Fire Training
Fire Training
Hasibuan 2
Proses Dasar Terjadinya Api :
Defenisi :
Api adalah suatu reaksi kimia yang
disebut “ pembakaran ” , atau dengan
kata lain reaksi Oksidasi yang bersifat
eksothermis, diikuti oleh Evolusi /
pengeluaran cahaya, panas, nyala,
asap dan bara.
Empat elemen penting
BAGAIMANA terbentuknya api;
TERJADINYA API
Api adalah reaksi kimia berantai yang
diikuti oleh evolusi cahaya dan panas. Bahan
bakar
Oxygen O2
Sumber
api
Reaksi
kimia
4
Proses awal terjadinya api harus ada 3
unsur yaitu sbb :
FIRE TRIANGLE
O2
(Oxygen)
Panas Bahan
(Heat) (Fuel)
Api tidak dapat menyala bila ketiga unsur
dimaksud tidak lengkap.
1. Manusia
2. Hewan
3. Alam
1. FAKTOR MANUSIA :
lalai, iri, dendam,kurang pengetahuan terhadap
bahaya api, disengaja, motif asuransi, pencurian /
perampokan /penjarahan, sakit jiwa (gila), dll.
2. Faktor Hewan :
Hewan peliharaan seperti kucing, tikus, dll
3. Faktor Alam
a. Kemarau
b. Angin Puting beliung, dll
c. P e t i r
d. Lahar Gunung berapi Gempa Bumi, dll.
Sumber sumber
pemicu api-kebakaran
Listrik
Sambaran petir
Listrik Statis
Rokok
Api terbuka
Pemotongan/pengelasan
Permukaan panas
Bunga api pembakaran
Bunga api Mekanik
Reaksi kimia
Penangasan
Non teknis
Klasifikasi Kebakaran
1. Klas A : kebakaran bahan padat mudah
terbakar misalnya: kayu,kertas,plastik,
kulit, dll.
2. Klas B : kebakaran jenis cairan dan gas.
3. Klas C : kebakaran peralatan listrik bermuatan
(berarus).
4. Klas D : kebakaran jenis logam misalnya:
Aluminium,Sodium, Potassium,
Zirconium, Zincum, dll.
Prinsip-prinsip Pemadaman
1. Smothering : memadamkan kebakaran
dengan cara menutup bahan yang terbakar
bertujuan untuk memutus hubungan bahan
yang terbakar dengan Oksigen (O2).
2. Starvation : pemadaman kebakaran
yang dilakukan dengan cara mengurangi
/ menghilangkan bahan.
6. Disolvitation : penanggulangan
kebakaran dengan cara melarutkan
bahan dengan air, misalnya; alkohol +
air.
Pedoman Dalam Penanggulangan
Kebakaran
1. Pada saat melakukan pemadaman tidak
melawan arah angin dan memperhatikan
asap serta bahaya-bahayanya.
2. Membatasi meluas dan menjalarnya
kebakaran.
3. Mengutamakan keselamatan jiwa dan harta
benda.
4. Berupaya memperkecil kerugian yang timbul.
5. Mengawasi dan memperhatikan serta menghin-
darkan bahaya yang timbul di lokasi.
6. Lakukan pemadaman seefektif mungkin.
7. Segera menghubungi instansi terkait seperti
Dinas Pemadam Kebakaran, Polri, PLN, dll.
Jangan padamkan api:
* Bila api membesar diluar kontrol
* Bila anda tidak bisa memadamkan sambil
mundur ke Escape route.
* Bila api dapat menutup Escape route,
sehingga anda terjebak didalamnya.
* Bila anda tidak mempunyai peralatan yang
memadai
BILA ANDA MENGHADAPI SALAH
SATU KONDISI DIATAS, JANGAN
MENCOBA UNTUK MEMADAMKAN
API SENDIRIAN.
19
Cara Menjalar dan Meluasnya Api Kebakaran
Cara Menjalar dan Meluasnya Api Kebakaran
Tempat Sampah
INTENSITAS Phenomena kebakaran
Flashover
3 - 10 menit
STEDY
Fully development fires
(600-1000 o C)
TIME
Source
Energy
KONDUKSI
KONVEKSI
RADIASI
KONDUKSI
KONDUKSI
FLAS OVER - SAAT TERJADI PENYALAAN SERENTAK
YANG MELIBATKAN SELURUH BENDA YANG ADA
DI DALAM RUANGAN, DITANDAI DENGAN
PECAHNYA KACA-KACA
BACK DRAFT
PENGETAHUAN
ALAT PEMADAM API RINGAN ( APAR )
JENIS-JENIS APAR :
(BERDASARKAN JENIS ISI TABUNG)
Perlengkapan Hidran :
Pilar Hidran,
Selang Kebakaran,
Nozzle,
Kunci Hidran,
Valve,
Box Hidran
PERINGATAN :
HALON
POWDER
FOAM
2
Lapis I
Pet. Peran
Kebakaran
Lapis II
Fire Men Lapis IV
Dinas Pemadam
Cara Mencegah Terjadinya
Kebakaran
1. Hindari Pematik atau Korek Api dari jangkauan
anak anak
2. Jauhkan benda yang mudah terbakar dari
jangkauan sumber api
3. Berhati hati merokok dalam ruangan
4. Jangan dekati api dengan pakaian yang
berumbai
5. Gunakan alat alat listrik secukupnya
6. Sediakan alat pemadam kebakaran
7. Pasang alat pendeteksi asap
45
Mengapa harus dibuat
Tuntutan
Tuntutan Peraturan Tuntutan
publik K3
Tuntutan Tuntutan
Media masa Pihak ke III
Tuntutan
Asuransi
losses
Direncanakan
Keadaan darurat adalah situasi/kondisi/kejadian yang
tidak normal
- Terjadi tiba-tiba
- Mengganggu kegiatan/organisasi/kumunitas
- Perlu segera ditanggulangi
Huru hara
Pencegahan
Pemulihan Persiapan
Penanganan
1. Identifikasi bahaya dan Penaksiran resiko
2. Penakaran sumber daya yang dimiliki
3. Tinjau ulang rencana yang telah ada
4. Tentukan tujuan dan lingkup
5. Pilih tipe perencanaan yang akan dibuat
6. Tentukan tugas-tugas dan tanggung jawab
7. Tentukan konsep operasi
8. Tulis dan perbaiki
Tim penyusun
• Harus melibatkan semua unsur manajemen, tetapi tidak
terlalu banyak orang
Muatan FEP
• Memuat uraian lengkap terintegrasi dalam manajemen
secara menyeluruh
1. Rencana dasar
• Pendahuluan
• Tujuan, kebijakan dan dasar hukum
• Ruang lingkup
• Konsep operasi darurat
• Organisasi dan uraian tugas
• Distribusi
2. Pencegahan
• Kebijakan K3 umum
• Kebijakan pencegahan kebakaran
• Tinjauan K3 umum
• Inspeksi/kontrol
3. Persiapan darurat
• Program pelatihan
• Pelaksanaan pelatihan
• Fasilitas, Pasokan dan Peralatan
• Kerja sama
• Sistem informasi
4. Tanggap darurat
• Komunikasi darurat untuk tim inti
• Komunikasi darurat untuk umum
• Evakuasi
5. Pemulihan
• Penjelasan umum
• Tim pemulihan
• Investigasi
• Analisis
• Perhitungan Kerugian
• Rehabilitasi
Terima kasih