2
Insidens
6
Metabolisme Bilirubin
HEME + Globin CO
BILIVERDIN
HATI
UCB
BILIRUBIN
Alb
Bilirubin bebas/
tidak terkonyugasi 7
Bilirubin terkonyugasi
Bagan
Metabolisme
Bilirubin
8
Bilirubin
Tidak terkonyugasi: Terkonyugasi:
Bilirubin indirek Bilirubin direk
Tidak larut dalam air Larut dalam air
Berikatan dengan albumin Tidak larut dalam lemak
untuk transport Tidak toksik untuk otak
Komponen bebas larut
dalam lemak
Komponen bebas bersifat
toksik untuk otak
9
Keracunan Bilirubin
Kadar bilirubin indirek
20 mg/dl ? > 25 mg/dl ? > 30 mg/dl ?
Usia kehamilan
Hemolisis
Morbiditas lain: asfiksia, hipoglikemia, asidosis,
sepsis
Obat yang menggantikan bilirubin dari ikatan dengan
albumin
10
Mengapa bayi mengalami ikterus pada
minggu pertama kehidupan?
Meningkatnya produksi bilirubin
Turnover sel darah merah yang lebih tinggi
Penurunan usia sel darah merah
Menurunnya ekskresi bilirubin
Penurunan uptake dalam hati
Penurunan konyugasi oleh hati
Peningkatan sirkulasi bilirubin enterohepatik
12
9
S.Bili mg/dl
6
0
HARI 1 HARI 3 HARI 5 HARI 7
12
IKTERUS FISIOLOGIS
Terjadi pada minggu pertama
Pada NCB
Terlihat pada hari ke 2 -3, hilang pada hari ke 6-8,
tapi mungkin sampai 14 hari dengan kadar tertinggi
<12 mg/dl
Pada NKB
Terlihat pada hari ke 3-4, dan hilang pada hari 10-20
dengan kadar tertinggi < 15mg/dl
13
Kadar bilirubin berdasarkan waktu
14
Kadar bilirubin serum pada bayi cukup bulan dan prematur
16
12
Cukup bulan norma
Prematur
8
0
hari 1 hari 2 hari 3 hari 4 hari 5 hari 6 hari 7
15
Hiperbilirubinemia fisiologis vs
non-fisiologis
20
15
fisiologis
10 non- fisiologis
0
hari 1 hari 2 hari 3 hari 4 hari 5 hari 6 hari 7
16
IKTERUS NON FISIOLOGIS
Awitan terjadi sebelum usia 24 jam
Tingkat kenaikan > 0,5 mg/dl/jam
Tingkat cutoff
> 15 mg/dl pada bayi cukup bulan?
> ? mg/dl pada bayi prematur?
Ikterus bertahan
> 8 hari pada bayi cukup bulan
> 14 hari pada bayi prematur
Tanda penyakit lain
17
HIPERBILIRUBINEMIA – PENYEBAB
PRODUKSI BERLEBIHAN (HEMOLISIS)
Prematuritas
Hipotiroidisme
Bayi dari ibu penderita diabetes
Defisiensi enzim konyugasi uridin difosfat glukuronil
transferase herediter
Kelainan metabolisme lain
20
HIPERBILIRUBINEMIA – PENYEBAB
disekresi, tetapi diabsorbsi kembali dari lambung
SIRKULASI ENTEROHEPATIK
Penurunan asupan enteral
Stenosis pilorik
Atresia/stenosis usus
Ileus mekonium
Sumbatan/plug mekonium
Penyakit Hirschsprung
21
GANGGUAN OBSTRUKTIF :
Hiperbilirubinemia Direk
Kolestasis
Atresia biliaris
Kista koledokus
Kunci tatalaksana:
Mengidentifikasi proses non-fisiologis yang menjadi penyebab22
dasar meningkatnya kadar bilirubin serum
HIPERBILIRUBINEMIA- PENYEBAB
campuran berbagai sebab
Sepsis bakterial
Infeksi intra uterus: TORCH
Asfiksia
23
HIPERBILIRUBINEMIA — Diagnosis
Riwayat
Pemeriksaan fisis:
Usia kehamilan
Aktivitas/pemberian minum
Kadar ikterus
pucat
hepatosplenomegali
memar, cephalhematoma
24
Ikterus yang berkembang secara
cepat pada hari ke-1
Kemungkinan besar
Rhesus, ABO, atau penyakit hemolitik lain
Sferositosis
Kemungkinan yang lebih jarang
Infeksi kongenital
Defisiensi G-6-P-D
25
Ikterus yang berkembang secara
cepat setelah usia 48 jam
Kemungkinan besar
Infeksi
Defisiensi G-6-P-D
Kemungkinan yang lebih jarang
Rh, ABO, sferositosis
26
HIPERBILIRUBINEMIA- diagnosis
Uji Laboratorium
– Kadar bilirubin: total dan direk
– Golongan darah ibu dan tipe Rh-nya
– Golongan darah bayi dan tipeRh-nya
– Uji Coomb direk pada bayi
– Hemoglobin/pemeriksaan darah lengkap
– Sediaan apus darah
– Hitung retikulosit
– Bila ada hemolisis; Hb electrophoresis, G6PD
27
Pembagian ikterus menurut metode
Kremer
Derajat Daerah Ikterus Perkiraan
Ikterus kadar
bilirubin
34
Pemeriksaan sistematis ikterus pada
neonatus
Ibu hamil – golongan darah dan jenis Rh
Jika ibu Rh negatif atau memiliki golongan darah O: periksa
golongan darah/jenis Rh tali pusat bayi
Memantau ikterus pada bayi setidaknya setiap 8 sampai 12
jam
Kontak kulit ke kulit untuk waktu lama dan sering serta
menyusui akan membantu menurunkan ikterus
Jika tingkat ikterus kelihatannya terlalu tinggi untuk usia bayi,
lakukan pengukuran bilirubin transkutan atau bilirubin serum
total
35
Penilaian klinis
untuk beratnya
ikterus
Laju sefalokaudal
Wajah: 5 mg/dl (kurang lebih)
Dada atas: 10 mg/dl (kurang lebih)
Abdomen dan paha atas: 15 mg/dl (kurang lebih)
Telapak kaki: 20 mg/dl (kurang lebih)
Pemeriksaan secara visual mungkin membuat kita kurang
tepat memahami situasi
36
Bilirubinometer Transkutan
•Berguna sebagai alat penapisan
•Pengukuran TcB cukup akurat pada sebagian
besar bayi dengan TSB < 15mg/ dL.
•Tidak bergantung pada usia, ras, dan BB
•Tidak akurat setelah fototerapi
37
Menilai Faktor Risiko Ikterus
38
Kadar bilirubin berdasarkan waktu
Bhutani et al, Pediatrics 1999
40
Panduan untuk fototerapi pada bayi dengan usia
kehamilan 35 minggu atau lebih
American Academy of Pediatrics, Juli 2004
41
FOTOTERAPI
BUKAN SINAR UV!
42
FOTOTERAPI
Isomer bilirubin non konyugasi natural : ZZ
ZZ Foto
isomerisasi
ZE( toksik, tidak perlu konyugasi)
ZZ Struktural
isomerisasi
lumibilirubin
ZZ produk fotooksidasi
fotooksidasi
43
44
45
Fototerapi Intensif
46
Komplikasi fototerapi
47
Penurunan bilirubin serum yang bagaimana
yang diharapkan terjadi dengan fototerapi?
Bergantung kepada:
usia bayi
penyebab hiperbilirubinemia
49
Transfusi Tukar
50
Panduan untuk Transfusi Tukar pada Bayi
dengan Usia Kehamilan 35 Minggu atau Lebih
American Academy of Pediatrics, Juli 2004
51
Transfusi Tukar - Komplikasi
Gagal jantung
Hipoglikemia metabolik, hiperkalemia, hipokalsemia,
toksisitas sitrat
Emboli udara
Trombositopenia
Sepsis bakteri
Penyakit virus yang ditularkan melalui transfusi
Enterokolitis nekrotikans
Trombosis vena portal
Angka kematian/gejala sisa menetap 1-12%
52
Fototerapi dan Transfusi Tukar pada BBLSR
(Cashore WJ, Clin Pediatr 2000)
53
Breastmilk jaundice
25
20
15 normal
B.M. jaundice
10 BMJ- stop BM
0
day 4 day 8 day 12 hari 16 hari 20 hari 24
54
Gambaran Umum Modul:
Tujuan Pembelajaran
56
TERIMA KASIH
57