Anda di halaman 1dari 10

CASE III

By : Sofia Fathia Rahmi


Pada pusat pelayanan inseminasi buatan, pejantan yang digunakan
untuk sumber semen memperlihatkan kondisi tubuh relatif kurus,
kualitas spermatozoa yang jelek dan tidak layak untuk diproses untuk
semen beku, dan mempunyai libido yang rendah sehingga sulit untuk
ditampung.
1. Bertolak dari gambaran di atas buatlah deskripsi yang dialami oleh
ternak tersebut
2. Buat strategi yang dapat dilakukan untuk menanggulanginya
3. Coba jelaskan standar semen yang layak untuk digunakan
1. Deskripsi yang dialami ternak
Dilihat dari kasus yang dialami oleh pusat pelayanan tersebut dapat
dilihat bahwa ternak mengalami gizi buruk dilihat dari kondisi tubuh
yang kurus sehingga menyebabkan ternak mengalami beberapa
permasalah diantaranya yaitu kualitas dari spermatozoa yang jelek
mengakibatkan kondisi reproduksi dari ternak tersebut sangat buruk
untuk dijadikan pejantan penampung semen beku bakal inseminasi
buatan, serta libido dari pejantan tersebut yang rendah mengakibatkan
sulit saat penampungan semen nantinya, dilihat dari permasalahan di
atas ternak mengalami kondisi tersebut dapat di akibatkan oleh
beberapa faktor bisa dari pakan dan juga dapat berasal dari manajemen
pemeliharaan lainnya.
2. Strategi yang dapat dilakukan untuk menanggulanginya

1. Perawatan Tubuh Ternak kotoran bisa lebih bersih dan 2. Perawatan Kandang dan
Perawatan tubuh tenak dilakukan ternak merasa segar. Perlengkapanya
setiap pagi yaitu dengan Pemandiaan ternak perlu Kegiatan perawatan kandang dan
memandikan ternak. Tahapan diperhatikan dalam menyikat perlengkapanya meliputi:
memandikan ternak yakni diawali tubuh ternak, pada bagian 1. Pembersihan bak pakan dari
ternak dibasahi seluruh praepotium harus benar – benar sisa pakan dan kotoran.
permukaan tubuh ternak agar bersih dari kotoran. Tujuan dari 2. Pembersihan lantai kandang
kotoran yang kering bisa menjadi perawatan dengan cara mengambil kotoran
lunak sehingga mudah rontok, tubuh ternak yakni menjaga agar dengan sekop dan menaruhnya di
selanjutnya dilanjutkan dengan ternak tetap bersih sehingga bak yang sudah disediakan,
menyikat seluruh tubuh diringi ternak dapat tetap sehat dan bisa kemudian alas kandang di sikat
dengan air yang mengalir agar berproduksi secara baik, serta diringi air yang mengalir setelah
kotoran yang menempel pada mencegah bertumbuhnya bakteri itu di semprot dengan air agar
tubuh ternak bisa menjadi bersih dan penyakit yang dapat lantai tidak licin dan bersih dari
kemudian dilakukan menggangu kesehatan serta feses yang menempel di alas
2. Strategi yang dapat dilakukan untuk menanggulanginya

3. Pembersihan lingkungan kali dalam seminggu tergantung belakan serta pengapuran dilakukan
kandang dengan cara menyapu kondisi bak minum. pada tembok kandang.
bagian depan dan belakang 5. Kotoran ternak yang sudah 4 Pemberian Pakan Ternak
kandang selanjutnya dilakukan terkumpul di bak selanjutnya pemberian pakan sangat harus
penyemprotan air agar kotoran diangkat kedalam truk dan diperharikan untuk pejantan yang
bisa masuk pada saluran limbah. kemudian diangkut ke kebun mana pakan hijauan dan juga
4. Perawatan perlengkapan rumput atau ketempat konsentrat harus memenuhi
dilakukan dengan mencuci bersih pengumpulan limbah untuk kebeutuhan ternak selain itu juga
setelah di gunakan dan kemudian di olah sebagai dapat memberi toge sebagai
menempatkan kembali pada kompos. pakan tambahan dan juga
tempat penyimpanan, sedangkan 3 Sanitasi Kandang suplemen penunjang lainnya yang
untuk bak minum dibersihkan 1 sanitasi kandang minimal akan dapat menambah pengaruh
kali dalam seminggu untuk dilakukan 3 minggu sekali dengan baik untuk reproduksinya.
Kandang exercise dan untuk menghapus hamakan dengan cara
kandang individu dilakukan 1 – 2 pengapuran lingkungan kandang
2. Strategi yang dapat dilakukan untuk menanggulanginya

5 Perlakuan exercise 6 Penimbangan Tenak Tujuan dilakukan


Perlakuan exercise adalah Penimbangan berat badan penimbanagan yaitu untuk
perlakuan yang diberikan pada dilakukan sebulan sekali dengan mengetahui berat badan sapi,
pejantan di padang menggunakan timbangan digital pertambahan berat badan sapi,
penggembalaan atau line bull. dengan cara membawa ternak perhitungan kebutuhan pakan dan
Perlakuan ini di bertujuan agar satu persatu kekandang jepit yang memudahkan dalam
ternak mendapatkan sinar telah disiapkan dan menaikkan pengelompokan sapi.
matahari yang cukup, memperkuat sapi tersebut ke plat
otot – otot kaki, sarana olah penimbangan, apabila posisi
raga bagi ternak, memperlancar berdiri sapi sudah sempurna (tidak
peredaran darah, memelihara menyandar pada kandang
pertumbuhan kuku yang baik, penjepit) baru dilakukan
merangsang hormon testoteron pembacaan di layar monitor
dan dapat mengkonsumsi rumput timbangan.
afrika secara adlibitum
3. Standar semen yang layak digunakan

- Volume semen adalah salah satu titik ukur yang digunakan untuk
mengetahui kualitas suatu semen sapi pejantan dalam 1 kali ejakulat
koleksi semen. Volume semen sapi pejantan dapat mencapai 15 mL-1
ejakulat-1
- Kualitas makroskopis warna pada semen sapi juga menjadi suatu hal
yang menentukkan baik tidaknya kualitas semen. Warna semen
dengan penampilan putih susu dan krem termasuk dalam kriteria
warna semen yang baik dan normal.
- Nilai pH semen sapi merupakan peubah yang sangat
penting dan krusial sebagai penentu kehidupan spermatozoa
di dalam semen. nilai pH semen yang normal berkisar antara 6.2-7.0.
3. Standar semen yang layak digunakan

- Kualitas semen segar dapat ditentukan oleh konsistensi semennya.semen


sapi normal memiliki konsistensi semen berkisar sedang hingga kental.
Semen dengan konsistensi sedang dan kental biasanya merupakan kriteria
standar semen yang dapat diproses untuk selanjutnya dijadikan semen
beku. Semen yang baik derajat kekentalannya sedikit lebih kental dari susu,
sedangkan semen yang buruk, baik warna maupun kekentalannya sama
dengan air buah kelapa.
- Gerakan massa spermatozoa merupakan gerakan bersama-sama
sekelompok sel spermatozoa dengan arah yang berlawanan dengan jarum
jam. normalnya gerakan massa spermatozoa berkisar dari pergerakan yang
cepat (++) hingga sangat cepat (+++).
3. Standar semen yang layak digunakan

- motilitas spermatozoa normalnya 70-90 % dengan pergerakan cepat.


- konsentrasi spermatozoa pada sapi jantan dewasa normalnya
berkisar antara 800-1200 juta mL semen.
thank you!

Anda mungkin juga menyukai