Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN RUMINANSIA PEDAGING

TAHAPAN PEMELIHARAAN TERNAK

Nama : Mokhamad Falachuddin


NIM : 202110350311030

JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2023
KATA PENGANTAR
Assalamamualaikum Wr. Wb.
Rasa syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkah dan hidayah-Nya dan juga
kesehatan akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Makalah Manajemen Ternak Unggas
“Manajemen Breeding Ayam Broiler” dengan tepat waktu. Shalawat beserta salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Penyusunan Tugas Manajemen Ternak Ruminansia Pedaging ini penulis telah memperoleh
bantuan dari berbagai pihak secara langsung maupun tidak langsung, maka melalui kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1. Dosen Pengajar Manajemen Ruminansia Pedaging, Bayu Etti Tri Adiyastiti S.pt. M. Sc., . atas
bimbingan, motivasi, nasehat, dan semangat yang sangat berharga sejak awal hingga
terselesainya tugas ini.
2. Semua pihak yang terlibat banyak membantu sehingga tugas matakuliah ini dapat diselesaikan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah manajemen ternak unggas ini
masih banyak kekurangan. Karena itu kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan demi
perbaikan dan penyempurnaan laporan praktikum ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Malang, 25
oktober
2023
Penulis
1. Manajemen Pemeliharaan Penggemukan
Tahapan pemeliharaan penggemukan sapi potong
-Persiapan kandang, yaitu dengan memastikan kandang dengan fasilitas yang
memadai seperti tempat pakan, air minum, tempat teduh, dan sistem drainase
yang baik. Kandang harus memenuhi standart sanitasi yang tinggi untuk
menghindari penyebaran penyakit.
- Pemberian pakan, yaitu dengan memberikan pakan kualitas yang baik, seperti
rumput segar, hijauan, jerami, dan konsentrat serta memperhatikan kualitas
pakan mencukupi kebutuhan nutrisi sapi.
- Pengendalian hama dan penyakit, dengan menerapkan program pengendalian
hama dan penyakit yang efektif seperti kebersihan kandang, pemberian suplemen
pada sapi untuk melindungi kesehatan sapi.
- Pengendalian stres, dengan menghindari sapi dari kerumunan yang berlebihan,
kebisingan, atau gangguan lain yang dapat mempengaruhi pertumbuhan.
- Pengukuran pertumbuhan, pengukuran berat sapi secara berkala ini untuk
memastikan bahwa sapi mencapai berat badan yang diinginkan, dengan mebihat
BCS sapi potong.
2. Manajemen Pemeliharaan Pembibitan
Tahapan pemeliharaan pembibitan sapi potong
- Pemilihan bibit sapi, yaitu memilih bangsa sapi yeng berpotensi bisa
memproduksi daging sapi yang baik, dan cepat sapi lokal maupun impor, dan
memastikan bahwa sapi yang akan dikawinkan dalam keadaaan sehat dan bebas
dari penyakit.
- Pemilihan induk sapi, dengan memastikan indukan sapi yang akan dikawinkan
memiliki BCS yang baik, supaya tidak kesusahan pada saat melahirkan, dan
harus diberikan asupan nutrisi yang baik.
- Pengawinan, proses perkawinan harus dengan waktu yang pas berdasarkan
siklus birahi pada sapi betina, dan memastikan sapi jantan yang digunakan
memiliiki kialitas genetik yang baik.
- Pemantauan kehamilan, pemantauan pada saat kehamilan sangatlah penting,
karena dapat mengetahui perkembangan janin yang telah jadi, dan memastikan
indukan sapi mendapatkan nutrisi yang bagus selama kehamilan.
- Persiapan persalinan, persiapan kandang khusus untuk persalinan juga perlu
diterapkan karena pada saat lahir bakalan sapi yang baru keluar tidak jatuh ke
lantai, melaiinkan mempunyai tempat yang nyaman seperti dikasih tumpukan
jerami.
- Perawatan awal, pada masa awal bakalan baru lahir maka diwajibkan diberikan
kolostrum, supaya bakalan mendapatkan nutrisi yang baik dan kolostrum sendiri
sebagai peningkatan kekebalan tubuh.
- Pemberian nutrisi yang baik, bakalan sapi yang masih kecil sangat
diperhatikan pemberian nutrienya supaya pertumbuhannya menjadi optimal,
pemantauan berat badan dan kondisi tubuh anak sapi secara teratur.
- Manajemen Lingkungan, dengan memastikan tembat pembibitan bersih, kering,
dan bebas dari kotoran serta bahan yang berpotensi menyebabkan penyakit.

a) Sistem Pemeliharaan Intensif

Yaitu sistem pemeliharaan modern yang menggunakan teknologi yang memudahkan


peternak untuk memaksimalkan performa pertumbuhan sapi potong. Metode ini
menggunakan teknologi yang lebih modern, manajemen yang ketat, pemberian nutrisi
yang cepat, dan perawatan kesehatan yang baik. Seperti mempertimbangkan faktor
kepadatan hewan, ke akses ke pakan dan air, serta ventilasi yang baik. Kandang harus
cukup luas untuk memungkinkan sapi bergerak dengan nyaman.
Kelebihan dari pemeliharaan sapi secara intensif yaitu produktivitas yang tinggi,
efisiensi pakan secara optimal, manajemen yang terkontrol, dan kesehatan yang lebih
baik.

b) Sistem pemeliharaan semi intensif

Yaitu sistem pemeliharaan gabungan dari cara pemeliharan ekstensif dan intensif
dan masih memerlukan campur tangan dari manusia. pada semi intensif dimana sapi
dipelihara dalam paddock dengan induk dan calon induk terpisah dengan pejantan.
Sistem perkawinan yang diterapkan yaitu inseminasi buatan dan kawin alam.
Kelebihan dari kandang semi intensif yaitu pengelolaan pakan yang lebih baik,
kebersihan kandang yang mudah dijaga, pemanfaatan lahan yang efisien dan
penghematan tenaga kerja, namun perlu diperhatikan bahwasanya kandang semi intensif
ini biaya awal sangatlah tinggi untuk infrastrur.
c) Sistem pemeliharaan ekstensif

Pada sistem pemeliharaan ekstensif, ternak dipelihara secara bebas dan merumput
tumbuhan yang ada dialam. Pada sistem ini ternak dilepas dengan komposisi jantan dan
beberapa betina dalam satu populasi.
Kelebihan dari kandang ekstensif yaitu biaya relatif lebih rendah, kehidupan yang
lebiha alami, hewan ternak mempunyai kebebasan untuk bergerak, konservasi lahan,
potensi pencernaan yang lebih baik.

d) Feedlod

Merupakan tempat penggemukan hewan ternak yang menerapkan peternakan


intensif. Penggemukan model feedlod hewan diberi pakan dengan formulasi yang telah
ditentukan dan selama periode waktu tertentu akan dipercepat PBBH atau pertambahan
bibit badan hariannya.
e) Ranch/Geazing/Penggembalaan/Umbaran

sistem pemeliharaan hewan model ranch atau penggembalaan, hewan ternak akan
dilepas di padang rumput dan dikembalikan kedalam kandang pada saat tertentu.
Sistem penggembalaan ini sendiri harus menyiapkan lapangan yang cukup luas,
dan sediaan rumput dilapangan jug aharus tersedia banyak supaya sapi dapat
memenuhi kebutuhan pakanya.

Anda mungkin juga menyukai