on
z o
a t o
rm 0vu
e m
Sp
Nid Pembuahan
as i
2
• spermatogonium → spermatosit I Spermatogoneum
(diploid, 2n; 46 kromosom)
• spermatosit I → spermatosit II
• spermatosit II → spermatid mitosis
• spermatid → spermatozoon
Spermatosit primer (diploid, 2n:
masing-masing 46 kromosom)
Meiosis II
Spermatid (haploid, n:
masing-masing 23 kromosom)
3
Oogonium (diploid
2n: 46 kromosom
4
- ovum yang matang dilingkari zona pellusida, dan terapung
dalam vitellus (sitoplasma yang berwarna kekuningan)
- akrosom sperma menyentuh mikrovilli permukaan
zona pellusida
5
(lanjutan)
6
(lanjutan)
7
(lanjutan)
8
Zigot merupakan hasil pembuahan,
terdiri dari:
- 44 kromosom otosom + 2 kromosom X
perempuan
laki-laki
beberapa jam kemudian terjadi pembelahan
zigot
9
(lanjutan)
trofoblas
Ruang blastula
10
(lanjutan)
11
(lanjutan)
Hari ke 6 fertilisasi,
trofoblas pada blastula Rongga dinding
uterus uterus
menempel pada dinding Inner-cell mass
uterus
blastosit
trofektoderm
Sel trofoblas
Epitel
Hari ke 6 endometrium
kapiler endometrium
12
(lanjutan)
ari ke 7 sinsitiotrofoblas
menerobos masuk ke dalam
pitel endometrium, dan Inner-cell mass
latosit mulai bergerak
menembus dinding uterus
sinsitiotrofoblas
ipoblas dari inner cell mass
khirnya akan berdiferensiasi
menjadi jaringan janin sitotrofoblas
hipoblas
Hari ke 7
13
(lanjutan)
rongga amnion
Primitif yolk sac
ekstraembrionik
mesoderm
sitotrofoblas
Hari ke 9
14
Cikal bakal organ dan sistem tubuh
ektoderm
Endoderm
saluran pencernaan dari faring
sampai rektum mesoderm
endoderm Trilaminar
epitel trakea, bronki, paru embrio
Ektoderm
membran mukosa, gigi Mesoderm
rambut, kuku jantung & pembuluh darah
kelenjar mammae limpa
sistem persarafan otot dan tulang
15
(lanjutan)
Tali pusat
erbentuk dari body stalk (mesoblas antara ruang amnion dan
embrio yang menjadi padat)
bagian luar berasal dari lapisan amnion
di dalamnya terdapat selei Wharton (lembek) → melindungi 2 arteri dan
1 vena umbilikalis
rteri dan vena tersebut menghubungkan satu sistem kardiovaskuler jan
dengan plasenta
istem kardiovaskuler janin dibentuk ± minggu ke 10
16
rofoblas mempunyai sifat menghancurkan desidua,
rmasuk arteri dan vena di dalamnya
17
Septa plasenta
18
bentuk lengkap pada UK ± 16 minggu, dengan
ng amnion sudah mengisi seluruh kavum uteri
ak normal: depan/ belakang dinding uterus,
k ke atas ke arah fundus
tuk: bundar/hampir bundar
meter 15-20 cm; Tebal ± 2,5 cm; Berat ± 500 g
ak tali pusat:
biasanya di tengah: insersio sentralis
di pinggir: insersio lateralis
di luar, hubungan ke plasenta melalui
selaput janin: insersio velamentosa
19
Hormonal: hCG, placental lactogen,
estrogen dan progesteron
kskresi: pengeluaran hasil metabolisme
espirasi
ntibodi
utritif
20
ume: 1000 – 1500 ml
tih agak keruh, bau khas: amis dan manis
% air, sisanya garam organik, terdapat lanugo,
l epitel, dan verniks kaseosa, protein, sebagian besar a
1,008
sitin dan sfingomielin: penting untuk
akah janin mempunyai paru atau sudah berfungsi
dang-kadang dalam persalinan air ketuban
rwarna hijau (mekonium)
da obstetri modern: diperlukan untuk deteksi
lainan kehamilan sedini mungkin (amniosintesis)
21
Melindungi janin terhadap trauma
dari luar
Memungkinkan janin bergerak beba
Melindungi suhu tubuh janin
Meratakan tekanan pada saat
kontraksi persalinan, sehingga
serviks terbuka
Membersihkan jalan lahir saat
selaput pecah
22
Desidua vera
Kavum uteri
Yolk-sac
Korion frondosum
Amnion
Desidua basalis
Korion laeva
Desidua
kapsulsris
23
Pelajari perkembangan fetal/
fisiologi janin
24