MATRIKS

•Matriks adalah himpunan bilangan atau simbol yang disusun menurut

baris dan kolom yang membentuk persegi panjang dan dibatasi oleh
sepasang tanda kurung.
A. Bentuk Umum Matriks

A=

dimensi dari matriks ditentukan oleh jumlah baris dan jumlah kolom
matriks tersebut.
•1. Matriks Khusus
a. Vektor baris adalah sebuah matriks yang hanya memilikisebuah
baris dan ditulis dengan panah di atasnya. Vektor baris B dengan
n buah elemen, memiliki dimensi (1 x n) dengan bentuk standar :
= ( b11 b12 . . . ) contohnya = (2 -3 7)
b. Vektor kolom adalah sebuah matriks yang hanya memiliki sebuah
kolom dan ditulis dengan tanda panah di atasnya. Vektor kolom K
dengan m buah eleman, memiliki dimensi (1 x m) dengan bentuk
standar :
= contohnya
•2. Matriks Bujur Sangkar
Adalah sebuah matriks yang memiliki jumlah baris sama dengan
jumlah kolom. Matriks bujur sangkar S dengan elemen dan
berdimensi n x n memiliki bentuk standar.

Contoh
A= B= C= D=
•3. Matriks Identitas
Adalah sebuah matriks bujur sangkar, di mana panjang (seluruh)
elemen diagonal utamanya bernilai 1, dan elemen-elemen yang
lainnya sama dengan nol. Matriks identitas disebut juga matriks
satuan.

I=
•4. Matriks Transpose
Adalah ubahan dari matriks awal, dimana unsur barisnya menjadi
kolom dan unsur kolomnya menjadi baris.

Contoh
A=

B=
•B. Operasi Matriks
1. Penjumlahan dan Pengurangan Matriks
Sifat dari penjumlahan dan pengurangan matriks : dua matriks dapat
dijumlahkan atau dikurangkan, jika memiliki dimensi yang sama.

cij =
Contoh
C=A+B
A= B= A+B= +
C=A–B
=A–B =
•
Hukum penjumlahan dan perkalian matriks dengan scalar :
1.( A + B ) + C = A + ( B + C )
2. A + B = B + A
3. A + 0 = A
4. A + ( - A ) = 0
5. (∝ + A =
6. α( A + B ) =
•2. Perkalian Matriks
Sifat perkalian dua buah matriks :
a. Matriks dan dapat dikalikan, jika jumlah kolom matriks A sama
dengan jumlah baris , matriks B atau
b. Hasil perkalian matriks dengan matriks adalah sebuah matriks
baru, misalkan C dengan dimensi atau
Contoh :
C=AxB
•Latihan :
Jika diketahui matriks A = B = C =
Tentukan nilai dari :
a. f. A(B + C)
b. g. A ( B + C )
c. h. AB + AC
d.(AB)C i. ( A + B ) C
e.A(BC) j. AC + BC
•C. Determinan Matriks
1. Determinan matriks 2 x 2 adalah selisih Antara hasil perkalian
diagonal utama dengan hasil perkalian diagonal bantu.

Misalkan matriks A :
A = maka = 4(-2) – 3(-3) = 1
• Untuk matriks 3 x 3
A=

Maka determinan A

Det A = [1(5)(9)+2(6)(7)+3(4)(8)] – 7(5)(3)+8(6)(1)+9(4)(2)]

= 225 – 225
=0
D. Invers Matriks