Anda di halaman 1dari 10

Disusun oleh Shafira Adhelia

1420302179
 Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut
pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang
dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan
bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium
pembicara (Bachman, 1990).
 Ragam bahasa tulis resmi ditandai oleh:

1. penyajian materi/pesan bersifat mulia dan kebenaran yang bersifat universal,

2. penggunaan fungsi-fungsi gramatikal secara eksplisit dan konsisten,

3. penggunaan bentuk lengkap, bentuk tidak disingkat,

4. penggunaan imbuhan secara eksplisit dan konsisten

5. penggunaan kata ganti resmi dan menghindari penggunaan kata ganti tidak

resmi,

6. penggunaan pola frasa yang baku,

7. penggunaan ejaan yang baku pada bahasa tulis, dan lafal yang baku pada

bahasa lisan,

8. tidak menggunakan unsur tidak baku, misalnya unsur kedaerahan dan asing.
 Ragam bahasa pidato dipengaruhi oleh:
1. Tujuan (menghibur/rekreasi), memberitahu/instruksi,
mengajak/persuasi)
2. Situasi (resmi, stengah resmi, tidak resmi)
3. Pendekatan isi pidato (pendekatan akademis
(intelektual), pendekatan moral, pendekatan sosial).
 1) Ragam Pidato Ilmiah
Pidato ilmiah terdiri beberapa jenis, antara lain: presentasi makalah ilmiah, presentasi
skripsi, presentasi tesis, presentasi desertasi, dan pidato pengukuhan guru besar. Untuk
mendapatkan hasil optimal, presenter ilmiah harus memperhatikan etika ilmiah, ketentuan
lembaga, kemampuan personal, kemampuan teknis dan keunggulan perilaku.
◦ Etika Ilmiah:
1. menggunakan ragam bahasa ilmiah
2. menggunakan penalaran ilmiah
3. bersifat objektif, menggunakan kalimat yang terukur kebenarannya.
4. mematuhi aturan formal presentasi ilmiah
5. mempresentasikan seluruh materi (secara ringkas) sesuai dengan waktu yang ditentukan.
6. mengutip konsep, data, pendapat dengan menyebutkan sumbernya
7. menggunakan data yang relevan dengan pembuktian
8. tidak mempresentasikan materi di luar bahasan karya ilmiahnya
9. dapat menjawab pertanyaan pendengar (penguji) atas konsekuensi logis dari karya tulis
ilmiahnya,
10. mencermati setiap pertanyaan atau respon pendengar (pengujinya).

2) Ragam Pidato Resmi
Kata resmi mempunyai beberapa pengertian.
1. resmi karena situasinya, misalnya pidato kenegaraan oleh
pejabat negara,
2. resmi karena kemuliaan isi dan situasinya, misalnya kotbah
jumat di masjid.
3. resmi karena informasi dan kekidmatan situasi
penyampaian dalam suatu upacara, misalnya pidato akad
nikah/perkawinan.
4. resmi karena isi atau materi mengandung kebenaran
universal dan disampaikan untuk mewakili suatu negara.
 Ragam bahasa berita lazim digunakan dalam pemberitaan: media elektronik
(televisi, radio), media cetak (majalah, surat kabar), dan jurnal. Bahasa berita
menyajikan fakta secara utuh dan objektif. Untuk menjamin objektivitas
berita, penyaji perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. tidak menambah/mengurangi fakta yang disajikan,
2. tidak mengubah fakta berdasarkan pendapat penyaji,
3. tidak menambah tanggapan pribadi,
4. tidak memihak kepada siapapun, dan
5. tidak menggunakan perasaan suka atau tidak suka.
 Ragam bahasa sastra adalah ragam bahasa yang banyak
menggunakan kalimat tidak efektif. Penggambaran yang
sejelas-jelasnya melalui rangkaian kata bermakna konotasi
sering dipakai dalam ragam bahasa sastra.
Ragam ini mengutamakan unsur-unsur keindahan seni,
penulis cenderung menekankan gaya pengungkapan simbolik
dangan memadukan unsur intrinsik dan ekstrinsik, misalnya
dalam roman, novel, cerita pendek, dan lain-lain.
 Ciri-ciri ragam bahasa sastra :

a. Menggunakan kalimat yang tidak efektif

b. Menggunakan kata-kata yang tidak baku

c. Adanya rangkaian kata yang bermakna konotasi

Anda mungkin juga menyukai