Anda di halaman 1dari 9

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika

Universitas Timor, 03 September 2021


ISBN: 978-623-91832-1-9(PDF)

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS


APLIKASI ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ISPRING SUITE
6 PADA MATERI PERBANDINGAN UNTUK PESERTA DIDIK KELAS VII SMPN
1 ATAMBUA

Helmina Shinthia Oa Demon1 ,Ofirenty Elyada Nubatonis2 ,Wara Sabon Dominikus3


123
Pendidikan Matematika FKIP Universitas Nusa Cendana
Cendana
Email korespondensi: Sintyalioneldemon@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development) yang bertujuan untuk
menghasilkan produk berupa media pembelajaran berbasis aplikasi android dengan menggunakan
Software Ispring Suite 6 pada materi Perbandingan untuk Siswa kelas VII SMPN 1 Atambua dan
untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis aplikasi android yang meliputi aspek
valid, praktis, dan efektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research
and Development (R&D) serta model yang digunakan dalam pengembangan media pembelajaran
berbasis aplikasi android ini adalah model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu
analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation)
dan evaluasi (evaluation). Teknik dan instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah
wawancara, angket dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kevalidan,
teknik analisis kepraktisan dan teknik analisis keefektifan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
media pembelajaran berbasis aplikasi android yang telah dikembangkan ini layak untuk digunakan
dalam pembelajaran materi Perbandingan untuk Siswa Kelas VII SMPN 1 Atambua. Hasil
kelayakan media pembelajaran tersebut diperoleh dari penilaian ahli materi dengan rata – rata
4,05 dan penilaian ahli media 4,6 sehingga dikategorikan “valid”, respon guru mata pelajaran
dengan rata – rata hasil respon yaitu 4,4 sehingga termasuk dalam kategori “praktis”, serta hasil
tes peserta didik dan respon peserta didik menggunakan media pembelajaran diperoleh presentasi
kelulusan peserta didik sebesar 83,33% sehingga termasuk dalam kategori “sangat baik”,
sedangkan untuk rata – rata respon peserta didik untuk media pembelajaran ini adalah 4,68
sehingga berdasarkan hasil tes dan respon peserta didik maka media pembelajaran yang
dikembangkan efektif.
Kata Kunci: Pengembangan, Media Pembelajaran berbasis Android, Perbandingan

ABSTRACT
The research entitled Development of Android Application-Based Mathematics Learning Media
Using Ispring Suite 6 Software on Comparative Materials for Class VII Students of SMPN 1
Atambua aims to produce products in the form of Android application-based learning media using
Ispring Suite 6 Software on Comparison material for Class VII Students of SMPN 1 Atambua and
to determine the feasibility of android application-based learning media which includes valid,
practical, and effective aspects. The method used in this study is the Research and Development
(R&D) method and the model used in the development of this android application-based learning
media is the ADDIE development model which consists of 5 stages, namely analysis, design,
development. , implementation (implementation) and evaluation (evaluation). Data collection
techniques and instruments used were interviews, questionnaires and tests. Data analysis
techniques used are validity analysis techniques, practicality analysis techniques and effectiveness
analysis techniques. The results showed that the android application-based learning media that
had been developed was feasible to be used in learning Comparative material for Class VII
students of SMPN 1 Atambua. The results of the feasibility of the learning media were obtained
from the material expert assessment with an average of 4.05 and the media expert assessment of
4.6 so it was categorized as "valid", the subject teacher's response with an average response
result of 4.4 so it was included in the "practical" category ”, as well as the results of student tests
and student responses using learning media, the percentage of student graduation obtained is
83.33% so that it is included in the "very good" category, while the average student response for
this learning media is 4.68 so that based on test results and student responses, the learning media
developed is effective.

36
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika
Universitas Timor, 03 September 2021
ISBN: 978-623-91832-1-9(PDF)

Keywords: Development, Android-based Learning Media, Comparison

37
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika
Universitas Timor, 03 September 2021
ISBN: 978-623-91832-1-9(PDF)

PENDAHULUAN Smartphone dan terdapat kemungkinan


Menurut [1] “Matematika merupakan peserta didik membawa smartphone ke
ilmu pengetahuan eksak yang berhubungan sekolah. Para peserta didik lebih banyak
dengan bilangan, penalaran, operasi hitung, meluangkan waktu untuk memegang
logika, konsep-konsep abstrak, serta fakta- smartphone daripada mendengarkan
fakta kuantitatif berupa hubungan pola pikir penjelasan guru di sekolah. Penyampaian
bentuk dan ruang, serta dapat menimbulkan guru yang hanya mengandalkan papan tulis
suatu pola pikir yang masuk akal dan dan buku pegangan membuat peserta didik
berguna untuk mengatasi berbagai persoalan cepat bosan dan malas mendengarkan
dalam kehidupan sehari-hari”. [2], materi yang disampaikan guru. Akibatnya
mengemukakan bahwa “Matematika peserta didik cenderung malas untuk
merupakan suatu ilmu tentang hubungan- membaca, mencari dan membeli buku. Oleh
hubungan konsep dan logika, bangun datar, karena itu, sangat diperlukan sebuah media
dan bilangan dalam menyelesaikan masalah pembelajaran yang menarik untuk
atau persoalan di kehidupan sehari – hari. meningkatkan minat peserta didik dan
Berdasarkan beberapa pendapat diatas memudahkan peserta didik dalam belajar.
maka dapat di simpulkan, matematika Salah satu media pembelajaran yang sangat
merupakan suatu ilmu dasar yang memiliki cocok untuk diterapkan dalam pembelajaran
peran penting dalam kehidupan guna matematika yaitu media pembelajaran
membantu menemukan solusi untuk berbasis aplikasi android. [4] menyatakan
memecahkan masalah yang sering terjadi. bahwa saat ini media yang digunakan oleh
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan masyarakat dalam mengakses informasi
Nasional RI No. 22 Tahun 2006 tentang secara mudah dan cepat adalah android.
standar isi untuk pendidikan sekolah dasar Android merupakan sebuah sistem operasi
dan menengah, mata pelajaran matematika yang berbasis linux pada smartphone.
perlu diberikan kepada peserta didik untuk Berdasarkan hal tersebut, peneliti
membekali peserta didik dengan kemampuan berencana untuk mengembangkan metode
berpikir analitis, sistematis, logis, bekerja pembelajaran berbasis aplikasi android
sama serta kreatif. Berdasarkan hal tersebut dengan menggunakan Software ispring suite
sangat diperlukan keaktifan dan kreatifitas 6. Menurut Bauman (dalam [5] ISpring Suite
dari guru selaku pengajar untuk membangun 6 adalah software canggih yang dapat
minat dan kegemaran peserta didik terhadap mengkonversikan file powerpoint menjadi
pembelajaran matematika. Pembelajaran aplikasi android sehingga memungkinkan
matematika yang diberikan oleh guru sebagai siapapun dapat membuat media
pendidik harus sesuai dengan kebutuhan pembelajaran berbasis android tanpa
peserta didik agar menciptakan menggunakan coding atau bahasa
pembelajaran yang menarik, efektif dan pemrograman. Peneliti menggunakan materi
menyenangkan. [4] menegaskan bahwa Perbandingan karena merupakan salah satu
untuk menjamin efektivitas dalam materi dasar dalam pembelajaran
pembelajaran, sangat diperlukan matematika. Materi perbandingan merupakan
kemampuan merancang dan pokok bahasan pada mata pelajaran
megimplementasikan strategi pembelajaran matematika yang diajarkan di kelas VII SMP
dari seorang guru yang sesuai dengan bakat, yang sering digunakan dalam memecahkan
minat serta perkembangan peserta didik masalah sehari – hari. Oleh karena itu,
termasuk dalam memanfaatkan media materi ini perlu dibelajarkan kepada peserta
pembelajaran. Desain pembelajaran juga didik secara tuntas.
dibuat sedemikian rupa agar kegiatan Berdasarkan hasil wawancara terhadap
pembelajaran dapat berjalan efektif. guru mata pelajaran matematika SMPN 1
Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan ATAMBUA, peneliti menemukan beberapa
Teknologi (IPTEK) sekarang ini mendorong masalah sebagai berikut : (1) Pembelajaran
kita untuk terus mengikuti kemajuannya materi perbandingan di SMPN 1 Atambua
terutama di bidang telekomunikasi, saat ini masih belum memiliki media pembelajaran
alat komunikasi sudah menjadi bagian dari yang sesuai dengan perkembangan teknologi
hidup manusia salah satunya adalah sekarang ini. Hingga saat ini media
smartphone. Dimanapun dan kapanpun kita pembelajaran yang digunakan adalah buku
selalu melihat orang menggunakan cetak, bahan ajar yang dibuat guru, dan
Smartphone. Salah satunya seperti yang kita materi yang di tampilkan pada slide power
lihat sekarang ini, dari tingkat sekolah dasar point. (2) Penggunaan media pembelajaran
hingga sekolah menengah atas sebagian yang kurang memadai sehingga
besar peserta didik pasti memiliki menyebabkan semangat dan minat peserta

38
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika
Universitas Timor, 03 September 2021
ISBN: 978-623-91832-1-9(PDF)

didik dalam belajar berkurang. (3) Kendala VIIB berjumlah 30 siswa dan satu guru mata
berikutnya yaitu kesulitan peserta didik dalam pelajaran matematika. Teknik pengumpulan
memahami materi perbandingan yang data yang digunakan dalam penelitian ini
menyebabkan guru harus menjelaskan adalah wawancara, angket dan tes.
secara berulang – ulang materi tersebut Instrumen pengumpulan data yang
terutama pada sub materi perbandingan digunakan adalan pedoman wawancara,
senilai dan berbalik nilai. (4) kurangnya angket dan tes. Teknik analisis data yang
kreatifitas guru dalam memberikan digunakan dalam penelitian ini adalah
alternative penyelesaian jawaban terhadap analisis kevalidan, analisis kepraktisan, dan
soal yang diberikan. analisis keefektifan.
Dengan demikian peneliti tertarik untuk Analisis tingkat kevalidan dilakukan
melakukan suatu penelitian yang berjudul dengan memberikan angket berisi
Pengembangan Media Pembelajaran pernyataan kepada validator ahli materi dan
Matematika berbasis Aplikasi Android ahli media untuk diisi dan hasil dari analisis
dengan menggunakan software Ispring suite kevalidan ini adalah untuk menguji tingkat
6 pada Materi Perbandingan untuk Siswa kevalidan dari media pembelajaran
Kelas VII SMPN 1 ATAMBUA. Adapun tujuan menggunakan Software Ispring suite 6 yang
dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui peneliti kembangkan. Angket kevalidan
Pengembangan Media Pembelajaran menggunakan skala likert dengan lima
Matematika berbasis Aplikasi Android pilihan skor penilaian yaitu 5. Sangat Setuju,
dengan menggunakan software Ispring suite 4. Setuju, 3. Kurang Setuju, 2.Tidak Setuju,
6 pada materi perbandingan untuk Siswa 1. Sangat Tidak Setuju. Masing – masing
Kelas VII SMPN 1 ATAMBUA yang valid, skor kemudian dihitung dengan rumus yang
praktis, dan efektif. telah ditetapkan.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh [6] ∑
menunjukkan bahwa media pembelajaran
tersebut sangat layak digunakan dan Aplikasi Keterangan: RTV = rata-rata total validitas
tersebut merupakan inovasi terbaru media media pembelajaran Ai = rata-rata aspek ke-
pembelajaran Akuntansi dengan I, i = aspek , m = banyaknya aspek.
mengunakan teknologi smartphone dengan
generasi terbaru.Hasil penelitian yang Tabel.1 Kriteria Kevalidan
dilakukan oleh Dewi Purnama Sari (2018) RTV Kriteria Kevalidan
menunjukkan bahwa media pembelajaran 4 < RTV ≤ 5 Valid
tersebut sangat layak untuk digunakan dalam 3 < RTV ≤ 4 Cukup Valid
pembelajaran dan dapat mendukung
2 < RTV ≤ 3 Kurang valid
kegiatan belajar mengajar peserta didik.Hasil
1 ≤ RTV ≤ 2 Tidak valid
penelitian yang dilakukan oleh Agna Deka
Cahyanti (2018) menunjukkan alat evaluasi
Analisis tingkat kepraktisan dilakukan
berupa tes online/offline yang dikembangkan
dengan memberikan angket respon kepada
layak (valid, praktis,efektif) sebagai alat
peserta didik dan guru mata pelajaran untuk
evaluasi yang mendukung proses
diisi dan hasil dari analisis ini adalah untuk
pembelajaran.
menguji tingkat kepraktisan dari media
pembelajaran menggunakan Software Ispring
METODE
suite 6 yang peneliti kembangkan. Angket
Penelitian ini merupakan jenis penelitian
respon tingkat kepraktisan menggunakan
dan pengembangan (Reseacrh and
skala likert dengan lima pilihan skor penilaian
Development) dengan menggunakan model
yaitu 5. Sangat Setuju, 4. Setuju, 3. Kurang
ADDIE, yaitu tahap Analysis (Analisis),
Setuju, 2.Tidak Setuju, 1. Sangat Tidak
Design (Perancangan), Development
Setuju. Masing – masing skor
(Pengembangan), Implementation
kemudian dihitung dengan rumus yang telah
(Implementasi), Evaluation (Evaluasi).
ditetapkan.
Metode penelitian dan pengembangan (R&D) ∑
adalah metode penelitian yang digunakan
untuk menghasilkan rancangan produk baru,
Keterangan: RTP = rata-rata total
menguji keefektifan produk yang ada, serta
kepraktisan media pembelajaran, Ai = rata-
mengembangkan dan menciptakan produk
rata aspek ke-I, i = aspek,
baru. Penelitian dilaksanakan pada bulan
m = banyaknya aspek
Maret hingga April tahun 2021. Penelitian
Tabel.2 Kriteria Kepraktisan
akan dilaksanakan di SMPN 1 ATAMBUA,
dengan subjek penelitian adalah siswa kelas

39
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika
Universitas Timor, 03 September 2021
ISBN: 978-623-91832-1-9(PDF)

Analisis tingkat keefektifan dilakukan RTP Kriteria Kepraktisan


dengan memberikan soal tes berupa pilihan 4 < RTV ≤ 5 Praktis
ganda dan uraian kepada peserta didik untuk 3 < RTV ≤ 4 Cukup Praktis
dikerjakan saat selesai mempelajari materi 2 < RTV ≤ 3 Kurang Praktis
Perbandingan dengan menggunakan media 1 ≤ RTV ≤ 2 Tidak Praktis
pembelajaran menggunakan Software Ispring media pembelajaran yang sesuai dengan
suite 6 yang telah peneliti kembangkan. kebutuhan peserta didik agar peserta didik
Media pembelajaran dikatakan efektif jika lebih mudah dalam memahami materi
hasil analisis tes berupa evaluasi pada pelajaran. Berdasarkan hasil wawancara
peserta didik memenuhi Kriteria Ketuntasan dengan guru mata pelajaran matematika di
Minimum (KKM) yang telah ditetapkan. SMPN 1 Atambua, diperoleh beberapa
kendala dalam proses pembelajaran yaitu
Pembelajaran materi perbandingan di SMPN
Keterangan : P : persentase kelulusan 1 Atambua masih belum memiliki media
peserta didik secara klasikal, L : banyak pembelajaran yang sesuai dengan
peserta didik yang nilainya memenuhi KKM, perkembangan teknologi sekarang ini.
n : banyak peserta didik. Hingga saat ini media pembelajaran yang
digunakan adalah buku cetak, internet, dan
Tabel 3. Presentasi Ketuntasan materi yang di tampilkan pada slide power
point. Akan tetapi, penggunaan slide power
Persentase Klasifikasi point tersebut masih jarang karena
Ketuntasan kebanyakan guru kesulitan dalam membuat
Sangat efektif tayangan slide yang menarik. Hasil
Efektif wawancara tersebut kemudian dianalisis
untuk menetapkan kebutuhan dalam
Cukup efektif
penggunaan media pembelajaran, dimana
Kurang efektif
media pembelajaran yang dibuat harus
Tidak Efektif menarik minat dan motivasi peserta didik
dalam belajar.
HASIL DAN PEMBAHASAN b. Analisis Kompetensi dan
A. Hasil Penelitian dan Pengembangan Instruksional
Media pembelajaran Matematika Tahap ini berkaitan dengan analisis materi,
berbasis aplikasi android dengan nama Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar
Mathclass merupakan produk hasil (KD) yang akan dimuat dalam media
pengembangan yang telah dibuat peneliti pembelajaran serta mengurutkan indikator-
pada materi perbandingan untuk peserta indikator pencapaian kompetensi
didik kelas VII SMPN 1 Atambua. Penelitian berdasarkan kompetensi dasar yang telah
ini bertujuan untuk mengembangkan media ditentukan.
pembelajaran matematika berbasis aplikasi Berdasarkan hasil wawancara dengan guru
android dengan menggunakan software mata pelajaran matematika di SMPN 1
Ispring suite 6 pada materi perbandingan Atambua, diperoleh beberapa kendala dalam
untuk peserta didik kelas VII SMPN 1 proses pembelajaran materi perbandingan
Atambua serta untuk mengetahui kelayakan diantaranya yaitu peserta didik kurang
dari media pembelajaran tersebut. Prosedur memahami konsep materi perbandingan
pengembangan yang digunakan dalam yang diajarkan guru, guru lebih banyak
penelitian ini adalah model ADDIE yang menerangkan materi kemudian peserta didik
terdiri dari 5 tahap pengembangan. mendengarkan dan mengerjakan latihan
Tahapan pengembangan tersebut antara lain soal. Hal tersebut menyebabkan peserta
: didik menjadi tidak aktif dalam pembelajaran
1. Analysis (Analisis) dan hanya berfokus pada guru. Kendala
Tahap pertama dalam penelitian dan berikutnya yaitu kesulitan peserta didik dalam
pengembangan ini adalah tahap analisi memahami materi perbandingan yang
karena dalam penyusunan media, hasil yang menyebabkan guru harus menjelaskan
diperoleh pada tahap ini menjadi acuan dan secara berulang – ulang materi tersebut
tolak ukur. Dalam tahap analisis dilakukan terutama pada sub materi perbandingan
beberapa hal antara lain : senilai dan berbalik nilai. Analisis standar
a. Analisis Kebutuhan Peserta didik kompetensi didasarkan pada kurikulum yang
Analisis kebutuhan peserta didik dilakukan berlaku dalam pembelajaran di sekolah
dalam rangka memperoleh informasi terkait menengah pertama yaitu kurikulum 2013

40
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika
Universitas Timor, 03 September 2021
ISBN: 978-623-91832-1-9(PDF)

dimana dalam kurikulum tersebut peserta navigasi yang diambil dari Canva dan
didik di tuntut untuk berpikir kreatif, mencari Slidesgo. Pengembangan media
dan menyelesaikan suatu permasalahan, dan pembelajaran ini menggunakan software
juga peserta didik harus belajar mandiri Ispring suite 6 dan miscrosoft power point
sehingga selain menggunakan buku 2010.
pegangan, sangat dibutuhkan suatu media b) Validasi media yang Dikembangkan
pembelajaran yang dapat digunakan peserta Tahap selanjutnya adalah melakukan
didik dalam belajar mandiri. validasi untuk mengetahui kevalidan media
2. Design (Perancangan) dari produk yang telah dikembangkan.
Tahap desain merupakan tahap Produk yang telah dikembangkan kemudian
perancangan media pembelajaran yang divalidasi menggunakan angket yang
meliputi penyusunan materi pembelajaran, disediakan peneliti. Angket tersebut diberikan
pembuatan desain media pembelajaran kepada validator. Hasil data yang diperoleh
(storyboard), dan perancangan user kemudian dianalisis menggunakan teknik
interface. analisis data yang telah diuraikan pada bab
a) Penyusunan sebelumnya. Berikut ini adalah hasil validasi
Materi dari masing–masing validator:
Pembelajaran 1) Hasil Validasi Ahli materi
Berdasarkan hasil analisis, materi yang Validasi ahli materi dilakukan oleh
digunakan dalam media pembelajaran dosen pendidikan matematika FKIP
berbasis android bernama Mathclass adalah UNDANA Kupang. Angket penilaian
materi Perbandingan untuk kelas VII SMP. media yang diberikan kepada ahli materi
b) Pembuatan terdiri dari 4 aspek penilaian dan masing–
Desain Media masing aspek terdapat beberapa
(Storyboard) pernyataan dengan skala likert
Storyboard merupakan gambaran menggunakan 5 jawaban alternatif yaitu
keseluruhan dari media pembelajaran yang skor 1 sangat tidak setuju, skor 2 tidak
akan dimuat dalam aplikasi. Tampilan setuju, skor 3 kurang setuju, skor 4 setuju
Storyboard pada media pembelajaran ini dan skor 5 sangat setuju. Hasil validasi
adalah sebagai berikut. ahli materi dapat dilihat pada tabel
berikut.

Tabel.4 Hasil perhitungan Angket


Ahli Materi
N Aspek Jumla Rata – Kategori
o Penilaian h skor rata skor
1 Kurikulum 12 4 Valid
2 Materi 16 3,2 Cukup
valid
3 Evaluasi 12 4 Valid
4 Bahasa 10 5 Valid
Total 49 4,05 Valid
Sumber Data : Hasil Perhitungan Angket Ahli
Materi

Berdasarkan tabel diatas, penilaian ahli


materi terhadap materi tiap aspek dapat
dijabarkan sebagai berikut. Penilaian aspek
kurikulum terdiri dari 3 pernyataan dengan
jumlah skor 12 dan rata-rata skor 4 termasuk
3. Development (Pengembangan) dalam rentang 4 < RTV ≤ 5 dengan kategori
a) Mengembangkan Media Pembelajaran valid. Penilaian aspek materi terdiri dari 5
Pengembangan merupakan tahap yang pernyataan dengan jumlah skor 16 dan rata-
dilakukan setelah tahap desain media rata skor 3,2 termasuk dalam rentang 3 <
pembelajaran selesai. Pada tahap RTV ≤ 4 dengan kategori cukup valid.
pengembangan, rancangan yang telah dibuat Penilaian aspek evaluasi terdiri dari 3
pada tahap design mulai di kembangkan. pernyataan dengan jumlah skor 12 dan rata-
Yang perlu dilakukan dalam tahap ini yaitu rata skor 4 termasuk dalam rentang 4 < RTV
pengetikan materi, latihan soal, dan evaluasi, ≤ 5 dengan kategori valid. Penilaian aspek
pembuatan animasi, gambar, dan tombol

41
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika
Universitas Timor, 03 September 2021
ISBN: 978-623-91832-1-9(PDF)

bahasa terdiri dari 2 pernyataan dengan RTV ≤ 5 dengan kategori valid. Berdasarkan
jumlah skor 10 dan rata-rata 5 termasuk hasil perhitungan tersebut maka media
dalam rentang 4 < RTV ≤ 5 dengan kategori pembelajaran matematika berbasis aplikasi
valid. Jumlah total keseluruhan penilaian menggunakan software Ispring suite 6 pada
angket media oleh ahli materi dengan jumlah materi perbandingan untuk kelas VII SMP
skor total 49 dan rata-rata skor 4,05 dengan nama aplikasi Mathclass valid dan
termasuk dalam rentang 4 < RTV ≤ 5 dengan layak digunakan. Adapun komentar dan
kategori valid. Berdasarkan hasil perhitungan saran dari ahli materi terhadap media
tersebut maka media pembelajaran pembelajaran yang dibuat.
matematika berbasis aplikasi menggunakan Setelah menerima saran perbaikan
software Ispring suite 6 pada materi dari ahli media dan materi, peneliti
perbandingan untuk kelas VII SMP dengan melakukan revisi terhadap media
nama aplikasi Mathclass valid dan layak pembelajaran yang dikembangkan.
digunakan. Adapun komentar dan saran dari 4. Implementation (implementasi atau
ahli materi terhadap media pembelajaran pengujian)
yang dibuat. Implementasi merupakan tahap yang
dilakukan setelah tahap pengembangan
2) Hasil Validasi Ahli Media selesai. Pada tahap ini, media pembelajaran
Validasi ahli media dilakukan oleh yang telah dikembangkan kemudian di uji
dosen ilmu komputer FST UNDANA Kupang. coba. Uji coba dilakukan terhadap guru mata
Angket penilaian media yang diberikan pelajaran matematika dan peserta didik kelas
kepada validator ahli media terdiri dari 3 VII B SMPN 1 Atambua untuk mengetahui
aspek penilaian dan masing-masing aspek tingkat kepraktisan dan keefektifan dari
terdapat beberapa pernyataan dengan skala media pembelajaran yang telah peneliti
likert menggunakan 5 jawaban alternatif yaitu kembangkan.
skor 1 sangat tidak setuju, skor 2 tidak a. Hasil Kepraktisan Media
setuju, skor 3 kurang setuju, skor 4 setuju Pembelajaran
dan skor 5 sangat setuju. Hasil validasi ahli Berdasarkan hasil perhitungan respon guru
media dapat dilihat pada tabel berikut. mata pelajaran terhadap angket yang
diberikan yaitu dari 10 butir penilaian
N Aspek Jumlah Rata – Kategori diperoleh rata-rata total kepraktisan media
o Penilaian skor rata pembelajaran (RTP) adalah 4,4 dan
skor termasuk dalam kriteria kepraktisan 4 < RTP
1 Rekayasa 10 5 Valid ≤ 5 dengan kategori praktis. Berdasarkan
Perangkat hasil respon guru mata pelajaran tersebut
Lunak maka media pembelajaran matematika
2 Tampilan 26 4,3 Valid berbasis aplikasi android praktis dan layak
Visual untuk digunakan dalam pembelajaran.
3 Bahasa 9 4,5 Valid Peserta didik juga mengisi angket respon
Total 45 4,6 Valid berkaitan dengan media pembelajaran yang
Sumber Data : Hasil Perhitungan Angket Ahli telah digunakan. Angket terdiri dari 10 butir
Media pernyataan dengan skala likert
Berdasarkan tabel diatas, penilaian ahli mengguankan 5 jawaban alternative yaitu
media terhadap materi tiap aspek dapat skor 5 sangat setuju, skor 4 setuju, skor 3
dijabarkan sebagai berikut. Penilaian aspek kurang setuju, skor 2 tidak setuju, skor 1
rekayasa perangkat lunak terdiri dari 2 sangat tidak setuju. Lembar angket diberikan
pernyataan dengan jumlah skor 10 dan rata- kepada 30 peserta didik kelas VII B untuk
rata skor 5 termasuk dalam rentang 4 < RTV diisi kemudian dihitung rata-rata penilaian.
≤ 5 dengan kategori valid. Penilaian aspek Berdasarkan hasil analisis angket respon
tampilan visual terdiri dari 6 pernyataan terhadap 30 peserta didik diperoleh rata-rata
dengan jumlah skor 26 dan rata-rata skor 4,3 hasil respon adalah 4,68 termasuk dalam
termasuk dalam rentang 4 < RTV ≤ 5 dengan rentang dengan kategori praktis.
kategori valid. Penilaian aspek bahasa terdiri b. Hasil Keefektifan Media
dari 2 pernyataan dengan jumlah skor 9 dan Pembelajaran
rata-rata skor 4,5 termasuk dalam rentang 4 Penilaian tingkat keefektifan diperoleh dari
< RTV ≤ 5 dengan kategori valid. Jumlah hasil tes peserta didik pada soal evaluasi.
total keseluruhan penilaian angket oleh ahli Soal evaluasi terdiri dari dua bagian yaitu 10
media dengan jumlah skor total 45 dan rata- nomor pilihan ganda dan 5 nomor soal
rata skor 4,6 termasuk dalam rentang 4 < uraian. Berdasarkan analisis hasil tes pada
soal evaluasi terhadap 30 peserta didik,

42
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika
Universitas Timor, 03 September 2021
ISBN: 978-623-91832-1-9(PDF)

diperoleh hasil tes sebagai berikut. Terdapat 25 Kelayakan media pembelajaran yang terakhir
peserta didik yang memperoleh nilai diatas KKM ditinjau dari tingkat keefektifan. Berdasarkan hasil
yaitu mendapat nilai . Sehingga persentasi analisis data hasil tes peserta didik setelah
kelulusan peserta didik adalah 83,33% dengan mengerjakan soal evaluasi pada aplikasi
kategori sangat efektif. Dengan demikian, Mathclass dinyatakan efektif. Kriteria Ketuntasan
disimpulkan bahwa media pembelajaran yang Minimum (KKM) yang telah ditetapkan adalah ≥
digunakan sangat efektif. 65 dari skor maksimum 100. Diperoleh persentase
5. Evaluation (Evaluasi) ketuntasan belajar peserta didik adalah 83,33%
Evaluasi merupakan tahap terakhir dari model dengan kategori efektif, dimana dari 30 peserta
pengembangan ADDIE. Evaluasi dapat dilakukan didik terdapat 5 orang peserta yang nilainya masih
pada setiap tahap pengembangan mulai dari dibawah KKM. Sehingga dengan demikian dapat
tahap analisis hingga implementasi. Produk yang disimpulkan media pembelajaran yang digunakan
dihasilkan adalah media pembelajaran “Sangat efektif” dan layak untuk digunakan. Hasil
matematika berbasis aplikasi android analisis data tingkat keefektifan pada media
menggunakan software Ispring suite 6 pada pembelajaran aplikasi Mathclass tersebut selaras
materi Perbandingan untuk siswa kelas VII. dengan penelitian yang dilakukan oleh [7]. Hasil
Media ini dikembangkan menggunakan model penelitian ini menunjukkan alat evaluasi berupa
pengembangan ADDIE (analysis, design, tes online/offline yang dikembangkan efektif dan
development, implementation, evaluation). layak digunakan sebagai alat evaluasi yang
Aplikasi Mathclass berbasis android telah mendukung proses pembelajaran.
memenuhi kriteria kelayakan media pembelajaran Berdasarkan pembahasan tersebut, Hasil
yang valid, praktis dan efektif. pengembangan media pembelajaran matematika
Kelayakan media pembelajaran yang berbasis aplikasi android dengan nama aplikasi
pertama ditinjau dari tingkat kevalidan. Mathclass telah memenuhi kriteria kelayakan
Berdasarkan hasil analisis data berupa angket media pembelajaran yang valid, praktis dan
yang diberikan kepada ahli materi dan ahli media efektif. Sehingga media pembelajaran ini layak
diperoleh bahwa media pembelajaran berbasis untuk digunakan dalam pembelajaran. Media akhir
aplikasi android dengan nama Mathclass dari penelitian ini adalah berupa aplikasi berbasis
dinyatakan valid. Hasil validasi oleh ahli materi android “Mathclass” dengan menggunakan materi
terhadap media pembelajaran Mathclass perbandingan untuk siswa SMP kelas VII yang
mendapat rata-rata skor 4,05 termasuk dalam valid, praktis, dan efektif. Media pembelajaran
kategori “valid”. Hasil penilaian oleh ahli media berbasis android ini dapat meningkatkan minat
mendapat rata-rata skor 4,6 termasuk dalam belajar siswa. Aplikasi berbasis android tersebut
kategori “valid”. Diperoleh juga beberapa dapat digunakan dalam pembelajaran matematika
masukkan dan saran dari ahli materi dan ahli dimana saja dan kapan saja. Pengoperasian
media terkait media pembelajaran yang telah aplikasi ini cukup mudah karena telah disesuaikan
dikembangkan. Hasil analisis data kevalidan dengan standar operasional pada aplikasi android
media pembelajaran aplikasi Mathclass tersebut, umumnya.
selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh [6]. Aplikasi berbasis android ini memiliki
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media beberapa kelebihan dan kekurangan sebagai
pembelajaran tersebut sangat layak digunakan media pembelajaran. Kelebihan media antara lain
dan Aplikasi tersebut merupakan inovasi terbaru : Aplikasi berbasis android “Mathclass” merupakan
media pembelajaran Akuntansi dengan media pembelajaran matematika pada materi
mengunakan teknologi smartphone dengan perbandingan yang efektif untuk digunakan dalam
generasi terbaru. pembelajaran. Aplikasi tersebut menyajikan materi
Kelayakan media pembelajaran yang kedua dalam bentuk animasi dan video penjelasan yang
ditinjau dari tingkat kepraktisan. Berdasarkan hasil dapat membantu siswa dalam belajar materi
analisis data berupa angket respon yang diberikan perbandingan. Media pembelajaran ini dapat
kepada guru dan peserta didik diperoleh bahwa digunakan kapan saja dan dimana saja sehingga
media pembelajaran berbasis aplikasi android siswa dapat belajar materi tersebut di luar
dengan nama Mathclass dinyatakan praktis. kegiatan belajar mengajar di sekolah. Media
Pengisian angket dilakukan ketika guru dan pembelajaran berbasis aplikasi android ini
peserta didik telah selesai menggunakan aplikasi menyajikan materi, video penjelasan dan kuis –
Mathclass. Berdasarkan hasil analisis respon guru kuis menarik yang dapat dikerjakan siswa
terhadap media pembelajaran diperoleh skor 4,4 sehingga dapat menambah minat dan
dan termasuk kategori “praktis” sehingga media pemahaman siswa pada materi perbandingan.
pembelajaran tersebut layak digunakan. Hasil Aplikasi ini memiliki desain yang mudah untuk
analisis terhadap angket respon peserta didik digunakan sehingga tidak membingungkan para
diperoleh rata-rata 4,68 dan termasuk kategori pengguna saat menggunakan aplikasi.
praktis. Hasil analisis data kepraktisan media Kekurangan media, antara lain : Masih
pembelajaran aplikasi Mathclass tersebut. Hasil membutuhkan pengawasan dalam penggunaan
penelitian ini menunjukkan bahwa media media dikarenakan masih terdapat siswa yang
pembelajaran tersebut praktis dan menarik untuk membuka aplikasi lain saat pembelajaran
digunakan dalam pembelajaran serta dapat berlangsung. Terdapat beberapa fitur yang harus
mendukung kegiatan belajar mengajar guru dan menggunakan koneksi internet sehingga
peserta didik. dibutuhkan data internet. Membutuhkan ruang

43
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika
Universitas Timor, 03 September 2021
ISBN: 978-623-91832-1-9(PDF)

penyimpanan yang cukup besar karena ukuran pembelajaran ini. Kepada Bapak dan Ibu Dosen
aplikasi sekitar 26 MB. Pembimbing yang telah membimbing peneliti
selama penelitian. Terimakasih untuk semua
SIMPULAN DAN SARAN pihak yang telah mendukung peneliti selama
Berdasarkan hasil penelitian dan penelitian berlangsung.
pengembangan serta pembahasan pada bab
sebelumnya tentang Pengembangan Media
Pembelajaran Mtematika Berbasis Aplikasi REFERENSI
Android dengan Menggunakan Software Ispring [1] U.S. Supardi, “Hasil Belajar Matematika Siswa
Suite 6 pada Materi Perbandingan untuk Siswa Ditinjau Dari Interaksi Formatif Uraian Dan
Kelas VII SMPN 1 Atambua, maka dapat Kecerdasan Emosional”. Jurnal formatif, 3(2) :
disimpulkan : Produk hasil dari pengembangan 78–96, 2013.
media pembelajaran matematika menggunakan [2] H. Suhendri, “Pengaruh Kecerdasan
software ispring suite 6 pada materi perbandingan Matematika Logis dan Kemandirian Belajar
untuk peserta didik kelas VII SMPN 1 Atambua Terhadap Hasil Belajar Matematika”. Jurnal
adalah berbasis android dengan format m.Apk. Formatif, 1(1): 29–39, 2011.
Media tersebut dikembangkan menggunakan 5 [3] W. Sanjaya, Strategi Pembelajaran
tahapan yaitu : analisis, desain, pengembangan, Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
implementasi dan evaluasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group,
Pada aplikasi Mathclass terdapat beberapa 2010.
menu seperti petunjuk penggunaan aplikasi, [4] S. R. Juraman, “Pemanfaatan Smartphone
Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), Android Oleh Mahasiswa Ilmu Komunikasi
Indikator Pecapaian Kompetensi (IPK), Tujuan dalam Mengakses Informasi Edukatif”. Journal
Pembelajaran, Video pembelajaran, materi Volume III. No.1. Tahun 2014. Sulawesi:
pembelajaran, contoh soal dan pembahasan, Unstrat, 2014.
latihan soal, evaluasi, dan profil pengembang. [5] A. S. Pritakinanthi, Pengembangan Media
Aplikasi ini dapat diunduh menggunakan Pembelajaran Menggunakan Ispring Untuk
smartphone dengan sistem android. meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran
Media Pembelajaran berbasis aplikasi Bahasa Inggris kelas VII SMP Negeri 37
android ini layak digunakan berdasarkan aspek Semarang. (Skripsi). Program Studi Teknologi
kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Pendidikan, Jurusam Kurikulum dan Teknologi
Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan,
Universitas Negeri Semarang. Jawa Tengah,
Saran 2017.
Terdapat beberapa saran dari peneliti terkait [6] G. D. Oktiana, Pengembangan Media
pengembangan media pembelajaran ini, yaitu : Pembelajaran Berbasis Android dalam Bentuk
Media pembelajaran yang dikembangkan Buku Saku Digital Untuk Mata Pelajaran
hanya terbatas pada materi Perbandingan saja, Akutansi Kompetensi Dasar Membuat Ikhtisar
sehingga diharapkan untuk penelitian selanjutnya Siklus Akuntansi, Perusahaan Jasa di Kelas
agar dapat mengembangkan media dengan XI MAN 1 Yogyakarta Tahun Ajaran
materi – materi yang lain. 2014/2015. Program Studi Pendidikan
Media pembelajaran berbasis aplikasi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas
android yang dikembangkan ini masih terdapat Negeri Yogyakarta. Yogyakarta, 2015.
banyak kekurangan dari segi materi, tampilan, dan [7] A. D. Cahyanti, Pengembangan Alat Evaluasi
isi untuk menjadi media pembelajaran sehingga Pembelajaran Matematika Dengan Ispring
pengembangan media pembelajaran selanjutnya Suite 8. (Skripsi). Jurusan Pendidikan
harus lebih baik dan menarik lagi agar dapat Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan,
menambah minat dan motivasi peserta didik Universitas Islam Negeri Raden Intan
dalam belajar serta dapat meningkatkan Lampung. Lampung, 2018.
pemahaman peserta didik setelah menggunakan
media pembelajaran tersebut.
Dalam pengembangan media pembelajaran
berikutnya diharapkan agar dapat menggunakan
metode pengembangan yang lain sehingga dapat
diketahui kelebihan dan kekurangan dari tiap
metode yang digunakan.

UCAPAN TERIMAKASIH
Terimakasih peneliti ucapkan kepada kepada
Kepala sekolah SMPN 1 Atambua yang telah
memberi ijin untuk melakukan penelitian
pengembangan media ini. Kepada guru mata
pelajaran matematika dan siswa/i kelas VIIB
SMPN 1 Atambua yang telah membantu peneliti
dalam penelitian pengembangan media

44

Anda mungkin juga menyukai