Metabolisme Lemak Pada Unggas
Metabolisme Lemak Pada Unggas
Oleh
MOKHAMAD FALACHUDDIN (202110350311030)
2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisana
Organ pencernaan pada ayam relatif pendek dibanding dengan mamalia, pada
ayam jantan umur 10 minggu mempunyai sistem pencernaan sepanjang 245 cm,
dengan rincian seperti pada tabel .
Organ Panjang (cm)
Esopagus 31
Proventrikulus 6
b. Oeshophagus (Tenggorok)
Oesophagus merupakan saluran memanjang berbentuk seperti tabung yang
merupakan jalan makanan dari mulut sampai permulaan tembolok dan
perbatasanpharynx pada bagian atas dan proventriculus bagian bawah (North,
1978).
Dinding dilapisi selaput lendir yang membantu melicinkan makanan untuk
masuk ke tembolok. Setiap kali ayam menelan secara
otomatis oesophagus menutup dengan adanya otot. Fungsi oesophagus adalah
menyalurkan makanan ke tembolok (Sarwono, 1988).
c. Crop (Tembolok)
Crop mempunyai bentuk seperti kantong atau pundi-pundi yang merupakan
perbesaran dari oesophagus. Pada bagian dindingnya terdapat banyak kelenjar
mukosa yang menghasilkan getah yang berfungsi untuk melembekkan
makanan. Crop berfungsi menyimpan dan menerima makanan untuk sementara
sebelum masuk ke proventriculus(Nesheim et al., 1979).
Terjadi sedikit atau sama sekali tidak terjadi pencernaan di dalamnya kecuali
jika ada sekresi kelenjar saliva dalam mulut (North, 1978). Pakan unggas yang
berupa serat kasar dan bijian tinggal di dalam tembolok selama beberapa jam
untuk proses pelunakan dan pengasaman (Akoso, 1993). Hal ini disebabkan pada
tembolok terdapat kelenjar yang mengeluarkan getah yang berfungsi untuk
melunakkan makanan (Sudaryati, 1994).
e. Gizzard (Empedal/Rempela)
Gizzard berbentuk oval dengan dua lubang masuk dan keluar pada bagian
atas dan bawah. Bagian atas lubang pemasukkan berasal dari proventriculus dan
bagian bawah lubang pengeluaran menuju ke duodenum (Nesheim et al., 1979).
Besar kecilnya empedal dipengaruhi oleh aktivitasnya, apabila ayam dibiasakan
diberi pakan yang sudah digiling maka empedal akan lisut (Akoso, 1993).
Gizzard disebut pula otot perut yang terletak diantara proventriculus dan
batas atas dari intestine. Gizzard mempunyai otot-otot yang kuat sehingga dapat
menghasilkan tenaga yang besar dan mempunyai mucosa yang tebal (North,
1978). Perototan empedal dapat melakukan gerakan meremas kurang lebih empat
kali dalam satu menit (Akoso, 1993).
Fungsi gizzard adalah untuk mencerna makanan secara mekanik dengan
bantuan grit dan batu-batu kecil yang berada dalam gizzard yang ditelan oleh
ayam (Nesheim et al., 1979). Partikel batuan ini berfungsi untuk memperkecil
partikel makanan dengan adanya kontraksi otot dalam gizzard sehingga dapat
masuk ke saluran intestine (North, 1978).
i. Cloaca
Kloaka merupakan bagian akhir dari saluran pencernaan. Kloaka merupakan
lubang pelepasan sisa-sisa digesti, urin dan merupakan muara saluran reproduksi
(North, 1978). Air kencing yang sebagian berupa endapan asam urat dikeluarkan
melalui kloaka bersama tinja dengan bentuk seperti pasta putih (Akoso, 1993).
Pada kloaka terdapat tiga muara saluran pelepasan yaitu urodeum sebagai
muara saluran kencing dan kelamin, coprodeum sebagai muara saluran makanan
danproctodeum sebagai lubang keluar dan bagian luar yang berhubungan dengan
udara luar disebut vent (Nesheim et al., 1979). Kloaka juga bertaut dengan bursa
fabricius pada sisi atas berdekatan pada sisi luarnya (Akoso, 1993). Kloaka pada
bagian terluar mempunyai lubang pelepasan yang disebut vent, yang pada betina
lebih lebar dibanding jantan, karena merupakan tempat keluarnya telur (North,
1978).
j. Organ tambahan
Organ tambahan mempunyai hubungan dengan saluran pencernaan dengan
adanya suatu duktus yang berfungsi sebagai saluran untuk mengekskresikan
material dari organ tambahan ke saluran pencernaan yang berguna untuk
kelancaran proses pencernaan pakan. Ada tiga organ pencernaan tambahan yaitu
hati, pankreas dan limpa (North, 1978).
k. Hati
Hati terletak diantara gizzard dan empedu, berwarna kemerahan dan terdiri
dari dua lobus, yaitu lobus dexter dan sinister. Hati mengeluarkan cairan
berwarna hijau kekuningan yang berperan dalam mengemulsikan lemak (North,
1978). Cairan tersebut tersimpan di dalam sebuah kantung yang disebut kantung
empedu yang terletak di lobus sebelah kanan. Makanan yang berada pada
duodenum akan merangsang kantung empedu untuk mengkerut dan
menumpahkan cairan empedu (Akoso, 1993).
Hati juga menyimpan energi siap pakai (glikogen) dan menguraikan hasil
sisa protein menjadi asam urat yang dikeluarkan melalui ginjal (Lehninger, 1994).
l. prankreas
Pankreas terletak pada lipatan duodenum. Pankreas mensekresikan cairan
pankreas ke duodenum melalui ductus pancreaticus dan menghasilkan enzim
yang mendigesti karbohidrat, lemak dan protein (North, 1978).
m. Limpa
Limpa berbentuk agak bundar, berwarna kecoklatan dan terletak pada titik
antaraproventriculus, gizzard dan hati (Jull, 1971). Fungsi dari limpa sampai
sekarang belum diketahui, hanya diduga sebagai tempat untuk memecah sel darah
merah dan untuk menyimpan Fe dalam darah.
Panjang alat pencernaan pada ayam sekitar 245 – 255 cm, tergantung pada
umur dan jenis unggas. Prinsip pencernaan pada ayam ada tiga macam :
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran