Definisi 5.2 Permutasi dari himpunan A adalah fungsi satu-satu dan pada dari A ke dirinya
sendiri.
Contoh :
f1 : a → a f2 : a → a f3 : a → b f4 : a → b
f5 : a → c f6 : a → c
b→a b→b
c→b c→a
f1 = ( aa b c
b c )
f2 = ( aa b c
c b )
f3 = (ba b c
a c )
sehingga, himpunan permutasinya adalah {f1,f2,f3,f4,f5,f6}.
Contoh :
α= (11 23 4
23 4 )
β= (11 23 4
24 3 )
γ= (12 23 4
13 4 )
Permutasi yang digambarkan dalam pemetaan bijektif dari himpunan M ke dirinya sendiri,
yaitu α dan β, dapat dinotasikan sebagai berikut :
α1 = (11 23 4
23 4 )
α2 = (11 23 4
24 3 )
dan
α3 = (12 23 4
14 3 )
Adapun permutasi dari M adalah sebanyak 24 permutasi, yang bisa kita cari sebagai berikut :
Definisi 5.3
Contoh :
Misalkan 𝜎 = (13 23 4 56
52 6 14 )
di S6
Maka :
Misalkan S = {1,2,3,...,n} dan ai,aj, ... dst adalah elemen-elemen di S. Jika f 𝜖 Sn dengan sifat
f(a1) = a2,f(a2)= a3, ..., f(ak) = ak, dan f(aj) = aj, untuk j ≠ 1,2,3, ..., k. Permutasi semacam ini
dinamakan suatu sikel atau sikel-k dan dinotasikan oleh f = (a1,a2,a3,...., ak).
Dalam hal ini k merupakan panjang sikel f. Jika suatu sikel panjangnya satu, maka sikel ini
adalah identitas. Dua sikel f dan g adalah disjoint jika representasi dari masing-masing sikel
tidak ada yang sama dan berlaku f g = g f.
i. Permutasi
ii. Permutasi ganjil jika dapat diekspresikan sebagai hasil kali sejumlah ganjil transposisi
Contoh :
Theorema 5.3
Jika n ≥ 2 maka banyaknya permutasi genap dan permutasi ganjil di Sn adalah sama.
Grup Alternating An
Himpunan An merupakan himpunan bagian dari Sn yaitu himpunan dari semua permutasi
genap. Himpunan An ini merupakan subgrup dari Sn yang selanjutnyadisebut grup
alternating