PELATIHAN MENGGUNAKAN APLIKASI GEOGEBRA

MENGGUNAKAN ANDROID PADA MATERI FUNGSI KUADRAT DI

SMK NEGERI 6 MEDAN
Rini Ramadhani1, Rizka Fahruza Siregar2, Hetty Elfina3 , Reza Handika Winata Lubis4
Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia1,2,3
STAI Al Hikmah Medan4
Email : riniramadhani0901@gmail.com1 rizkafahruza.siregar@gmail.com2 hetty.elfina90@gmail.com3
handikareza10@gmail.com4
Korespondensi Email : rizkafahruza.siregar@gmail.com
ABSTRAK
Geogebra untuk android sangat memberikan efek baik karena aplikasi ini dapat meningkatkan
kemauan siswa dalam mengerjakan soal matematika yang diberikan. Pada kegiatan pengabdian
kepada masyarakat ini dilakukan secara tatap muka berlangsung pada bulan Oktober 2022 di kelas
X OTKP pada materi fungsi kuadrat di SMK Negeri 6 Medan. Seluruh siswa kelas X OTKP
mendapat pelatihan penggunaan aplikasi geogebra untuk android. Setelah selesai dilakukan
pelatihan, peserta diminta untuk melakukan diskusi kelompok untuk mengerjakan tugas yang
dilakukan sebagai penguatan atas materi yang telah diberikan, dan terakhir peneliti memberikan
lembar evaluasi untuk melihat sejauh mana kebermanfaatan pelatihan ini. Siswa lebih antusias
dalam mengerjakan masalah matematika. Hal ini dibuktuikan dengan peningkatan kemampuan
peserta dalam menggunakan geogebra untuk android sebesar 4,38 berdasarkan hasil evaluasi
setelah dilakukan pelatihan penggunaan geogebra untuk android.
Kata kunci : Geogebra, Fungsi Kuadrat
1. PENDAHULUAN dan hubungannya (Roska & Rolka,
2006).Banyak penelitian yang membahas
Visualisasi memiliki peran penting keuntungan dari visualisasi berkaitan dengan
dalam pengembangan pemikiran, pemahaman pemecahan masalah matematis (Presmeg,
matematis dan dalam transisi dari berpikir 1986a; Presmeg 1986b; Kent 2000; Mariotti,
konkrit ke abstrak berkaitan dengan 2000; Slovin, 2000; Thornton, 2001; Yin,
pemecahan masalah matematis (Lavy 2006). 2011).
Visual thinking menarik untuk dibahas
mengingat banyak penelitian terdahulu Untuk itu maka dibuatlah kegiatan
menemukan bahwa akibat penggunaan pengabdian masyarakat dengan pelatihan
representasi visual yang tidak benar siswa penggunaan aplikasi geogebra. Aplikasi
mengalami keterbatasan dan kesulitan. geogebra merupakan sebuah perangkat lunak
Kesulitan siswa yang ditemukan yaitu dalam komputer/handphone yang dapat
memahami masalah, menggambar diagram, menvisualisasikan objek-objek matematika
membaca grafik dengan benar, memahami secara cepat, akurat, dan efisien. Adapun
konsep matematis formal dan memecakan keuntungan dalam menggunakan Aplikasi ini
masalah matematis (Eisenberg, 1994; Arcavi, dalam pembelajaran khususnya matematika
2003; Stylianou & Silver, 2004). Visualisasi adalah gambar yang dihasilkan lebih teliti dan
yang digunakan pada pembelajaran akurat sehingga memberikan pengalaman
matematika dapat menjadi alat yang ampuh visual peserta didik. Menurut Isman (2016),
mengeksplorasi masalah matematis dan untuk Geogebra merupakan aplikasi atau software
memberi arti bagi konsep konsep matematis gratis yang dengan mudah bisa diperoleh dan

13
 JURNAL ABDIMAS UPMI
VOL 1 No 01, 2023 e-ISSN : 2775-2135
sangat mendukung dalam proses pembelajaran
matematika. Software ini dikembangkan untuk
proses belajar mengajar matematika di sekolah.
Ada tiga kegunaan yakni; media pembelajaran
matematika, alat bantu membuat bahan ajar
matematika, meyelesaikan soal matematika.
Program ini dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan pemahaman siswa terhadap
konsep yang telah dipelajari maupun sebagai
sarana untuk mengenalkan atau
mengkonstruksi konsep baru. Dengan haril
yang diperoleh dari penggunaan aplikasi
geogebra ini siswa dapat merepresentasikan
sendiri yang diperoleh dari gambar, grafik,
diagram, kurva, dll. Siswa dituntuk untuk
berpikir dan dapat menjelaskan secara mandiri
apa yang dihasilkan sehingga siswa menjadi
lebih kreatif.
Namun pada pengabdian masyarakat
yang dilakukan pada saat ini adalah pelatihan
penggunaan aplikasi geogebra untuk android.
Mengapa hanya geogebra untuk android?
Peneliti berpikir bahwasannya android dimiliki
hampir seluruh siswa di sekolah. Sehingga
dengan android yang masing-masing yang
dimiliki siswa juga bermanfaat dalam
pembelajaran matematika tidak hanya
digunakan untuk bermain game online, social
media dan lainnya. Android yang mereka
punya juga mampu mendukung pembelajaran
mereka. Sehingga pembelajaran menjadi lebih
menarik dan dapat meningkatkan minat belajar
serta berpikir siswa. Oleh karena alasan
tersebut di atas maka peneliti melakukan
pengabdian masyarakat yang berjudul
pelatihan menggunakan aplikasi geogebra
menggunakan android pada materi fungsi
kuadrat di smk negeri 6 medan
2. TINJAUAN PUSTAKA
A. Pembelajaran Visualisasi
Gaya belajar visual adalah gaya belajar
dengan cara melihat sehingga mata memegang
peranan penting. Gaya belajar visual dilakukan
seseorang untuk memeroleh informasi seperti
melihat gambar, diagram, peta, poster, grafik,
dan sebagainya. Bisa juga dengan melihat data
teks seperti tulisan dan huruf. Gaya belajar
seperti ini lebih mengedepankan alat indra
mata untuk menangkap informasi yang
disajikan. Beberapa ciri-ciri seseorang dengan
gaya belajar visual antara lain: memiliki
memori kuat dari apa yang dilihat daripada
yang didengar, lebih tertarik membaca dari
pada dibacakan, pembaca cepat dan tekun, dan
memiliki ketertarikan kepada seni.
Pembelajaran dengan gaya belajar visual,
umumnya akan mudah menangkap atau
menyerap informasi ketika informasi tersebut
disajikan secara visual, sehingga pembelajar
dapat melihat informasi tersebut. Tipe
pembelajar visual cenderung fokus pada
penglihatan. Belajar dengan gaya belajar visual
menggunakan indra mata dalam mengamati,
menggambar, mendemonstrasikan, serta
membaca media. Tipe visual biasanya akan
lebih nyaman belajar dengan mengakses citra
visual yang menonjol berupa paduan warna,
garis, maupun bentuk.
Karakteristik tipe visual biasanya
imajinatif karena dapat mengingat gambaran
skenario yang kompleks melalui gambar
ataupun video. Grafik, diagram,
peta, flowchart akan jauh memudahkan tipe
visual dalam belajar. Orang dengan gaya
belajar ini terkadang juga susah untuk
memahami instruksi verbal dibandingkan
tertulis. Kemampuan dalam menggunakan
indra penglihatan yang lebih membuat tipe
visual cenderung mudah terganggu atau
terdistraksi melalui rangsangan visual
seperti pop-up notification, duduk di samping
jendela, dan lainnya.
B. Geogebra Untuk Android
Geogebra merupakan salah satu
software bantu yang cukup lengkap dan
digunakan secara luas. Nama Geogebra
merupakan kependekan dari geometri dan
aljabar. Meski dari sisi nama hanya merujuk
geometri dan aljabar aplikasi ini tidak hanya
mendukung untuk kedua topik tersebut, tapi
14
 JURNAL ABDIMAS UPMI
VOL 1 No 01, 2023 e-ISSN : 2775-2135

juga mendukung banyak topik matematika 2. Adanya fasilitas animasi dan gerakan-
diluar keduanya. Geogebra pertama kali gerakan manipulasi (dragging) pada
dikembangkan oleh Markus Hohenwarter dari program GeoGebra dapat memberikan
Austria dan dirilis sebagai perangkat lunak pengalaman visual yang lebih jelas kepada
opensource sehingga dapat dimanfaatkan siswa dalam memahami konsep
secara gratis dan bebas untuk dikembangkan. matematika
Menurut (Mahmudi, A, 2010) pemanfaatan 3. Dapat dimanfaatkan sebagai
program Geogebra memberikan beberapa balikan/evaluasi untuk memastikan bahwa
keuntungan, di antaranya adalah sebagai lukisan yang telah dibuat benar.
berikut: 4. Mempermudah guru/siswa untuk
1. Lukisan-lukisan yang biasanya dihasilkan menyelidiki atau menunjukkan sifat-sifat
dengan cepat dan teliti dibandingkan yang berlaku pada suatu objek matematika.
dengan menggunakan pensil, penggaris, Dalam pembelajaran, Geogebra dapat
atau jangka. dimanfaatkan untuk berbagai keperlu
an, misalnya: Untuk saat ini aplikasi geogebra juga
1. Membuat dokumen terkait pembelajaran bisa diunduh atau didownload ke smarphone
matematika, misalnya untuk penyiapan misalnya android atau iphone. Sehingga bisa
bahan ajar, modul belajar, makalah, memudahkan pengguna menggunakannya
bahan presentasi dll. Sebagai contoh kapan saja dan dimana saja tanpa harus repot-
Geogebra digunakan untuk melukis repot menjalankan komputer atau laptop
bangun datar. Gambar yang dihasilkan ini yang ukurannya besar dan sulit dibawa
dapat disalin ke aplikasi lain semisal ke kemana-mana. Namun Geogebra untuk
aplikasi Word, MS Powerpoint atau iphone atau android fiturnya masih kurang
aplikasi lain untuk diolah lebih lanjut yg lengkap jika dibandingkan dengan Geogebra
sebelumnya diimport sesuai versi computer atau laptop. Namun, untuk
denganformat file yang diinginkan peserta didik Geogebra untuk android sangat
2. Membuat media pembelajaran atau alat memberikan efek baik karena aplikasi ini
bantu pengajaran matematika. Media ini dapat meningkatkan kemauan siswa dalam
dapat digunakan untuk menjelaskan mengerjakan soal matematika yang
konsep matematika atau dapat juga diberikan. Karena seluruh peserta didik
digunakan untuk eksplorasi, baik untuk mempunyai android maka mereka antusias
ditayangkan di depan kelas oleh guru atau untuk membuka semua fitur-fitur di aplikasi
siswa bereksplorasi menggunakan Geogebra dan mempelajari cara
komputer sendiri. menggunakannya.
3. Membuat lembar kerja digital dan
interaktif. 3. METODE PELAKSANAAN
4. Menyelesaikan atau memverifikasi
permasalahan matematika.
Proses pengabdian masyarakat ini diawali dengan analisis kebutuhan peserta didik dan
untuk meningkatkan minat belajar peserta didik terutama dalam materi yang berkaitan dengan
grafik, diagram, bagan, bangun. Karena berdasarkan pengalaman, siswa paling malas jika
diberikan tugas atau masalah matematika apabila berkaitan dengan hal tersebut, karena jika
diselesaikan secara manual membutuhkan jawaban penyelesaian yang panjang untuk sampai pada
tahap menggambar grafik. Maka peneliti melakukan wawancara dan observasi pada guru di
sekolah. Hasil dari wawancara dari permasalahan yang dihadapi, kemudian tim melakukan
rumusan, langkah-langakah dan persiapan materi pada kegiatan pengabdian diantaranya absensi

15
 JURNAL ABDIMAS UPMI
VOL 1 No 01, 2023 e-ISSN : 2775-2135

pesert, jadwal kegiatan, persiapan modul materi, software yang digunakan, soal-soal untuk
evaluasi kegiatan. Adapun tahapan pelaksanan seperti gambar berikut:
Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan secara tatap muka berlangsung
pada bulan Oktober 2022 di kelas X OTKP pada materi fungsi kuadrat di SMK Negeri 6 Medan.
Seluruh siswa kelas X OTKP mendapat pelatihan
penggunaan aplikasi geogebra untuk android.
Setelah selesai dilakukan pelatihan, peserta
diminta untuk melakukan diskusi kelompok untuk
mengerjakan tugas yang dilakukan sebagai
penguatan atas materi yang
telah diberikan, dan terakhir peneliti

Gambar 1. Menyuruh siswa untuk

mendownload aplikasi geogebra pada
android nya masing masing

memberikan lembar evaluasi untuk melihat

sejauh mana kebermanfaatan pelatihan ini

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berikut ini merupakan kegiatan yang
dilakukan selama pengabdian masyarakat
berlangsung di sekolah SMK Neferi 6 Medan
:
Gambar 2. Peniliti menjelaskan penggunaan
aplikasi geogebra setelah itu seluruh
kelompok berdiskusi dalam mengerjakan
soal yang di berikan

16
 JURNAL ABDIMAS UPMI
VOL 1 No 01, 2023 e-ISSN : 2775-2135

memuaskan, yaitu 4,38. Nilai rata-rata

tertinggi diperoleh untuk kemanfaatan materi
yang diberikan, yaitu sebesar 4,68. Hal ini
menunjukkan bahwa pemberian materi
geogebra pada materi fungsi ini sangat
bermanfaat bagi peserta (siswa). Nilai rata-
rata terendah adalah waktu penyampaian
yang kurang, yaitu 3,15. Hal ini
menunjukkan bahwa para peserta
membutuhkan waktu yang lebih banyak
untuk memahami materi geogebra. Oleh
karena itu, perlu diselenggarakan lagi
Gambar 3. Guru memberikan arahan dan pelatihan geogebra dengan waktu yang lebih
melihat hasil dari pekerjaan setiap kelompok memadai untuk mempelajari nya pada materi
yang menggunakan aplikasi Geogrebra pada matematika yang lain tidak hanya pada fungsi
android nya kuadrat. Pada saat evaluasi, ada beberapa
materi yang diusulkan oleh para peserta
untuk pelatihan lanjutan. Materi-materi
tersebut adalah integral, diferensial,
persamaan diferensial, dan trigonometri.
Table. 1 Hasil Evaluasi
Setelah Pelatihan Aplikasi
Geogebra
No Penilaian Nilai
Rata-
rata
Gambar 4. Hasil pengerjaan setiap 1 Materi yang diberikan 4,55
kelompok yang menggunakan aplikasi menarik
Geogrebra pada android nya
2 Materi yang diberikan 4,68
Untuk mengetahui tingkat kepuasan bermanfaat untuk
peserta terhadap penyelenggaraan pelatihan pembelajaran
Geogebra ini, maka diakhir pelatihan
diedarkan lembar evaluasi pelatihan . 3 Penyampaian materi 4,21
Evaluasi ini meliputi seberapa menarik mudah diikuti
materi yang diberikan, seberapa manfaat 4 Waktu penyampaian 3,15
materi yang diberikan, apakah materi mudah materi memadai
dimengerti, dan apakah waktu penyampaian
materi sudah memadai. Hasil evaluasi Rata-rata 4,38
dengan rentang nilai 0-5 ditunjukkan pada
Tabel 1. Nilai rata-rata pelatihan sudah
Selain terlihat diatas hasil tingkat Bahkan juga peserta mencoba menyesesaikan
kepuasan peserta, peserta juga antusias untuk soal matematika bukan hanya pada materi
mempelajari setiap fitur-fitur pada aplikasi fungsi kuadrat namun pada materi lain
geogebra di android nya masing-masing. misalnya menggambarkan daerah

17
 JURNAL ABDIMAS UPMI
VOL 1 No 01, 2023 e-ISSN : 2775-2135
pennyelesaian system pertidaksamaan linier
dua variable, system persamaan linier tiga
variable, dll. Siswa sangat antusias ketika
dapat mendapatkan hasilnya. Jadi meskipun
aplikasi geogebra untuk android ini memiliki
fitur sangat sederhana dan terbatas daripada
geogebra untuk computer atau laptop namun
sudah sangat cukup membantu dalam
mengerjakan masalah matematika dan dapat
meningkatkan minat belajar siswa. Karena
android siswa bermanfaat juga dalam
pembelajaran tidak hanay untuk bermain
game, social media atau pun yang kurang
bermanfaat lainnya.
SIMPULAN
Pelatihan Geogebra menggunakan android
siswa masing-masing sangat memberikan
efek baik pada peserta (siswa). Siswa lebih
antusias dalam mengerjakan masalah
matematika. Hal ini dibuktuikan dengan
peningkatan kemampuan peserta dalam
menggunakan geogebra untuk android
sebesar 4,38 berdasarkan hasil evaluasi.
DAFTAR PUSTAKA
Isman M. Nur. 2016. Pemanfaatan Program
Geogebra Dalam Pembelajaran
Matematika Vol. 5, Jogjakarta : PPPPTK
Matematik.
Kent, L. B. (2000). Connecting Integers of
Meaningful Context. Mathematics
Teaching in the Middle School, 6 (1) 62-
66
Lavy, Ilana. (2006). Dynamic Visualization
And The Case Of ‘Stars In Cages’.
Proceeding Conference of the
International Group for the Psychology
of Mathematics Education. Vol 4. Pp.
25-32. Prague: PME.
Mahmudi, A. 2010. Membelajarkan
Geometri dengan Program GeoGebra.
Makalah dipresentasikan dalam Seminar
Nasional Matematika dan Pendidikan
Matematika Jurusan Pendidikan
Matematika FMIPA UNY.
Mariotti, M.A. (2000). Introduction To
Proof: The Mediation Of A Dynamic
Software Environment.
EducationalStudies in Mathematics, 44
(1-2) 25-53.
Presmeg, N.(1986a). Visualization in High-
School Mathematics. For the Learning of
Mathematics, Journal Educational
Studies of Mathematics, 6(3),42-46.
Presmeg, N. (1986b). Visualization and
mathematical giftedness. Journal
Educational Studies in Mathematics,17
(3), 297-311.
Roska, B & Rolka, K. (2006). A Picture Is
Worth A 1000 Words – The role of
Visualization In Mathematic Learning.
Proceding 30th Conference of the
International Group for the Psychology
of mathematics Education . Vol 4. Pp.
457-464. Prague: PME.
Slovin, H. (2000). Moving to proportional
reasoning. Mathematics Teaching in the
Middle School. 6 (1) 58-60 .
Thornton, S. (2001). A Picture Is Worth A
Thousand Words.
http/www.amt.canberra.edu.au/-
stj/dva.htm. Diakses 2 Pebruari 2015.
Yin, H. S. (2010). Visualization In Primary
School Mathematics: Its Roles And
Processes In Mathematical Problem
Solving. SingTeach Magazine Of The
National Institute Of Education.
Nanyang Technological University.
Singapore
18