Anda di halaman 1dari 10

Keperawatan Medikal

Bedah HIV

Disusun oleh :
Anang Cahya Atriyoga (181603)
Deny Septiawan (181607)
Nur ' Aziz Fadhli Hakim (181628)
Definisi
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus
yang dapat menyebabkan AIDS. HIV termasuk keluarga
virus retro yaitu virus yang memasukan materi
genetiknya ke dalam sel tuan rumah ketika melakukan
cara infeksi dengan cara yang berbeda (retro), yaitu dari
RNA menjadi DNA, yang kemudian menyatu dalam DNA
sel tuan rumah, membentuk pro virus dan kemudian
melakukan replikasi.
Etiologi
Penyebab adalah golongan virus retro yang
disebut human immunodeficiency virus (HIV).
HIV pertama kali ditemukan pada tahun 1983
sebagai retrovirus dan disebut HIV-1.
Pada tahun 1986 di Afrika ditemukan lagi retrovirus baru
yang diberi nama HIV-2. HIV-2 dianggap sebagai virus
kurang pathogen dibandingkaan dengan HIV-1. Maka
untuk memudahkan keduanya disebut HIV.
Manifestasi
Adapun tanda dan gejala yang tampak pada penderita
penyakit AIDS diantaranya adalah seperti dibawah ini:
• Saluran pernafasan.
• Saluran Pencernaan
• Berat badan tubuh.
• Sistem persyarafan
• Saluran kemih dan Reproduksi pada wanita.
• System Integument (Jaringan kulit).
Patofisiologis
• Sel T dan makrofag serta sel dendritik/langerhans (sel
imun) adalah sel-sel yang terinfeksi Human
Immunodeficiency Virus (HIV) dan terkonsentrasi
dikelenjar limfe, limpa dan sumsum tulang. Human
Immunodeficiency Virus (HIV) menginfeksi sel lewat
pengikatan dengan protein perifer CD 4, dengan bagian
virus yang bersesuaian yaitu antigen grup 120. Pada
saat sel T4 terinfeksi dan ikut dalam respon imun, maka
Human Immunodeficiency Virus (HIV) menginfeksi sel
lain dengan meningkatkan reproduksi dan banyaknya
kematian sel T4 yang juga dipengaruhi respon imun sel
killer penjamu, dalam usaha mengeliminasi virus dan
sel yang terinfeksi.
Pathweay
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan HIV/AIDS terdiri dari pengobatan,
perawatan/rehabilitasi dan edukasi.
• Pengobatan
Obat-obatan yang dapat digunakan pada penderita HIV
antara lain :
1. Obat Retrovirus
• Zidovudine (AZT)
• Didanosine ( ddl ), Videx
2. Obat – obat untuk infeksi oportunistik
3. Obat untuk kanker sekunder
4. Pengobatan simtomatik supportif
• Rehabilitasi
1. Rehabilitas ditujukan pada pengidap atau pasien AIDS dan
keluarga atau orang terdekat, dengan melakukan konseling
yang bertujuan untuk:
2. Memberikan dukungan mental-psikologis
3. Membantu merekab untuk bisa mengubah perilaku yang
tidak berisiko tinggi menjadi perilaku yang tidak berisiko
atau kurang berisiko.
4. Mengingatkan kembali tentang cara hidup sehat, sehingga
bisa mempertahankan kondisi tubuh yang baik.
5. Membantu mereka untuk menemukan solusi
permasalahan yang berkaitan dengan penyakitnya, antara
lain bagaimana mengutarakan masalah-masalah pribadi
dan sensitif kepada keluarga dan orang terdekat.
• Edukasi

Edukasi pada masalah HIV/AIDS bertujuan untuk mendidik


pasien dan keluarganya tentang bagaimana menghadapi
hidup bersama AIDS, kemungkinan diskriminasi masyarakat
sekitar, bagaimana tanggung jawab keluarga, teman dekat
atau masyarakat lain. Pendidikan juga diberikan tentang hidup
sehat, mengatur diet, menghindari kebiasaan yang dapat
merugikan kesehatan, antara lain: rokok, minuman keras.
Narkotik, dsb.
DUARRRR
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai