Anda di halaman 1dari 25

LogoType

GIZI DEWASA
Gizi Daur Kehidupan 2

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pokok Bahasan

01 Karakteristik usia dewasa

02 Kebutuhan Gizi pada dewasa

03 Penentuan status Gizi pada


dewasa
GIZI DEWASA

Gizi Daur Kehidupan

Daur Kehidupan Gizi Gizi Daur Kehidupan


Proses perjalanan hidup manusia
Segala sesuatu tentang Segala sesuatu tentang makanan
sejak lahir sampai mati
makanan hubungannya hubungannya dengan kesehatan
dengan kesehatan manusia mulai tahap konsepsi
Siklus kehidupan manusia mulai
sampai usia tua dan meninggal
tahap konsepsi (pembuahan)
sampai usia tua dan meninggal

Lahir Anak-anak
Remaja Dewasa Tua
Meninggal
GIZI DEWASA

Gizi yang cukup dan seimbang dibutuhkan untuk


dapat melakukan kegiatan dengan optimal tanpa
mengalami kelelahan
GIZI

gizi tidak terpenuhi secara cukup dan seimbang


maka akan mengganggu proses metabolisme
dan berakibat pada masalah gizi

Berperan besar untuk


gizi diasup secara berlebihan akan menimbulkan
kesehatan optimal
masalah kesehatan seperti peningkatan yang
seorang individu tidak normal pada berat badan, tekanan darah,
glukosa darah
GIZI DEWASA
Karakteristik Usia Dewasa

 Umur dewasa (19 – 55 tahun) : usia pertengahan yang memiliki rentang usia
terpanjang dalam alur kehidupan manusia
 Usia produktif : pencapaian tingkat pendidikan, kemapanan hidup,
 Usia reproduksi : mental dan fisik
 Periode penyesuaian diri terhadap pola-pola kehidupan yang baru dan harapan-
harapan sosial baru : suami/istri
 Timbulnya penyakit degeneratif
Kelompok Usia Dewasa

Dewasa Awal (19 – 29 thn) Dewasa Akhir (50 – 64 thn)

• Menyelesaikan pendidikan formal • Mampu mengurus keluarga


• Tidak tinggal bersama orang tua • Tanggung jawab yang besar tehadap keluarga
• Berkarir • Penyakit mulai tampak. Maupun sudah
• Membangun suatu hubungan
tampak
• Pada umur 60 th dimulainya masa istirahat
sehingga tidak lagi aktif bekerja
• Asupan makan mulai diperhatikan pada usia ini
terutama pada orang yang mengalami penyakit
kronis

• Mampu mengurus keluarga


• Tanggung jawab yang besar
tehadap keluarga
• Penyakit mulai tampak.

Dewasa Tengah (30 – 49 thn)


GIZI DEWASA
Keadaan Kesehatan Pada Usia Dewasa

Kebiasaan buruk seperti merokok, kurang olahraga, stres,


pola makan yang yang tidak teratur, pola makan yang salah
dapat membentuk sistem kesehatan yang buruk saat tua
nanti

Usia dewasa adalah usia yang penting untuk pendidikan


dan pemeliharaan kesehatan guna mencegah / menunda
terjadinya penyakit degeneratif
GIZI DEWASA
Gaya Hidup Sehat

Tidak merokok

Tidak minum alkohol

Tidak menggunakan narkoba

Olahraga teratur dan aktifitas fisik yang cukup (istirahat cukup 6-8 jam/hari)

Makan makanan dengan gizi seimbang


GIZI DEWASA
Kebutuhan Gizi Pada Usia Dewasa

 Kebutuhan gizi dewasa : makanan yang dikonsumsi dalam jumlah sesuai dengan
kebutuhan energi dan zat-zat gizi tubuh (kelompok usia) diperlukan makanan yang
bervariasi.
 Peranan gizi pada usia dewasa : untuk pencegahan penyakit dan meningkatkan
kualitas hidup yang lebih sehat
 Pemilihan makanan secara bijak pada usia dewasa dapat menunjang kemampuan
seseseorang dalam menjaga kesehatan fisik, emosional, mental, dan mencegah
penyakit
 Tujuan utama kesehatan dan gizi usia dewasa adalah meningkatkan kesehatan
secara menyeluruh, mencegah penyakit dan memperlambat proses menua.
GIZI DEWASA
Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Gizi Usia Dewasa

1. Usia Tahap Perkembangan

Usia 0-6 bulan


> 6 bulan
ASI Usia Balita
MP-ASI Remaja
Golden Dewasa
period  Growth
energi Spurt  Aktivitas
besar energi dan
besar produkti-
vitas 
asupan
gizi besar
GIZI DEWASA
Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Gizi Usia Dewasa

2. Jenis Kelamin
Rahmawati dan Sudikno
 Menentukan besar kecilnya asupan nutrisi yang (2007) terhadap orang dewasa
dikonsumsi di Depok
 Kebutuhan gizi laki – laki lebih banyak dibandingkan
perempuan
persentase status gizi
Pada umumnya laki – laki lebih banyak memerlukan obesitas pada perempuan
tenaga dibandingkan perempuan diketahui sebesar 21,6
persen lebih tinggi
dibandingkan persentase
 Menurut Depkes (1994) kelebihan berat badan lebih status gizi obesitas pada
banyak ditemukan pada perempuan dibandingkan laki- laki-laki yaitu 10,8 persen.
lakidimana perempuan akan cenderung memiliki proporsi
massa lemak tubuh yang lebih banyak dibandingkan
dengan laki-laki.
GIZI DEWASA
Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Gizi Usia Dewasa

3. Komposisi Tubuh Bervariasi : jenis kelamin, berat badan, dan umur

(lean body mass/LBM) memerlukan jumlah energi


yang paling besar untuk
Jaringan yang paling aktif secara metabolic : berfungsi dengan baik
kompartemen massa tubuh tanpa lemak


• Kompartemen lemak tubuh prempuan
LBM pada laki-laki lebih besar daripada perempuan
yaitu antara 30% -65% dari berat badan total. lebih besar daripada laki-laki yaitu
 Massa tanpa lemak ini lebih besar pada mereka sekitar 14%-30% dari berat badan
yang senantiasa aktif secara fisik dan total.
mengonsumsi makanan rendah lemak
GIZI DEWASA
Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Gizi Usia Dewasa

3. Komposisi Tubuh Bervariasi : jenis kelamin, berat badan, dan umur

 Orang dewasa gemuk karena mengonsumsi makanan kaya lemak dan melakukan
aktifitas relatif ringan mempunyai lemak total tubuh yang lebih besar dibandingkan
dengan orang yang bekerja lebih aktif dan makanan lemak rendah.
GIZI DEWASA
Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Gizi Usia Dewasa

4. Jumlah dan Intensitas


Aktivitas Fisik

 Aktivitas fisik adalah gerakan yang dilakukan oleh otot


tubuh dan sistem penunjangannya yang dapat
mempengaruhi status gizi
 Individu yang superaktif, membutuhkan energi lebih
tinggi dibandingkan dengan individu biasa.
 Aktivitas fisik yang kurang akan mengakibatkan
terjadinya penumpukan lemak dan dapat
menyebabkan obesitas.
GIZI DEWASA
Kebutuhan Zat Gizi Usia Dewasa

 Sumber energi utama untuk sel-sel darah merah,otak,


1. Energi
sistem saraf pusat, serta aktivitas tubuh.
 Kebutuhan mulai berkurang karena kecepatan
metabolisme dasar (Basal Metabolisme Rate)
menurun 2-3% sejak umur 25 th.
 Kebutuhan energi tergantung pada aktifitas sehari-hari,
jenis kelamin, dan massa tubuh
 AKG
dewasa laki – laki : 2200 – 2500 kkal
dewasa perempuan :1900 – 1750 kkal
GIZI DEWASA
Kebutuhan Zat Gizi Usia Dewasa

2. Protein  Komponen struktur utama berperan untuk membangun sel


– sel tubuh/mengganti sel yang rusak maupun sumber
energi
 AKG
Dewasa laki – laki : 60 gr/hari
Dewasa perempuan : 50 gr/hari
secara umum
Dewasa 1 gr/kg (BB)
• Protein hewani : telur, ikan, daging, dan susu
Protein nabati : biji – bijian, kacang – kacangan, kedelai
GIZI DEWASA
Kebutuhan Zat Gizi Usia Dewasa

3. Zat Besi  Pada usia subur lebih banyak dibutuhkan perempuan


daripada laki – laki, hal tersebut dikarenakan untuk
mengganti kehilangan pada saat menstruasi, kehamilan,
kelahiran, dan menyusui
 Setelah menopuse kebutuhan zat besi laki – laki dan
perempuan sama
 AKG
Laki – laki : 13 mg
perempuan : 26 mg
GIZI DEWASA
Kebutuhan Zat Gizi Usia Dewasa

4. Kalsium

 Berperan penting untuk pertulangan, dan kehilangan


massa tulang menginjak lansia
 AKG
Laki – laki : 800 – 1000 mg
Perempuan : 800 – 1000 mg
GIZI DEWASA
Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Bagi Usia Dewasa (Orang/Hari), contoh

Kel. Usia BB (kg) TB (cm) Energi Protein Lemak (g) Karbo. (g) Serat (g) Air (ml)
(kkal) (g)
Pria
19-29th 60 168 2725 62 91 375 38 2500
30-49th 62 168 2626 65 73 394 38 2600
50-64th 62 168 2325 65 65 349 27 2600
Wanita
19-29th 54 159 2250 56 75 309 32 2300
30-49th 55 159 2150 57 60 323 30 2300
50-64th 55 159 1900 57 53 285 28 2300

Sumber: Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2013


GIZI DEWASA
Penentuan Status Gizi Pada Usia Dewasa

BB merupakan parameter antropometri yang sangat


labil oleh faktor penyakit infeksi dan menurunnya
Peraturan Menteri Kesehatan asupan makan. BB menggambarkan kondisi gizi
Republik Indonesia masa kini
(Permenkes RI) nomor 41 Tahun
2014 tentang pedoman gizi seimbang
 usia dewasa dalam status gizi IMT (Indeks Massa Tubuh)=
menggunakan Indeks Massa Tubuh BB(kg)
(IMT) bagi usia >18 tahun
TB2 (m2)

TB menggambarkan keadaan pertumbuhan


skeletal. Pada keadaan normal tinggi badan tumbuh
seiring dengan pertambahan umur. Tinggi badan
menggambarkan keadaan gizi di masa lalu
GIZI DEWASA
Penentuan Status Gizi Pada Usia Dewasa

Status Gizi Kategori IMT


Sangat Kekurangan badan tingkat <17,0 Klasifikasi Indeks Masa
kurus berat Tubuh untuk
Kurus Kekurangan berat badan 17 – <18,5 INDONESIA menurut
tingkat ringan DEPKES
Normal 18,5 – 25,0
Gemuk Kelebihan berat badan tingkat >25,0 – 27,0
(overweight) ringan
Obesitas Kelebihan badan tingkat berat >27,0
GIZI DEWASA
Penentuan Status Gizi Pada Usia Dewasa

Penentuan kebutuhan gizi bagi individu dapat menggunakan


parameter berat badan. Menurut Hardinsyah dan Briawan (1994)
rumus konversi tsb adalah:
Langkah 2  menentukan kebutuhan gizi
berdasarkan AKG
Batas toleransi kebutuhan energi:
Kebutuhan energi= a. Batas atas (+10% kebutuhan) = 2083
+ 208,3 = 2291 kkal (dilakukan
50kg x 2250 = 2083 kkal pembulatan)
54kg b. Batas bawah (-10% kebutuhan) =
2083 – 208,3 = 1875 kkal (dilakukan
pembulatan)
Batas toleransi kebutuhan energi:
Kebutuhan protein=
a. Batas atas (+10% kebutuhan) = 51,9
50kg x 56 = 51,9 g + 5,91 = 57,1 gram
b. Batas bawah (-10% kebutuhan) =
54kg 51,9 – 5,91 = 46,7 gram
kuis

1. Jelaskan pengertian Gizi Daur Kehidupan


2. Jelaskan karakteristik usia dewasa
3. Sebutkan kelompok usia dewasa
4. Jelaskan faktor yang mempengaruhi kebutuhan gizi usia
dewasa
5. Sebutkan kebutuhan zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh
6. Menentukan status gizi

Anda mungkin juga menyukai