Anda di halaman 1dari 28

Berdaya Saing,

Ekonomi,
Relegius,
Sejahtera,
Infrastruktur dan
visi Harmonis.
“BANYUASIN BERSIH TANPA KORUPSI. Pemerintah Kabupaten Banyuasin bisa
mengaktualisasikan segala pokok pikiran pada pembangunan disegala bidang guna
mensejahterakan masyarakat agar mampu berdaya saing dengan cara peningkatan
perekonomian masyarakat, taat terhadap peraturan perundangan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) dan patuh terhadap hukum serta ajaran agama, sehingga
tercipta keharmonisan didalam berbangsa dan bernegara”.
BANYUASIN BERSIH
TANPA
KORUPSI
MISI
MELANJUTKAN PROGRAM PEMERINTAH SEBELUMNYA YANG DIANGGAP PERLU

PENINGKATAN PEMBANGUNAN INPRASTRUKTUR JALAN-JEMBATAN, SARANA AIR BERSIH, LISTRIK MASUK DESA GUNA
MENUNJANG PEREKONOMIAN MASYARAKAT

PENINGKATAN PEMBANGUNAN SARANA PRASARANA PENDIDIKAN, KESEHAATAN MASYARAKAT DAN PUSAT PERIBADATAN
MASYARAKAT

PENINGKATAN PEMBANGUNAN NORMALISASI SUNGAI BANYUASIN DAN SALURAN PRIMER,SKUNDER GUNA MENUNJANG
PERTANIAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN LUMBUNG PANGAN BAGI KESEJATERAAN MASYARAKAT

MEREVITALISASI PERUSAHAAN PERKEBUNAN, PERTAMBANGAN DAN ENERGI GUNA MENAMBAH PENDAPATAN DAERAH

PENINGKATAN PEMBANUNAN MORALITAS MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KEBUDAYAAN BANYUASIN YANG AGAMIS

PEMBANGUNAN DAN PENATAAN PANGKALAN BALAI SEBAGAI IBU KOTA KABUPATEN BANYUASIN YANG BERKARAKTER MELAYU
ISLAMI

MENDUKUNG UPAYA PEMEKARAN KABUPATEN BANYUASIN TIMUR

MELAKUKAN UPAYA PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PEMBERANTASAN KORUPSI, PEMBERANTASAN TERORISME DAN
PEMBERANTASAN NARKOBA

MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PEMERINTAHAN DESA MELALUI PROGRAM DESA MEMBANGUN ( PENINGKATAN ALOKASI DANA
DESA DARI Rp. 255.000.000,- MENJADI Rp. 500.000.000,- PERTAHUN ).
BANYUASIN BERSIH TANPA KORUPSI
MIND-SET
1. Sosialisasi kandidat telah dilakuakan sebelum kampanye resmi dimulai. Waktu yg luang, warga yg
belum tersegmentasi, suasana komptetitif yg belum terbentuk, memberi lebih banyak kesempatan
bagi imajinasi dan kerja-kerja politik yg lebih produktif dan terukur.

2. prosedur resmi dan kegiatan politik konvensional penting, tetapi yg lebih penting adalah
momentum trend political mood bagi warga masyarakat. Ini bukan sesuatu yg dianggap
mudah. Warga butuh proses waktu untuk suka dan tidak suka terhadap seorang figur. Harus ada
penetrasi yg terjaga dan konsisten. Di sini ada dua faktor yg besar pengaruhnya personality dan
medium komunikasi/sosialisasi guna untuk berintraksi secara langsung terhadap masyarakat.

3. Personality terkait dengan citra diri yang hendak dibangun. Sosialisasi terkait dengan cara
manuver yg harus dilakukan. Keduanya harus berkaitan dan bersenergi. Inilah cara membentuk
momentum, trend, sentimen, yg secara positif memihak kepada keinginan masyarakat pemilih.

4. Efek yang diharapkan:1. Trend positif naik deras; 2. Menekan biaya (karena tdk ada
tekanan kompetsisi yg serius); 3. Pesaing cemas.
BANYUASIN BERSIH TANPA KORUPSI

POLITICAL MAPPING: SURVEY


1. Posisi politik calon kandidat
2. Pesaing Potensial
3. Trend dukungan
4. Ekspektasi warga
5. Pilihan terhadap medium sosialisasi
6. Efektivitas kinerja politik
7. dll
BANYUASIN BERSIH
TANPA
KORUPSI
Political Resources
1. Putra Banyuasin
2. Tokoh Agama, Ulama yang sudah Teruji
3. Dukungan Masyarakat
4. Jaringan sosial (agama, etnik, profesi, hobby)
5. Citra diri
BANYUASIN BERSIH TANPA KORUPSI

Branding Strategy
1. Visual identity: Semua produk alat sosialisasi harus mengeksplorasi sisi-sisi positif kandidat:
wibawa, simpatik, perduli rakyat (populis), dan dengan mempertimbangkan faktor estetika.
2. Beberapa opsi tag line yg bisa didiskusikan, misalnya:
 “ Sudah Saatnya Putra Banyuasin Memimpin Daerahnya”
 “Ulama dan Tokoh Agama ” yang telah teruji
 “Siap Membangun Banyuasin ” BERSIH TANPA KORUPSI
3. Tema-tema dasar sosialisasi:
 Mempercepat dan Menyempurnakan Pembangunan (identifikasi berbagai rintisan
strategis yang masih harus dituntaskan)
 Pendidikan
 Kesehatan
 Infrastruktur
 Pemberdayaan Ekonomi Rakyat
 Penegakan Hukum dalam rangka Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
BANYUASIN BERSIH TANPA KORUPSI

STRATEGI AKSI
1. Membangun Srategi pemenangan. Hal ini dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran, karena Incumbent dg
otoritasnya tidak mencalonkan diri sebagai Bupati, dia hanya melakukan kebijakan-kebijakan tertentu yg bersifat
netraal (tidak memihak ) tetapi memberikan dampak positif bagi Buya H.HUSNI THAMRIN MADANI baik
langsung maupun tidak langsung, misalnya; memberikan akses kepada Buya H.HUSNI THAMRIN MADANI
sebagai Ulama dan Tokoh Agama yang telah Teruji sebagai Putra Asli Banyuasin.
2. Kemasyarakatan
 Sosialisasi di lingkungan internal mengarah pada konsolidasi dukungan
 Menghindari friksi internal karena perbedaan preferensi
 Menjadi organ penting sosialisasi mengingat sifatnya terstruktur

3. Jaringan Sosial
 Melakukan “road show” : jumpa dengan tokoh-tokoh; pertemuan dgn kelompok-kelompok masyarakat
 Distribusi kalender, baleho dan alat peraga lainnya
 Ucapan Selamat terhadap berbagai peristiwa penting yang terjadi di Kabupaten melalui media out-door dan
media massa
4. Relawan.
Pengorganisasian relawan harus tertata dan tersusun dengan baik melalui Tim Pemenangan, Pendekataannya
lebih pada “fungsi” sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Meskipun
demikian harus ada sejumlah Relawan yang royalitasnya teruji di setiap level, setidaknya sampai
kecamatan,dan kelurahan/desa.
Citra BIROKRAT
Diri
PUTRA DAERAH

JARSOS
Publik/
HAZBI Relawan /
Aksi Program konstituen
Sahabat Hazbi

Pejabat Lokal

Media
Team HAZBI
Relawan

Persiapan Aksi Survey, Aksi Survey, Survey,


Aksi Gelombang
dan Gelombang I Evaluasi, Gelombang II Evaluasi, Evaluasi,
III
konsolidasi (3 bln) Rencana (3 bln) Rencana Rencana
(1 bln) (3bln)
(1bln) (1bln)

Kegiatan elektoral “fase Kampanye”:


Memantain dan menambah dukungan
Meningkatkan efektivitas awareness (suka)
Merumuskan tema2 kampanye resmi
Pembentukan struktur team
PILKADA Awareness
Menimbang wakil
(50+%) 85-95%)
Deklarasi Kandidat
Rekrutmen saksi
Perencanaan kampnye resmi
Rencana quick count
STRUKTUR TIM SAHABAT HAZBI
HAZUAR BIDUI
( HAZBI)

Ketua

Konsultan/Penasehat : Bendahara : Tim Survei :


Sekretaris/Juru Bicara :

Media Logistik Lobby Koord. Koord. Advokasi ThinkTank


Center Parpol Relawan HAZBI & Hukum & Monitoring
Pengusung Evaluasi

Koord Koord
Koalisi Parpol Relawan
Kab/Kota Kab/Kota.

Koord Koord
Koalisi Parpol Relawan
Kecamatan Kecamatan

Koord Koord Relawan


Koalisi Parpol Desa/Kelurahan
Desa/Kelurahan

Koord
Koord Relawan
Koalisi Parpol
RW/RT
RW/RT

Masyarakat Pemilih
KETUA
• Memimpin rapat rutin dgn agenda rapat yg dirumuskan sebelumnya
• Konsilidasi Tim Relawan
• Merekrut dan melengkapi tenaga relawan sampai tingkat terbawah

HAZBI •

Memantain dan memberi arah jaringan tim yg tdk tergabung dlm struktur Tim Relawan
Rapat akbar deklarasi jaringan tim pendukung HAZBI (internal)

• Mematangkan dan mengeksekusi rencana program yg telah disusun


• Melakukan sosialisasi rencana program yg telah disepakati melalui rapat pleno yg melibatkan jaringan tim
• Memastikan semua persiapan pelaksanaan program
HAZBI • Melakukan evaluasi terhadap program yg telah dilakukan

• Menyampaikan semua hasil keputusan rapat yg bersifat strategis kepada HAZBI : jadwal program, biaya,
• Melakukan koordinasi dengan HAZBI(staf HAZBI) terkait dg waktu pelibatan HAZBI dalam program yg
akan dilaksanakan
HAZBI • Memberikan masukan terkait dengan subtansi materi (bisa dari Think Tank) yg perlu disampaikan HAZBI.
Sekretaris
• Menyiapkan dan melengkapi kebutuhan kesekretariatan
• Membuat design logo kertas dan amplop undangan Tim Relawan HAZBI
• Menyiapkan instrumen/formulir undangan
HAZBI

• Mengikuti dan mencatat semua hasil rapat rutin Tim Relawan HAZBI
• Membagikan informasi hasil rapat kepada seluruh Tim Relawan
HAZBI(yg inti saja)
• Mendokumentasikan berbagai informasi tertulis terkait dengan isu-isu
HAZBI penting pilkada Kabupaten Banyuasin
BENDAHARA
• Menyusun estimasi kebutuhan biaya sampai dengan pilkada selesai
• Menyusun rencana biaya berbasis paket-paket program yg disepakati (logistik,
akomodasi, sumbangan program)
PERENCANAAN • Menyusun rencana biaya rutin operasional bulanan sekretariat

• Menyiapkan instrumen administrasi keluar-masuk biaya untuk kas besar-kas kecil


• Memberikan laporan berkala kepada pihak yang dianggap perlu (pemberi dana misalnya)
ADMINISTRASI • (tertib administrasi penting diperhatikan untuk kepentingan audit internal dan eksternal)

• Besar-kecil biaya yg dikeuluarkan sedapat mungkin mempertimbangkan seberapa strategis bagi


pemenangan HAZBI.
• Sumbangan yg diminta kelompok masyarakat (proposal) harus melalui seleksi tim yg ditunjuk dan
dilakukan secara hati-hati
KEBIJAKAN
• Tidak mengeluarkan biaya di luar yg direncanakan kecuali atas persetujuan tim atau pemberi dana
TIM MEDIA
• Mengusahakan semua aktivitas penting HAZBI (sbg pejabat, tokoh) mendapatkan pemberitaan dalam
head-line semua media utama di Provinsi Sumatera Selatan.
• Memberikan akses kepada HAZBI untuk wawancara eksklusif dengan media utama.
• Memfasilitasi (akses) bagi pengamat, inteleketual dan tokoh yg mempunyai sentimen positif terhadap
BERITA HAZBI muncul dlm diskursus pembangunan Provinsi Sumatera Selatan di media.

• Memantain, memfasilitasi, dan memberikan informasi seputar kegiatan publik HAZBI


untuk diliput

Wartawan • Memiliki list nama-nama wartawan yg sentimennya negatif terhadap HAZBI

• Melakukan pendekatan media (harga, space, durasi) untuk pemasangan iklan gambar, suara,
dan editorial
• Diusahakan foto-foto HAZBI yang muncul dalam berita memiliki angle yg kuat dan simpatik
Lain-lain • Mendokumentasikan berita penting terkait dg HAZBI khususnya dan pilkada pada
umumnya (bahan untuk Think Tank).
KOORDINATOR LOGISTIK
• Daftar dan jumlah dan jenis logistik yg diperlukan, baik yg bersifat standar maupun berupa souvenir
• Menyusun rencana umum kebutuhan, jumlah, dan jenis logistik sampai dengan pelaksanaan pilkada.
HAZBI • Merencanakan prioritas kebutuhan logistik berbasis program yg disepakati sekurangnya untuk setiap 3
bulan.

• Harga
• Jumlah
• Mutu
• Design
HAZBI • Penyimpanan

• Memastikan distribusi logistik sampai pada sasaran


• Memastikan logistik yg sudah disitribusikan digunakan secara tepat sesuai fungsi dan tujuannya
• Semua jenis logistik yg disimpan dan yang dikeluarkan tercatat
• Distribusi logistik mempertimbangkan proporsi jumlah pemilih di setiap lokasi
HAZBI • Cadangan: 5-10% persen setiap jenis logistik yg akan dibagikan
Think Tank
• Menyusun draft paket rencana program strategis (bentuk kegiatan dan sasaran atau efek yg
diharapkan jelas) sebagai bahan rapat tim
• Melakukan pemantauan langsung dan pencatatan terhadap pelaksanaan program sebagai bahan
evaluasi guna penyempurnaan program berikutnya
PROGRAM • Menseleksi dan memberikan rekomendasi terhadap gagasan program yg muncul dari grass root

• Memantau issu-issu strategis konstelasi politik di Kabupaten Banyuasin


• Memberikan saran dan masukan kepada HAZBI issu-issu aktual dan strategis di tingkat grass root dan
media
• Merancang strategi counter issue yg beredar di publik yg tdk menguntungkan HAZBI
HAZBI • Menyusun draft Visi-Misi HAZBI sebagai kandidat

• Secara umum: Merancang dan melakukan kerja-kerja intelektual (terutama di media) bagi tujuan
positive campaign, misalnya membuat editorial.
• Mencatat dan melakukan pendekatan terhadap kalangan intelektual kampus dan non kampus, aktifis
serta tokoh yg memiliki sentimen positif terhadap HAZBI (penting untuk tujuan wawancara dan
HAZBI testimoni)
KORLAP PUSAT
• Merekrut tenaga potensial yg dapat berfungsi sbg korlap di semua tingkatan wilayah (hindari figur “kontroversial”
betapapun loyalnya)
• Memantau dan memantain semua jaringan (organisasi, fans club, hobby) pendukung HAZBI.
ORGANISASI • Segera memberikan solusi terhadap setiap masalah yg terjadi di tingkat organ pendukung (menghindari komplikasi)
TIM •Melakukan kunjungan dan pembinaan rutin terhadap tim lokal di posko-posko

• Memberikan saran dan pertimbangan terhadap setiap gagasan program yang muncul dari bawah (tim lokal)
• Bersama korlap lokal memastikan semua persiapan pelaksanaan program yg disepakati (melibatkan atau
tdk melibatkan HAZBI) sesuai dengan rencana
Program • Membantu kelancaran distribusi logistik

• Membantu korlap lokal dapat berkomunikasi/berkoordinasi dengan pejabat-pejabat setempat (Camat,


Lurah/Kades) yg memiliki sentimen positif terhadap HAZBI
• Melakukan pendekatan dan memfasilitasi HAZBI bagi kunjungan Sillaturrhami HAZBI atau sebaliknya
dengan tokoh-tokoh populer Provinsi Sumatera Selatan (agama, pemuda, olah raga, dsb)
HAZBI • Mencatat dan menyampaikan informasi penting kondisi lapangan
KOORDINATOR KAB
•Merekrut tenaga/aktifis potensial pendukung HAZBI bergabung dalam Tim Kabupaten berbasis semangat suka-rela
(hindari figur “bermasalah”)
•Membangun posko lengkap dengan atribut HAZBI sesuai dengan standarisasi minimum yg ditentukan pusat.
•Melakukan rapat konsolidasi antar Tim Kabupaten di lingkungannya masing; mendiskusikan dan memberikan
ORGANISASI solusi terhadap masalah-masalah ril bagi pemenangan HAZBI.
TIM LOKAL •Memantau dan melakukan dampingan terhadap kinerja Tim Kecamatan /Desa

• Merancang bbrp program unggulan stategis secara elektoral bagi HAZBI di tingkat Kabupaten sesuai
dengan konteks lokal masing-masing, terutama yg melibatkan HAZBI.
• Merancang kegiatan-kegiatan sosial kreatif
Program/ • Memastikan semua persiapan pelaksanaan program di Kabupaten sesuai rencana.
Kegiatan • Membantu kelancaran distribusi logistik ke Tim Kecamatan sesuai arahan pusat

• Melakukan pendekatan simpatik terhadap tokoh-tokoh lokal, organ pendukung HAZBI (pemuda, agama,
dst)
• Mengidentifikasi peta dan perubahan trend dukungan warga kepada kandidat di kecamatan-kecamatan
(penting untuk menentukan prioritas wilayah bagi penggalangan dukungan untuk HAZBI)
Lain-lain • Memberikan laporan dan informasi rutin kpd Korlap Pusat
KOORDINATOR. KECAMATAN
• Merekrut tenaga/aktifis potensial pendukung HAZBI bergabung dalam Tim Kecamatan berbasis semangat suka-rela
(hindari figur “bermasalah”)
• Membangun posko lengkap dengan atribut HAZBI sesuai dengan standarisasi minimum yg ditentukan pusat.
• Melakukan rapat konsolidasi antar Tim Kelurahan di lingkungannya masing; mendiskusikan dan memberikan solusi
ORGANISASI terhadap masalah-masalah ril bagi pemenangan HAZBI.
TIM LOKAL • Memantau dan melakukan dampingan terhadap kinerja Tim Kelurahan / Desa

• Merancang beberapa program unggulan stategis secara elektoral bagi HAZBI di tingkat kecamatan sesuai
dengan konteks lokal masing-masing, terutama yg melibatkan HAZBI.
• Merancang kegiatan-kegiatan sosial kreatif
Program/ • Memastikan semua persiapan pelaksanaan program di kecamatan sesuai rencana.
Kegiatan • Membantu kelancaran distribusi logistik ke Tim Kelurahan sesuai arahan pusat

• Melakukan pendekatan simpatik terhadap tokoh-tokoh lokal, organ pendukung HAZBI (pemuda, agama,
dst)
• Mengidentifikasi peta dan perubahan trend dukungan warga kepada kandidat di kelurahan-kelurahan
(penting untuk menentukan prioritas wilayah bagi penggalangan dukungan untuk HAZBI)
Lain-lain • Memberikan laporan dan informasi rutin kpd Korlap Pusat
KOORDINATOR KECAMATAN
•Merekrut tenaga/aktifis potensial pendukung HAZBI bergabung dalam Tim Kecamatan berbasis semangat suka-rela
(hindari figur “bermasalah”)
• Membangun posko lengkap dengan atribut HAZBI sesuai dengan standarisasi minimum yg ditentukan pusat.
• Melakukan rapat konsolidasi antar Tim Kelurahan / Desa di lingkungannya masing; mendiskusikan dan
ORGANISASI memberikan solusi terhadap masalah-masalah ril bagi pemenangan HAZBI.
TIM LOKAL • Memantau dan melakukan dampingan terhadap kinerja Tim Kelurahan /Desa

• Merancang beberapa program unggulan stategis secara elektoral bagi HAZBI di tingkat kecamatan
sesuai dengan konteks lokal masing-masing, terutama yg melibatkan HAZBI.
• Merancang kegiatan-kegiatan sosial kreatif
Program/ • Memastikan semua persiapan pelaksanaan program di kecamatan sesuai rencana.
Kegiatan • Membantu kelancaran distribusi logistik ke Tim Kelurahan /Desa sesuai arahan pusat

• Melakukan pendekatan simpatik terhadap tokoh-tokoh lokal, organ pendukung HAZBI (pemuda, agama,
dst)
• Mengidentifikasi peta dan perubahan trend dukungan warga kepada kandidat di kelurahan-kelurahan
/desa –desa (penting untuk menentukan prioritas wilayah bagi penggalangan dukungan untuk HAZBI)
Lain-lain • Memberikan laporan dan informasi rutin kpd Korlap Kabupaten
KOORD. KELURAHAN/ DESA

• Merekrut tenaga potensial utk memperkuat Tim Kelurahan/ Desa berbasis semangat suka-rela (hindari figur
“bermasalah”)
• Membangun posko lengkap dengan atribut HAZBI sesuai dengan standarisasi minimum yg ditentukan pusat; Posko
harus nampak “hidup dan dinamis” utk mengesankan kekuatan pendukung HAZBI tersebar merata di setiap
organisas kelurahan /desa.
i • Melakukan rapat konsolidasi tim; mendiskusikan dan memberikan solusi terhadap masalah-masalah ril terkait
pememenangan HAzBI

• Merancang dan melakukan kegiatan sosial simpatik yang melibatkan semua pendukung HAZBI sesuai dengan
konteks masalah, misalnya: aksi kebersihan (jalan, tempat ibadah, dst); fogging, membantu warga yg terkena
musibah.
• Membantu kelancaran distribusi logistik/alat-alat sosialisasi
• Menjaga dan mengamankan semua alat sosialisasi HAZBI yg terpasang
Program • Melakukan penggalangan massa untuk peristiwa-peristiwa penting tertentu, misalnya: deklarasi HAZBI,
kampanye, dsb.

• Melakukan pendekatan simpatik kpd tokoh-tokoh lokal berpengaruh (agama , pemuda, pengusaaha, dsb) dan
mencatat yg “pro”, “abu-abu”, dan “tdk mendukung” HAZBI.
• Mengidentifikasi peta dan trend dukungan kpd HAZBI (kelompok sosial, wilayah) untuk memudahkan
penentuan prioritas wilayah sasaran.
HAZBI • Memberikan laporan dan informasi rutin kpd Korlap Kecamatan
• Mengidentifikasi dan mencatat figur-figur yg potensial (kelak) ditunjuk menjadi saksi di TPS-TPS
TIM KHUSUS IBU HAZUAR BIDUI

• Di luar tugas resmi sebagai Anggota Darma Wanita, aktivitas kemasyarakatan Ibu Hazuar Bidui perlu
diperkuat personil tim yg lebih “terorganisasi” untuk tujuan pemenangan HAZBI
• Tim sedikitnya mengakomodasi tiga aktifis kemasyarakatan (berfungsi sebagai “ketua”) untuk tiga
ORGANISASI kelompok sosial kaum perempuan: 1. Majelis Taklim (agama);2. Kaum Remaja Puteri; 3. Perempuan Umum

•Merancang kegiatan dan kunjungan Ibu Hazuar Bidui dalam beragam aktivitas keagamaan (pengajian majlis ta’lim,
musabaqah antar majlis’ta’lim, sholat berjamaah keliling di mesjid-mesjid yang ada jamaah perempuannya), dst
•Merancang kegiatan yg relevan dan menarik bagi kaum remaja puteri, seperti: lomba kuliner khusus remaja puteri;
fans club;
•Merancang kegiatan sosial simpatik bagi kaum ibu, seperti: road show (sillaturrahmi) ke ibu-ibu pkk; kunjungan ke
PROGRAM rumah sakit (mendatangi pasien ibu-ibu miskin); Lomba kuliner antar ibu-ibu.
•Setiap ketua (penanggung jawab kegiatan) memberikan informasi kelompok sosial yang akan dikunjungi. Tujuannya
untuk memudahkan komunikasi Ibu Hazuar Bidui secara akrab

• Kunjungan Ibu Hazuar Bidui pada tahap awal merata di semua wilayah dan kelompok sosial ibu-
ibu. Berikutnya dititikberatkan pada wilayah dan kelompok sosial tertentu yg belum mendapatkan
perhatian yang cukup.
HAZBI • Setiap kunjungan kemasyarakatan Ibu Hazuar Bidui diliput media massa
• Sangat bagus memberikan cendera mata (souvenir) yg dapat digunakan kaum ibu, remaja puteri.
PETA KABUPATEN BANYUASIN
PARTAI POLITIK YANG MEMPEROLEH KURSI DI DPRD KABUPATEN BANYUASIN

Nama Partai Jumlah Anggota


Partai Golongan Karya
Partai Demokrat
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Partai Keadilan Sejahtera
Partai Gerindra
Partai Persatuan Pembangunan
Partai Hanura
Partai Amanat Nasional
Partai Kebangkitan Bangsa
Partai Bintang Reformasi
Partai Bulan Bintang
Partai Peduli Rakyat Nasional
Partai Karya Peduli Bangsa
HASIL PEMILU LEGISLATIF 2009
UNTUK DPRD KABUPATEN BANYUASIN
NO NAMA PARTAI DAPIL 1 DAPIL 2 DAPIL 3 DAPIL 4 DAPIL 5 TOTAL
POLITIK
1 2 3 4 5 6 7 8

1 HANURA

2 PPRN

3 GERINDRA

4 BARNAS

5 PKS

6 PAN

7 PKB

8 GOLKAR

9 PPP

10 PDIP

11 DEMOKRAT

12 PBR
NO NAMA PARTAI DAPIL 1 DAPIL 2 DAPIL 3 DAPIL 4 DAPIL 5 TOTAL
POLITIK
HASIL PEMILU LEGISLATIF UNTUK PARPOL YANG TIDAK TERWAKILI DI DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8

1 PKPB

2 PPPI

3 PKPI

4 PPIB

5 P.KEDAULATAN

6 PPD

7 PPI

8 PNI
MARHAENISME
9 PDP

10 PKP

11 PMB

12 PPDI
NO NAMA PARTAI DAPIL 1 DAPIL 2 DAPIL 3 DAPIL 4 DAPIL 5 TOTAL
POLITIK
1 2 3 4 5 6 7 8

13 PDK

14 P.REPUBLIKAN

15 P.PELOPOR

16 PDS

17 PNBK
INDONESIA
18 PBB

19 P.PATRIOT

20 PKDI

21 PIS

22 PKNU

23 P.MERDEKA

24 PPNUI

25 PSI

26 P.BURUH
KESIMPULAN
 KERANGKA TEAM HARUS SEGERA DIISI PALING
LAMBAT AWAL BULAN APRIL 2012
 MOMENTUM PENDAFTARAN PADA TANGGAL 11 APRIL
2012 HARUS DI-BLOW UP MAKSIMUM MELALUI
MEDIA MASSA DENGAN MENGHADIRKAN “SO” DAN
TOKOH-TOKOH MASYARAKAT LAINNYA
 MENYERTAKAN ALAT PERAGA UNIFORM BAJU,
UMBUL-UMBUL, SPANDUK DLL
 MEMBANGUN PENCITRAAN MELALUI MEDIA DAN
ALAT PERAGA.
 PEMANTAPAN POSKO DAN BESERTA ISINYA

Anda mungkin juga menyukai