KELOMPOK I

1.RESTIANA
(20160111064018)
2.Dian Putrian Permatasari
(20160111064028)
3.Indra Pakabu
(20160111064031)
4.Sardi M. Rajaguguk
(20160111064007)
 BAB 6

GAS MAXWELL-BOLTZMANN
6.1 VALIDITAS MAXWELL -
BOLTZMANN
Dengan konstanta A = exp (α) = 1/B. Bila
kondisi encer berarti konstanta A harus 1.

Z=1
Deng
an
 Untuk gas helium dekat dengan titik didihnya,
nilai A 0,09 menunjukkan bahwa degenerasi
mejadi penyebab deviasi yang kecil namun
signifikan dari hukum gas sempurna
6.2 DISTRIBUSI KECEPATAN MAXWELL-
BOLTZMANN
Fungsi n(v) didefinisikan sebagai kepadatan
partikel dalam kecepatan v.

Dimana diidefinisikan sebagai

jumlah wilayah dalam rentang minat, yaitu
dengan kecepatan antara v dan v +
dengan
6.3 HUBUNGAN DENGAN
TERMODINAMIKA
6.3.1 Energi Internal dan Cv

Untuk mencari Cv sebagai

berikut :
Kapasitas panas adalah konstan dalam
batas MB-Untuk hukum ke tiga
termodinamika batas ini tidak dapat
dipakai dibawah suhu nol mutlak.
6.3.2 Entropi
6.3.3 Energi Bebas dan Tekanan

Dengan menggunakan perkiraan stirling

secaraterbalik, ini dapat ditulis

Persamaan diatas bercabang

disepanjang tiga baris yang agak
berbeda, yaitu :
1.Tekanan.
Kita dapat menggunakan F (T, V, N) untuk
menghitung tekanan sebgai berikut :

Karena,

Oleh karena itu

2. Ekstensibilitas

3. Paradoks Gibs
 SELESAI

TERIMA KASIH