Anda di halaman 1dari 9

KERUKUNAN, TOLERANSI,

DAN PLURALISME DALAM


ISLAM

OLEH :

Ricky Saputra (181010800606)


Raziq Faathan (181010800594)
Oky Darmawan (181010800532)
Kerukunan Menurut Islam

Kerukunan adalah istilah yang dipenuhi oleh muatan makna “baik” dan
“damai”. Intinya, hidup bersama dalam masyarakat dengan “kesatuan hati”
dan “bersepakat” untuk tidak menciptakan perselisihan dan pertengkaran
(Depdikbud, 1985:850) Bila pemaknaan tersebut dijadikan pegangan, maka
“kerukunan” adalah sesuatu yang ideal dan didambakan oleh masyarakat
manusia

Kerukunan dalam Islam diberi istilah “tasamuh ” atau toleransi. Sehingga


yang di maksud dengan toleransi ialah kerukunan sosial kemasyarakatan,
bukan dalam bidang aqidah Islamiyah (keimanan), karena aqidah telah
digariskan secara jelas dan tegas di dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits.
Konsep Ukhuwah dalam Islam
Terdapat tiga Ukhuwah dalam Islam, yakni :

Ukhuwah

Ukhuwah Ukhuwah Ukhuwah


Islamiyah Insaniyah Wathoniyah
Ukhuwah Islamiyah

Yakni konsep persaudaraan yang mengikat hubungan antara muslim satu


dengan muslim lainnya.

Dalam pandangan islam, sesama muslim merupakan saudara. Hal ini


dijelaskan Allah SWT dalam al-Qur’an Surat al-Hujurat Ayat 10 yang
menyatakan :
”Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu
damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan
takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.”
Ukhuwah Insaniyah
Yakni hubungan persaudaraan yang didasari atas pemikiran bahwa pada
hakekatnya kita semua adalah makhluk Allah SWT. Oleh karena itu, segala
macam bentuk pemaksaan ideologi dan penindasan adalah tidak bisa
dibenarkan oleh ajaran Islam. Atas dasar itu, maka sikap yang harus
dikembangkan sejatinya adalah saling tasamuh, menghargai dan
menghormati, bukan saling memusuhi

Hal ini, sebagaimana Allah SWT menerangkan dalam Surat Yunus ayat 99
yang artinya :
”Dan Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua
orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak)
memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman
semuanya ?”
Ukhuwah Wathoniyah

Yakni hubungan persaudaraan yang didasari atas persamaan nasib dan


sebangsa, alias hubungan warga negara dengan pemerintah.
Dalam hal ini, Islam memandang bahwa selaku warga negara kita diwajibkan
untuk mentaati pemerintah sah, yang dalam bahasa al-Qur’an disebut
dengan ulil amri

Hal tersebut dijelaskan Allah SWT dalam Qur’an Surat an-Nisa’ : 59 yang
artinya :
”Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul
(nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat
tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul
(sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari
kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.”
Toleransi Dalam Islam

Semangat Toleransi Dalam Islam merupakan ajaran


yang sangat besar manfaatnya. Terutama Islam
berbicara tentang kebersamaan dan kerukunan dalam
menjalankan kehidupan sosial bermasyarakat.
Sebagaimana firman ALLAH dalam surat Al-Kafirun
ayat 6 yang artinya :
“Agama mu untuk mu, dan Agama ku untuk ku”
Islam Dan Pluralisme

Dalam Islam berteologi secara inklusif dengan


menampilkan wajah agama secara santun dan ramah
sangat dianjurkan. Islam bahkan memerintahkan umat
Islam untuk dapat berinteraksi terutama dengan agama
Kristen dan Yahudi dan dapat menggali nilai-nilai
keagamaan melalui diskusi dan debat
intelektual/teologis secara bersama-sama dan dengan
cara yang sebaik-baiknya (QS al-Ankabut 29:46), tentu
saja tanpa harus menimbulkan prejudice atau
kecurigaan di antara mereka
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai