Masa kering merupakan masa dimana sapi sedang berproduksi dihentikan

pemerahanya untuk meng akhiri masa laktasi masa kering akan berakhir pada saat
sapi yang bersangkutan melahirkan karena akan mengeluarkan airsusu kolostrum
untukanak sapi tersebut. Masa kering padasapi bertujuan untuk mempersiapkan
airsusuagar dapat optimal mugkin pada masa laktasiselanjutnya.

Periodemasakering sapi biasanya berlangsung 1,5 sampai dua bulan.

Perkandangan yang berada padaBPBPTDK Ngipik sari : luas kandang 12 x 6 m,
jumlah sapi dalam satu kandang tersebut 11 ekor, kandang tersebut berti
pekomunal kandang terpisah dengan kelompoklain sehingga dapat dibedakan
antara sapi laktasi dan masa kering serta membantu dalam proses recording.
Kemiringan latai kandang adalah 2 cm setiap 1 m, hai ini bertujuan agar
kotorandaik itufesesatau urin dapat mengalir ke saluran pembuangan.

Manajement pakan yang dilakukan di bpbptdk sudah baik. Disana sapiperah

diberikan ransum pakan yang diantaranya adalah hijauan 3 kg/ tiap pemberian
dengan pemotongan 10 cm dan diberikan keesokan harinya. Hijauan
tersebutdiberikan dua kali sehari yaitu pada waktu pagi dan sore hari. Selanjutnya
di beri konsentrat 1 kg/ tiap pemberian. Pemberian minumjuga di lakukan dengan
cara ad libitum, sehingga air minum selalu tersedia bagi sapi.

Penyakit yang biasanya menjangkit padawakti masa kering antara lain mastitis, dll (
tolong cariin ya unin) hal ini terjadi jika sanitasi jelek atau tidak diberikan pakan
dengan nutrisiyang optimal

Manajemenpemeliharan harusdilakukan dengan baik dan benar. Manajemet

pemeliharaan pada masa kering yang dilakukan di bpbptdk antara lain : dari umur
kebuntigan 7 bulan sapi dipindahkan ke kandang masa kering/ kandang
buntinguntuk pengapuhan dalam pembentukan kolostrum. Dalam masa kering
sapidi berikan vitamin dan mineral untuk menunjang pertumbuhan. Induk sapi yang
sakit diberi obat dan di perah 3 kali sehari untuk menghilangkan residu antibiotic
yang terkandung dalam air susu yang berpengaruh dalam perkembangan pedet.

Sanitasi kandang merupakan hal terpenting yang harus dilakukan karena dapat
mempengaruhikesehatan dan produksi susu dalam peternakan sapi perah. Di
bpbptdk sanitasi mencakup dua hal yaitu sanitasi kandang dan sanitasi limbah.
Sanitasi kandang dilakukan membersihkan kandang secara berkala, agar kotoran
tidak menumpuk dalam kandang. Sanitasi limbah dapat berupa limbah padat yang
berupa penampungan kemudian dijadikan pupuk kandang. Limbah cair dilakukan
penampungna dan dilakukan penyuntikan kedalam tanah.