Anda di halaman 1dari 5

Laporan Praktikum 1 Manajemen Penggemukan

Manajemen Perkandangan

NAMA : Muh. Zulfahmi Hamzah


NIM : L1A119083
KELAS :C
KELOMPOK :8
ASISTEN :

LABORATORIUM TERNAK POTONG


JURUSAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS HALUOLEO
2022
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Penggemukan adalah suatu usaha pemeliharaan sapi yang bertujuan untuk

mendapatkan produksi daging berdasarkan pada peningkatan bobot badan tinggi melalui

pemberian pakan yang berkualitas dan dengan waktu yang sesingkat mungkin.Secara

umum penggemukan sapi dapat dilakukan secara dikandangkan (feedlot fattening) dan

dipadang rumput (pasture fattening).Pada umumnya industri fattening di Indonesia

dilakukan secara feedlot dengan pemberian pakan konsentrat berupa biji-bijian dalam

jumlah besar dan ad libitum dengan lama penggemukan antara 90-180 hari.

Sapi Bali merupakan keturunan dari sapi liar yang disebut Banteng (Bos

sondaicus) yang telah mengalami proses penjinakan (domestikasi) berabad-abad

lamanya. Keunggulan sapi Bali adalah mudah beradaptasi dengan lingkungan baru,

sehingga sering disebut ternak perintis. Sapi Bali memiliki potensi genetik plasma ternak

lokal yang mempunyai keunggulan komparatif dibandingkan dengan ternak impor antara

lain, keunggulan dalam memanfaatkan hijauan pakan yang berserat tinggi, daya adaptasi

iklim tropis dan fertilitas tinggi (83%) serta persentase karkas (56%) dan kualitas karkas

yang baik. Ciri fisik sapi Bali adalah berukuran sedang, berdada dalam dengan kaki

yang bagus.Warna bulu merah bata dan coklat tua.Pada punggung terdapat garis

hitam di sepanjang punggung yang disebut “garis belut”.Sapi Bali mempunyai ciri khas

yaitu tidak berpunuk, umumnya keempat kaki dan bagian pantatnya berwarna putih

dan pedet tubuhnya berwarna merah bata.

Pakan yang diberikan untuk sapi potong (sapi bali) harus cukup, baik mengenai

mutu maupun jumlahnya. Pakan bagi ternak berfungsi untuk kebutuhan hidup pokok dan

pertumbuhan. Pakan yang kurang akan menghambat pertumbuhan. Hal yang terpenting
adalah pakan dapat memenuhi kebutuhan protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan

mineral bagi ternak.Pakan ternak sapi digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu pakan

hijauan, pakan kosentrat dan pakan tambahan. Berdasarkan uraian di atas maka perlu

dilakukanlah praktikum Manajemen Penggemukan Pada Sapi (Bos Sondaicus) untuk

meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam melakukan Penggemukan Pada Sapi (Bos

Sondaicus).

1.2. Tujuan

Tujuan dari praktikum manajemen perkandangan ini adalah untuk

menambah pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam hal :

1. Seleksi bakalan untuk mengetahui umur ternak dan jenis kelamin dalam

penggemukan

2. Mengetahui bagai mana cara mengukur Berat badan, linkar dada, mengukur

tinggi panggul, mengukur tinggi pinggul dan mengukur panjang badan.

3. Mengetahui bagaimana cara tatalaksana pemberian pakan yang menyangkut

pemberian pakan yang sesuai dengan kebutuhan ternak serta pemberian air

Minu.

4. Mengetahui sistem perkandangan yang baik menyangkut konstruksi kandang,

peralatan kandang, serta proses pemeliharaan ternak di kandang.

5. Bagaimana tatalaksana dalam pemeliharaan ternak sapai menyangkut

Pemeliharaan yang dilakukan secara intensif lebih efisien karena

memperoleh perlakuan lebih teratur dalam hal pemberian pakan,

pembersihan kandang, memandikan sapi


6. Untuk mengetahui agaimana proses sanitasi dan Kesehatan Ternak sapi

7. Bagimana cara dalam menentukan skor kondisi tubuh pada Ternak Sapi

1.3. Manfaat

Manfaat dari pelaksanaan praktikum ini adalah dapat memberikan

wawasan dan pemgetahuan serta pemahaman yang lebih luas kepada

mahasiswa yang mengikuti praktikum manajemen penggemukana di kandang

Fakultas Peternakan Jurusan Peternakan Universitas Halu Oleo.

Anda mungkin juga menyukai