Anda di halaman 1dari 5

p-ISSN: 2599-1914 Volume 5 Nomor 3 Tahun 2022

e-ISSN: 2599-1132 DOI : 10.31604/ptk.v5i3.628-632

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN


INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN
DASAR DESAIN GRAFIS

Yurni, Sofia Edriati, Satrio Junaidi


Program Studi Pendidikan Informatika Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas PGRI Sumatera Barat
Jln. Gn. Pangilun, Kec. Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat 25111
sofiaedriati81@email.com

Abstrak

Tujuan penelitian untuk mengembangkan konten pembelajaran multimedia interaktif yang efektif dan
praktis pada topik dasar desain grafis. Studi pengembangan ini menggunakan model ADDIE, yang terdiri
dari lima tahap pengembangan: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi.. Instrument
penelitian ada 2 macam yaitu instrument validitas dan instrument praktikalitas. Pengujian validitas
melibatkan pakar materi desain grafis dan pakar multimedia. Uji praktikalitas melibatkan guru dan 15
siswa kelas X Multimedia SMKN 3 Mukomuko. Hasil analisis data menunjukkan bahwa multimedia
pembelajaran interaktif Dasar Desain Grafis sudah valid dari aspek instruksional dan aspek tampilan,
serta sudah praktis dan layak digunakan untuk pembelajaran dasar desain grafis.

Kata kunci: ADDIE, Multimedia , Interaktif, Dasar Desain Grafis.

Abstract

The purpose of this research is to develop effective and practical interactive multimedia learning in the
basic subject of graphic design. This development study uses the ADDIE model, which consists of five
stages of development: analysis, design, development, implementation, and evaluation. His two types of
research tools are plausibility tools and practical tools. Graphic design material experts and multimedia
experts are involved in the validation. The practical exam was attended by SMKN 3 Mukomuko's Class X
Multimedia teacher and her 15 students. The result of data analysis is interactive multimedia learning of
graphic design basics is valid from the instruction aspect and display aspect, and is practical and feasible
to use for basic graphic design learning.

Keywords: ADDIE, Multimedia ,Interactive, Basic Graphic Design.

PENDAHULUAN bahan ajar. Bahkan banyak siswa yang


tidak menggunakan smartphone untuk
Desain Grafis merupakan salah mencari bahan ajar. Tetapi siswa
satu mata kuliah wajib Paket tersebut tidak mempergunakan
Kompetensi Sekolah Tinggi Multimedia smartphone dengan baik.
(SMK) yang fokus pada multimedia. Ceramah adalah metode
Materi Desain Grafis mengacu dalam pembelajaran yang umum, dan
proses pembuatan, metode desain. khususnya, mata pelajaran desain grafis
Berdasarkan observasi yang dasar dapat menjadi membosankan
Dilaksanakan di Jurusan Multimedia, selama proses pembelajaran. Selain
Kelas X, siswa menggunakan materi, baik teori maupun praktik yang
smartphone selama proses pembelajaran disampaikan, guru hanya menjelaskan
untuk memudahkan siswa mencari saja, sehingga siswa tidak tertarik

PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran)│628


Yurni, dkk. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Pada Mata…

untuk belajar, dan siswa cepat bosan pembelajaran memungkinkan penyajian


saat belajar. materi dengan menampilkan teks,
Penggunaan media pembelajaran gambar, video, dan penilaian
di sekolah sama sekali tidak ada, dan pembelajaran. Siswa belum paham,
materi hanya disajikan secara lisan dan guru hanya memberikan materi tanpa
tertulis di papan tulis dan buku cetak menggunakan media pembelajaran.
sebagai acuan dalam proses Berdasarkan permasalahan yang
pembelajaran. Selain itu, tidak ada ditemukan, mata pelajaran desain grafis
penyajian materi dengan media dasar harus menggunakan media yang
pembelajaran yang menampilkan menarik untuk memberikan materi
gambar, teks, video pembelajaran, atau kepada siswa.
tes pembelajaran.
Multimedia pembelajaran METODE
interaktif adalah kombinasi teks,
gambar, grafik, suara, video, animasi, Penelitian ini merupakan bentuk
dan simulasi yang komprehensif dan penelitian pengembangan (R&D) dan
sinergis. seperti pada perangkat menggunakan pendekatan penelitian
komputasi, untuk memberikan bentuk kuantitatif. Model yang digunakan
interaksi tertentu yang memungkinkan dalam penelitian ini adalah ADDIE.
pengguna berinteraksi secara aktif Model ADDIE dibagi menjadi lima
dengan program. Ini adalah program fase: analisis, desain, pengembangan,
pembelajaran yang mencapai tujuan implementasi, dan evaluasi. (Nababan,
pembelajaran. (Surdjono, 2017). :41). 2020).
Pembelajaran multimedia memudahkan
kegiatan belajar, kehadiran media

Gambar 1. Langkah-langkah model ADDIE

Pakar yang terlibat dalam Nilai Praktikalitas (%) = × 100 %


pengujian validitas multimedia yaitu
pakar materi desain grafis dan pakar
multimedia. Subjek uji praktikalitas
HASIL DAN PEMBAHASAN
yang terlibat yaitu guru dan siswa
SMKN 3 Mukomuko.
Hasil Penelitian dan
Data validitas dianalisis
pengembangan adalah sebagai berikut.
menggunakan rumus skala linkert:
Pengembangan multimedia interaktif
V = ∑s / [n(c-1)] mata kuliah dasar desain grafis. Produk
Data praktikalitas dianalisis media pembelajaran ini dikembangkan
menggunakan rumus: dan dirancang untuk mendukung proses
pembelajaran siswa kelas X multimedia.

629
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran)
Volume 5 Nomor 3 Tahun 2022 Hal 628-632
Software yang digunakan untuk (Nelawati & Saliman, 2021), (Harahap
membuat konten multimedia ini adalah & Siregar, 2020)).
Adobe Flash. Perangkat lunak serupa Hasil validasi oleh pakar
juga digunakan dalam beberapa studi dilakukan revisi terhadap multimedia
pengembangan multimedia interaktif di yang dikembangkan sebagai berikut:
berbagai bidang dan mata pelajaran 1) Beberapa icon pada menu
ilmiah. ((Widiyastuti Slameto, dan disesuaikan dengan isi/konten
Radia, 2018), (Afriani & Fitria, 2021), menunya seperti pada gambar
(Dewi Murtinugraha, dan Arthur, 2018), berikut.
(Maulidta & Sukartiningsih, 2018),

Gambar 2. Icon pada media pemelajaran

2) Tombol back dan next diganti menu diberi nama. Revisi yang
dengan yang terbaru tombol back dilakukan terlihat pada gambar 3.
dan next, tulisan dirapikan dan setiap

Gambar 3. Materi media pembelajaran

3) Informasi kompetensi dasar dan evaluasi ditambahkan pada laman


menu untuk kembali mengisi multimedia.

Gambar 4. Kompetensi dasar (KD)

630
Yurni, dkk. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Pada Mata…

4) Penjelasan sebuah materi harus ada atau animasi sehingga bisa


yang dicontohkan dengan gambar membantu pemahaman siswa.

Gambar 5. Materi medi pembelajaran

5) Beberapa materi dilengkapi sesuai menghasilkan multimedia yang layak


dengan kurikulum dasar desain dari aspek validitas materi dan media,
grafis. Materi tambahan meliputi serta praktis dan memberi kemudahan
kemampuan dasar fitur dan elemen bagi siswa dalam pembelajaran.
CMYK dan RGB, serta kelebihan
dan kekurangan warna CMYK dan SIMPULAN
RGB. Selain itu, materi seperti
proporsi, ritme, keseimbangan, Berdasarkan hasil studi
kontras, kesatuan, prinsip-prinsip tata Pengembangan dapat ditarik
letak harmoni, dan penjelasan kesimpulan sebagai berikut: Uji
format gambar, yang merupakan validitas media pembelajaran terbagi
dasar dari desain grafis, telah menjadi 2 macam yaitu, validitas materi
ditambahkan. dan validitas media. Validitas media
Hasil analisis data validitas mempunyai dua aspek yaitu aspek
media dari aspek instruksional instruksional memperoleh rata-rata
diperoleh rata-rata 0,944, dan aspek 0,944, dan aspek tampilan memperoleh
tampilan dengan rata-rata 0,944. Hasil rata-rata 0,944. Validitas materi
analisis validitas materi dari aspek isi mempunya dua aspek yaitu aspek
(materi) diperoleh rata-rata 0,92, dan isi(materi) memperoleh rata-rata 0,92,
aspek instruksional diperoleh rata-rata dan aspek instruksional memperoleh
0,82. Hasil analisis data praktikalitas rata-rata 0,82.
berdasarkan penilaian guru diperoleh Uji praktikalitas media
Rata-rata 87,5, nilai rata-rata siswa pembelajaran melibatkan guru dan
81,11. Dengan demikian, media yang siswa sebagai pengguna media.
dikembangkan sudah valid dari segi Penilaian praktikalitas oleh guru
materi dan tampilan dan praktis memperoleh Rata-rata 87,5, nilai rata-
digunakan dalam belajar Dasar Desain rata siswa 0,811.
Grafis.
Beberapa penelitian sebelumnya UCAPAN TERIMA KASIH
yang telah mengembangkan Desain
Grafis adalah penelitian Zhelmico dan Terima kasih dan pujian untuk
Wibawa, (2020), Armiya & Huda, allah S.W.T. Terima kasih kepada
(2019), Giana & Lutfi, (2019), serta kedua orang tua dan keluarga besar,
Khotijah, Razaqi, dan Suparto, (2021). sahabat. Terima kasih kepada ibu Dr.
Penelitian-penelitiantersebut Adlia Alfiriani, M.Pd, bapak Anggri

631
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran)
Volume 5 Nomor 3 Tahun 2022 Hal 628-632
Yulio Pernanda, M.Kom, dan bapak Harahap, L. K., & Siregar, A. D.
Haris Kurniawan, S.Pd, M.Kom, serta (2020). Pengembangan media
pengelola jurnal PeTeKa. pembelajaran interaktif berbasis
adobe flash cs6 untuk
DAFTAR PUSTAKA meningkatkan motivasi dan hasil
belajar pada materi
Afriani, L., & Fitria, Y. (2021). kesetimbangan kimia. 10(01),
Pengembangan Media 1910–1924.
Pembelajaran Berbasis Teknologi Khotijah, S., Razaqi, R., & Suparto, A.
Berbantuan Adobe Flash Cs6 (2021). Pengembangan media
untuk Pembelajaran pada Masa pembelajaran interaktif berbasis
Pandemi Covid-19. Edukatif : POWERPOINT pada mata
Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(4), pelajaran dasar desain grafis kelas
2141–2148. X TKJ SMK Nurul Huda
Armiya, & Huda, A. (2019). Rancang Kapongan tahun ajaran 2020-
Bangun Media Pembelajaran 2021. Jurnal Nasional Holistic
Multimedia Interaktif Pada Mata Science, 1(2), 46–51.
Pelajaran Dasar Desain Grafis. Maulidta, H., & Sukartiningsih, W.
Jurnal Vokasional Teknik (2018). Pengembangan Media
Elektronika Dan Informatika, Pembelajaran Interaktif Berbasis
7(1), 1–9. Adobe Flash untuk Pembelajaran
Dewi, N., Murtinugraha, R. E., & Menulis Teks Eksposisi Siswa
Arthur, R. (2018). Pengembangan Kelas III SD. Jurnal Penelitian
Media Pembelajaran Interaktif Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Pada Mata Kuliah Teori Dan 6(5), 681–692.
Praktik Plambing Di Program Nelawati, U., & Saliman, S. (2021).
Studi S1 Pvkb Unj. Jurnal PenSil, Pengembangan multimedia
7(2), 95–104. interaktif berbasis adobe flash
Diartono, D. A. (2008). Media untuk pembelajaran IPS SMP.
Pembelajaran Desain Grafis JIPSINDO (Jurnal Pendidikan
Menggunakan Photoshop Ilmu Pengetahuan Sosial
Berbasis Multimedia. XIII(2), Indonesia), 8(2), 103–117.
155–167. Widiyastuti, N., Slameto, S., & Radia,
Giana, G. J., & Lutfi, S. (2019). E. H. (2018). Pengembangan
pengembangan media Media Pembelajaran Interaktif
pembelajaran berbasis vidio Menggunakan Software Adobe
tutorial mata pelajaran dasar Flash Materi Bumi Dan Alam
desain grafis pada kelas X Semesta. Perspektif Ilmu
Multimedia di SMK N 1 Sakra. Pendidikan, 32(1), 77–84.
Jurnal Pendidikan Informatika,
3(1).

632

Anda mungkin juga menyukai