PENDAHULUAN
komoditi unggas sudah sangat pesat baik dari peternakan kecil-sedang sampai pada
peternakan yang sudah besar. Pertimbangan kualitas dan produktivitas ternak membuat
daging ayam dipasaran. Masyarakat Indonesia umumnya juga lebih menyukai daging
ayam lokal dibandingkan dengan ayam pedaging dikarenakan rasa dagingnya yang
lebih enak dibandingkan dengan ayam jenis broiler sehingga ayam lokal sangat
berpotensi dan membuka peluang usaha guna meningkatkan taraf hidup bagi peternak.
Ayam kampung yang banyak dipelihara sekarang ini, secara genetis berasal dari
keturunan ayam hutan merah (Gallus gallus) dan ayam hutan hijau (Gallusvarius).
terbentuklah beragam variasi tipe ayam. Masing-masih meiliki fisik dan sifat genetik
yang berbeda. Kelompok Gallius domesticus ini dibedakan menjadi ayam buras ayam
1
Ayam kampung super disilangkan dilakukan untuk mendapatkan produk yang
sama seperti ayam kampung biasa tapi dapat tumbuh dan berkembang lebih cepat. Hal
ini sesuai dengan pendapat (Pramono, 2006) yang menyatakan bahwa kelebihan ayam
kampung super dapat dilihat dari pertumbuhanya hanya berkisar 2 sampai dengan 2,5
Keberadaan ayam kampung super secara genetik tampilanya mirip dengan ayam
biaya produksi terbesar. Penggunaan bahan pakan penyusun ransum komersial yang
sehingga harga pakan tinggi. Untuk itu, sangat diperlukan upaya untuk mencari
alternatif sumber bahan pakan yang murah, mudah didapat, kualitasnya baik, serta
tidak bersaing dengan pangan. Pemberian bahan pakan tambahan dalam pakan dan
temu putih ke dalam pakan dapat mempengaruhi kualitas daging ayam karena
Temu putih (Curcuma zedoaria) adalah salah satu jenis dari keluarga
Zingiberaceae yang sangat penting dalam pengobatan tradisional dan industri obat.
pengobatan tradisional dan industri obat-obatan. Rimpang temu putih telah lama
diketahui dan digunakan untuk pengobatan. Temu putih (Curcuma Zedoaria) salah satu
2
tanaman herbal yang dapat digunakan sebagai bahan pakan tambahan atau feed addtive
dalam ransum ternak ayam pedaging memiliki kandungan minyak atsiri, kurkumin dan
xanthorizol’’ yang dapat menekan jamur, meningkatkan nafsu makan dan performas
ternak.
saraf sekresi, sehingga keluar getah lambung yang mengandung enzim seperti pepsin,
trypsin, lipase, amylase disekresikan kedalam lambung dan usus sehingga diharapkan
pula BK (bahan keirng) dan LK (lemak kasar) daging ayam kampung super. Oleh sebab
itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui efektivitas dan pengaruh pemberian
temu putih sebagai campuran pakan terhadap BK (bahan kering) dan LK (lemak kasar)
Perumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini sebagai berikut:
3
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
1. Secara teoritis berguna untuk para ilmuwan, peneliti, akademis dan mahasiswa
2. Secara praktis penambahan temu putih dalam pakan dapat di terapkan kepada
4
5