Anda di halaman 1dari 29

MANAJEMEN

BUDIDAYA
TANAMAN
PAKAN

PEMELIHARAAN
PEMELIHARAAN
MELIPUTI :
a.Penyulaman
b.Pemupukan
c.Pendangiran dan pengendalian
gulma
d.Pengairan
e.Pengendalian hama dan penyakit
f.Periode istirahat
A. PENYULAMAN
Dilakukan bila terjadi kegagalan
penanaman
karena kurang air atau bibit kurang baik
Tanaman leguminosa tumbuh setelah 3-7
hari setelah tanam, sedangkan rumput 7 hari
sampai 1 bulan
Setelah waktu tersebut tanaman belum
tumbuh perlu penyulaman
B. PEMUPUKAN
Pemupukan :
penambahan unsur hara untuk memenuhi
kebutuhan tanaman akan unsur hara tsb.
Unsur yang diberikan merupakan tambahan
bagi unsur yang sudah ada di dalam tanah
(dari perombakan BO dan Mineral tanah)

Unsur pupuk :
N, P, K (unsur makro utama) krn dibutuhkan
dlm jumlah banyak dan sering tidak tersedia.
Yang perlu diperhatikan :
a.Jenis pupuk
b.Dosis pupuk
c.Waktu pemupukan
d.Cara pemupukan
A. Jenis Pupuk
1.Pupuk organik/ pupuk alam :
mengandung unsur hara lengkap, tetapi
jumlahnya sedikit

a. Pupuk kandang :
 Nilai pupuk kandang ditentukan dari N
(P dan K rendah)
 BO dalam pupuk kandang serupa pakan
 Penyusun penting : mikroorganisme
 Memperbaiki : sifat fisik, biologi dan kimia.
b. Pupuk kompos :
merupakan campuran kotoran ternak,
sampah organik dan tanaman yang
telah terdekomposisi
c. Pupuk hijau :
berasal dari tanaman terutama
leguminosa
2. Pupuk Anorganik/kimia/buatan :
a.Pupuk Nitrogen :
 Dari N udara
 Urea (42-45% N), ZA (21% N), Amonia cair
(82% N), Amonium nitrat (33% N)
 Paling banyak mengandung NH4 dan NO3
 Merangsang pertumbuhan teritama vegetatif
 Mudah larut dan menguap
a.Pupuk Fosfor :
 Pupuk utama : superfosfat
(15-50% P2O5)

 Paling umum : TSP (40-47%P2O5)


 Merangsang pertumbuhan
generatif/reproduktif
 Mudah diikat tanah
c. Pupuk Kalium :
Merangsang pertumbuhan akar
 KCl (48-60% K2O5)
 ZK/K2SO4(48-50% K2O5)
d. Pupuk Majemuk :
 Mengandung 2 atau lebih unsur hara
 NPK (15-15-15)
 Bereaksi asam sehingga perlu kapur
1. Dosis Pupuk :
 Tergantung jenis tanaman yang ditanam :
rumput potongan/padang penggembalaan
C. Waktu Pemupukan :
1.Pupuk dasar : merangsang pertumbuhan
awal tanaman biasanya berupa pupuk
lengkap bahkan juga pupuk kandang
2.Pupuk lanjutan : mempertahankan
produktivitas tanaman
- N : setiap 1/2/3 kali potong/grazing
- P dan K : setiap tahun
 di padang penggembalaan untuk
mempertahankan grass-legume balance :
100 kg Superfosfat/ha

D. Cara Pemupukan :
 melalui tanah/daun
 perlu memperhatikan :
a.efisiensi penggunaan pupuk oleh tmn;
b. menghindari kerusakan tanaman;
c. mudah dikerjakan
Cara
pemupukan
melalui tanah :
1. Disebar (broadcast)
2. Pemupukan dalam
jalur
(band placement)
3. Pemupukan dalam
baris
Cara pemupukan melalui daun :
o Disemprotkan ke permukaan daun,
terutama bagian bawah
o Harus dalam bentuk larutan dengan
konsentrasi yang rendah
o Efektif, terutama pada musim kemarau
o Memerlukan alat semprot
o Kurang efektif untuk pertanaman yang luas
C.PENDANGIRAN DAN PENGENDALIAN
GULMA
PENDANGIRAN
Untuk mengurangi kepadatan tanah,
meningkatkan aerasi, dan efisiensi penggunaan
pupuk
Rumput potongan : untuk menimbun rumpun
yang baru dipotong, merangsang pertumbuhan
tunas baru, setiap 1-2 kali panen
Padang rumput : penggembalaan berat,
penggaruan ringan baru pendangiran
√ x

Pengendalian gulma
2. Mekanis : secara manual atau mesin
PENGENDALIAN GULMA
 Rumput potongan : manual
 Padang rumput, melalui 4 metode :

1.Manajemen :
 Persiapan penanaman, tanaman cepat tumbuh,
menutup tanah, gulma kalah
 Menggunakan spesies tertentu berdaya saing tinggi :
Brachiaria brizantha, Calopogonium mucunoides, Purearia
phaseoloides, Gliridia sepium (paling dianjurkan)
3. Biologi :
Dengan musuh alami :
Belalang (Uroplata giradi) untuk Lantana
camara

4. Kimia : herbisida selektif


(tidak dianjurkan, kurang selektif dan bahaya
keracunan)
D. PENGAIRAN
 Semua tanaman membutuhkan air dalam
pertumbuhannya, untuk :
a. Penyusun terbesar jaringan
b. Pelarut penyerapan unsur hara
 Terutama dibutuhkan pada awal pertumbuhan
Pergerakan air dalam tanah
Jumlah kebutuhan air tergantung jenis
tanaman :

a. Rumput potongan intensif butuh air


banyak, perlu irigasi di musim kemarau
b. Tanaman padang rumput : C. gayana, D.
decumbens, B. brizantha, C. ciliaris,
leguminosa calopo, sentro, puero, siratro
tahan kering
Akibat Kelebihan air
Jika air memenuhi seluruh ruang-pori,
maka kebutuhan oksigen untuk akar tidak
terpenuhi. Bila oksigen cukup, nitrogen tersedia
berbentuk NH4+ atau NO3- . Namun jika kondisi
anaerob atau tergenang , ion - ion nitrogen
tereduksi menjadi NO2 yg beracun bagi tnm
E. PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT
 Hama : ulat, serangga, cacing, rayap, dsb.
 Penyakit disebabkan virus, jamur dan bakteri
 Cara pengendalian hama :
a. Fisik : pembakaran tanaman terserang virus
b.Mekanis : menangkap hama
c. Kimia : insektisida untuk hama, fungisida untuk
penyakit, Furadan 3G untuk rayap di dalam tanah
d.Biologi : dengan musuh alami seperti pada
pengendalian kutu loncat
E. PERIODE ISTIRAHAT
 adalah selang waktu antara satu pemanenan
dengan yang berikutnya, untuk pertumbuhan
kembali (regrowth)

 Lama periode istirahat tergantung :


a. Jenis tanaman
b.Iklim, pada musim kemarau perlu periode istirahat
lebih panjang
PEMANENAN DAN
PEMUNGUTAN HASIL
 DEFOLIASI
 adalah pengambilan atau pemotongan bagian
tanaman di atas permukaan tanah baik oleh
pemanenan dengan alat atau perenggutan oleh ternak
 PEMUNGUTAN HASIL,
 dengan 2 cara :
a. Soiling atau zero grazing atau cut and carry :
dengan memotong tanaman
b. Grazing : dengan mengembalakan ternak
Grazing di padang penggembalaan

Anda mungkin juga menyukai