Ketika rangkaian dialiri listrik maka listrik akan mengalir ke
relay R1 , sehingga akan mengaktifkan saklar R1 dan juga akan mengaktifkan katup solenoid Y1 sehingga fluida akan masuk ruang silinder satu bagian depan. piston akan terdorong dari S1 ke S2 Cara Kerja 3 Penjelasan 3
Ketika ujung piston berada di titik S2 maka saklar (R3) yang
ada di S2 akan terhubung dan relay R3 menjadi aktif. Karena relay R3 aktif maka saklar R3 yang menuju R1 terputus dan saklar R3 yang menuju katup solenoid Y3 terhubung sehingga katup solenoid Y3 aktif menyebabkan fluida masuk ke silinder dua bagian depan dan piston akan terdorong dari posisi S3 ke S4. Cara Kerja 4 Penjelasan 4
Ketika ujung piston berada di titik S4 maka saklar (R2) yang
ada di S4 akan terhubung dan relay R2 menjadi aktif. Karena relay R2 aktif maka saklar R2 yang menuju R3 terputus dan saklar R2 yang menuju katup solenoid Y2 terhubung sehingga katup solenoid Y2 aktif menyebabkan fluida masuk ke silinder satu bagian belakang piston akan terdorong dari posisi S2 ke S1. fluida yang tadi ada di silinder 1 depan akan dikembalikan ke tangki Cara Kerja 5 Penjelasan 5
Ketika ujung piston berada di titik S1 maka saklar (R4) yang
ada di S1 akan terhubung dan relay R4 menjadi aktif. Karena relay R4 aktif maka saklar R4 yang menuju R2 terputus dan saklar R4 yang menuju katup solenoid Y4 terhubung sehingga katup solenoid Y4 aktif menyebabkan fluida masuk ke silinder dua bagian belakang .piston akan terdorong dari posisi S4 ke S3. fluida yang tadi ada di silinder 2 bagian depan akan dikembalikan ke tangki. Penjelasan 6
Proses ini akan terus berlanjut sampai rangkaian tidak