Di Kelas X SMAK Giovanni, nilai ulangan Geografi siswa-siswi banyak yang dibawah nilai
minimum dan mereka kurang membaca buku yang berkaitan dengan geografi. Pada penelitian
ini, akan direkayasa sebuah game pembelajaran Geografi untuk kelas X menggunakan bahasa
pemrograman Java.
Tujuan dari pembuatan game ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa-siswi kelas X
SMAK Giovanni tentang Geografi mulai dari Siklus Hidrologi, SIG, dll. Metode yang
digunakan dalam pembuatan game ini adalah Game Development Life Cycle. Metode yang
digunakan dalam pembuatan game Archipelaquiz ini adalah Game Development Life Cycle.
Dalam metode Game Development Life Cycle terdapat beberapa tahapan antara lain: Inisiasi,
Pra-produksi, Produksi, Testing, Beta, dan Rilis. Pengembangan game ini akana menggunakan
aplikasi yang Bernama Android Studio. Dalam game ini, terdapat beberapa tampilan yang akan
dilihat oleh pemain, antara lain: Main Menu, Gambar bumi beserta komponennya, kuis, dan hasil
akhir kuis.
Hasil dari penelitian ini adalah game edukasi mengenai siklus hidrologi, SIG, revolusi bumi,
vulkanisme, dll.
Kata kunci: Game Development Life Cycle, game edukasi, SIG, vulkanisme
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
Berdasarkan permasalahan yang dteliti, maka tujuan yang akan dicapai yaitu:
1. Mengembangkan perangkat lunak berupa permainan berbasis mobile untuk membantu
pembelajaran Geografi.
2. Menguji perangkat lunak game yang telah dikembangkan kepada siswa-siswi Kelas X
SMA sebagai media pembelajaran Geografi.
1.4 MANFAAT
Manfaat yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu:
1. Membantu pengguna dalam mempelajari Siklus Hidrologi, SIG, Revolusi Bumi, dan
lainnya, dengan penyajian yang lebih unik dan menarik untuk dipelajari.
2. Permainan ini dapat digunakan sebagai salah satu media pengajaran Geografi.
3. Penelitian ini juga bisa digunakan sebagai referensi untuk peneliti lainnya dalam
mengembangkan game mobile lainnya dalam bidang edukasi.
2. Tahap Analisis
Kebutuhan
Tahap analisis
kebutuhan adalah
proses
dimana peneliti
bekerja menganalisa
apa
saja yang dibutuhkan
supaya dapat
melakukan penelitian
ini.
3. Tahap Desain
Tahap desain adalah
proses dimana
peneliti harus
mendesain tampilan
project
yang akan dikerjakan
supaya hasil dari
penelitian memiliki
tampilan yang baik.
4. Tahap Rancangan
Game
Tahap rancangan
game adalah proses
yang
harus dilakukan
peneliti untuk
merancang
sistem aplikasi yang
akan dikerjakan.
5. Tahap Pembuatan
Game
Tahap pembuatan
game adalah proses
yang harus dilakukan
peneliti untuk
membuat project
aplikasi.
6. Tahap
Implementasi Game
Tahap implementasi
game adalah proses
yang harus dilakukan
peneliti untuk
melakukan
implementasi aplikasi
terhadap
project yang sudah
dikerjakan.
7. Tahap Pengujian
Game
Tahap pengujian
game dimaksudkan
untuk
memperoleh data-
data masukan tentang
kelayakan aplikasi.
Pengujian dilakukan
terhadap anak-anak
kelas 2 SD.