SYSTEM
BY
Dr. Hanifah Yusuf, M.Kes., Apt
Jantung
SA-Node Beta-1 Frek denyut jtg meningkat Frek denyut jtg menurun (K-)
AV-Node Beta-1 Konduksi & automasi mnngkt Konduksi mnrn (dromotropik) & tjd AV
blok
Atrium Beta-1 Kontraktikitas & kndksi mnngkt Kontraktilitas menurun (I -), tp konduksi
mnngkt sedikit
Arteriol
Koroner Alfa Konstriksi Dilatasi tp pd dosis tinggi
Beta-2 Dilatasi (dominan)
Kel.Saliva Alfa-1 Sekresi kental dan sedikit Sekresi encer dan banyak
Kel nasofarings Alfa-1 Sekresi sedikit Sekresi encer dan banyak
Kel lacrimalis Alfa Sekresi sedikit Sekresi meningkat
Kel keringat Muskarinik 08/09/2019
Sekresi meningkat 6
Kandung kemih
Otot detrusor Beta-2 Relaksasi Kontraksi meningkat
Trigon & Sfingter Alfa-1 Kontraksi Relaksasi
Uterus Alfa-1 Hamil (kontraksi) Bervariasi
Beta-2 Relaksasi (hamil atau tidak hamil)
Adenohipofisis Beta-1 Sekresi ADH Tidak dipersarafi
Thrombosit Alfa-2 Agregasi meningkat
Organ kelamin pria Alfa Ejakulasi (kuat) Ereksi (kuat)
Prostat Kontraksi
Kulit
Otot pilomotor Alfa-1 Kontraksi meningkat -
Kel keringat Alfa-1, Sekresi lokal Sekresi meningkat seluruh tbh
Muskarinik
Empedu dan ductus Beta-2 Relaksasi Kontraksi
Limfa Alfa Kontraksi
Beta-2 Relaksasi
Ureter 08/09/2019 7
Sal Cerna
Otot polos lambung & Alfa, Beta 2 Relaksasi Kontraksi meningkat
usus
Otot sfingter Alfa-1 Kontraksi Relaksasi
Sekresi Alfa-2 Sekresi menurun Sekresi meningkat
Paru-Paru
Otot polos bronkhus Beta-2 Relaksasi Konstriksi
Trakhea
Sekresi bronkhus Alfa-1 Sekresi menurun Sekresi meningkat
Sel mast Beta-2 Pelepasan mediator menurun Tidak dipersarafi
Ginjal
Sekresi renin Beta-1 Sekresi renin meningkat Tidak dipersarafi
08/09/2019 8
Fungsi Ginjal
• Fungsi Utama:
• Memelihara keseimbangan cairan
• Memelihara keseimbangan elektrolit
• Memelihara keseimbangan asam dan basa
• Memproduksi urin
Urin
Tujuan produksi urin utk mengatur:
- Volume dan tekanan darah
- Konsentrasi senyawa tdk perlu (waste products) di dalam darah
- Konsentrasi elektrolit di dl darah (Na+, K+, Mg2+, HCO3-, Ca++, PO4-3)
- pH plasma
Ruang Bowman
Sekresi aktif
Tubulus proximal
Lengkung Henle
Tubulus distal
Cara ekressi atau eliminasi obat bervariasi tgtg pd jenis, sifat fisikokimia obat dan kondisi organ dimana
proses ekressi berlangsung
Pengukuran jlh obat yg diekressi akan sgt mudah bl diketahui jenis obat dan jalur yg ditempuh (Filtrasi
glomeruli, ekressi bilier). Misalnya Lithium dan Magnesium, kedua senyawa ini seluruhnya mengalami
filtrasi glomeruli, dg dmk kedua senyawa ini, klirensnya (clearance) tgtg pd kecepatan filtrasi glomeruli
(GFR).
Pd kondisi tertentu GFR hrs dihitung dulu sebelum diberi obat ini, jk GFR menurun, maka eliminasi atau
ekressi obat akan terganggu dan obat akan terakumulasi di ginjal shg dpt menyebabkan toksisitas. Untuk
mencegah hal ini dosis harus dikurangi atau diberi dalam interval waktu yg lbh panjang.
Penyebab GFR yg rendah:
1. Dehidrasi atau akibat penggunaan diuretik
2. Gangguan ginjal (infeksi saluran kemih atau pre eklampsia)
3. Syok kardiogenik atau gagal jantung
4. Penggunaan NSAIDs
Kecepatan ekressi (mg/jam) = Bersihan plasma (ml/menit) x konsentrasi obat dlm plasma (mg/L)
Ekressi suatu obat biasanya mengikuti kinetik first order dan konsentrasi obat dlm plasma turun secara
eksponensial menurut waktu.