Anda di halaman 1dari 5

Persamaan

Diferensial
Bernoulli
Persamaan diferensial
y’ + P(x)y = Q(x)y n , (1.13)
disebut persamaan diferensial Bernoulli. Persamaan diferensial Bernoulli sangat mirip
dengan bentuk persamaan diferensial linear orde-1 kecuali ruas kanan memuat faktor
y n . Jika n = 1, persamaan diferensial Bernoulli merupakan persamaan diferensial
dengan variabel terpisah, bila n = 0 merupakan persamaan diferensial linear order 1.
Pada umumnya cara mencari solusi persamaan diferensial Bernoulli dengan cara
mereduksi persamaan (1.13) ke dalam persamaan diferensial linear orde-1.
Perhatikan persamaan diferensial (1.13). Bila n  0 dan n  1, subtitusikan
v = y 1 n
dv dy
= (1-n)y  n ,
dx dx
ke persamaan (1.13), akan merubah persamaan diferensial Bernoulli ke bentuk
dv
+ (1 – n)P(x)v = (1-n)Q(x).
dx
(1.14)

Persamaan diferensial (1.14) merupakan persamaan diferensial linear


orde-1 (dalam variabel v), dan dapat diselesaikan seperti menyelesaikan
persamaan diferensial linear order 1. Selanjutnya dengan
mensubtitusikan v = y pada solusi ini menghasilkan solusi dalam varibel
semula yaitu x dan y.
Contoh 1.11
dy
Carilah solusi persamaan diferensial - y = e x y 2 .
dx
Jawab:
Pada persamaan diferensial tersebut n = 2. Subtitusikan
v = y 1 n = y 1 ,
dv dy dy dv dv
= -y 2 atau = - y2 = - v 2 .
dx dx dx dx dx
ke persamaan diferensial semula. Didapat persamaan diferensial linear orde-1 dalam
bentuk baku (dalam variabel v):
dv
+ v = - e x .
dx
Faktor integrasinya:

 = e
dx
= ex.
Berarti
exv = -  e x e  x dx + C,

= - x + C, C konstan sembarang.
1
Subtitusikan v = y 1 atau y = pada e x v = - x + C memberikan solusi umum
v
ex
persamaan diferensial yang dimaksud, yakni y = , C konstan sebarang.
Cx

Anda mungkin juga menyukai