Anda di halaman 1dari 19

REKAYASA IDE

GEOMETRI EUCLID DAN NON EUCLID

“TUTORIAL PEMBUATAN KUBUS DAN BALOK MENGGUNAKAN


APLIKASI GEOGEBRA”

DOSEN PENGAMPU : Nurul Afni Sinaga M.Pd.

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3

CICA MASITHA 4181111010


FEBRIKA EKA SUCI P.O 4181111059
VIVI ALEDYA 4182111038
ZULFI HAFIZAH 4183111058
HENDRIKO TUMANGGER 4183111072

KELAS : PENDIDIKAN MATEMATIKA F 2018

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya serta segala kenikmatan, sehingga
penulis dapat membuat dan menyelesaikan tugas Rekayasa Ide (RI) mengenai
“Tutorial Pembuatan Kubus dan Balok Menggunakan Aplikasi Geogebra” dalam
mata kuliah Geometri Euclid dan Non Euclid.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nurul
Afni Sinaga M.Pd., selaku dosen mata kuliah Geometri Euclid dan Non Euclid
yang telah banyak memberikan bimbingan, pengarahan, serta saran-saran kepada
penulis selama proses pembelajaran mata kuliah ini.
Penulis menyadari bahwa tugas ini masih memiliki banyak kekurangan,
oleh karena itu penulis meminta maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan dan
juga mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna untuk
penyempurnaan tugas ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan
semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Medan, April 2021

Kelompok 3

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................... i

DAFTAR ISI...................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah............................................................................ 2

1.3 Tujuan ............................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN................................................................................... 3

2.1 Pengertian Geogebra............................................................................... 3

2.2 Langkah-langkah Pembuatan Bangun Ruang pada Geogebra................ 4

BAB III PENUTUP........................................................................................... 14

3.1 Kesimpulan...................................................................................... 14

3.2 Saran................................................................................................. 15

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 16

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada hakikatnya matematika merupakan ilmu yang selalu berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari. Karena matematika merupakan sumber ilmu yang lain,
maksudnya banyak ilmu yang dasar pemikiran atau sumber pengembangannya berasal
dari matematika. Sholihah & Mahmudi (2015) mengatakan bahwa hampir semua
kegiatan manusia dalam kesehariannya selalu menggunakan matematika. Oleh karena
itu, seharusnya sudah diajarkan sedini mungkin. Matematika tidak hanya dibutuhkan
oleh matematikawan saja, tetapi dibutuhkan pula oleh masyarakat awam. Contohnya
pedagang, arsitek, dan pelajar. Dimana matematika menjadi salah satu mata pelajaran
yang ada di sekolah seperti dikatakan oleh Crismono (2017) bahwa pada setiap jenjang
pendidikan matematika merupakan pelajaran yang selalu diajarkan.
Matematika itu sendiri mempunyai beberapa cabang, di antaranya yaitu geometri
atau bangun ruang sisi datar. Salah satu materinya yaitu limas, kubus, balok, dan prisma.
Karena sifatnya yang kontekstualnya bangun ruang sisi datar memiliki peran penting
dalam kehidupan sehari-hari. Materi tersebut seharusnya mudah dikuasai oleh siswa
namun, pada kenyataannya masih ada siswa yang kesulitan untuk menyelesaikan materi
tersebut. Adapula yang keliru dalam langkah-langkah penyelesainnya. Sejalan dengan
Sholihah & Afriansyah (2018) banyak siswa yang mengalami kesulitan dengan berbagai
faktor yang mendasarinya baik kurangnya pemahaman konsep maupun faktor luar
individu.
Dari paparan di atas, masih ada siswa yang merasa kesulitan. Kesulitan tersebut
disebabkan karena kurangnya kemampuan pemahaman siswa untuk mengidentifikasi
permasalahan atau soal yang sedang diberikan. Kemampuan pemahaman sangat penting
supaya siswa dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Aripin (2015) mengatakan
belajar matematika bukan hanya dihafalkan rumusnya tetapi konsepnya pun harus bisa
dipahami. Oleh sebab itu penulis akan mempermudah memberi pemahaman kepada
siswa terkait materi kubus dan balok dengan membuat tutorial pembuatan kubus dan
balok dengan menggunakan aplikasi Geogebra.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana tutorial pembuatan kubus dan balok menggunakan aplikasi Geogebra?
2. Apakah pembelajaran materi kubus dan balok menggunakan aplikasi Geogebra dapat
membantu memberi pemahaman kepada siswa?
3. Manakah yang lebih baik menggunakan aplikasi Geogebra atau secara manual dalam
menggambarkan bangun ruang kubus dan balok?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui tutorial pembuatan kubus dan balok menggunakan aplikasi
Geogebra
2. Untuk mengetahui pembelajaran materi kubus dan balok menggunakan aplikasi
Geogebra dapat membantu memberi pemahaman kepada siswa
3. Untuk mengetahui mana yang lebih baik menggunakan aplikasi Geogebra atau secara
manual dalam menggambarkan bangun ruang kubus dan balok

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Geogebra


GeoGebra adalah suatu software pembelajaran yang dikembangkan oleh Markus
Hohenwarter et all (2008) untuk pembelajaran matematika di sekolah-sekolah. GeoGebra
adalah freeware sehingga dapat diunduh di internet dengan berlisensi gratis. Sesuai dengan
namanya yang merupakan gabungan dari geometry dan algebra, software ini bisa
dimanfaatkan untuk membuat konsep-konsep matematika menjadi dinamik. Konstruksi
dan eksplorasi dari bangun-bangun geometri dan grafik suatu persamaan semuanya dapat
dilakukan secara dinamik, sehingga pembelajaran matematika menjadi eksploratif di mana
siswa bisa melihat secara langsung dan instan keterkaitan antara representasi analitik dan
visual suatu konsep maupun keterkaitan antar konsep-konsep matematika.
Menurut Mahmudi, A (2010: 471) mengatakan bahwa pemanfaatan program
GeoGebra memberikan beberapa keuntungan, di antaranya adalah sebagai berikut:
1) Lukisan-lukisan yang biasanya dihasilkan dengan cepat dan teliti dibandingkan
dengan menggunakan pensil, penggaris, atau jangka.
2) Adanya fasilitas animasi dan gerakan-gerakan manipulasi (dragging) pada
program GeoGebra dapat memberikan pengalaman visual yang lebih jelas kepada siswa
dalam memahami konsep matematika.
3) Dapat dimanfaatkan sebagai balikan/evaluasi untuk memastikan bahwa lukisan
yang telah dibuat benar.
4) Mempermudah guru/siswa untuk menyelidiki atau menunjukkan sifat-sifat yang
berlaku pada suatu objek matematika.

3
2.2 Langkah-langkah Pembuatan Bangun Ruang pada Geogebra
1. Buka aplikasi Geogebra pada PC/Laptop. Berikut tampilan aplikasi Geogebra Classic
6.

2. Untuk menggambarkan bangun ruang pada geogebra, maka aktifkan jendela 3D.
Caranya yaitu, klik ikon garis tiga di kanan atas, lalu pilih 3D Graphics dan akan
muncul tampilan Grafik 3D dengan 3 sumbu, yaitu sumbu-x, sumbu-y, dan sumbu-z.

4
Pada tampilan jendela 3D Graphic, dapat dihilangkan tampilan sumbu nya, dengan
mengklik menu berikut (ikon berwarna putih).

5
3. Untuk menggambarkan suatu bangun ruang, dimulai dengan menggambarkan salah
satu sisi bangun tersebut, misalnya sisi alas pada jendela grafik 2D. Contohnya akan
dibentuk kubus dengan panjang sisi 4 cm seperti berikut. Caranya yaitu klik menu
Polygon dan bentuk persegi dengan sisi 4 cm tersebut.

Pada jendela 3D Graphic akan menampilkan alas dari kubus tersebut. Atur posisi alas
kubus dengan mengklik menu Move Graphics View, dan arahkan sesuai yang
diinginkan.

6
4. Untuk menggambarkan sisi lainnya, pilih toolbar Pyramid, dan pilih Extrude to
Prism. Kemudian klik bidang datar ABCD, dan akan muncul jendela baru yaitu
Prism. Masukkan nilai tinggi dari kubus yang diinginkan, yaitu 4 cm. Akan muncul
bentuk kubus dengan tinggi 4 cm.

7
8
5. Jika ingin mengubah tampilan kubus, dapat dilakukan dengan cara mengklik ikon
Move (tanda kursor panah), dan klik pada salah satu sisi kubus. Kemudian atur warna
pada menu warna kubus, seperti berikut.

9
Tampilan akhir kubus akan menjadi seperti berikut.

Tampilan kubus juga dapat dianimasikan atau digerakkan, dengan mengklik menu
Animation (seperti ikon Play).

6. Sedangkan untuk menggambar sebuah bangun ruang balok, caranya hamper sama
dengan menggambar kubus sebelumnya. Yang membedakan adalah nilai tinggi yang
dimasukkan. Berikut contoh gambar balok dengan sisi alas 4 × 4 cm dan tinggi 6 cm.

10
Tampilan akhir balok akan menjadi seperti berikut.

7. Untuk menentukan jaring-jaring suatu bangun ruang pada Geogebra, dapat dilakukan
dengan cara mengklik menu Polygon, dan pilih Net. Setelah itu pilih pada salah satu
sisi bangun ruang, untuk dijadikan pijakan jaring-jaring seperti berikut ini.

11
Jaring-jaring tersebut juga dapat digerakkan/dianimasikan dengan menggeser slider
atau garis e = 1 ke kanan dan ke kiri.

12
13
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari materi yang telah dipaparkan maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Setelah membaca berbagai buku, dan jurnal kami menemukan ide untuk
memudahkan dalam membuat bangun ruang dengan menggunakan aplikasi
Geogebra.
2. Dengan menggunakan Geogebra dapat lebih mudah dalam membuat bangun ruang
seperti kubus dan balok. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu :
 Buka aplikasi Geogebra pada PC/Laptop. Untuk menggambarkan bangun ruang
pada geogebra, maka aktifkan jendela 3D. Caranya yaitu, klik ikon garis tiga di
kanan atas, lalu pilih 3D Graphics dan akan muncul tampilan Grafik 3D dengan
3 sumbu, yaitu sumbu-x, sumbu-y, dan sumbu-z.
 Untuk menggambarkan suatu bangun ruang, dimulai dengan menggambarkan
salah satu sisi bangun tersebut, misalnya sisi alas pada jendela grafik 2D. Pada
jendela 3D Graphic akan menampilkan alas dari kubus tersebut. Atur posisi alas
kubus dengan mengklik menu Move Graphics View, dan arahkan sesuai yang
diinginkan.
 Untuk menggambarkan sisi lainnya, pilih toolbar Pyramid, dan pilih Extrude to
Prism. Kemudian klik bidang datar ABCD, dan akan muncul jendela baru yaitu
Prism. Jika ingin mengubah tampilan kubus, dapat dilakukan dengan cara
mengklik ikon Move (tanda kursor panah), dan klik pada salah satu sisi kubus.
Kemudian atur warna pada menu warna kubus. Tampilan kubus juga dapat
dianimasikan atau digerakkan, dengan mengklik menu Animation (seperti ikon
Play).
 Sedangkan untuk menggambar sebuah bangun ruang balok, caranya hamper
sama dengan menggambar kubus sebelumnya, yang membedakan adalah nilai
tinggi yang dimasukkan.
 Untuk menentukan jaring-jaring suatu bangun ruang pada Geogebra, dapat
dilakukan dengan cara mengklik menu Polygon, dan pilih Net.
3. Pembelajaran dengan menggunakan aplikasi Geogebra dalam menggambarkan
bangun ruang dapat menambah pemahaman pada siswa maupun guru, karena

14
dengan menggunakan aplikasi Geogebra akan mempermudah guru/siswa untuk
menyelidiki atau menunjukkan sifat-sifat yang berlaku pada suatu objek geometri.
Dengan menggunakan aplikasi Geogebra sebagai media pembelajaran, guru akan
lebih mudah dalam mendemonstrasikan dan memvisualisasikan konsep-konsep
matematika tertentu kepada siswa. Dan aplikasi Geogebra dapat digunakan sebagai
alat bantu siswa untuk menemukan konsep matematis.
4. Menurut kelompok kami, lebih baik menggunakan aplikasi Geogebra dalam
menggambarkan suatu bangun ruang, karena dengan menggunakan aplikasi tersebut
maka lukisan/gambar yang dihasilkan akan lebih teliti dan cepat jika dibandingkan
dengan menggambarnya secara manual. Fasilitas animasi dan gerakan manipulasi
pada aplikasi Geogebra dapat memberikan pengalaman visual yang lebih jelas.
Dapat dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi untuk memastikan lukisan/gambar yang
dibuat sudah benar atau belum. Geogebra membantu siswa untuk memahami
konsep-konsep matematika yang membutuhkan ketelitian tinggi. Geogebra juga
memudahkan siswa untuk membuat grafik dari persamaan yang sulit digambarkan
secara manual.

3.2 Saran
Dengan membaca dan memahami rekayasa ide ini, diharapkan dapat menambah
pengetahuan kita mengenai penggunaan aplikasi Geogebra untuk memudahkan kita
dalam menggambarkan suatu bangun ruang ataupun yang lainnya dalam pembelajaran
sehar-hari.

15
DAFTAR PUSTAKA

Nur, I. (2016). Pemanfaatan Program Geogebra dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal


Matematika dan Pendidikan Matematika, 5 (1), 10 – 19.

Rahadyan, A., dkk. (2018). Penggunaan Aplikasi Geogebra dalam Pembelajaran Matematika
di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 1 (1), 11-19.

16

Anda mungkin juga menyukai