9 -172.32
18 Taman Hutan Raya 70955.53 70869.5 -86.03
19 Taman Kota 124.129 120.4 -3.729
20 Ruang Terbuka Hijau 843.23 786.7 -56.53
KESIMPULAN

1. Terdapat Penyimpang

Anda mungkin juga menyukai