Anda di halaman 1dari 13

PENGANTAR UMUM

PARASITOLOGI
Andy Hidayat, dr, M Biomed
Parasitologi : Ilmu yg mempelajari jasad yg hidup
utk sementara atau menetap pada jasad hidup lain
utk mengambil makanan serta bagaimana
hubungan jasad ini dengan hospesnya.

Parasitisme : hubungan timbal balik suatu spesies


dengan spesies lain utk kelangsungan hidupnya.

Parasit : Jasad yg lebih lemah, mengambil


makanan dan perlindungan dari jasad lain dan
mendapat keuntungan dari hubungan parasitisme.
Hospes (pejamu) : spesies yg dihinggapi parasit,
bisa menderita berbagai kelainan fungsi dan
organik.

Vektor: jasad penular parasit pada manusia dan


hewan.
PARASITISME
• Simbiosis : hubungan permanen yg tidak
dapat hidup terpisah.
• Mutualisme : hubungan saling
menguntungkan.
• Komensalisme : hubungan dimana satu
jasad diuntungkan sedangkan jasad lain
tidak dirugikan.
• Predator : hubungan parasit pembunuh
dan mangsa.
Sifat-sifat parasit :
• Ektoparasit : hidup di luar hospes
• Endoparasit : hidup di dalam hospes
• Fakultatif : hidup bebas
• Obligat : menetap dalam hospes dan
bergantung pada hospes.
• Insidentil : kebetulan bersarang dalam hospes
yang biasanya tidak dihinggapi.
• Temporer : hidup bebas di sebagian masa
hidupnya dan mencari hospes utk makan.
• Permanen : tinggal di permukaan di dalam
hospes sejak permulaan sampai dewasa.
• Patogen : menyebabkan kerusakan hospes
secara mekanik, traumatik atau toksik.
Endemi suatu parasit tergantung
pada :
• Tersedianya hospes yang cocok.
• Mudahnya parasit meninggalkan hospes.
• Lingkungan utk kelangsungan hidup di
luar hospes.
Jenis-jenis hospes dapat berupa :
• Hospes definitif : tempat parasit hidup,
tumbuh dewasa dan berkembang biak
seksual.
• Hospes perantara : tempat tumbuh
menjadi bentuk infektif ke manusia
• Hospes reservoar : hewan mengandung
parasit dan sumber infeksi bagi manusia.
• Hospes paratenik : hewan mengandung
stadium infektif tanpa menjadi dewasa
Parasit secara umum meliputi :
1. Zooparasit (berupa hewan)
1. Protozoa, mis : amoeba
2. Metazoa, mis : helminthes dan antropoda.
2. Fitoparasit (berupa tumbuh-tumbuhan)
1. Bakteri
2. Fungus (jamur)
3. Spirochaeta dan Virus.
Klasifikasi parasit hewani
• Kingdom • Sub ordo
• Sub kingdom • Super famili
• Phyllum • Sub famili
• Kelas • Sub spesies
• Ordo
• Famili
• Genus
• Spesies
Pengobatan penyakit parasit antara
lain :
• Melalui tindakan medis dan bedah.
• Pemberian gizi cukup utk membentuk
resistensi.
• Kemoterapi yang khas.
Daur hidup parasit penting
diketahui utk:
• Mengetahui bagaimana manusia
memperoleh infeksi.
• Mengetahui stadium parasit mana yg
memungkinkan pencegahan paling efektif.
Penularan penyakit parasit dapat
melalui
• Sumber infeksi : pengandung parasit
(carrier)
• Cara penularan : kontak langsung dan tak
langsung (makanan, air, tanah, hewan
vertebrata, vektor anthropoda, ibu ke
anak)
• Adanya hospes yang dapat ditulari :
hospes tunggal, utama, kebetulan.
Upaya-upaya pemberantasan
penyakit parasit :
1. Mengurangi sumber infeksi dengan tindakan
terapi.
2. Pendidikan menjaga diri utk mencegah
penyebaran infeksi dan mengurangi
kesempatan mendapat infeksi.
3. Pengawasan sanitasi air, makanan, keadaan
tempat hidup, tempat kerja dan pembuangan
sampah.
4. Pemusnahan atau pemberantasan hospes
reservoar dan vektor.

Anda mungkin juga menyukai