OLEH :
1. ROHIMA
MAN 1 PADANGSIDIMPUAN
KOTA PADANGSIDIMPUAN
2022
BAB I
PENDAHULUAN
1
Nurkholis,.Pendidikan Dalam Upaya Memajukan Teknologi, ( Jakarta: 2012 ), hal.24.
2
Prof.Dr.Hj.Rahayu Kariadinata,M.Pd , Trigonometri Dasar, ( Bandung : CV Pusaka Setia,2018),hal 14.
3
Dr. Ahdar Djamaluddin , S.Ag., S.Sos., M.Pd.i, Belajar Dan Pembelajaran, (Sulawesi Selatan: CV Kaaffah
Learning Center,2019), hal.6.
Masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam menggambarkan grafik
fungsi trigonometri. Hal ini terlihat pada contoh khasus yang ditemukan peneliti
pada tugas matematika sebagai berikut :
4
Hasratuddin Siregar, Membangun Karakter Melalui Pembelajaran Matematika,( Medan,2021),hal.132.
5
I bid
2.2 Software Geogebra
6
Putrifitrisari. Pemanfaatan Software Geogebra Dalam Pembelajaran Matematika, ( Palembang), hal 58
7
Ngurah, Media Geogebra Dalam Pembelajaran Matematika,( 2017),hal 41
2.2.2 Tampilan geogebra
KETERANGAN :
1. MENU BAR : Merupakan menu utama pada geogebra yang berfungsi mengatur
segala aktifitas perhitungan oleh pengguna saat menggunakan geogebra.Menu
bar terdiri atas file,edit,view,tools,windows,dan help.
2. TOOLS BAR : Merpakan bagian menu yang berisi fitur- fitur untuk membuat
objek matematika secara manual dengan cara mengklik objek satu per satu
pada tampilan Graphics.Tool Bar berfungsi membantu pengguna untuk
menghapal urutan pembuatan suatu objek matematika.
3. STYLE BAR GRAPHICS VIEW : Merupakan salah satu gaya yang
memungkinkan pengguna melihat objek yang telah ia buat dalam geogebra.
Sehingga dapat dilakukan customisasi lanjutan dan langsung ditampilkan
hasilnya.
4. STYLE BAR ALGEBRA VIEW : Merupakan salah satu gaya tampilan yang
memungkinkaan pengguna melihat daftar objek yang telah dibuat ditinjau dari
struktur aljabar. Pasad style bar algebra view ini juga pengguna dapat
menyembunyikan objek sementara atau mengkustomisasi objek dengan cara
klik kanan pada objek yang berada di kolom algebra view.
5. IMPUT BAR : Secara otomatis input bar berada paling bawah ampilan
geogebra. Input bar sangat membantu pengguna secara langsung untuk
membuat dan mendefinisikan objek matematika dalam tampilan aljabar yang
kemudian menekan tombol enter setelah pendefenisian selesai.
Kelebihan
8
Syarifatul Maf’ulah, Pembelajaran Matematika Dengan Media Software Geogebra Materi Dimensi
Tiga,(2021)
mendorong mereka mengerti dan paham dalam matematika. Dalam artian,
GeoGebra memberikan kesempatan bagi siswa dalam pembelajaran
kooperatif, yaitu dalam pemecahan masalah.
Kelemahan
Kelemahan penggunaan geogebra dalm pembelajaran matematika adalah
sebagai berikut:
1.Dikarenakan tidak semua siswa tidak memiliki komputer atau laptop maka
penggunaan geogebra kurang maksimal.
2. Tidak semua sekolah di Indonesia memiliki laboratorium komputer
sehingga penerapan geogebra tidak begitu berpengaruh pada peningkatan
aktivitas siswa dalam mengesplorasi dan bereksperimen materi-materi
karena tidak memperaktikannya secara langsung.
Dari penelitian Anil Hakim Syofra dari Universitas Asahan tahun 2019,
yang berjudul Matematics Paedagogic. Dapat di simpulkan bahwa terdapat
pengaruh penggunaan geogebra terhadap hasil belajar siswa. Kemudian
terdapat juga penelitian dari Ahmad Suhaifi dari Universitas PGRI Adi Buana
tahun 2021 yang berjudul Pengaruh Penggunan Aplikasi Geogebra Terhadap
Hasil Belajar Matematika menyatakan bahwa terdapat pengaruh
penggunaan Aplikasi Geogebra versus konvensional terhadap hasil belajar
Matematika serta juga terdapat Pengaruh gaya belajar siswa terhadap hasil
belajar Matematika, selain itu dalam penelitian ini juga menyatakan bahwa
aplikasi geogebra dapat memudahkan peserta didik dalam membuat dan
menentukan titik-titik dalam pembuatan grafik. Ada juga penelitian dari Nur
Hazijah dari Universitas Islam Negri Raden Fatah Plalembang tahun 2017
yang berjudul Pengaruh Penggunaan Software Geogebra Sebagai Media
Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Garis Singgung Lingkaran
Kelas VIII di SMP Negri 4 Palembang, menyatakan bahwa penggunaan
software geogebra sebagai media pembelajaran terhadap materi yang
disampaikan akan lebih mudah diserap dan mudah diingat oleh siswa,
sehingga dapat memperbaiki hasil belajar siswa tersebut dan siswa akan
lebih banyak mengikuti pelajaran matematika dengan senang ,sehingga
siswa semakin berminat dalam mempelajarai marematika.
BAB III
METODOLOGI DAN PENELITIAN
Keterangan:
X1 : Menggambar tanpa software geogebra
X2 : Menggambar dengan software Geogebra
Y2 : Posttest(teks kemampuan pemahaman matematika)
Salah satu pola prosedur yang tidak bisa diabaikan oleh peneliti adalah
menentukan serta menyusun instrumen yang digunakan pada penelitian. Intrumen
penelitian adalah alat yang dipakai dalam sebuah kegiatan penelitian yang
khususnya sebagai pengukuran dan pengumpulan data. Bisa berupa
angket,seperangkat soal test,lembar observasi dan lain sebagainya.
9
Menurut Sugiyono (2006:102), Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan
mengukur kejadian (variabel penelitian) alam maupun sosial yang diamati. Pada
penelitian ini instrumen yang digunakan adalah tes berupa soal mengenai
menggambar fungsi trigonometri.
9
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R &.D, (Bandung:Alfabeta,2006), hal 31
data-data yang di perlukan pada penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan teknik:
1. Observasi
Teknik observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan
secara langsung. Dalam metode ini penulis melakukan pengamatan di
tempat terhadap objek penelitian untuk diamati menggunakan
pancaindra yang kemudian dikumpulkan dalam catatan atau alat
rekam.
2. Angket
Angket atau kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberikan beberapa pertanyaan terkait
penelitian yang akan diberikan kepada responden.Sebelum
menyebarkan kuesioner peneliti melakukan pengujian terkait dengan
pertanyaan-pertanyaan yang akan diberikan, dikarenakan hasil
pertanyaan ini nantinya akan digunakan sebagai alat ukur yang valid
dan realibel.Dalam metode ini penuli menjadikan para siswa sebagai
responden untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah
disediakan penulis sebelumnya.
3. Dokumentasi
Jenis teknik pengambilan data dokumentasi yaitu peneliti
mengandalkan dokumen sebagai salah satu sumber data sebagai
penunjang penelitian.
Metode ini penulis gunakan untuk memperoleh data menegenai
pengaruh penggunaan software geogebra ,triginometri serta data-data
yang lain dalam penelitian ini.
2. Kategorisasi data
Kategorisasi berarti penyusunan kategori. Kategori itu sendiri berupa
seperangkat tema yang disusun atas dasar pikiran, intuisi, pendapat atau
kriteria tertentu. Pada tahap ini, peneliti mengkategorisasikan data yang telah
ada. Kategorisasi ini dibuat berdasarkan pikiran dan Kriteria tertentu. Dari data
yang ada, kemudian data tersebut disusun berdasarkan kriteria data sesuai
dengan permasalahan penelitian : a.data-data pendapat siswa dalam
pembelajran trigonometri, b.data-data tentang kemampuan siswa dalam
memahami pembelajaran trigonometri,
3.Penafsiran Data
Penafsiran Data Penafsiran atau Interpretasi data merupakan suatu
kegiatan yang menggabungkan hasil analisis dengan pernyataan, kriteria, atau
standar tertentu untuk menemukan makna dari data yang dikumpulkan untuk
menjawab permasalahan dalam penelitian yang sedang diperbaiki.
DAFTAR PUSAKA
Matematika.[Online].Tersedia: :( https://core.ac.uk/download/pdf/2679458
76.pdf)