Anda di halaman 1dari 12

EFEK FOTOLISTRIK

ERNAULI Br. HALOHO

3
LINDU P.
SIMANULLANG
LISA SONIA HUTAJULU
NINA KARINA Br. SEMBIRING
NOVRIKA MAWARNI
NURHALIMAH SIPAHUTAR
OBET AGUSTINUS P. SILABAN
POIBE KRISTINA SIMANJUNTAK
RAHMADHANI NASUTION
RISKI MAULIDAH AFNI
EFEK FOTOLISTRIK

Gejala terlepasnya elektron logam akibat disinari cahaya atau fenomena


kuantum elektronik dimana elektron diemisika dari bahan setelah
mengabsorb sejumlah energi dari radiasi elektromagnetik seperti sinar x.
Elektron yang diemisikan disebut sebagai photoelektrons.
Efek ini disebut sebagai efek Hertz, karena ditemukan oleh Heinrich Rudolf
Hertz.
Efek fotolistrik merupakan salah satu cara untuk melepaskan
elektron dari logam. Dimana terdapat cara lainnya yaitu :

EMISI TERMIONIK

EMISI MEDAN ( kucuran


elektrik)

EMISI LANJUTAN
Percobaan yang dilakukan untuk mempelajari efek
fotolistrik

• Gejala efek terjadinya efek


fotolistrik
• Pengaruh intensitas dan
frekuensi cahaya terhadap
kuat arus efek fotolistrik.
• Nilai energi kinetik terbesar
yang dimiliki elektron foto.
• Kebergantungan energi
potensial penghentian
terhadap potensial cahaya.
Hubungan arus fotolistrik dengan perbedaan potensial
(voltase) yang terbaca dari hasil eksperimen antara 2 plat
yang berbeda

Dari hasil eksperimen yang


dilakukan, ternyata nilai
beda potensial tidak
bergantung pada
intensitas cahaya yang
diberikan, akan tetapi
karena banyaknya muatan
fotoelektron yang keluar
dari plat.
MEKANISME EMISI

Energi dari elektron yang dipancarkan tidak tergantung pada


intensitas cahaya yang masuk, tetapi hanya pada energi atau
frekuensi foton individual. Ini adalah interaksi antara foton dan
elektron terluar.

Tidak ada elektron yang dilepaskan oleh radiasi di bawah frekuensi


ambang, karena elektron tidak mendapatkan energi yang cukup
untuk mengatasi ikatan atom.
HUKUM EMISI FOTOLISTRIK

a. Untuk logam dan radiasi tertentu, jumlah fotoelektro


yang dikeluarkan berbanding lurus dengan intensitas
cahaya yg digunakan.
b. Untuk logam tertentu, terdapat frekuensi minimum
radiasi. di bawah frekuensi ini fotoelektron tidak bisa
dipancarkan.
c. Di atas frekuensi tersebut, energi kinetik yang
dipancarkan fotoelektron tidak bergantung pada
intensitas cahaya, namun bergantung pada frekuensi
cahaya.
d. Perbedaan waktu dari radiasi dan pemancaran
fotoelektron sangat kecil, kurang dari 10 pangkat -9 detik.
EFEK FOTOLISTRIK EINSTEIN

Menurut Einstein energi yang dibawa foton adalah dalam


bentuk paket, sehingga energi ini jika diberikan pada elektron
akan diberikan seluruhnya, sehingga foton tersebut lenyap.
Oleh karena elektron terikat pada energi ikat tertentu, maka
diperlukan energi minimal sebesar energi ikat elektron
tersebut.
Frekuensi foton terkecil yang mampu menimbulkan elektron foto
disebut frekuensi ambang. Sebaliknya panjang gelombang terbesar
yang mampu menimbulkan elektron foto disebut panjang
gelombang ambang.

Sehingga hubungan antara energi foton, fungsi kerja dan


energi kinetik elektron foto dapat dinyatakan dalam
persamaan :

Grafik hubungan antara Ek


dan f
POTENSIAL PENGHENTIAN

Hubungan antara arus dan tegangan diterapkan menggambarkan sifat


efek fotolistrik.
Jika frekuensi dan intensitas radiasi insiden adalah tetap, arus fotolistrik
meningkat secara bertahap dengan peningkatan potensi positif sampai
semua foto elektron yang dipancarkan dikumpulkan. Arus fotolistrik
mencapai nilai saturasi dan tidak meningkatkan lebih lanjut untuk
peningkatan potensi positif. Arus saturasi tergantung pada intensitas
pencahayaan, tapi tidak panjang gelombang.
Dalam rezim sinar-X, efek fotolistrik dalam bahan kristal
sering didekomposisi menjadi tiga langkah yaitu :

a. Inner efek fotolistrik. Lubang tertinggal dapat menimbulkan efek


auger , yang terlihat bahkan ketika elektron tidak meninggalkan
materi. Dalam padatan molekul fonon sangat antusias dalam
langkah ini dan dapat terlihat sebagai garis dalam energi
elektron akhir. Para photoeffect batin harus diperbolehkan. Para
aturan transisi untuk atom menerjemahkan melalui model ketat
mengikat ke kristal. Mereka adalah geometri untuk osilasi
plasma dalam bahwa mereka harus transversal.
b. Balistik transportasi setengah dari elektron ke permukaan.
Beberapa elektron tersebar.
c. Elektron melarikan diri dari bahan di permukaan.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai