PENERAPAN MODEL-MODEL
PEMBELAJARAN IPA
2. Problem Statement Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(Pertanyaan/Identifikasi mungkin masalah yang berkaitan dengan kelistrikan pada saraf sampai peserta didik
masalah) dapat berpikir dan bertanya.
1. Guru menanyakan kepada peserta didik:
Apa yang kalian rasakan setelah memukul sikut pada meja?
2. Peserta didik diminta merumuskan pertanyaan terkait dengan percobaan ini.
Pertanyaan diarahkan terkait dengan peran saraf dalam menanggapi rangsang,
seperti:
Mengapa kita merasakan sakit ketika sikut dipukul?
Apakah peran saraf dalam menanggapi rangsangan tersebut?
Bagaimana kelistrikan terjadi pada sel saraf manusia?
3. Peserta didik diminta untuk membuat hipotesis atau jawaban sementara atas
pertanyaan yang mereka rumuskan.
6. Generalization (Menarik Pada tahap ini peserta didik menyimpulkan hasil pengumpulan informasi
kesimpulan) dan diskusi misalnya dengan cara:
menyimpulkan bahwa tubuh dapat merasakan rangsang dari
lingkungan karena adanya sistem saraf yang memanfaatkan
prinsip kelistrikan;
memberikan contoh hewan-hewan yang menghasilkan listrik.
FASE 5 Peserta didik dan guru mengevaluasi hasil penyelidikan melalui diskusi kelas.
Menganalisis dan Peserta didik dibimbing guru menganalisis hasil pemecahan masalah tentang
mengevaluasi proses jumlah penduduk dan sampah di lingkungan sekitar. Peserta diharapkan
pemecahan masalah menggunakan buku sumber untuk membantu mengevaluasi hasil diskusi.
Selanjutnya peserta didik diminta mempresentasikan hasil penyelidikan dan
diskusi di depan kelas; dilanjutkan dengan penyamaan persepsi.
Kelompok peserta didik yang berhasil memecahkan permasalahan diberi
pengahargaan.
Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai materi yang telah dipelajari
peserta didik (dapat menggunakan paper and pencil test atau authentic
assessment).